Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9253 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syukri Yunus
"ABSTRAK
Dalam tulisan ini dibahas Cara perlindungan arsip terhadap kesalahan yang disebabkan kerusakan pada disk dan kegagalan pada prosessor saat penyimpanan data.
Model yang dibuat tidak memperhatikan masalah konsistensi, karena disini masalah konsistensi tidak ada, karena kita menggunakan blok yang tetap. Dan juga masalah serialibiliti tidak dipergunakan dalam model ini, karena kita hanya menggunakan satu sistem saja.
Penyimpanan Stabil terdiri dari 2 lapisan, yaitu lapisan yang berfungsi untuk mengatasi kesalahan transien, dan lapisan yang lain yang dimaksudkan untuk mengatasi kegagalan pada prosessor. Dimana lapisan yang kedua menggunakan lapisan yang pertama untuk mencapai maksudnya.
Sebetulnya didalam model ini pada dasarnya kita menggunakan bentuk-bentuk sistem panggilan standard yang terdapat pada UNIX, seperti open, treat, read, write dan lseek. Disini kita hanya menggunakan bentuk-bentuk standard ini supaya dapat mencapai tujuan yang dimaksud di dalam penelitian ini.
Di dalam pembacaan dan penulisan kita melakukan blok perblok, dan kemudian langsung memeriksanya apakah penulisan kedua disk dapat berlangsung dengan baik. Kalau tidak kita lakukan suatu prosedur untuk mengatasinya, sehingga penyimpanan stabil berhasil, karena disini masalah konsistensi yang tidak diketahui tidak ada, karena kita menggunakan blok yang tetap. Dan juga masalah serialisabiliti tidak dipergunakan dalam model ini, karena kita hanya menggunakan satu sistem saja.
Model yang dibuat telah dicobakan pada mesin Hawlett-Packard dan SUN, tetapi hanya untuk lokalnya saja (satu stasiun kerja), karena percobaan ini lebih dititik beratkan dalam keberhasilan penulisan terhadap dua disk. "
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang efektifnya penanganan dokumen gambar teknik pada pusat arsip development department PT PAM LYONNAISE JAYA ( PALYJA ). Masalah bentuk fisik dokumen gambar teknik yang berbeda dengan dokumen lain yang berbasis bahan kertas merupakan masalah utama yang harus dicari solusinya dalam konteks penyimpanan, penataan dan temu kembali dokumen tersebut. Tujuan penelitian ini diarahkan untuk membuat sistem kearsipan secara menyeluruh khususnya mengenai sistem penyimpanan dan penataan dokumen gambar teknik di tempat tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat studi kasus sehingga tidak perlu digeneralisasikan ke konteks lain. Pendekatan penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data secara kualitatif. Dokumen gambar teknik dengan berbagai macam bentuk fisik dan isinya merupakan obyek dari peneltian ini. Pembahasan dalarn penelitian ini merupakan suatu analisis untuk mencari solusi dari permasalahan yang merupakan hasil penggabungan dari ketiga model pengumpulan data yaitu observasi lapangan, wawancara, dan studi kepustakaan. Pembahasan tersebut menyimpulkan bahwa dokumen gambar teknik memerlukan suatu teknik tersendiri dalam penyimpanannya seperti digulung, mendatar, ataupun vertikal. Tempat penyimpanan dokumen jenis ini pun harus mempunyai tempat khusus terpisah dari jenis dokumen lain seperti drawer cabinets, vertical cabinets, dan gulungan. Begitu pula dengan masalah penataan harus disesuaikan dengan kaidah-_kaidah kearsipan yang berlaku. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka proses temu kembali dengan menggunakan sarana temu kembali akan berjalan dengan efektif. Semua itu tentunya hams disesuaikan juga dengan keadaan di pusat arsip yang bersangkutan."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
S14888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Dharmawan
"Ver adalah discovery system yang dibuat untuk mengidentifikasi join path pada data besar yang tidak mengandung join information. Ver menyimpan setiap kolom dari sumber data sebagai node dan potensi join path sebagai edge dalam bentuk graf menggunakan NetworkX. Namun, NetworkX memiliki limitasi pada besarnya graf yang dapat disimpan karena NetworkX menyimpan graf pada memory. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif penyimpanan graf yang menyimpan graf dalam persistent disk sebagai pengganti NetworkX pada Ver. Pencarian penyimpanan graf alternatif dilakukan dengan membandingkan beberapa penyimpanan graf yang meliputi: ArangoDB, CubicWeb, DGraph, DuckDB, IndraDB, JanusGraph, Kuzu, NebulaGraph, Neo4j, OrientDB, SurrealDB, dan TypeDB. Perbandingan dilakukan menggunakan graf acak dan graf dari dataset. Graf acak yang digunakan memiliki node dengan jumlah 100, 200, 400, 800, dan 1600 dengan kepadatan edge 0.1 sampai 1.0 dengan kenaikan 0.1. Dataset yang digunakan untuk perbandingan adalah TPC-H, ChEMBL, dan AdventureWorks. Perbandingan dilakukan dengan metode kuantitatif berdasarkan kecepatan operasi pemuatan data, 2-hop neighborhood, dan path finding serta metode kualitatif untuk kepraktisan dengan menilai kemudahan instalasi server, kemudahan implementasi client, dan kelengkapan dokumentasi. Didapatkan bahwa Kuzu adalah penyimpanan graf yang paling sesuai untuk menjadi pengganti NetworkX pada Ver.

