AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menemukan kebutuhan siswa sebagai pemelajar modern terhadap jenis
media, materi pembelajaran, format media, narasumber, jenis bahasa yang digunakan, pemanfaatan,
durasi dan saluran penyampaian dalam rangka pengembangan video pembelajaran yang mengaktifkan
dan melibatkan siswa secara penuh dan bermakna dalam proses pembelajaran. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode survei dan wawancara ahli. Teknik pengambilan
sampel dalam metode survei menggunakan metode purposive random sampling dengan jumlah
responden sebanyak 2.096 siswa dari jenjang SMP, SMA dan SMK. Pengambilan data dilakukan
melalui survei daring menggunakan aplikasi google form. Survei dilakukan pada tanggal 1 sampai
dengan 16 November 2018. Hasil penelitian menunjukkan: 44% responden menganggap video
membantu memudahkan pemahaman terhadap materi pembelajaran; 56,5% responden memilih
matematika sebagai materi pembelajaran yang paling dibutuhkan untuk dikembangkan menjadi video
pembelajaran; format video animasi (42,8%) sebagai format video yang paling disukai; guru adalah
narasumber yang disukai untuk menyampaikan materi (43,7%); bahasa sehari hari (69%) dianggap
paling sesuai untuk digunakan dalam penyampaian materi dalam video pembelajaran; 63,4%
responden menggunakan video pembelajaran untuk mendukung/ memperkarya pemahaman; 36,8%
responden memilih 6-10 menit sebagai durasi ideal untuk video pembelajaran; dan 92% responden
memilih handphone sebagai perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses video untuk
belajar.