Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157648 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Arfah Mega
"Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kebutuhan siswa sebagai pemelajar modern terhadap jenis
media, materi pembelajaran, format media, narasumber, jenis bahasa yang digunakan, pemanfaatan,
durasi dan saluran penyampaian dalam rangka pengembangan video pembelajaran yang mengaktifkan
dan melibatkan siswa secara penuh dan bermakna dalam proses pembelajaran. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode survei dan wawancara ahli. Teknik pengambilan
sampel dalam metode survei menggunakan metode purposive random sampling dengan jumlah
responden sebanyak 2.096 siswa dari jenjang SMP, SMA dan SMK. Pengambilan data dilakukan
melalui survei daring menggunakan aplikasi google form. Survei dilakukan pada tanggal 1 sampai
dengan 16 November 2018. Hasil penelitian menunjukkan: 44% responden menganggap video
membantu memudahkan pemahaman terhadap materi pembelajaran; 56,5% responden memilih
matematika sebagai materi pembelajaran yang paling dibutuhkan untuk dikembangkan menjadi video
pembelajaran; format video animasi (42,8%) sebagai format video yang paling disukai; guru adalah
narasumber yang disukai untuk menyampaikan materi (43,7%); bahasa sehari hari (69%) dianggap
paling sesuai untuk digunakan dalam penyampaian materi dalam video pembelajaran; 63,4%
responden menggunakan video pembelajaran untuk mendukung/ memperkarya pemahaman; 36,8%
responden memilih 6-10 menit sebagai durasi ideal untuk video pembelajaran; dan 92% responden
memilih handphone sebagai perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses video untuk
belajar."
Jakarta: usat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2019
371 TEKNODIK 23:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jovaldo Bunaputra
"Retrieval Practice – an act to recall past knowledge – is one of six method of learning believed to give the best result. This paper tries to seek in which condition it can be done to give maximum result. Looking at past literature and research, we found that text anxiety is a factor that inhibits the retrieval practice and study process. By doing retrieval practice in low pressure and high frequency, we found text anxiety decrease and give better result.

Retreival Practice – mengingat kembali pengetahuan yang pernah kita pelajari – merupakan salah satu dari enam cara belajar yang dipercaya memberikan hasil terbaik. Laporan ini membahas dalam kondisi apa cara ini dapat terapkan untuk memberikan hasil yang maksimal. Melihat hasil dari literature dan riset terdahulu, kita menemukan bahwa kecemasan ujian menjadi salah satu faktor yang menghambat efektifitas retrieval practice dan pembelajaran. Dengan melakukan retrieval practive dalam kondisi tekanan rendah dan frekuensi tinggi kita mendapati bahwa kecemasan ujian akan turun sehingga memberikan hasil yang lebih baik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Fadillah
"ABSTRAK
Organisasi cenderung bentbah karena tuntutan faktor ekstemal daripada 1? aktor
internal itu sendiri. Tetapi bukan berarti tuntutan ekstemal harus lebih diperhatikan
atau direspon daripada luntutan internal organisasi tersebut. Hanya saja biasanya
organisasi lebih rnelihat dan .meresponnya secara serius apabila ada tuntulan ekstemal,
seperti yang terjadi pada Yayasan Pendidikan ?B?. Sekolah ini memunculkan unit
EQC untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah Yayasan Pendidikan
"B? dalarn rangka menjawab tuntutan ekstemal yaitu telah terjadinya persaingan yang
cukup signifikan untuk menjaring siswa-siswi di sekolah-sekolah di kawasan
Kebayoran Lama dan Jakarta Selatan.
