Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16946 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Nauli Sabrina
"ABSTRAK
Shaminisme merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Korea kuno. Shamanisme merupakan kepercayaan masyarakat Korea terhadap roh-roh baik dan juga jahat. Masyarakat Korea kuno percaya melalui Shaman menreka dapat terhubung dengan roh-roh tersebut. Shaman melakukan gut atau biasa disebut juga ritual Shamanisme dalam menjalankan perannya sebagai jembatan penghubung. Salah satu jenis gut yang dilaksanakan di desa Hahoe adalah Hahoe Byeolsingut. Jurnal ini akan membahas mengenai bagaimana peran Talchum dalam ritual Shamanisme byeolsingut desa Hahoe dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan metode penjaringan data pustaka. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa talchum merupakan tarian yang dipergunakan oleh masyarakat desa Hahoe untuk menghibur dewi yang telah diundang oleh shaman dan juga sebagai sarana interaksi masyarakat dengan Dewi.
ABSTRACT
Shamanism is an inseparable thing from the ancient Korean society. Shamanism is a Korean rsquo s belief towards the spirits of good and evil. Ancient Korean community trust through Shaman, they can connect with the spirits. Shaman do a gut, which is also called Shamanism rituals, do their job connecting people with God. There is one type of gut that implemented in Hahoe Village is the Hahoe Byeolsingut. This journal will discuss how are talchum role in the rituals of shamanism byeolsingut Hahoe village using qualitative research methods and literature data networking methods. The conclusion of this study Are that talchum being used by Hahoe village rsquo s peoples to entertaining the Goddes and also as a mean of interaction between peoples and the Goddess that being called by Shaman."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sumlang, Felicia Yustiana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan yang kompleks dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) di mana di dalamnya terdapat konstruk formatif dan reflektif. Sampel dari penelitian ini adalah orangorang yang sudah pernah berkunjung ke Kawasan Desa Wisata Ciwidey dengan jumlah responden sebesar 120 orang. Dalam penelitian ini dibahas tentang pengaruh persepsi terhadap kualitas yang ditawarkan Kawasan Desa Wisata Ciwidey dengan atribut tujuan wisata sebagai indikatornya terhadap kepuasan pengunjung serta intensi perilaku di masa depan.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa atribut suatu tujuan wisata turut mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap kualitas suatu tujuan wisata yang secara positif juga berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. Kepuasan pengunjung sendiri juga memiliki pengaruh yang positif terhadap intensi perilaku di masa depan. Selanjutnya, hipotesis persepsi wisatawan terhadap kualitas tujuan wisata dan intensi perilaku di masa depan tidak diterima.
Manajemen Kawasan Desa Wisata Ciwidey termasuk aparat pemerintah di dalamnya diharapkan dapat memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar lagi bagi pengembangan Kawasan Desa Wisata Ciwidey agar menjadi suatu daerah tujuan wisata yang diminati sehingga berdampak positif juga bagi kehidupan masyarakat lokal setempat.

The purpose of this research is to explore the complex using Structural Equuation Modelling (SEM), whereby both formative and reflective constructs are included. The respondents of this reseacrh are people who ever been visiting Tourist Village of Ciwidey as a tourist. This research is discussed about the influence of perceived quality of destination's offerings with destination attributes as the indicators toward visitor satisfaction and behavioural future intentions.
Destination attributes affect the perceived quality of destination's offerings, which positively relates to satisfaction as well as visitor's behavioural intentions. But the link between perceived quality of the destination's offerings and behavioural future intentions is unaccepted.
Management of Ciwidey Tourist Village include the goverment is expected to give more support and attention on developing this region. In order to make this region become the most favorite place to visit and also can give good impact for the local people there.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Salsabila
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas mengenai pariwisata ziarah, Desa Pulokalapa, Karawang, Jawa Barat. Kegiatan pariwisata di Desa Pulokalapa memberikan keuntungan bagi komunitas masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya. Kebermanfaatan ekonomi tersebut memprakasai masyarakat Desa Pulokalapa dalam berpartisipasi terhadap pengelolaan pariwisata yang ada di desanya. Masyarakat Desa Pulokalapa sebagai subyek pariwisata untuk mencapai hasil yang optimal, harus mampu memasarkan destinasi wisata di daerahnya dengan sesuatu yang menarik. Pengelolaan wisata dengan mengandalkan pada situs makam saja tidak cukup dalam mendongkrak kunjungan wisatawan. Strategi yang dilakukan masyarakat Desa Pulokalapa yaitu mencoba menyinergikan situs makam dengan folklor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasi, wawancara mendalam dan studi pustaka.

