Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56546 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Bambang Iriana Djajaatmadja
Jakarta: Pengayoman, 2000
343.099 BAM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hidayat Setiaputra
Depok: Universitas Indonesia, 1991
S22904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Binatjipta, 1972
070 PER;070 PER (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Koemoro Warsito
"ABSTRAK
Salah satu sektor jasa dalam perekonomian yang perlu
digali dalam rangka pemberdayaan perekonomian nasional guna
membantu Bangsa Indonesia keluar dari krisis ekonomi yang
berkepanjangan adalah Lelang, karena lelang memiliki fungsi
yang strategis dalam rangka memperlancar arus barang dan
memberikan pendapatan kepada masyarakat serta retribusi
kepada negara. Lelang secara keseluruhan telah ikut
berperan serta dalam perekonomian nasional namun belum
signifikan. Untuk meningkatkan perannya, perlu diketahui
dan diteliti melalui analisis yuridis yang dilakukan
terhadap ketentuan Vendu Reglemen t dan Vendu Instructie,
serta peraturan pelaksanaan yang meliputi dasar hukum
lelang, peran pemerintah, Balai Lelang, Pejabat Lelang dan
pungutan lelang, di samping analisis terhadap lelang dalam
praktek. Dari analisis tersebut terdapat kendala-kendala
yang perlu diupayakan untuk dibenahi dan disempurnakan
agar lelang lebih berperan dalam pemberdayaan perekonomian
nasional. Upaya tersebut adalah mengganti Vendu Reglemen t
dan Vendu Instructie yang sudah tidak sesuai lagi dengan
kondisi zaman dan pembenahan/penyempurnaan secara bertahap
terhadap peraturan dan mekanisme lelang yang lebih
profesional yang menyangkut penurunan tarif dan penyederhanaan jenis pungutan lelang, menyederhanakan
prosedur lelang, pengangkatan Pejabat Lelang yang mandiri,
dan independen dan profesional, memberikan peran lebih
besar kepada swasta/Balai Lelang. Berkenaan dengan upaya
tersebut jenis lelang sukarela yang memiliki potensi dan
prospek yang cukup besar dalam perekonomian nasional perlu
lebih diberdayakan dan dikembangkan. Namun upaya lain dalam
memasyarakatkan lelang perlu dilakukan pula melalui
sosialisasi kepada masyarakat dan dunia usaha secara terusmenerus.
Penelitian ini mempergunakan analisis normatif
deskriptif melalui penelitian kepustakaan dan wawancara
dengan para nara sumber yang dianggap mewakili (Probability
sampling)"
2003
T37715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cri Puspa Dewi Motik Pramono
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pekerja wanita pada industri garmen dapat berperan aktif untuk pembangunan dalam rangka peningkatan ketahanan nasional.Populasi penelitian adalah pekerja pada industri garmen Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Sampel terdiri dari pekerja wanita yang berjumlah 89, yang bekerja di PT Arrish Rulan, PT Fauzi Motik dan Home Industri Dewi Motik. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket yang diberikan kepada responden. Data primer berasal dari jawaban responden, data sekunder diperoleh dari literatur, dokumen, para nara sumber di kalangan instansi pemerintah, data tahunan Biro Pusat Statistik (BPS).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, dengan menganalisa data kuantitatif, dimana kecenderungan jawaban disusun dalam suatu tabel frekuensi.
Analysis hasil penelitian yang diperoleh dari tabulasi data tentang alasan wanita bekerja dinyatakan bahwa 70,7B% beralasan untuk memperbaiki ekonomi, tidak memiliki pengetahuan lain 1,357., 15,737. berasalan untuk memperbaiki masa depan, 2,257. untuk mencari pengalaman, 5,62% untuk mencoba hidup mandiri, 1,13% untuk menyalurkan ilmu, 4,49% untuk mengisi waktu luang.
Adapun hasil penelitian tentang alasan memilih pekerjaan 23,557 disebabkan mengisi waktu lowong, 39,33% karena sesuai dengan keahlian, 11,247 karena tidak mempunyai keahlian yang lain, 16,85% karena upah dapat mencukupi, 5,62% karena dekat dengan tempat tinggal, 3,37% karena alasan lain.
Dengan adanya peran aktif pekerja wanita pada industri garmen, maka ekspor hasil industri garmen meningkat yaitu 4,14% pada tahun 1988, 5,2% pada tahun 1989-1990, 6,5% pada tahun 1990-1991, pada tahun 1991-1992 dan 7,2% pada tahun 1992-1993 - 7,65%. Hal ini berarti bahwa peran pekerja wanita untuk pembangunan dalam rangka peningkatkan ketahanan nasional cukup bermakna.

