Ditemukan 229440 dokumen yang sesuai dengan query
Hazima Taqiya
"Penelitian ini menganalisis tentang Pajak Masukan atas gula konsumsi berdasarkan PMK Nomor 116/PMK.010/2017 terhadap kinerja keuangan di PT ABC dan PT DEF. PT ABC dan PT DEF merupakan perusahaan yang bergerak di industri gula. Dengan berlakunya kebijakan pada PMK Nomor 116/PMK.010/2017 yang menjadikan gula konsumsi sebagai bukan Barang Kena Pajak (Non BKP), mempengaruhi PT ABC dan PT DEF sehingga terdapat kegiatan usaha yang terutang dan tidak terutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan wawancara mendalam kepada delapan narasumber dan analisis dokumen perusahaan. Berlakunya PMK Nomor 116/PMK.010/2017 memberikan perubahan pada proses pembukuan, pengelolaan PPN, metode pengkreditan PPN Masukan, serta berdampak pada kinerja keuangan. PPN Masukan atas produksi gula konsumsi yang telah dibayarkan tidak dapat dikreditkan sehingga atas PPN Masukan gula konsumsi menjadi biaya tambahan pada Harga Pokok Penjualan. Analisis ini menggunakan metode pemungutan Credit Method dan pengkreditan PPN Masukan secara proporsional. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa PPN Masukan yang tidak dapat dikreditkan atas gula konsumsi berpengaruh pada kinerja keuangan PT ABC dan PT DEF.
This study analyses Value Added Tax (VAT) -in on consumption sugar based on PMK Number 116 / PMK.010 / 2017 towards financial performance at PT ABC and PT DEF. PT ABC and PT DEF are companies engaged in sugar industry. With the enactment of the policy in PMK Number 116 / PMK.010 / 2017 which makes consumption sugar as Non-BKP, affects PT ABC and PT DEF so that there are business activities that are owed and are not owed VAT. This research was conducted by conducting interviews with eight respondents and analysis of the companies’ documents. The enactment of PMK Number 116 / PMK.010 / 2017 provides changes to the bookkeeping process, Tax Management of VAT, credit methods of VAT-in, and has an impact on financial performance. VAT-in on consumption sugar production that has been paid cannot be credited so that the VAT - in for consumption sugar becomes an additional cost in the Cost of Goods Sold. This analysis uses the Credit Method and crediting VAT-in proportionally. From the analysis, it can be concluded that the in VAT-in that cannot be credited on consumption sugar affects the financial performance of PT ABC and PT DEF."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Indra Jayaprana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T22736
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nurul Fajri Aulia
"Laporan magang ini membahas tentang analisis efektifitas manajemenPajak Pertambahan Nilai PPN terhadap pemenuhan kewajiban PPN PTABC, yang bergerak di jasa penunjang migas, khususnya di bidang seismicdata processing. Penulis menggunakan metode observasi dan wawancarauntuk melakukan analisis tersebut.
Hasil analisis merekomendasikan bahwaPT ABC sebaiknya memperbaiki manajemen PPN perusahaan dengan caramenangani permasalahan terkait PPN tersebut, seperti pembuatan asesmenyang lebih ketat terhadap calon klien, peningkatan kepatuhan pajak dari sisiPT ABC, pembuatan flowchart proses bisnis, dan perbaikan sistem dan SDMPT ABC.
This internship report elaborates the analysis of Value Added Tax VAT management effectiveness to the compliance of VAT obligation on PTABC, whose industry is in oil and gas service, specifically in seismic dataprocessing. The author uses the observation and interview method to performthe analysis.The result of the analysis recommends that PT ABC shouldimprove its VAT management by resolving the VAT issues, such as, strongerassessments for the future clients, increase of PT ABC rsquo s compliance level, themaking of business process flowchart, and improving system and humanresources in the company. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Karina Yuristiani
"Laporan magang ini membahas tentang praktek transaksi hubungan istimewa dalam pengenaan pajak pertambahan nilai yang terjadi pada proses produksi dan distribusi kendaraan bermotor roda empat di PT. ABC Tbk dan perusahaan afiliasinya. Analisis transaksi penyerahan menggunakan data ? data primer yang diperoleh langsung dari PT. ABC Tbk sebagai distributor tunggal kendaraan merek DEF. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa transaksi hubungan istimewa dalam proses produksi dan distribusi kendaraan rentan terhadap penetapan harga transfer tidak wajar sehingga pembayaran pajak tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya.
