Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128697 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Budi Dharma
"ABSTRAK
Proyek-proyek konstruksi merupakan jenis proyek yang mempunyai resiko yang tinggi. Resiko-resiko ini dapat menyebabkan kerugian, yang tentunya harus dapat diatasi oleh suatu perusahaan jasa konstruksi.
Salah satu penyebab resiko yang dapat menyebabkan kerugian adalah sektor buruh konstruksi. Produktifitas kerja buruh yang rendah dalam mengerjakan proyek dapat memberikan impact kerugian yang besar bagi perusahaan jasa konstruksi. Bila diidentifikasi, maka resiko-resiko yang akan dialami oleh suatu perusahaan jasa konstruksi akibat produktifitas kerja buruh yang rendah antara lain adalah : 1. Jadwal penyelesaian proyek menjadi mundur. 2. Penurunan cita perusahaan dimata masyarakat dan mata para pemilik modal (investor). 3. Peluang hilangnya inventaris proyek dan material proyek semakin besar, baik itu hilangnya karena dicuri atau membusuk.
Faktor-faktor tersebut di atas bisa mengakibatkan kerugian finansial bagi perusahaan dalam jumlah yang besar, sehingga akhirnya perusahaan tersebut harus melakukan "tindakan terjepit", yang mengakibatkan mutu konstruksi menjadi rendah, di mana tentunya akan merugikan pemakai konstruksi bangunan tersebut di kemudian hari.
Untuk itulah maka perlu dilakukan suatu usaha, bagaimana caranya meningkatkan produktifitas kerja para buruh bangunan tersebut. Salah satu di antaranya adalah dengan meningkatkan aspek kesejahteraan mereka, dengan begitu diharapkan resiko kerugian yang akan dialami oleh suatu perusahaan jasa konstruksi dapat dikurangi.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa dengan meningkatkan kesejahteraan buruh, maka produktifitas buruh akan meningkat. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kesejahteraan buruh adalah sertifikasi keahlian/keterampilan kerja buruh dan upah kerja yang berada di atas upah minimum provinsi.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Taufik Mubarak
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1983
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Charle Richard Mandalora
"Tenaga kerja kasar proyek konstruksi di Jakarta cukup majemuk dan banyak memiliki keaneka keragaman budaya, berbentuk kelompok-kelompok kerja yang dipimpin oleh seorang kepala kelompok (mandor).
Kendala kerap kali muncul pada seorang pelaksana lapangan/pengawas lapangan yang memimpin beberapa kelompok kerja. Permasalahan tersebut ditemukan dapat mengurangi kinerja maupun produktivitas di lapangan. Keragaman budaya dapat didorong dari motivasi serta berbagai ciri khas yang ada pada daerah asal kelompok tersebut. Bahasa, kebiasaan, pendapat, Cara komuntkasi, adalah contoh hal yang diperbincangkan dalam keragaman budaya sebagai sumber konflik. Suatu konflik adalah positif, namun jika konflik tersebut berkembang tidak terkendali dapat mengarah kehal negatif.
Pada penelitian ini akan dicari variabel-variabel yang diindikasikan dapat mempengaruhi kinerja proyek di wilayah Jabotabek. Dari varibel temuan tersebut perlu adanya pengelolaan mengenai keragaman budaya bagi buruh, dalam memperdalam pengendahkan konflik yang rnungkin terjadi. Dengan pendidikan yang mayoritas rendah, maka buruh konstruksi akan sangat berpotensi akan adanya perkembang konflik kearah yang tidak terkendali.
Dalam manajemen proyek sangatlah penting untuk memahami, mengelola, dan mengendalikan keragaman budaya yang ada untuk tetap menjaga kinerja lebih konsisten ataupun meningkat dari jadwal proyek."
2000
T4285
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur`aman
"Tenaga kerja buruh proyek konstruksi di Jakarta cukup majemuk dan banyak memiliki pola serta keahlian tertentu, pada umumnya dengan dipimpin oleh seorang kepaia kelompok (mandor). Kendala kerap tenjadi pada seorang pelaksana lapangan/pengawas yang memimpin beberapa grup pekenja. Pemmasalahan sering terjadi pada proses pemberian imbalan kerja bagi para pekexja bumh konsiruksi. Pemberian imbalan yang tidak memuaskan bagi buruh konstmksi tersebut diindikasikan akan mengurangi produktivitas dan kinerja proyek dilapangan. Pemberian imbalan dapat didasari sebagai pengganti atas jezih payah, resiko, dll dari pekexja itu dalam setiap pelaksanaan pekerjaan dhapangan.
