Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138044 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alvian Cendy Yustian
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inklusi keuangan terhadap stabilitas bank. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 170 bank di Asia yang terdaftar di bursa saham dari tahun 2009 hingga tahun 2017, yakni Arab Saudi, Tiongkok, Filipina, India, Indonesia, Jepang, Yordania, Korea Selatan, Lebanon, Malaysia, Mesir, Pakistan, Qatar, Singapura, Thailand, Uzbekistan, dan Vietnam. Dalam penelitian ini ditemukan pengaruh positif yang signifikan antara inklusi keuangan dengan stabilitas bank yang ada di kawasan Asia. Hal ini mengindikasikan akses terhadap layanan institusi keuangan yang baik atau mudahnya akses terhadap layanan institusi keuangan dapat memberikan kemampuan bank untuk dapat mendiversifikasi dana dari nasabah dan meningkatkan keuntungan yang berjumlah besar yang diterima oleh suatu bank yang mengarahkan kepada stabilitas bank.

The purpose of this research to investigate the impact of financial inclusion to bank stability. The sample that used in this research consist of 170 banks in Asia which was listed in the stock exchange in the time period of 2009 to 2017, such as Saudi Arabia, China, Philippines, India, Indonesia, Japan, Jordan, South Korea, Lebanon, Malaysia, Egypt, Pakistan, Qatar, Singapore, Thailand, Uzbekistan, and Vietnam. This research found positive impact and significant result of financial inclusion to bank stability in Asia. This finding implies that the good one of access to financial institution services or access to financial institution services easily that can make an ability of bank to diversify fund of customer and increase higher profit that leads to bank stability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luna Seis Septiana Kuswanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inklusi keuangan terhadap stabilitas perbankan di Asia dalam jangka panjang menggunakan data tahunan dari 184 bank yang terdaftar pada bursa efek di berbagai negara di Asia dalam kurun waktu 2009-2018. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah balanced panel data yang diolah menggunakan Panel Co-integration Pedroni, Fully Modified Ordinary Least Square (FMOLS) dan Vector Error Correction Model (VECM). Penelitian ini menemukan bukti bahwa inklusi keuangan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap stabilitas perbankan yang dibuktikan dari adanya pengauh negatif dari inklusi keuangan terhadap rasio non-performing loans bank dalam jangka panjang. Pengaruh inklusi keuangan yang negatif dan kuat terhadap rasio non-performing loans bank ini dapat ditemukan pada kelompok negara dengan PDB per kapita rendah, namun hal tersebut tidak berlaku pada kelompok negara dengan PDB per kapita tinggi. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawsasan bagi peneliti selanjutnya maupun sebagai bahan pertimbangan bagi regulator dan bank umum dalam pembuatan kebijakan terkait inklusi keuangan dan stabilitas perbankan.

ABSTRACT
This study aims to investigate the long-run effect of financial inclusion on bank stability in Asian countries using annually data of 184 banks listed on stock exchanges in various countries in Asia from 2009-2018. In addition, this study uses balance panel data and applies Pedroni Panel Co-integration, Fully Modified Ordinary Least Square (FMOLS) and Vector Error Correction Model (VECM). The results show that financial inclusion has positive and significant effect on banking stability as evidenced by the negative effect of financial inclusion on the banks non-performing loans ratio in the long run. This strong effect of financial inclusion on the ratio of non-performing loans of bank is found in low GDP per capita countries, but this effect is not found for high GDP per capita countries. Thus, the result of this study is expected to provide insight for further researchers as well as consideration for regulators and commercial banks in making policies regarding financial inclusion and bank stability."
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisha Noor Azzahra
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari inklusi keuangan yang didukung oleh perkembangan teknologi digital terhadap ketidakmerataan pendapatan, kemiskinan dan stabilitas perbankan pada negara-negara berkembang di ASEAN. Penelitian ini menggunakan metode Generalized Method of Moment GMM dan Generalized Least Square GLS dengan data tahunan selama 10 tahun yaitu pada periode 2007 hingga 2016. Penelitian ini menemukan bahwa perkembangan teknologi digital yaitu penggunaan mobile phone dapat meningkatkan inklusi keuangan karena teknologi tersebut mempermudah akses layanan keuangan kepada masyarakat yang sulit dijangkau. Selanjutnya, inklusi keuangan memiliki pengaruh negatif terhadap ketidakmerataan pendapatan, namun bukti empiris lainnya menunjukkan bahwa inklusi keuangan tidak memiliki pengaruh terhadap kemiskinan. Hal ini menunjukkan bahwa layanan keuangan formal saat ini belum dapat menjangkau masyarakat miskin. Penelitian ini kemudian menunjukkan bahwa inklusi keuangan dapat meningkatkan stabilitas perbankan, namun ketidakmerataan pendapatan juga memiliki pengaruh positif terhadap stabilitas perbankan. Hal ini semakin mempertegas pernyataan bahwa pemanfaatan sistem perbankan atau layanan keuangan formal masih didominasi oleh masyarakat yang tergolong mampu.