Ver is a discovery system developed to identify join path in big data that doesn’t contain any join information. Ver stores each column of the data source as nodes and potential join path as edges in a graph using NetworkX. However, NetworkX has a limitation on the size of graph that can be stored because NetworkX stores graphs in memory. Therefore, an alternative graph storage that stores graphs in persistent disk is needed as a substitute for NetworkX on Ver. The search for alternative graph storage was carried out by comparing several graph storages which include: ArangoDB, CubicWeb, DGraph, DuckDB, IndraDB, JanusGraph, Kuzu, NebulaGraph, Neo4j, OrientDB, SurrealDB, and TypeDB. Comparisons are performed using random graphs and graphs from datasets. The ran dom graph used has node count of 100, 200, 400, 800, and 1600 with edge density 0.1 to 1.0 in increments of 0.1. The dataset used for comparison are TPC-H, ChEMBL, and AdventureWorks. Comparisons were made using a quantitative method based on the oper ation speed of data loading, 2-hop neighborhood, and path finding as well as a qualitative method for practicality by assessing the ease of server installation, the ease of implemen tation of client, and the completeness of documentation. It was found that Kuzu is the most suitable graph storage to replace NetworkX on Ver."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Etty Andriaty
"This article analyse the function of information technology (IT) in the library, in particularly indexing, storage, and dissemination of information. Indexing function of IT in the library as well as copy cataloguing, original cataloguing, bibliographic monitoring, labeling, book card and its properties. IT function in information storage spread used in the CD, diskette, microform, etc. In dissemination of information IT used in diskette, audio visual and network. Dissemination of information through network like internet, LAN, WAn, Expert System, electronic group discussion, scientific group based computer"
1998
JIIP-1-1-Sept1998-70
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Witri Ambarukmi
"Tesis ini membahas tentang evaluasi sistem penyimpanan arsip rekam medis pasien. Pelayanan kesehatan yang baik harus dibarengi dengan kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Arsip rekam medis merupakan bagian dari bukti pertanggungan jawab rumah sakit untuk jasanya. Oleh karena itu, pengelolaan arsip rekam medis pada PT rumah sakit harus mematuhi ketentuan, petunjuk, dan pedoman pencatatan. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam memilih informan dengan menggunakan purposive sampling, Setelah data diperoleh, dilakukan analisis dan interpretasi terhadap data penelitian. Hasil Temuan dari penelitian ini adalah RS Prikasih belum cukup berhasil mengelola arsip rekam medis, karena kurangnya sumber daya manusia, latar belakang pendidikan, dan pengetahuan tentang pengelolaan arsip rekam medis yang baik, serta minimnya sarana dan prasarana yang mendukungnya penyimpanan arsip rekam medis.