The focus of this report is about analyzing the related party transaction in terms of value added tax treatment that occurs in four-wheeled motor vehicles in PT. ABC Tbk and affiliation companies. The primary sources of this observation are based on internal data which obtained directly from PT. ABC Tbk, the sole distributor of DEF vehicles. The result of this study shows that related party transactions in production and distribution process is susceptible to the unfair transfer pricing practice."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nourma Linda
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penerapan ISAK 16 pada perhitungan pajak perusahaan independent power producer IPP . Dalam penyusunan analisis penulis melakukan studi kasus pada PT ABC. PT ABC adalah perusahaan IPP yang melakukan perjanjian jual beli listrik dengan PLN. Dalam pelaporan keuangan komersial PT ABC menerapkan ISAK 16. Tetapi untuk keperluan pajak, PT ABC tidak menerapkan ISAK 16. Saat ini PT ABC sudah dalam tahap berproduksi secara komersial. Hasil penelitian menunjukkan beban Pajak Penghasilan lebih kecil jika perusahaan menerapkan ISAK 16. Akan tetapi beban Pajak Pertambahan Nilai menjadi lebih besar jika perusahaan menerpkan ISAK 16. Secara umum beban pajak lebih besar jika menerapkan ISAK 16.
The purpose of this study was to determine the impact of the requirement of ISAK 16 in the calculation of corporate tax of independent power producer IPP . In preparing analysis, the authors conducted a case study in PT ABC. PT ABC is a company that does IPP power purchase agreement with PLN. In the financial reporting PT ABC implement ISAK 16. However, for tax purposes, PT ABC does not apply IFAS 16. Currently, PT ABC is already in the stage of commercial production. The results of this study showed smaller income tax expense if companies implement ISAK 16. But there is a larger value added tax if the company implement ISAK 1616. In general, tax expense is greater when company implement ISAK 16."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67690
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Raditiani
"Laporan magang ini bertujuan untuk menganalisis penerapan PMK No.85/PMK.03/2012 tentang penunjukan BUMN untuk memungut, menyetorkan dan melaporkan Pajak Pertambahan Nilai di PT Telkom Indonesia,Tbk. Laporan ini membahas mengenai proses pengajuan pembayaran, penyetoran, pelaporan dan masalah terkait PPN WAPU di PT Telkom Indonesia,Tbk. Penunjukan PT Telkom Indonesia,Tbk sebagai WAPU PPN bertujuan untuk mengamankan penerimaan negara dari sektor pajak. PT Telkom Indonesia melakukan pengajuan pembayaran PPN WAPU berdasarkan faktur pajak dan SSP dari rekanan. PT Telkom Indonesia melakukan penyetoran PPN WAPU dengan menggunakan BNI E-Tax Payment dan terkena sanksi bunga 2% jika terlambat melakukan penyetoran. Untuk pelaporan PPN WAPU, PT Telkom Indonesia,Tbk menggunakan SPT 1107 PUT khusus untuk pemungut PPN.
This internship report aims to analyze the implementation of PMK No.85/PMK.03/2012 about appointment of state owned companies to collect, remit and to report Value Added Tax (VAT) in PT Telkom Indonesia,Tbk. This report also elaborates the process of submitting payment, remittance, report and other issues regarding VAT in PT Telkom Indonesia,Tbk. The appointment of PT Telkom Indonesia,Tbk as a VAT collector is to secure government earnings from taxation sector. PT Telkom Indonesia,Tbk do payment submission based on tax invoices and tax payment slip from vendors. PT Telkom Indonesia,Tbk is using BNI E-Tax Payment to remit VAT and the late payment charge will be applicable if VAT not remitted on time. For reporting VAT, PT Telkom Indonesia,Tbk is using SPT 1107 PUT specifically for VAT collectors."