ABSTRACT
This thesis examines the tourism of Syeikh Quro s tomb in Pulokalapa Village, Karawang, West Java. Tourism activities in Pulokalapa Village provide benefits for the community in improving their standard of living. These economic benefits initiated the Pulokalapa Village community to participate in tourism management in their villages. The Pulokalapa Village community should be able to advertise their tourist destinations with something interesting to achieve the optimal results as tourism subjects. Managing tourism by relying on grave sites is not enough to boost tourist visits, so strategic actions are needed in building tourism. One of the strategies carried out by the Pulokalapa Village community is to try to synergize local wisdom (folklore) by reactivating narratives to build a tourism image in their area. Packaging tourism potential narrated by managers and village communities collectively to the visitors in tourism practices. The narrative of folklore by the people of Pulokalapa Village is used to legitimize the sacred value in tourist destination sites that they have as an attraction for tourism. The research method used in this research is participant observation, in depth interviews and literature study."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Washington, D.C.: The Council for Research in Values and Philosophy, 2008
181.112 CON
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mills, C. Wright
London: Oxford University Press, 1968
305.524 MIL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sumlang, Felicia Yustiana
"ABSTRAK
The purpose of this research is to explore the complex using Structural
Equuation Modelling (SEM), whereby both formative and reflective constructs are
included. The respondents of this reseacrh are people who ever been visiting
Tourist Village of Ciwidey as a tourist. This research is discussed about the
influence of perceived quality of destination?s offerings with destination attributes
as the indicators toward visitor satisfaction and behavioural future intentions.
Destination attributes affect the perceived quality of destination?s
offerings, which positively relates to satisfaction as well as visitor?s behavioural
intentions. But the link between perceived quality of the destination?s offerings
and behavioural future intentions is unaccepted.
Management of Ciwidey Tourist Village include the goverment is expected
to give more support and attention on developing this region. In order to make
this region become the most favorite place to visit and also can give good impact
for the local people there.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan yang kompleks
dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) di mana di dalamnya
terdapat konstruk formatif dan reflektif. Sampel dari penelitian ini adalah orangorang
yang sudah pernah berkunjung ke Kawasan Desa Wisata Ciwidey dengan
jumlah responden sebesar 120 orang. Dalam penelitian ini dibahas tentang
pengaruh persepsi terhadap kualitas yang ditawarkan Kawasan Desa Wisata
Ciwidey dengan atribut tujuan wisata sebagai indikatornya terhadap kepuasan
pengunjung serta intensi perilaku di masa depan.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa atribut suatu tujuan wisata turut
mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap kualitas suatu tujuan wisata yang
secara positif juga berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. Kepuasan
pengunjung sendiri juga memiliki pengaruh yang positif terhadap intensi perilaku
di masa depan. Selanjutnya, hipotesis persepsi wisatawan terhadap kualitas tujuan
wisata dan intensi perilaku di masa depan tidak diterima.
Manajemen Kawasan Desa Wisata Ciwidey termasuk aparat pemerintah di
dalamnya diharapkan dapat memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar
lagi bagi pengembangan Kawasan Desa Wisata Ciwidey agar menjadi suatu
daerah tujuan wisata yang diminati sehingga berdampak positif juga bagi
kehidupan masyarakat lokal setempat.