Penulisan tugas akhir ini bertujuan memberikan rekomendasi program
komunikasi yang efektif bagi EQC. Rekomendasi ini diharapkan agar EQC dapal
meningkatkan komunikasinya , sehingga dapat memperlancar proses rramg/ér Q/'
knowledge di EQC
Metode pengumpulan data diperoleh dengan metode survei melalui
pcnyebaran kuisener. Kuisener terdiri alas empat bagian. Bagian I mcngukur sejauh
mana keberadaan EQC menunjang efektititas sekolah, Bagian 2 melihat kompetensi
EQC, bagian 3 mengukur sejauh mana koordinasi yang dijalin unit dengan EQC
dalam ha! program dan visi misi, dan Bagian 4 adalah mengukur sejauh mana
program EQC dapat meningkatkan kompetensi gum di Yayasan Pendidikan ?B? Telah disebarkan sebanyak 135 lcuesioner. Tetapi yang kembali hanya 76 kuesioner.
Data dianalisis dengan Anova satu salu arah (one way nnova).
Setelah melakukan analisa data, maka didapatkan hasil bahwa EQC mempunyai
hambatan dalam melakukan komunikasi yang efektif dengan unit-unit sekolah. Oleh
sebab ilu, dibuallah rancangan unluk memperbaiki proses komunikasi internal EQC.
Yaitu dengan melakukanz l)Managemenr by walking around 2) Kegialan /me srarx.
3) Pengembangan portal, dan 4) lnternaiisasi fasililas portal EQC melalui 7?aining."
2006
T34060
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The paper discusses the possibility to study autonomously to improve the language skills of Indonesian language leaners. The results of research on autonomous language learning are used to argue a point of view saying that it is hardly difficult to implement autonomous language learning mode to Asian leaners due to the fact that the learners are highly dependent on their teachers...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Erin Radien
Jakarta: Pusat Pendidikan Sains, UIN Syarif Hidayatullah, 2015
370 EDU 7:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah B. Uno
Jakarta: Bumi Aksara, 2006
370 HAM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanie Yuanita Indrasari
"Pendidikan prasekolah telah menjadi perhatian para orangtua dan pendidik. Adanya hasrat untuk meningkatkan kualitas anak sejak usia dini dan munculnya dampak positif jangka panjang dari program pendidikan dini usia terhadap peningkatau kualitas perkembangan anak mengakibatkan luasnya minat pengembangan pendidikan prasekolah (Patmonodewo, 2003). Perlakuan tepat terhadap anak melalui usaha pemberian stimulasi pada anak sedini mungkin selalu menjadi perhatian para pendidik. Program pendidikan yang berkualitas yang ada pada suatu sekolah tentunya tidak lepas dari peran guru sebagai pihak yang terlibat langsung dengan perkembangan siswanya Pendidik dalam pendidikan formal seharusnya adalah orang-orang yang memiliki pendidikan khusus sebagai guru. Namun kenyataannya, para guru di Kids’ World Educational Center bukanlah orang yang mempunyai latar belakang pendidikan sebagai guru sehingga mereka sebenarnya kurang memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan sebagai
guru. Selain itu, para guru merasa enggan dan tidak punya waktu untuk memperluas wawasan pengetahuan dan keterampilarmya Di sisi lain, pihak manajemen mengharapkan guru dapat berfingsi sebagai pendidik yang efektif. Adanya kesenjangan antara apa yang seharusnya dimiliki guru (sesuai harapan pihak manajemen) dengan kenyataan yang terjadi ini mendorong minat peneliti untuk membuat program pelatihan bagi para guru di institusi tersebut.
Pembuatan program ini didasari oleh hasii analisa kebutuhan yang dilakukan dengan metode wawancara pada Kepala Sekolah, Manajer dan guru. Hasil analisa kebutuhan pelatihan menunjukkan bahwa kebutuhan terbesar berkaitan dengan pengajaran efektif. Lebih spesifik mengenai kebutuhan tentang pengajaran efektif, para guru merasa perlu memperoleh pengetahuan tambahan dalam bidang pendidikan anak dan perkembangan anak, metode pengajaran, keterampilan disiplin, serta kreatif dalam mengajar.
