Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181985 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Firmansyah
"Penelitian ini mempelajari pengaruh dari perhatian investor dalam menjelaskan imbal hasil abnormal dari 425 perusahaan non-finansial yang tergabung dalam Bursa Efek Indonesia pada 2015 – 2019. Perubahan tingkat perhatian investor diukur melalui tingkat pencarian di internet dari Google Trend. Regresi data panel menunjukkan bahwa tingkat pencarian harian di internet jumlah berita dapat secara konsisten menjelaskan imbal hasil abnormal dan dapat diasosiasikan dengan peningkatan imbal hasil abnormal. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan variabel perhatian lain sebagai variabel kontrol, seperti imbal hasil ekstrim hari sebelumnya, jumlah berita, tingkat perdagangan abnormal, dan volatilitas saham. Meskipun secara umum menunjukkan hasil yang konsisten, hasil pengukuran pada regresi data panel dengan model fixed effect menunjukkan probabilitas yang cukup rendah.

This study investigates the effect of internet search and news headline on explaining abnormal return of 425 non-financial companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2015 to 2019. Investor attention is measured by internet search volume from Google Trend. Panel data regression results show that daily internet search can consistently explain today’s abnormal return and can be associated with higher abnormal return. The model includes other proxies of attention: yesterday’s abnormal return, number of news, abnormal trading activity, and stock volatility. The model shows consistent result, but the probability is not high.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penyebab dan konsekuensi perilaku herding oleh investor asing dan domestik di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor penyebab perilaku herding difokuskan pada karakteristik saham, meliputi ukuran perusahaan, tingkat likuiditas, imbal hasil masa lalu, dan volatilitas imbal hasil. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data panel, yaitu model fixed effect dan model random effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik investor asing maupun investor domestik berperilaku herding, tetapi tingkat herding investor asing lebih tinggi dibandingkan investor domestik. Selain itu, tingkat sell-herding oleh investor asing dan domestik lebih tinggi dibandingkan tingkat buy-herding. Penelitian ini menemukan bukti signifikan bahwa perilaku herding oleh investor asing dan domestik sama-sama termasuk dalam kategori unintentional herding. Investor asing merupakan momentum trader, sedangkan investor domestik merupakan contrarian trader. Portofolio saham yang di-herd buy dan di-herd sell oleh investor asing menghasilkan imbal hasil positif di masa depan, menunjukkan bahwa buy-herding dan sell-herding oleh investor asing, secara terpisah, menguntungkan dan merugikan investor. Di lain pihak, buy-herding dan sell-herding oleh investor domestik merugikan investor. Hal ini ditunjukkan oleh imbal hasil negatif di masa depan untuk portofolio saham yang di-herd buy oleh investor domestik, sedangkan portofolio saham yang di-herd sell mempunyai imbal positif di masa depan. Terakhir, perilaku buy-herding investor asing tidak mendestabilisasi harga saham, tetapi tidak demikian dengan perilaku sell-herding investor asing. Baik perilaku buy-herding maupun sell-herding oleh investor domestik mendestabilisasi harga saham.

This study investigates causes and consequences of foreign and domestic investor herding in Indonesia Stock Exchange. Causes of herding are focused on stock characteristics, such as size, stock liquidity, past returns, and volatility. The analysis technique used in this study is fixed effect and random effect panel regression model. Results show that both foreign and domestic herd, but foreign investors herding level is higher than domestic’s. Furthermore, sell-herding level of both foreign and domestic investors is higher than buy-herding level. This study find significant evidence of foreign and domestic investor herding is driven by past returns. Domestic investors tend to herd more on firms with bigger capitalization. Foreign investors are momentum traders, while domestic investors are contrarian trader. The portfolio that foreign investors herd buy and herd sell produce positive returns in the future, suggest buy-herding and sell-herding by foreign investors have a desirable and adverse effect on investors, respectively. By contrast, buy-herding and sell-herding by domestic investors incur losses. This is indicated by negative returns in the future for the portfolios that domestic investors herd buy, while the portfolios that domestic investors herd sell generate positive returns in the future. Lastly, foreign investors buy-herding behavior does not have potential to destabilize stock prices, but not so with foreign sell-herding behavior. Either domestic buy-herding or sell-herding destabilizes the stock prices.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Nugroho
"Tesis ini membahas bagaimana ketidakseimbangan pembelian di dalam BEI mempengaruhi harga saham, sehingga akhirnya mempengaruhi imbal hasil saham. Fakta di NYSE menunjukan bila herding beli mengakibatkan imbal hasil abnormal menjadi negatif dua hingga tiga tahun setelahnya. Dapatkah ditemukan pola yang sama pada BEI? Ditambah lagi investor asing yang umumnya bertransaksi dalam jangka pendek sedang meningkat. Hasil penelitian menemukan herding beli yang dilakukan investor asing menyerupai apa yang terjadi di NYSE dan memiliki hubungan yang negatif. Sebaliknya, herding investor lokal memiliki hubungan yang positif terhadap imbal hasil abnormal. Walau demikian, herding tidak cukup kuat meramalkan imbal hasil di masa depan.

