Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114595 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Alfira Azzahrani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan profit loss sharing terhadap risiko kredit pada bank syariah pada negara Malaysia, Saudi Arabia, Indonesia, Bahrain, Kuwait. Penelitian ini mengetahui peran karakteristik dari bank dan negara seperti ukuran bank, tingkat pembiayaan, dan tingkat inflasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Random Effect Model dengan data panel periode tahun 2013-2022. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 19 perusahaan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pembiayaan mudharabah memiliki pengaruh terhadap risiko kredit dan pembiayaan musyarakah tidak memiliki pengaruh terhadap risiko kredit.

This study aims to analyze the effect of profit loss sharing financing on credit risk in Islamic banks in countries Malaysia, Saudi Arabia, Indonesia, Bahrain, Kuwait. This research determines the role of bank and country characteristics such as bank size, financing levels, and inflation rates. The method used in this research is the Random Effect Model with panel data for the period 2013-2022. The sample used in this research was 19 companies. The results of this research found that mudharabah financing has an influence on credit risk and musyarakah financing has no influence on credit risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rovi Octaviano Vustanty
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris dan fakta yang sah (valid), benar dan dapat dipercava mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian bagi hasil nasabah di Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini diiakukan dengan menggunakan metode deskriptif korelasional. Sedangkan analisis data dengan menggunakan data panel Pooled Least Square Model.
Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian bagi hash nasabah adalah pendapatan. jumlah dana pihak ketiga. deposito rate 12 bulan, B1 rate dan FDR.
Hasil dari penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian bagi hasil bagi nasabah secara signifikan hanya dipengaruhi oleh variabel: pendapatan, BI rate dan FDR. Sedangkan variabel yang tidak mempengaruhi signifikan secara statistik terhadap variabel terikatnya, yaitu bagi hasil nasabah adalah jumlah dana pihak ketiga dan deposito rate 12 bulan. Artinya, tingkat keyakinan yang diperoleh sebesar 55% dipengaruhi oleh ke lima variabel diatas. Sedangkan 45% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17938
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abulkhair Jalaluddin
Kuala Lumpur : A.S. Noordeen, 2011
332.109 4 ABU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abulkhair Jalaluddin
Kuala Lumpur: A.S. Noordeen, 2011
332.1 ABU p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ilman Armansyah
"Dalam kegiatan pembiayaan, bank syariah menggunakan sistem profit-loss sharing (PLS) seperti akad musyarakah atau mudharabah. Meskipun kedua akad ini dianggap adil, dalam literatur lain disebutkan bahwa kontrak ini memiliki dampak risiko yang relatif lebih tinggi daripada akad lainnya. Pembiayaan yang disalurkan berdasarkan akad-akad itu akan menjadi portofolio bank. Bank membutuhkan strategi diversifikasi yang tepat untuk portofolio pembiayaannya sehingga stabilitas bank dapat tetap terjaga. Diversifikasi sendiri rupanya berkaitan dengan konsentrasi pasar. Penelitian ini mencari tahu apakah pembiayaan berbasis PLS, diversifikasi akad pembiayaan, dan konsentrasi pasar memengaruhi stabilitas bank syariah. Selain itu, diselidiki bagaimana efek diversifikasi pada stabilitas bank syariah bervariasi tergantung pada tingkat konsentrasi pasarnya. Penelitian ini menggunakan unbalanced panel dengan periode 2011–2018 dari sampel bank syariah di Asia Tenggara. Hasil penelitian menemukan bahwa stabilitas bank syariah secara signifikan dipengaruhi oleh pembiayaan berbasis PLS, diversifikasi, dan konsentrasi pasar. Pembiayaan berbasis PLS membuat bank syariah lebih rentan atau kurang stabil. Sementara diversifikasi dan konsentrasi pasar meningkatkan stabilitas bank. Ini menjelaskan bahwa bank syariah dapat mengurangi pembiayaan PLS mereka pada diversifikasi portofolionya untuk meningkatkan stabilitas bank. Terakhir, diversifikasi pada tingkat konsentrasi pasar yang berbeda tidak memengaruhi stabilitas bank syariah di Asia Tenggara.