ABSTRACT
The purpose of this research is to know the woman worker's aspiration, perception, expectation, existence and also the cause of problem among them. To know the role of woman worker and their perception about the influence of the rising garment industry to them, not only in social and economics sector, but also increase the national resilience. The research is done in DKI Jakarta. The population of this research is the most of the woman worker who work at the garment industry in DKI Jakarta. The questioners are taken 89 respondents by purposive sampling of homogen population from PT. Fauzi Motik and Dewi Motik Home Industry. The data collected in observation technique, references study, structured interviewed, questioner and also short inspection. While type of the research is descriptive analyses. To prove this postulate, the data collected are analyzed descriptively and data tabulation are arranged in frequency table.
The result of this research are as follows:
1. Reasoning of woman worker to job are shows: The highest reasoning to job is to improve the family income condition (70,78%). The lowest reasoning to job is to share knowledge (1,13%), (15,,737.) is to improve the future living, (2,25%) is to get the experience, (5.62%) went to try to fulfill living need by their se1ves (4,49%) to fill the leisure time.
2. Reasoning on job choices are shows: The highest reasoning on job choices is according to their ability (39,33%) (23,59%) to fill the formation, (16,8%) caused by the salary sufficient, (11,24%) are caused by having no other skill and knowledge, (5,62%) caused by close to their living places, (3,37%) etc. In 1988, export garment industry was increased 4,14%/year, 5,2%/year in 1989-1990, 6,5% year in 1990-1991. In 1991-1992 was 7,2% /year, and 7,85% /year in 1992-1993. The growth of industry, means that they are able to addapt and get profit from its industry. Export production of garment industry was increased by the role of woman worker activity and here for can increase the national resilience.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Jetro
Depok: Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Segala sesuatu yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dari cita-cita masa depan yang baik, tentu tidak lepas dari " perencanaan" ( dalam semua dimensinya, baik aspek kehidupan pribadi maupun antar pribadi). Yang menjadi permasalahan dalam penulisan ini adaah bagaimanakan peranan negara dalam perencanaan Pembangunan Nasional. Perencanaan pembangunan memegang peranan sangat penting dalam menyelenggarakan tujuan negara sesuia dengan amanat pembukaan UUD 1945, baik untuk penyelenggaraan di tingkat nasional maupun di tingkat refleksi dari pelaksanaan demokratisasi dan desentralisasi penyelenggaraan pemerintah, dalam rangka mewujudkan tata kelolah pemerintahan yang baik (good governance). Atas dasar itu , peranan perencanaan pengembangan nasional menjadi kewenangan dari Pemerintah Pusat."
348 JHUSR 8:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jay Aryaputra Singgih
"Munculnya pengusaha muda dan pelibatan peran aktif pengusaha ialah alternatif penyelesaian masalah pengangguran. Pengusaha muda memiliki peran, fungsi, dan kedudukan strategis dalam akselerasi pembangunan nasional. Tujuan penulisan ini untuk memberikan gambaran, analisis, dan pembahasan mengenai peran pengusaha muda terhadap perekonomian dan pembangunan Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini dengan menggunakan perspektif Kepentingan Nasional dan metode yang digunakan dalam penulisan ini ialah metode analisis kualitatif. Dalam peran pengusaha muda paling tidak ada tiga hal utama yang menjadi pembahasan penting yaitu mengenai langkah pemerintah mendorong peran aktif pengusaha muda melalui upaya penciptaan pengusaha muda yang baru dan pemaksimalan peran pengusaha muda. Yang kedua, ialah upaya pengembangan dan pemberdayaan pengusaha muda termasuk di dalamnya kontribusi dan kemitraan dengan organisasi maupun pemerintah daerah. Dan ketiga ialah mengenai peran aktif pengusaha muda dalam peningkatan pembangunan ekonomi nasional. Pengusaha muda berperan sebagai inovator yang tugas dan aktivitasnya berperan dalam mencari dan melaksanakan tugas pembaharuan, melakukan perencanaan dalam merumuskan pedoman pengoperasian usaha dan berperan menghadapi resiko tantangan, sebagai pemimpin yang memiliki visi tujuan pembangunan, sebagai pengambil keputusan sistematis dan strategis dalam menghadapi tantangan perubahan, serta berperan sebagai penghubung yang menjalin relasi harmonis, kolaboratif, baik secara internal maupun eksternal dalam upaya berkontribusi dalam pembangunan nasional."
Jakarta: Biro humas settama lemhanas RI, 2020
321 JKLHN 44 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>