"
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Aonillah
"Penelitian ini membahas aspirasi pemekaran Kabupaten Subang Utara yang telah berlangsung sejak tahun 2004 menghadapi hambatan karena belum mendapatkan persetujuan dari pemerintah Kabupaten Subang, yang merupakan salah satu syarat formal sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi advokasi yang digunakan oleh Forum Pemekaran Pantura Subang (FP2S) dalam mendorong pemekaran serta mengeksplorasi kepentingan politik dan ekonomi yang mendasari aspirasi tersebut. Advocacy Coalition Framework (ACF) digunakan sebagai analisis utama dalam studi kasus FP2S. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara serta penggunaan data sekunder. Temuan penelitian menunjukkan bahwa FP2S merupakan koalisi elite Pantura yang bertujuan untuk mengadvokasikan pemekaran Subang Utara. FP2S menggunakan strategi advokasi meliputi sosialisasi, lobi politik, negosiasi, kampanye media sosial, dan aksi demonstrasi. Strategi ini berhasil mendapatkan keberpihakan Bupati Subang, yang memberikan sumber daya politik signifikan untuk mengintervensi pemerintah Subang. Penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) Pemekaran Kabupaten Subang merupakan hasil dari lobi politik dan kompromi antara FP2S dan elite politik di Subang, yang didorong oleh kepentingan masing-masing elite.

This study discusses the aspirations for the formation of North Subang Regency, ongoing since 2004, faces obstacles due to the lack of approval from the Subang Regency government, a formal requirement as stipulated in Law No. 23 of 2014. This study aims to explain the advocacy strategies used by the North Subang Expansion Forum (FP2S) in promoting the formation and to explore the political and economic interests underlying this aspiration. The Advocacy Coalition Framework (ACF) is employed as the primary analytical tool in the case study of FP2S. The research method used is qualitative, with data collection techniques including interviews and the use of secondary data. The findings indicate that FP2S is a coalition of Pantura elites aiming to advocate for the formation of North Subang. FP2S employs advocacy strategies such as socialization, political lobbying, negotiation, social media campaigns, and demonstrations. These strategies successfully gained the support of the Subang Regent, providing significant political resources to influence the Subang government. The signing of the Joint Decree (SKB) for the formation of North Subang Regency was the result of political lobbying and compromise between FP2S and the political elites in Subang, driven by the interests of each elite."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Yunita
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai konteks elite capture dan persepsi perwakilan masyarakat terhadap hasil dan implementasi Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Desa Musrenbangdes tahun 2016 di dua Desa: studi komparatif Desa Sempor Lor dan Desa Cilapar Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui di antara faktor latar belakang budaya, pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianut, dan pendapat-pendapat yang berkembang yang berhubungan dengan hasil dan implementasi Musrenbangdes tahun 2016 di dua desa yang berbeda dengan konteks hadir dan tidaknya elite capture. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan dari Grindle, konsep latar belakang budaya, pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianut, pendapat-pendapat yang berkembang, persepsi, dan konsep hasil Musrenbangdes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode perbandingan dan menggunakan analisis korelasi Pearson dan regresi linear sederhana. Hasil dari temuan ini memperlihatkan bahwa di Desa Sempor Lor faktor latar belakang budaya yang memiliki hubungan dengan hasil dan implementasi Musrenbangdes 2016. Sementara itu, di Desa Cilapar faktor pengalaman masa lalu yang memiliki hubungan dengan hasil dan implementasi Musrenbangdes tahun 2016.

ABSTRACT
This study discusses the context of elite capture and perceptions of community representatives on the results of the 2016 Village Planning and Development Musrenbangdes in comparative study between two villages Sempor Lor village and Cilapar village in Purbalingga Regency, Central Java. The purpose of this study is to learnt between cultural background, past experience, shared values, and emerging opinions, related and influence to the results and implementation of Musrenbangdes in 2016 between two diffeferent villages in the context of presence and absence of elite capture. This paper uses Grindle rsquo s policy implementation theory, cultural background concept, past experience, shared values, developing opinions, perceptions and concept of Musrenbangdes rsquo s result. In addition, the researcher wanted to find out among the four independent variables cultural background, past experience, shared values, and developing opinions, which variables similarly affect the perceptions of community representatives in Sempor Lor Village and Desa Cilapar. This research uses Grindle 39 s policy implementation theory with cultural background concept, past experience, shared values, developing opinions, perceptions, and results concept of Musrenbangdes. This research used a quantitative approach, comparasion method and also Pearson correlation analysis and simple linear regression. The result of key finding pointed out in Sempor Lor Village the cultural background factor is related to the result and implementation of Musrenbangdes 2016. In other hand, in Cilapar Village, past experience factor has a relationship with the result and implementation of Musrenbangdes 2016. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Peter Ewen Limited, 1933
181.11 CON
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>