This thesis discusses how the imbalance purchases in the IDX affect stock prices, then stock returns. Facts in NYSE showed that buy-herd has guided negative abnormal returns within next two to three years. Can the same pattern be found in the IDX? Increasing number of foreign investors which trading in shorter period is also an issue. It is found that buy-herd in IDX by foreign investors resemble what had happened on the NYSE portfolio, which was negative relationship to abnormal returns. Herding by local investors have a positive relationship to the abnormal returns instead. However, herding does not explain future abnormal returns.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T30303
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Puspita Sari
"Selain ekspektasi imbal hasil dan volatilitas, likuiditas saham merupakan faktor penting bagi investor dan otoritas bursa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara tingkat dan peluang return ekstrem terhadap likuiditas saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat dan peluang return ekstrem dapat memengaruhi tingkat likuiditas saham di BEI. Return ekstrem menjadi daya tarik untuk meningkatkan transaksi saham bagi investor di Indonesia yang memiliki kecenderungan herd dan feedback trading. Investor memandang investasi saham sebagai "lottery stock" yang berpotensi memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat, meskipun dengan risiko yang tinggi. Kondisi ini menyebabkan makin tinggi tingkat dan peluang return ekstrem, makin tinggi tingkat likuiditas saham. Bagi investor, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam berinvestasi. Bagi otoritas bursa, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pengambilan kebijakan untuk meningkatkan likuiditas saham di BEI.

In addition to return expectations and volatility, stock liquidity is an important factor for investors and stock exchange authorities. This study aims to analyse the relationship between the level and possibility of extreme returns on the liquidity of stocks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The results show that the level and possibility of extreme returns can affect the level of stock liquidity on the IDX. Extreme returns are an attraction to increase stock transactions for investors in Indonesia who have herd and feedback trading tendencies. Investors view stock investment as a "lottery stock" that has the potential to provide large profits in a short period of time, albeit with high risk. This condition means that the higher the level and probability of extreme returns, the higher the level of stock liquidity. For investors, the results of this study are expected to provide additional insight into investing. For the stock exchange authority, the results of this study are expected to help make policies to increase stock liquidity on the IDX."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salim Al Habsyi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perhatian aktif investor ritel terhadap basis investor breadth of ownership dan likuiditas relative spread perusahaan yang tergabung di Indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Penelitian ini menggunakan Google search volume index SVI sebagai proksi pengukuran atensi aktif investor. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atensi aktif investor berpengaruh positif terhadap ukuran basis investor perusahaan namun tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas.

ABSTRACT
This study aims to identify the effect of ritel investor active attention on breadth of ownership and liquidity relative spread of LQ45 firms listed in Indonesia Stock Exchange in period 2012 2016. This study use Google SVI to measure investor rsquo s active attention. Using panel data analysis, this study finds that investor active attention has a significant positive relationship with breadth of ownership but does not have significant relationship with liquidity."
2017
S68430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghibran Al Imran
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari perhatian investor dalam transaksi merger dan akuisisi dengan metode stock-swap pada saham perusahaan pengakuisisi dari perusahaan Indonesia di periode 2008 ndash; 2017. Metode stock-swap banyak mengindikasikan adanya kerugian pengakuisisi pada periode pengumuman, hal ini terutama dipengaruhi perhatian investor terhadap saham pengakuisisi yang menggunakan sahamnya yang mengalami overvaluasi dalam transaksi.
Temuan dari penelitian ini yang dilakukan menggunakan 128 merger dan akuisisi atas perusahaan di Indonesia selama periode 2008 2017 yang menggunakan metode pembayaran kas dan saham menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan sahamnya yang terpapar oleh perhatian investor yang rendah, tidak mengalami kerugian di periode pengumuman dibandingkan dengan yang terpapar perhatian investor tinggi atau menggunakan kas sebagai metode pembayaran.
Penggunaan saham, penggunaan saham dengan perhatian investor yang rendah, dan penggunaan saham dengan perhatian investor yang rendah dan mengalami overvaluasi memiliki pengaruh yang positif terhadap return abnormal dari saham pengakusisi di periode pengumuman yang mengurangi biaya transaksi terhadap target. Hasil penelitian ini juga dipengaruhi oleh fakta bahwa nilai return abnormal di pasar saham di negara negara Asia lebih tinggi dibandingkan pasar saham di negara negara di Amerika dan Eropa.