In financing activities, Islamic banks use profit-loss sharing (PLS) such as musharakah or mudarabah contracts. Although both contracts are considered fair, in other literatures it is stated that these contracts have relatively higher risk impacts than other contracts. Financing disbursed based on those contracts will become bank's portfolio. Islamic banks need an excellent diversification strategy for their financing portfolios so that bank stability can be maintained. Diversification itself seems related to market concentration. This research examines whether PLS-financing, diversification of financing contract, and market concentration affect the stability of Islamic banks. In addition, it is investigated how the effect of diversification on the Islamic bank stability varies depending on the level of its market concentration. This research uses unbalanced panel for the 2011–2018 period from a sample of Islamic banks in Southeast Asia. The results found that Islamic bank stability significantly affected by PLS-financing, diversification, and market concentration. PLS-financing makes Islamic banks more vulnerable or less stable. While diversification and market concentration improve the stability. It explains that Islamic bank can reduce their PLS-financing on their portfolio diversification to improve their stability. Last, diversificaton on different level of market concentration doesn’t affect Islamic bank stability in Souteast Asia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yovani Dewi Swantika
"ABSTRAK
Bahwa penulisan skripsi ini membahas mengenai analisis terhadap perjanjian kerja sama bagi hasil usaha di Restoran ?SEDERHANA? Masakan Padang, dimana perjanjian ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pihak pemilik usaha Restoran ?SEDERHANA? Masakan Padang sebagai pihak pemberi kerja dan pihak pekerja di Restoran ?SEDERHANA? Masakan Padang sebagai pihak penerima kerja berdasarkan sistem kerja sama bagi hasil usaha dengan proporsional bagi hasil usaha sebesar 50% : 50%. Bahwa berdasarkan perjanjian ini para pihak memposisikan hubungannya sebagai mitra, karena mempunyai kedudukan yang setara, namun dalam praktiknya pihak pekerja mempunyai hubungan sub ordinasi dengan pihak pemilik usaha. Kemudian, dalam aktualisasinya terdapat perbedaan antara pengaturan yang diatur dalam perjanjian ini dengan pengaturan yang diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana keabsahan dari berlakunya perjanjian ini ditinjau dari aspek hukum perdata, kemudian apa saja kelebihan dan kekurangan dari aturan dalam perjanjian ini serta bagaimana pertanggungjawaban hukum yang diterapkan, apabila pekerja di Restoran ?SEDERHANA? Masakan Padang melakukan kesalahan yang menimbulkan kerugian terhadap pihak ketiga. Bentuk penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif dengan cara menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan. Dalam penulisan skripsi ini diperoleh hasil bahwa keberlakuan dari perjanjian kerja sama bagi hasil usaha yang diterapkan di Restoran ?SEDERHANA? Masakan Padang adalah tidak sah menurut hukum dan perjanjian ini menjadi batal demi hukum. Kemudian, kelebihan dari aturan dalam perjanjian ini adalah pihak pekerja merasa ikut memiliki dan menjadi bagian dari usaha yang dikelola oleh pihak pemilik usaha, sedangkan kekurangan dari aturan dalam perjanjian ini adalah rentan melanggar hak-hak dari pihak pekerja. Selanjutnya, apabila pihak pekerja di Restoran ?SEDERHANA? Masakan Padang melakukan kesalahan yang menimbulkan kerugian terhadap pihak ketiga, maka pihak pemilik usaha harus bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh pihak ketiga tersebut.