Terdapat dua jenis imbalan yang dapat diberikan kepada para pekerja tersebut, adalah : imbalan internal dan imbalan eksternal. Masing-masing jenis imbalan ini akan memberikan tingkat kepuasan yang berbeda bagi para pekerja tersebut, térgantung hingga dimana imbalan tersebut dirasakan mencukupi sebagai balas jasa.
Dalam penelitian ini akan dicari aspek-aspek dalam pemberian imbalan yang dapat meningkatkan produktivitas kelja dilapangan, bagi para buruh konstruksi di Jabotabek. Pada akhimya pengelolaan pemberian imbalan perlu dipahami lebih mendalam bagi para staf proyek, dengan tujuan untuk lebih memudahkan pengendalian dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan dari buruh konstruksi tersebut.
Metoda analisa yang digunakan adalah analisa regresi terhadap aspek-aspek pemberian imbalan yang berkorelasi tinggi terhadap produktivitas. Hasil akhir yang didapat adalah suatu persamaan regresi, yang rnemiliki suatu nilai koetisien dad variabel penentunya, yaitu jaminan akibat kecclakaan, pcrlakuan manusiawi bagi bumh dan diberikannya bonus tambahan. Temuan akhir memberikan gambaran aspek-aspek yang patut diperhatikan dalam pemberian imbalan bagi buruh, dalam upaya peningkatan produktivias proyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T5245
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Japarin
"Buruh tani merupakan suatu pekerjaan yang banyak ditekuni oleh masyarakat Indonesia terutama yang tinggal dipedesaan dalam rangka untuk mensejahterakan keluarganya. Pekerjaan buruh tani yang ditekuni secara profesional dan didukung dengan bentuk hubungan kerja yang baik akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan keluarga buruh tani.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh buruh tani (Xi) dan bentuk hubungan kerja (X2) terhadap kesejahteraan keluarga buruh tani (Y) di Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi serta bagimana hubungannya dengan ketahanan nasional.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode suervey dengan menggunakan kuesioner untuk menjaring persepsi buruh tarsi Rimbo Bujang sebanyak 96 orang sebagai responder. Di samping itu, untuk mengumpulkan data digunakan juga teknik observasi, dan wawancara serta studi dokumentasi. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik Cluster Sapling (Area Sampling). Data dianalisa dengan menggunakan metode statistik korelasi dan regresi sederhana serta regresi berganda.
Hasil penelitian menemukan pertama, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pekerjaan buruh tani terhadap kesejahteraan keluarga yang artinya bahwa semakin ditekuni pekerjaan buruh tani akan semakin meningkat kesejahteraan keluarga sebaliknya semakin malas buruh tani bekerja maka akan semakin tidak baik kesejahteraan keluarga. Karena koefisien determinasi korelasi (r2) =0,498 maka terdapat 49,8% kesejahteraan keluarga buruh tani disebabkan oleh pangaruh profesinya sebagai buruh tani. Kedua, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan bentuk hubungan kerja terhadap kesejahteraan keluarga yang ditunjukkan dengan koefisien determinasi (r2) = 0,527 maka terdapat 52,7% kesejahteraan keluarga buruh tani disebabkan oleh pengaruh bentuk hubungan kerja yang dijalankan. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan antara buruh tani dan bentuk hubungan kerja terhadap kesejahteraan keluarga yang ditunjukkan dengan koefisien determinasi (r2) = 0,609 hal ini berarti 60,9 % kesejahteraan keluarga buruh tani disebabkan oleh pengaruh profesi buruh tani dan bentuk hubungan kerja.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dengan semakin meningkatnya kesejahteraan keluarga, mempengaruhi terhadap berbagai aspek ketahanan nasional seperti aspek keamanan yang semakin kondusif, aspek ekonomi yang membaik dan aspek-aspek sosial lainnya yang berkenaan dengan kehidupan bermasyarakat berjalan dengan harmonis dan penuh toleran.
Dengan hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan khususnya bagi masyarakat yang menekuni profesi buruh tani, para petani dan pemerintah dalam menentukan langkah untuk bekerja, mengerjakan dan membuat kebijakan sehingga tidak salah yang mengakibatkan kerugian bagi semua pihak.

Many Indonesian people, especially those living in rural areas, work as farm workers to support their families. The occupation as farm workers which is carried out professionally and supported by good work relations will affect the level of the farm worker's family's welfare.
This research is aimed at testing the effect of the farm workers (Xl) and the form of work relations (X2) on the welfare of the farm worker's family (Y) at Rimbo Bujang, Tebo Regency, the Province of Jambi and also the correlation with the national resilience.
The method of the research which is employed is the survey method by using questioners to obtain the perception of 96 farm workers of Rimbo Bujang as respondents. Besides that, to collect data, the observation method, interview, and documentation study are also employed. Samples of the research is determined by means of Cluster Sampling (Area Sampling) method. The data are analyzed by using statistical correlation method and simple regression as well as doubled regression methods.