This study aims to investigate the effects of Investor Attention in Stock Swap Mergers and Acquisition on Acquirers Stock in Acquiring Indonesian Firms for Periods 2008 2017. Stock financed mergers and acquisition or stock swap mergers and acquisition indicates significant announce period losses for acquirers.
The findings in this research done with 128 mergers and acquisitions of Indonesian firms done in the period of 2008 ndash 2017 which uses cash or stock as payment shows that acquirers using their overvalued stock that are subject to limited investor attention do not experience significant announce period losses compared to those that are subject to higher investor attention and done with cash as payment.
The use of stock, stock with limited investor attention, and overvalued stock with limited investor attention has a positive effect on announcement period abnormal returns of acquirer stock therefore lessening the amount paid to its target. The findings in this research is also effected by the fact that abnormal returns in Asian stock markets are higher than those in American and European markets.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Octaviani
"ABSTRAK
Harga minyak yang berfluktuasi dirasakan kuat mempengaruhi perekonomian negara berkembang yang mengandalkan minyak sebagai sumber energi utama. Hal tersebut membuat informasi harga minyak menjadi penting dalam pertimbangan investor pasar modal. Penelitian ini kemudian ingin menguji apakah terdapat pengaruh berbeda dari pergerakan harga minyak terhadap imbal hasil saham Indonesia dengan memperhatikan sektor, lag, size, dan threshold effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum pergerakan harga minyak tidak berdampak signifikan pada imbal hasil saham namun memperlihatkan arah berbeda pada pengaruh pergerakan harga minyak terhadap imbal hasil tiap sektor. Untuk lag, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat efek lag yang signifikan meskipun hanya terjadi pada beberapa perusahaan. Kemudian terkait size, terdapat pola unik dimana semakin besar size pengaruh pergerakan harga minyak terhadap imbal hasil menjadi negatif signifikan. Sedangkan treshold effect belum dapat dibuktikan terjadi karena variabel threshold turnover rate tidak memiliki dampak yang signifikan dalam memisahkan pengaruh pergerakan harga minyak terhadap imbal hasil.

ABSTRACT
Large fluctuation of oil price have a strong influence on emerging country economy that is depend on oil as their prior energy source. Thats why oil price information become important to investor. In this research, we examine whether growth oil price have a significant impact on stock return by examining sector, lag, size, and threshold effect. We find that in general, growth oil price have no significant impact on stock return but have a different sign of influence on each sector. There is no significant lag effect although we find it significant on some firm. Then, we find a unique tren that bigger the firm size, growth of oil price give more negative significant effect on return. Last, we find no threshold effect because the turnover rate as a threshold variable have no significant effect to divide the impact of growth oil price on return."
S47458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Widyanita Kusumaningtyas
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk menguji teori efisiensi pasar modal di Indonesia pada
tingkat semistrong-form, dengan menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan
atau internal perusahaan yaitu rasio book-to-market, rasio dividend-price, rasio
dividend-payout, rasio earning-price, rasio cash flow-price, variabel
makroekonomi yaitu inflasi, serta faktor dari pasar modal yaitu market risk
premium, terhadap excess return dari 45 perusahaan di Indonesia yang tergabung
dalam indeks LQ45, dengan membagi dua periode penelitian yaitu periode 2006-
2011 sebagai in-sample period serta periode 2012-2014 sebagai out-of-sample
period. Dengan menggunakan analisis regresi FQGLS, secara umum, ditemukan
bahwa prediktor-prediktor secara statistik signifikan dapat mempengaruhi excess
return. Uji in-sample menunjukkan bahwa kekuatan prediktor heterogen, bersifat
spesifik terhadap karakteristik perusahaan. Selanjutnya, uji out-sample
menunjukkan bahwa akurasi prediksi juga bersifat heterogen, dimana akurasi
model prediksi untuk beberapa saham kuat sampai akhir periode out-of-sample, dan
beberapa saham lagi tidak bisa diprediksi, dimana nilai excess return regresi dengan
aktual memiliki perbedaan yang besar. Secara khusus, terdapat indikasi bahwa
pasar modal di Indonesia belum efisien pada tingkat semistrong, namun pada
jangka panjang, akurasi prediktabilitas semakin lemah sehingga pasar bergerak ke
arah efisien pada long-run.