Berdasarkan hasil analisa kebutuhan tersebut maka disusunlah program pelatihan pengajaran efektif bagi para guru prasekolah. Pokok bahasan dalam modul pelatihan tersebut yaitu: (1) Pembelajaran di Kids’ World Educaiional Center, (2) Perkembangan Anak Prasekolah, (3) Metode Pengajaran, (4) Disipiin,dan (5) Kreativitas pada Guru. Seluruh materi ini diharapkan dapat menciptakan pengajaran yang lebih efektif bagi para guru di sekolah tersebut. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38389
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Mularsih
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran (kooperatif dan individual) dan tipe kepribadian (ekstrover dan introver) terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental dengan desain faktorial 2 x 2 dengan sampel 48 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Tangerang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar siswa yang mengikuti strategi pembelajaran kooperatif lebih tinggi daripada yang mengikuti pembelajaran individual, (2) tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang berkepribadian ekstrover dan introver, (3) terdapat interaksi yang positif antara strategi
pembelajaran dan tipe kepribadian siswa pada hasil belajar bahasa Indonesia, (4) hasil belajar siswa yang ekstrover,
yang mengikuti strategi pembelajaran kooperatif lebih tinggi daripada mengikuti strategi pembelajaran individual, (5)
hasil belajar siswa yang introver, yang mengikuti strategi pembelajaran individual lebih tinggi daripada mengikuti
strategi pembelajaran kooperatif. Simpulannya, strategi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar bahasa
Indonesia siswa dengan mempertimbangkan tipe kepribadian siswa.

Abstract
The objective of the research is to study the effect of the instructional strategies (cooperative and individual learning)
and personality types (extrovert and introvert) on the outcome of students on learning Indonesian language. The
research employed the experimental method with 2 x 2 factorial design on a sample of 48 students, conducted at the
secondary school in Tangerang City. The result of the research shows that: (1) the outcome of students learning
following the instruction with cooperative strategy are higher than those following individual instruction, (2) there are
no significant differences of learning outcome between the students having extrovert type and introvert type of
personality, (3) there is a significant interaction effect between the instructional strategy and the personality type on the
secondary school outcome of the students learning Indonesian language, (4) the outcome of extrovert type students
learning, following the instruction with cooperative strategy are higher than those following individual instruction, (5)
the outcome of introvert type students learning, following the instruction with individual strategy are higher than those
following cooperative instruction. In conclusion, the instructional strategy can increase the outcome of students learning
Indonesian language by considering the students? personality type."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Universitas Tarumanegara;Universitas Tarumanegara, Universitas Tarumanegara], 2010
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vaizey, John, 1929-1984
Jakarta: Gunung Agung, 1974
370 VAI et
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haryono
"Fokus dari kajian ini adalah tentang jabatan fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran yang memiliki peran strategis dalam peningkatan mutu pembelajaran tetapi belum memiliki formasi penugasan pada satuan pendidikan (sekolah). Kajian dilakukan untuk menganilisis bagaimana implementasi jabatan fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran dalam sistem penyelanggaraan pendidikan di sekolah. Kajian dilakukan dalam bentuk studi literatur dan telah kritis pada praktik empiris di lapangan. Hasil kajian menunjukkan bahwa implementasi jabatan fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran di sekolah menjadi langkah strategis dalam membangun sistem pendidikan persekolahan yang berkualitas. Pengembang Teknologi Pembelajaran sebagai pelaksana teknis fungsional dengan tugas pokok melakukan analisis dan pengkajian, perencanaan, produksi, penerapan, pengendalian. dan evaluasi terhadap sistem/model teknologi pembelajaran akan menjadi mitra guru dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di sekolah. Pengembang Teknologi Pembelajaran di sekolah dapat berperan sesuai lingkup tugas dan fungsinya untuk melakukan proses peminjaman mutu pembelajaran, pengembangan, dan pengelolaan infrastruktur pembelajaran, serta pengembangan kapasitas sumber daya pendidikan sekolah."
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Pebudayaan, 2017
371 TEKNODIK 21:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>