ABSTRACT
In this thesis writing will be discussed about analysis of profit and loss sharing cooperation agreement at Restaurant ?SEDERHANA? Padang Cuisine, where this agreement executed by the two parties, that the owner of the business as employer and the workers as employee based on a profit and loss sharing cooperation system in proportional of 50%: 50%. Based on this agreement the parties positioning as partner relationship, because have an equal position, but in practies the workers have a subordination relationship with the owner of the business. Then, in the implementation, the rule arranged in profit and loss sharing cooperation agreement at Restaurant ?SEDERHANA? Padang Cuisine have a different with Act No. 13/2003 in Labor Law. It is then raises the question of how about the validity of profit and loss sharing cooperation agreement at Restaurant ?SEDERHANA? Padang Cuisine based on civil law aspect, then what the advantages and disadvantages of the rule in this agreement and how about implementation of legal liability, if the workers at Restaurant ?SEDERHANA? Padang Cuisine make a mistakes that cause loss to third parties. The form of research in this thesis is a judicial normative with using approach of legislation. In this thesis writing obtained result that the validity of profit and loss sharing cooperation agreement at Restaurant ?SEDERHANA? Padang Cuisine is not valid according the law and this agreement be a null and void. Then, the advantages of the rule in this agreement is the workers feel a sense of belonging and be a part of the business managed by the owner of the business, whereas the disadvantages of the rule in this agreement is susceptible violates the rights of the workers. Furthermore, if the workers at Restaurant SEDERHANA Padang Cuisine make a mistakes that cause loss to third parties, then the owner of the business should be responsible for losses suffered by third parties.
"
2017
S65976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurnasrina
"PBI No. 8/3/PBI/2006 tentang office channeling bertujuan untuk mendorong cepatnya pertumbuhan market share perbankan syariah, namun ternyata setelah dua tahun penerapan office channeling, belum memberi pengaruh signifikan pada pertumbuhan market share perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik nasabah terhadap office channeling dalam menggunakan produk dan jasa perbankan syariah, mengetahui bagaimana pengaruh persepsi nasabah pada layanan office channeling (OC) terhadap kemungkinan penggunaan OC dan bagaimana gambaran intensitas nasabah menggunakan OC. Penelitian dilakukan di BNI Syariah Cabang Jakarta Selatan dan BTN Syariah Cabang Jakarta Pusat dengan sampel 174 responden. Metode analisis yang digunakan deskriptif dan Binary Logistic Regression. Dari hasil analisis logit, variabel produk, sosial ekonomi dan pelayanan berpengaruh signifikan pada kemungkinan nasabah menggunakan office channeling. Variabel promosi, dan syariah tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Persepsi nasabah pada layanan OC terhadap kemungkinan penggunaan OC berpengaruh signifikan dan intensitas nasabah menggunakan OC masih kecil.

One of PBI No. 8/3/PBI/2006 purpose is to push the growth of sharia banking market. In the reality after two years office channeling (OC) there?s no significance difference in sharia banking market share. There are three purposes of this research. First is to understand customer character effect in using sharia banking product and services to office channeling. Second is to understand how office channeling customer perception on services could effects the probability of using office channeling. And third is to understand customer intensity in using OC. Using 174 people as respondent, this research conducted at BNI Sharia South Jakarta Branch and BTN Sharia Center of Jakarta Branch. Descriptive and binary logistic regression used as analysis method. The analysis concludes that product, social economic and services variables are significant to the customer probability of using office channeling, while promotion and sharia variables are not. There is positive relation between customer perception on services and the probability of using office channeling. The last conclusion is customer intensity in using OC until now is still low."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Joshua
"Konsep layanan pada loket Teller di sektor perbankan saat ini selain tidak efisien juga tidak melibatkan peran Nasabah. Menyikapi kondisi tersebut, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, diperlukan produk digital baru yang dapat mengakomodir permasalahan tersebut dengan tetap menjaga pengalaman Nasabah selama bertransaksi di kantor cabang. Dengan kata lain, implementasi produk digital baru harus menguntungkan semua pihak, baik dari sisi bank maupun dari sisi Nasabah. Khusus dari sisi Nasabah, diperlukan investigasi khusus untuk memastikan bahwa produk-produk baru yang diimplementasikan oleh bank tetap mencapai kepuasannya sehingga Nasabah tetap ingin mempercayakan proses keuangannya kepada perusahaan perbankan tertentu. Dengan menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) melalui penyebaran kuesioner kepada 385 responden, dapat disimpulkan bahwa aspek ekspektasi performa, ekspektasi usaha, dan motivasi hedonis merupakan faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap penerimaan Nasabah selama menggunakan produk digital, sementara aspek pengaruh sosial tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

In the banking industry, the current service concept at the Teller counter is not only ineffective but also neglects role of the customer. In order to respond the situation, a new digital product is required to address the issues and to maintain the customer experience during transactions. In other words, the introduction of a new digital product must be advantageous for both the bank and the costumer side. Particularly from the customer's perspective, a special investigation is required to ensure that the bank's digital product continue to satisfy customers and encourage them to continue entrusting their financial transactions to specific banking institutions. Using Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model through questionnaire spread to 385 respondents, it was concluded that performance expectancy, effort expectancy, and hedonic motivation are the factors that have a significant influence to customer acceptance when using digital product, meanwhile social influence didn’t have significant influence.
"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Remy Jodika
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9805
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>