This thesis discusses the evaluation of the storage system archive of patient medical records. Good health services must be accompanied by good quality medical services and in accordance with applicable regulations. Medical record archives are part of the proof of home liability ill for his service. Therefore, management of medical record archives at the hospital must comply with the provisions, instructions, and records guidelines. Researchers used data collection techniques through observation, interviews, and documentation. In selecting informants using purposive sampling, After the data is obtained, analysis and interpretation of the research data are carried out. Result The findings of this study are Prikasih Hospital has not been quite successful managing medical records archives, due to lack of human."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dheasandra Nur Azzahra
"Penyimpanan obat merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan harus diperhatikan untuk meminimalisir kejadian medication error. Penyimpanan obat di Apotek dapat mengikuti pedoman yang diatur dalam Permenkes Nomor 73 Tahun 2016. Pembuatan tugas khusus ini dilakukan melalui observasi yang kemudian dievaluasi terhadap penyimpanan obat di Apotek Roxy Biak menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 untuk mengetahui kesesuaian penyimpanan obat dengan regulasi tersebut. Penyimpanan obat di Apotek Roxy Biak diklasifikasikan berdasarkan bentuk sediaan, efek farmakologis, cara penggunaan, suhu dan stabilitas, golongan obat, serta waktu kadaluwarsa. Sebanyak 17 dari 20 aspek atau 85% aspek atau kriteria penyimpanan obat menurut PMK 73 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek telah terpenuhi oleh Apotek Roxy Biak. Pengeluaran obat di Apotek Roxy Biak saat ini belum menggunakan sistem First In First Out (FIFO), First Expired First Out (FEFO) yang mana sistem ini sebenarnya sangat berguna untuk menghindari obat kadaluwarsa pada saat penyimpanan yang tentunya akan menimbulkan kerugian bagi apotek karena obat tersebut tidak dapat dipasarkan kembali dan pasien apabila terjadi kesalahan dalam pemberian obat yang telah kadaluwarsa. Apotek Roxy Biak juga belum memiliki lemari atau rak khusus untuk penyimpanan obat high alert dan tidak diberikan penandaan high alert. Selain itu, Penyimpanan obat LASA/NORUM masih diletakkan saling berdekatan dan pada beberapa obat belum terdapat label khusus sehingga kecenderungan medication error lebih besar sehingga beberapa aspek tersebut masih perlu diperhatikan kembali agar mutu pelayanan kefarmasian di Apotek Roxy Biak dapat sesuai dengan regulasi dan semakin meningkat.

Drug storage is a crucial aspect that must be carefully considered to minimize medication errors. Drug storage in pharmacies can adhere to the guidelines set forth in Ministry of Health Regulation Number 73 of 2016. This specialized task was carried out through observation and subsequent evaluation of drug storage at Roxy Biak Pharmacy according to the regulations specified in Ministry of Health Regulation Number 73 of 2016 to determine the compatibility of drug storage with these regulations. Drug storage at Roxy Biak Pharmacy is classified based on dosage form, pharmacological effects, usage instructions, temperature and stability, drug classification, and expiration date. A total of 17 out of 20 aspects or 85% of the criteria for drug storage, as outlined in the Regulation Number 73 of 2016 concerning Pharmacy Services Standards at Pharmacies, have been fulfilled by Roxy Biak Pharmacy. The dispensing of drugs at Roxy Biak Pharmacy currently does not utilize the First In First Out (FIFO) or First Expired First Out (FEFO) system, which is actually highly useful to prevent the dispensing of expired drugs. This could lead to losses for the pharmacy since such drugs cannot be resold, and there is a risk for patients if expired drugs are mistakenly administered. Roxy Biak Pharmacy also lacks specialized cabinets or shelves for storing high-alert medications and does not provide high-alert labeling. Furthermore, the storage of Look-Alike Sound-Alike (LASA)/Narrow Therapeutic Index (NORUM) drugs is still situated closely together, and some drugs lack specific labels, increasing the likelihood of medication errors. Therefore, these aspects need to be revisited to ensure that the quality of pharmaceutical services at Roxy Biak Pharmacy aligns with regulations and continues to improve."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Rizqi Nursyifa
"Pedagang Besar Farmasi (PBF) bertugas mendistribusikan obat dan atau alat kesehatan dengan memastikan mutu tetap terjamin saat sampai di tangan konsumen. Dalam rangka mencapai hal tersebut, diperlukan pedoman yang terstandarisasi dalam rangkaian kegiatan distribusi dan pengendalian mutu untuk menjamin produk yang didistribusikan memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai tujuan penggunaannya. Tugas khusus ini ditulis dengan tujuan agar penulis dapat memahami lebih dalam terkait penerapan CDOB dan CDAKB dalam proses validasi tempat penyimpanan dan kalibrasi alat monitoring suhu di PT MJG. Pelaksanaan tugas ini dilakukan dengan metode studi literatur dan perolehan informasi melalui sesi penyampaian materi, serta pengamatan langsung terhadap kegiatan operasional di PT MJG. Berdasarkan studi literatur, serta pengamatan, dan wawancara yang telah penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa PT MJG telah menerapkan aspek validasi penyimpanan, dan kalibrasi alat monitoring suhu dengan baik sesuai dengan kaidah-kaidah yang diatur dalam pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB).