Depok: Program Sarjana Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sianipar, Ratna Hapsari
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas mengenai kebijakan Pajak Pertambahan Nilai atas jasa perdagangan Crude Palm Oil (CPO) dengan mengambil studi kasus dari PT. ABC. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan milik negara penghasil CPO, yang dimana dalam pemasaran CPO nya PT XYZ membentuk suatu badan pemasaran dengan sistem lelang bernama PT ABC. Transaksi Perdagangan CPO PT XYZ untuk tujuan ekspor harus melalui broker lokal sebagai peserta lelang CPO di PT ABC. Selain itu ada PT BBJ sebagai alternatif penjualan CPO PT XYZ. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan berbentuk deskriptif. Dalam teknik pengumpulan data, penulis melakukan studi pustaka dan wawancara mendalam. Peneliti memperoleh hasil bahwa PT ABC, broker lokal, dan PT BBJ melakukan jasa perdagangan. Dalam hal PT XYZ mengklaim ekspor CPO yang dimana pemenang lelang adalah broker lokal sebagai perwakilan pembeli diluar negeri, tidak dapat dikatakan sebagai ekspor karena broker lokal membentuk BUT yang bersifat keagenan.
AbstractThis thesis discusses the policy of value added tax on services trade in Crude Palm Oil (CPO) by taking a case study of PT. ABC. PT. XYZ is one of the state-owned producer of CPO, which is where the marketing of its CPO PT XYZ form a marketing agency with an auction system called PT ABC. CPO Commerce Transactions PT XYZ for export purposes must go through local brokers as bidders CPO on ABC. In addition there is an alternative which is PT BBJ for PT XYZ CPO sales. The research was conducted using a qualitative approach and descriptive form. In data collection techniques, the authors conducted a study literature and depth interviews. Researchers obtained results that PT ABC, a local broker, and PT BBJ to services trade. In the case of PT XYZ claims that palm oil exports in which the winning bidder was a local broker to represent buyers in foreign countries, can not be said to be export as a local broker that is formed BUT agency."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Adhi Catur Nurhidayat
"
.Pengkreditan Pajak Masukan dalam suatu perusahaan terpadu khususnyaperusahaan terpadu kelapa sawit menjadi sengketa yang banyak dibahas diPengadilan Pajak. Dari studi kasus terhadap beberapa Putusan Pengadilan Pajakterkait sengketa PPN Masukan tersebut, terdapat perbedaan pendapat antara DJPdi satu sisi dengan perusahaan terpadu kelapa sawit selaku Wajib Pajak danMajelis Hakim di sisi lain. DJP berpendapat bahwa Pajak Masukan terkait denganunit yang menghasilkan BKP Strategis yang atas penyerahannya dibebaskan daripengenaan PPN, tidak dapat dikreditkan. Namun pengusaha perusahaan terpaduserta Majelis Hakim berpendapat bahwa pengkreditan Pajak Masukan harusdikaitkan dengan ada atau tidak adanya penyerahan yang terutang PPN padaproduk akhir dari rangkaian kegiatan usaha integrated tersebut. Analisis ketentuanpengkreditan Pajak Masukan dilakukan dengan menganalisis pendapat yangdikemukakan masing-masing pihak pada ketiga contoh kasus yang diambil dalampenulisan ini. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Pajak Masukan yangdiperoleh dari unit perkebunan yang menghasilkan TBS pada perusahaan terpaduseharusnya dapat dikreditkan sesuai dengan Pasal 9 ayat (2) Undang-Undang PPNNomor 18 Tahun 2000 tentang Perubahan Kedua tentang Undang-Undang Nomor8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan PajakPenjualan atas Barang Mewah. Selain itu, dari hasil analisis juga diketahui bahwaperaturan PPN yang ada belum efektif mengatur tentang pengkreditan PajakMasukan dalam suatu perusahaan terpadu khususnya kelapa sawit.