ABSTRACT
This study tests the efficient market hypothesis in Indonesia at semistrong-form, by
examining the impact of company specific or internal factors such as book-tomarket
ratio, dividend-price ratio, dividend-payout ratio, earning-price ratio, and
cash flow-price ratio, macroeconomic variable which is inflation, and market
factors which is the market risk premium, on the excess return from 45 companies
listed in LQ45 of Indonesian Stock Exchange Market, by dividing the research into
two periods which is year 2006-2011 as the in-sample period, and year 2012-2014
as the out-of-sample period. Using FQGLS regression, the results show that these
predictors are statistically significant affecting excess return. In-sample test shows
that the power of these predictors to explain excess return is heterogeneous.
Furthermore, out-of-sample test shows that the prediction accuracy is also
heterogeneous, that there are strong accuracies in some firms until the end of the
out-sample period, and there are weak accuracies that the value between actual
excess return with predictive excess return are clearly different. In particular, there
is an indication that Indonesia stock market is not fully efficient at semistrong level,
but for the long run, the prediction accuracies become weaker and the market move
to be efficient."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Indonesia, 2016
S64548
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pima Vidyaning Tresna
"Penelitian kali ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kepemilikan investor asing institusi dan individu terhadap volatilitas imbal hasil saham pada periode satu bulan mendatang. Data pada penelitian kali adalah data bulanan dari kepemilikan investor asing dan domestik yang didapatkan dari database Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah metode regresi cross-section Fama-Macbeth berdasarkan pada Rhee dan Wang (2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan investor asing institusi memberikan pengaruh yang negatif terhadap volatilitas imbal hasil saham pada periode bulan berikutnya. Sementara itu, kepemilikan investor asing individu memberikan pengaruh yang positif terhadap volatilitas imbal hasil saham pada periode bulan berikutnya.
Bentuk perubahan pada setiap bulannya dari kepemilikan investor asing baik institusi maupun individu juga memberikan hasil yang konsisten dengan kepemilikan investor asing institusi dan individu. Hasil penelitian lebih lanjut yang memisahkan kepemilikan investor asing institusi menjadi kepemilikan investor asing institusi finansial dan non-finansial menunjukkan bahwa kepemilikan investor asing institusi non-finansial secara konsisten memberikan pengaruh yang negatif terhadap volatilitas imbal hasil saham pada periode bulan berikutnya. Sementara itu, kepemilikan investor asing institusi finansial memberikan hasil yang beragam.

This research examines the impact of foreign institutional and individual ownership on next month stock return volatility. This research uses monthly data of foreign and domestic ownerships from Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) database. This study employs Fama-Macbeth cross-sectional regression based on Rhee and Wang (2009). The results of this research indicate that foreign institutional ownership lowers future stock return volatility. Meanwhile, foreign individual ownership increases future stock return volatility.
Changes of foreign institutional and individual ownerships also display consistent results with the level of foreign institutional and individual ownerships. Further investigations that separate foreign institutional ownership into foreign financial institutional ownership and non-financial institutional ownership indicate that foreign non-financial institutional ownership consistently lowers future stock return volatility. Meanwhile, foreign financial institutional ownership exhibit mixed results.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45550
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fariz Haikal
"Tesis ini mencari pengaruh hubungan antara kepemilikan asing dan corporate governance pada perusahaan non finansial di Indonesia terhadap volatilitas imbal hasil, dengan mengontrol beberapa faktor fundamental perusahaan seperti profitabilitas, leverage, market to book value dan size perusahaan juga faktor transitory berupa turnover rate. Hasil observasi dengan beberapa kali observasi menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan tingkat kepemilikan asing terhadap volatilitas imbal hasil. Hal ini menunjukkan pemilik asing akan menggunakan kekuatannya untuk melakukan monitoring terhadap manajemen sehingga dapat menekan agency problem. Sementara hasil yang tidak signifikan terjadi pada pengaruh corporate governace terhadap volatilitas return perusahaan.Ini menunjukkan bahwa di Indonesia dengan mayoritas perusahaan yang memiliki tipe kepemilikan terkonsentrasi sudah cenderung menekan tingkat agency problem, sehingga tingkat corporate governance tidak begitu berpengaruh.

This study looks for the effect of foreign ownership and corporate governance of non financial company in Indonesia on volatility return of stock's price. Also this research is controlling fundamental factors of company such as, profitability, leverage, market to book value and size of the company and also transitory factor such as turnover rate. The result of observations shows that foreign ownership is negatively and significance related to volatility retun of stock?s price. This findings indicates that foreign owners is using their power to monitor the management of the firm, so the firm agency problem is reduced. Meanwhile the othe result of observations shows that corporate governance is not significance related to volatility return of stock?s price. This result indicates highly concentration in ownership structure in Indonesia already reduced the agency problem, so corporate governance not have much effect on volatility return of stock's price."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>