Pharmaceutical Wholesalers (PBF) are tasked with distributing drugs and/or medical devices by ensuring that quality remains as guaranteed when they reach consumers. In order to achieve this, standardized guidelines are needed in a series of distribution and quality assurance activities to ensure that distributed products meet the requirements set according to their intended use. This special assignment was written with the aim that the author can understand more deeply the application of CDOB and CDAKB in the validation process of storage and calibration of temperature monitoring devices at PT MJG. The implementation of this assignment was carried out using the literature study method and obtaining information through material delivery sessions, as well as direct observation of operational activities at PT MJG. Based on the literature study, as well as observations, and interviews that the author has conducted, it can be concluded that PT MJG has implemented aspects of storage validation, and calibration of temperature monitoring devices properly in accordance with the rules regulated in the guidelines for Good Drug Distribution Practices (CDOB) and Good Medical Device Distribution Practices (CDAKB).
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nopita Eka Rizna
"Pengelolaan obat merupakan salah satu pekerjaan kefarmasian yang harus dilakukan dengan baik dan benar. Pengelolaan obat yang ada di apotek dapat berupa perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan serta pemusnahan obat. Penyimpanan merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan obat, dimana  penyimpanan obat bertujuan untuk menjamin mutu dan memastikan sediaan farmasi terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia. Oleh karena itu pengamatan terhadap evaluasi penyimpanan ini sangatlah penting dilakukan dengan tujuan untuk mengetahuo Gambaran dan melakukan pengelolaan penyimpanan obat dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di apotek. Dari hasil observasi bahwa sistem penyimpanan obat di apotek kimia farma kahfi II telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.

Medication management is one of the pharmaceutical jobs that must be done well and correctly. Management of medicines in pharmacies can include planning, procurement, receiving, storage, distribution, recording and reporting as well as destruction of medicines. Storage is an important aspect in drug management, where drug storage aims to guarantee quality and ensure that pharmaceutical preparations are protected from physical and chemical damage. Therefore, it is very important to observe this storage evaluation with the aim of knowing the description and managing drug storage in the hope of improving the quality of pharmaceutical services in pharmacies. From the results of observations, the drug storage system at Kimia Farma Kahfi II Pharmacy is in accordance with the provisions stipulated in the Minister of Health Regulation No.72 in 2016 concerning Pharmaceutical Service Standards in Pharmacies.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Lestari Negari
"PT Guardian Pharmatama merupakan salah satu industri farmasi yang memproduksi berbagai macam obat, obat tradisional, dan suplemen kesehatan guna memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. Produk antara atau produk ruahan obat yang disimpan dalam wadah dan waktu yang ditentukan sebelum diproses lebih lanjut disebut dengan batas waktu tunggu penyimpanan bulk. Batas waktu penyimpanan bulk untuk ke proses selanjutnya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sifat fisika-kimia dari setiap bahan yang berbeda. Dengan adanya uji holding time produk antara atau produk ruah akan membantu menentukan lama waktu penyimpanan produk farmasi sebelum diproses ke tahap berikutnya. Penentuan waktu tunggu ini akan menjamin mutu produk sesuai dengan spesifikasinya selama disimpan, dimana data studi batas waktu penyimpanan bulk memberikan jaminan penyimpanan maksimum. Metode penyusunan tugas khusus dengan studi literatur kata kunci “holding time, bulk, parameter kritis” melalui website WHO, FDA, EMA, Farmakope Indonesia, Farmakope Herbal, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemudian menyusun desain studi batas waktu penyimpanan bulk tablet sebagai acuan untuk mengetahui seberapa lama suatu bulk obat dapat disimpan hingga digunakan untuk proses selanjutnya. Hasil Desain studi uji waktu tunggu penyimpanan bulk (bulk holding time) pada proses pembuatan tablet dilakukan pada tahap pencampuran, granulasi, pencetakan, penyalutan, larutan pengikat dan larutan penyalut. Titik pengujian sampel yang diambil pada interval waktu pengambilan sampel harus representatif dari wadah penyimpanan yaitu bagian atas, tengah, dan bawah selama periode yang telah ditentukan. Semua hasil pengujian harus memenuhi krtiteria penerimaan spesifikasi parameter pengujian yang telah ditetapkan.