ABSTRACTCrediting VAT input in an integrated enterprise particularly integrated palm oilcompany becomes a dispute that is widely discussed in the Tax Court . Fromsome case study Verdicts Tax Court concerning the input VAT , there are somedifferent opinions among the DJP in one side with an integrated palm oil companyas taxpayer and the panel of Tax Court judges on the other side. DJP found thatthe input VAT associated with the unit that produces the strategic taxable goodson transfered is exempt from VAT, can not be credited. However the integratedcompanies and the judges of Tax Court thought that the crediting of Input VATmust be attributed to the existance of the VAT payable transfered on the finalproduct of the intergrated operations. The analysis of input VAT crediting policywas done by analyzing the opinions expressed on each of the three cases takenfrom this paper. The results of the analysis indicated that the VAT input derivedfrom plantations that produce TBS unit should be credited according to Article 9(2) of VAT Act No. 18 of 2000 on the Second Amendment of Law No. 8 of 1983on Value Added Tax on Goods and Services and Sales Tax on Luxury Goods . Inaddition, from the results of the analysis, it?s also known that the existing of VATrules has not been effectively regulate the VAT input crediting, especially theintegrated palm oil company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55458
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sitanggang, Tupa Andri Armando
"Pemerintah diharapkan mampu memberikan fasilitas pembebasan PPN atas impor kereta api guna mendorong sarana transportasi massal untuk mengurangi kemacetan Jabodetebek berbasis rel. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis impor atas kereta api yang dilakukan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek yang tidak diberikan fasiltas PPN dan ditinjau dari Asas Netralitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian fasilitas PPN hanya diberikan kepada PT KAI, tidak pada PT KAI Commuter Jabodetabek. Dengan usaha yang sama sebagai sarana transportasi hal ini tidak netral.
The government is expected to provide facilities exemption of VAT upon the impor of the train in order to encourage mass transportation to reduce the congestion of rail-based Jabodetebek. The aim of this research is to analyze import over train conducted by PT KAI Jabodetabek Commuter facility not given VAT and in terms of the principle of Neutrality. This study used a qualitative approach to the types of descriptive research. The results of this study concluded that the grant of facilities to VAT only awarded to PT KAI, not on PT KAI Jabodetabek Commuter. With the same effort as a means of transport it is not neutral."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rahajeng Mentariningtyas
"Laporan magang ini membahas mengenai kasus sengketa pajak yang dialami oleh PT SASA yang berkaitan dengan pengkreditan Pajak Masukannya atas perolehan Barang Kena Pajak BKP dan Jasa Kena Pajak JKP yang terdiri dari barang modal dan non-barang modal. Pokok permasalahan sengketa karena pihak Pemeriksa melakukan pemeriksaan kepada perusahaan atas pelaporan Surat Pemberitahuan Masa yang lebih bayar di tahun 2011. Hasil pemeriksaan yang dilakukan Fiskus menyatakan bahwa Pajak Masukan atas perolehan yang dilakukan PT SASA pada tahun 2011 tidak dapat dikreditkan sehingga pihak Fiskus menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB . PT SASA pun mencoba untuk melakukan upaya hukum untuk mempertahankan argumennya hingga ke pengadilan pajak. Laporan magang ini menjelaskan analisis penulis terhadap hasil putusan persidangan yang akan diterbitkan Pengadilan Pajak di masa mendatang.
This internship report discusses about tax dispute case in PT SASA regarding its Value Added Tax VAT -in of acquiring taxable goods and services of capital goods and non capital goods which can not be credited. The point of dispute is assessor Director General of Tax DGT doing tax audit for PT SASA based on Tax Return that stated PT SASA has overpayment of VAT in 2011. The tax audit resulting VAT-in of PT SASA can not be credited in 2011 and DGT issued Tax Underpayment Assessment Letter. PT SASA tries to defend its argument and right and take the case to the tax court. This internship report explains the writer rsquo;s analysis of tax court decision that will be issued by the tax court in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library