The result of the research are firstly, there are positive and significant effects of farm worker's occupation on the family welfare which means that when the farm workers intensify their work, the family welfare will improve and on the other hand, if the farm workers are lazy, the family welfare will decrease. Because the correlation determinant coefficient (r2) = 0.498 hence 49.8% of the farm workers' family's welfare is the result of the occupational effect as farm worker. Secondly, there is positive and significant effect of work relations on the family welfare which is indicated by the determinant coefficient (r2) = 0.527; hence 52.7% of the farm workers' family's welfare is the result of the work relations which is performed. Thirdly, there is significant effect of farm workers and work relations on the family welfare which is indicated by the determinant coefficient (r2) = 0.609, which means 60.9 % of the farm workers' family's welfare is the result of the occupational effect of the farm workers and the type of work relations.
The result of the research also indicates that the increasing family, welfare affects several aspects of national resilience such as the security aspect which becomes more 'conducive, the economic aspect which gets better and the other social aspects which are related to the community livelihood are harmonious and full of tolerance.
It is expected that the result of this research will be useful as an input, especially for the community who work as farm workers, the farmers and the government in determining the steps to prepare and make the policy so that there are no mistakes which are harmful for all the parties.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20077
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ujang Syahrul M.
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh anggaran pengeluaran pemerintah, Pendayagunaan dana ZIS, dan PDRB perkapita terhadap tingkat kemiskinan. Setiap variabel dibentuk variabel manifesnya sehingga variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengeluaran pemerintah di bidang kesra (perumahan, pendidikan, ketenagakerjaan, dan kesehatan), pendayagunaan dana ZIS, dan PDRB Perkapita. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series mulai tahun1987 sampai dengan 2002. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik dan BAZIS DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan analisis ekonometrika regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel anggaran pengeluaran pemerintah, pendayagunaan dana ZIS, dan PDRB Perkapita berhubungan negatif dengan tingkat kemiskinan. Artinya, ketika anggaran pengeluaran pemerintah, pendayagunaan dana ZIS, dan PDRB Per kapita meningkat, maka tingkat kemiskinan akan menurun.

This thesis is aimed to identify the influence of government expenditur budget and ZIS utilization toward the poverty level. The Variables used are government expenditure budget on people?s welfare, ZIS utilization, and per capita GRDP. Each variable formed by it manifestation, so that the variables used in this research are government expenditure for housing, education and health, ZIS utilization, and per capita GRDP. The data which is used in this research are time series data, which is start from 1987 to 2002. The data source which used are from BPS (Statistics Indonesia) and BAZIS Jakarta. The method of analyzing data used is Multi Linear Regression. The result of this research shows that the government expenditure budget, ZIS utilization, and per capita GRDP have negative relation with the poverty level. It means that, when the amount of government expenditure budget, ZIS utilization, and per capita GRDP will increase, the poverty level will decrease."
Jakarta: 2009
T25555
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Pardomuan Robinson
"Saat ini, Indonesia menjadi negara ketiga dengan jumlah perokok tertinggi di dunia setelah Cina dan India. Kerugian makro ekonomi akibat konsumsi rokok di Indonesia pada 2015 mencapai hampir Rp 600 triliun. Ada banyak faktor yang dapat mengakibatkan seseorang mengkonsumsi rokok di antara dari segi sosio ekonomi, demografi, lingkungan, budaya dan lainnya. Mengingat konsumsi rokok yang tinggi di Indonesia serta faktor risiko yang terjadi akibat mengkonsumsi rokok, maka penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah batang rokok yang dihisap. Jumlah rokok yang dihisap setiap hari merupakan data cacah nonnegatif. Untuk pemodelan variabel respon yang berupa data cacah, model yang biasa digunakan adalah regresi Poisson, regresi Binomial, dan regresi Negative Binomial. Konsumsi rokok dalam batang per hari merupakan salah satu kasus data cacahan dengan banyak nilai 0 (excess zero). Untuk mengatasi masalah overdispersion yang terjadi, salah satu cara adalah menggunakan Zero Inflated Negative Binomial (ZINB) atau Hurdle Negative Binomial (HNB). Kedua model tersebut digunakan untuk memodelkan data count dengan banyak nilai 0 pada respon dan terjadi overdispersion. Data konsumsi rokok yang dihasilkan dari IFLS memiliki nilai zero excess dan terdapat overdispersi. Model ZINB lebih baik daripada model HNP karena memiliki nilai AIC dan BIC yang lebih kecil. Pada model log hanya variabel penghasilan yang mempengaruhi peluang mengkonsumsi merokok. pada model logit hanya variabel dummy SMP yang tidak mempengaruhi peluang untuk tidak mengkonsumsi rokok, sedangkan variabel lainnya pendidikan, kesejahteraan dan penghasilan mempengaruhi peluang tidak mengkonsumsi rokok. Semakin tinggi pendidikan dan kesejaterahan akan meningkatkan peluang orang untuk tidak merokok"
Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas, 2020
330 BAP 3:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Mastiur Afrilidiati
"Mengingat bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) adalah suatu lembaga negara yang baru maka dibutuhkan karakteristik Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, memiliki integritas, dan kompetensi untuk mendukung kelancaran dari suksesnya tugas konstitusi MK. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan produktifitas pegawai MK dan mengetahui faktor-faktor yang menentukan produktifitas pegawai tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kompensasi dan disiplinkerjaterhadapproduktifitspegawai.Rancangan menggunakan uji hipotesis dengan metode analisis regresi linear berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket kepada 80 orang pegawai MK, yang mana sebanyak 76 pegawai yang merespon, dan 70 pegawai yang menjawab secara lengkap dan dapat dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pertama, kompensasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktifitas pegawai. Kedua, disiplin kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktifitas pegawai. Ketiga, kompensasi dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap produktifitas pegawai
Given that the Constitutional Court (MK) is a new state institution, it requires the characteristics of Human Resources (HR) who are professional, have integrity, and competence to support the smooth running of the Constitutional Court's constitutional duties. Therefore, it is important to increase the productivity of the Constitutional Court's employees and to know the factors that determine the productivity of these employees. The purpose of this study was to examine the effect of compensation and work discipline on employee productivity. The design uses a hypothesis test with multiple linear regression analysis method to determine the effect of the independent variable on the dependent variable. In this study, data collection was carried out by distributing questionnaires to 80 employees of the Constitutional Court, of which 76 employees responded, and 70 employees answered completely and could be analyzed using multiple linear regression. The results of this study concluded that first, compensation does not have a significant effect on employee productivity. Second, work discipline has a significant influence on employee productivity. Third, compensation and work discipline together have a significant effect on employee productivity."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25116
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Idawati
"Sumber daya manusia merupakan elemen yang sangat penting bagi peningkatan produktivitas organisasi, termasuk bagi perusahaan-perusahaan dalarn industri konstruksi yang termasuk sektor padat karya (labor intensive sector). Buruh konstruksi dapat dipandang sebagai sumber daya manusia yang merupakan asset perusahaan, daripada semata-mata dipandang sebagai ?alat? belaka, yang tidak Iebih penting daripada mesin atau bahan baku. Sebagai sumber daya manusia yang penting bagi perusahaan, produktivitas buruh akan mempengaruhi pula kinerja proyek. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana aspek-aspek manajemen sumber daya manusia dapat mempengaruhi peningkatan produktivitas buruh pada proyek konstruksi.
Penelitian dilakukan terhadap 25 sampel proyek melalui proses analisis statistik dengan analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis ?jika terhadap buruh pada proyek konstruksi diterapkan aspek-aspek manajemen sumber daya manusia, maka akan terjadi peningkatan produktivitas buruh pada proyek tersebut'. Hasil analisis menunjukkan adanya 3 variabel bebas penentu, yaitu kompensasi, keterlibatan, serta pelatihan, yang secara bersama-sama dapat menjelaskan 85,2% perubahan yang terjadi pada variabel terikat, yaitu produktivitas relatif buruh yang diukur berdasarkan deviasi jam-orang total aktual terhadap rencana.
Hasil penelitian ini sejalan dengan kajian pustaka yang menyebutkan bahwa sistem pemberian kompensasi yang dikaitkan dengan prestasi dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas buruh. Partisipasi atau keterlibatan yang lebih besar juga akan mendorong buruh untuk lebih aktif memberikan masukan serta menunjukkan kemampuan dalam pekerjaannya. Sedangkan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan buruh dan perusahaan akan memberikan manfaat, baik bagi buruh maupun perusahaan.
Analisis terhadap variabel bebas kualitatif (variabel indikator) menunjukkan adanya pengaruh penggunaan subkontraktor untuk lebih dari 50% pekerjaan terhadap penurunan produktivitas buruh. Hal ini dapat disebabkan oleh timbuinya kesulitan koordinasi, komunikasi, dan pembagian tanggung jawab akibat meningkatnya kompleksitas pengelolaan proyek. Mengingat besarnya peranan buruh terhadap kinerja proyek secara keseluruhan, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai upaya peningkatan produktivitas buruh, maupun identifikasi hal-hal yang harus dihindarkan untuk mencegah penurunan produktivitas buruh."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3063
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>