PT Guardian Pharmatama is one of the pharmaceutical industries that produces various kinds of medicines, traditional medicines, and health supplements that public health needs. Intermediate products or drug ruin products that are stored in containers and a specified time before further processing are called bulk holding time. The time limit for bulk storage to go to the next process is influenced by various factors such as the physico-chemical properties of each different material. With the holding time test of intermediate products or bulk products, it will help determine the length of storage time for pharmaceutical products before processing to the next stage. Determination of this holding time will ensure product quality in accordance with its specifications during storage, where bulk storage time limit study data provides maximum storage assurance. The method of preparing a special assignment with a literature study of the keywords "holding time, bulk, critical parameters" through the websites of WHO, FDA, EMA, Indonesian Pharmacopoeia, Herbal Pharmacopoeia, and the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. Then compile a study design for the storage time limit of bulk tablets as a reference to determine how long a bulk drug can be stored until it is used for the next process. Results The study design of bulk holding time test in the tablet manufacturing process was carried out at the stages of mixing, granulation, molding, coating, binder solution and coating solution. The test points of the samples taken at the sampling time interval should be representative of the storage container, namely the top, middle, and bottom during the predetermined period. All test results shall meet the acceptance criteria of the predefined test parameter specifications."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putriyanny Ratnasari
"Obat LASA (Look Alike Sound Alike) merupakan obat-obatan yang secara penampilan dan/atau bunyi mirip. Obat–obatan LASA termasuk dalam obat – obat high alert, yaitu obat yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan terjadinya kesalahan/kesalahan serius dan berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan. Penyimpanan obat–obat LASA sesuai aturan menjadi penting untuk diterapkan dalam rangka menjaga keselamatan pasien. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan tahapan: pendataan obat LASA dari data “Master Obat Puskesmas Kecamatan (PKC) Duren Sawit per Mei 2023 untuk kategori “Nama Sama Kekuatan Berbeda”, “Nama Sama Sediaan Berbeda”, dan “Tall Man Lettering”; Observasi dan pendataan obat LASA kategori “Nama Berbeda Bentuk Kemasan Serupa” di ruang farmasi PKC Duren Sawit; observasi bagaimana penyimpanan obat LASA; evaluasi penyimpanan terhadap Petunjuk Teknis Standar Pelayanaan kefarmasian di Puskesmas tahun 2019. Hasilnya, obat LASA di PKC Duren Sawit terdiri dari obat: “Nama Sama Kekuatan Berbeda”, “Nama Berbeda Kemasan Serupa”, “Nama Sama Sediaan Berbeda”, dan Obat Tall Man lettering (Nama Berbeda Pengucapan Mirip). Mayoritas pasangan obat LASA telah diletakkan dijeda dengan non-LASAnya, diberi stiker LASA pada wadah obat, serta memisahkan letak penyimpanan jika berbeda sediaan atau syarat suhu penyimpanan. Namun penerapan Tall Man Lettering belum dilakukan sehingga perbaikan perlu dilakukan. Penyimpanan beberapa obat LASA di PKC Duren Sawit telah memenuhi aspek umum dan beberapa telah memnuhi aspek khusus dalam aturan penyimpanan pada Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
LASA (Look Alike Sound Alike) drugs are drugs that are similar in appearance and/or sound. LASA drugs are high alert drugs because they need to be carefully watched because of the serious errors that can happen and have a high risk of causing undesirable effects. LASA drugs storage’s rule is important to implement to maintain patient safety. This research was descriptive observational, with stages: recording LASA drug from data from the Duren Sawit District Health Center Medicine (PKC Duren Sawit) Master Data as of May 2023 for the categories "Same Name, Different Strength", "Same Name, Different Dosage Form", and "Tall Man Lettering"; Observation and data collection on LASA drugs in the "Different Names and Similar Packaging" category in the PKC Duren Sawit pharmacy room; observing how LASA medication is stored; storage evaluation towards the Standard Technical Instructions for Pharmaceutical Services at Community Health Centers in 2019. As a result, LASA drugs at PKC Duren Sawit consisted of drugs: "Same Name, Different Strengths", "Different Names, Similar Packaging", "Same Name, Different Preparations", and Tall Man Medication. lettering (Different Names Pronounced Similar). The majority of LASA drug pairs have been placed separately from their non-LASA counterparts, given a LASA sticker on the drug container, and separated storage locations if there are different preparations or storage temperature requirements. However, the implementation of Tall Man Lettering has not been carried out so improvements need to be made. The storage of several LASA drugs at PKC Duren Sawit has fulfilled the general aspects and some have fulfilled the specific aspects storage rules in the Standard Technical Instructions for Pharmaceutical Services at Community Health Centers"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>