ABSTRACT
This study aims to examine the effect of financial inclusion that supported by digital technology development on income inequality, poverty and banking stability in ASEAN rsquo s emerging countries. This study uses Generalized Method of Moment GMM and Generalized Least Square GLS methodology, using annual data for a 10 year period from 2007 to 2016. The results of the study show that digital technology development usage of mobile phone can improve financial inclusion because the technology makes it easier to access financial services to people who are difficult to reach. Furthermore, financial inclusion has negative effect on income inequality, but financial inclusion has no impact on poverty. This finding indicates that formal financial services seems to be unable to reach the poor. Finally, the empirical evidence shows that financial inclusion contributes positively to banking stability, but income inequality also has a positive impact. This reinforce the statement that the usage of banking and formal financial services still dominated by middle and upper society.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Salim Sjarkawi
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh dari inklusi keuangan terhadap keberlangsungan lembaga keuangan mikro yang ditunjukkan oleh operational self-sufficiency. Total sampel yang digunakan yaitu sebanyak 116 lembaga yang beroperasi di 20 negara Asia yang terdaftar di MIX Market. Dalam melakukan analisis, penelitian ini menggunakan metode balanced data panel robust fixed effect (FE) dengan data tahunan selama 8 tahun, yaitu pada periode 20011-2018.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inklusi keuangan yang ditunjukkan oleh persentase peminjam dari pedesaan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap keberlangsungan lembaga keuangan mikro. Selain itu, penelitian ini melakukan robustness check dengan mengganti variabel dependen dengan return on assets. Hasil dari robustness check pun konsisten bahwa pengaruh inklusi keuangan signifikan dan positif terhadap keberlangsungan lembaga keuangan mikro.

This study aims to determine the effect of financial inclusion on the sustainability of microfinance institutions shown by operational self-sufficiency. The total sample used in this research is 116 MFIs operating in 20 Asian countries which are registered in MIX Market. In constructing the analysis, this study uses the robust fixed effect (FE) balanced panel data with annual data for 8 years, which is in 2011-2018.
The result shows that there is a significantly positive effect of financial inclusion shown by percentage of rural borrowers on microfinance institutions sustainability. Furthermore, this study also performs a robustness check by replacing the dependent variable with return on assets. The result of robustness check shows consistency in terms of the significantly positive effect which financial inclusion has on microfinance institutions sustainability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Doddy Natadiningrat
"ABSTRAK
Tesis ini mengkritisi peran yang dilakukan oleh G20 dalam mendorong keuangan inklusif sebagai agenda di negara berkembang. Perspektif yang digunakan adalah strukturalisme dan pembangunan internasional. Strukturalisme dipakai dalam melihat agenda keuangan inklusif sebagai ide liberalisme yang digunakan oleh institusi atau negara maju dalam membentuk struktur internasional. Sedangkan pembangunan internasional dipakai untuk melihat keuangan inkusif sebagai agenda kepentingan dari negara maju. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan
studi literatur. Penelitian ini menemukan bahwa agenda keuangan inklusif merupakan agenda yang digunakan oleh negara maju dalam mempertahankan struktur internasional antara negara core dan periphery. Lebih jauh, penelitian ini menyimpulkan bahwa agenda keuangan inklusif adalah agenda yang menyebarkan paham liberalisme, tertutama dalam industri keuangan. Pihak yang diuntungkan dari agenda tersebut adalah lembaga jasa keuangan formal.

ABSTRACT
This thesis examines the role of G20 to encourage financial inclusion as development agenda in developing countries. Structuralism and international development are the analytical tools of this paper. These two perspectives are used to interprate financial inclusion as an agenda that is designed by the discourse of liberalism. The developing countries uses this discource to shape the international structure. This research applies qualitative methods to examine the relation, between developed countries and developing countries. The result shows that, first the financial inclusion is an agenda used or sponsored by developed countries for maintaining the international structure
between core and periphery entities; and second the financial inclusion is a momentum to seperate the discourse of liberalism, especially in formal financial institution. Therefore this research have found that formal financial institution (i.e. microfinance institution) got more oppurtunities.
"
2018
T50361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sondang Dwi Julianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inklusi keuangan terhadap profitabilitas bank. Penelitian ini menggunakan metode Generalized Method of Moments (GMM) dengan data tahunan selama 10 tahun yaitu pada periode 2011-2020. Pada penelitian ini inklusi keuangan menggunakan dua indikator yaitu jumlah rekening pinjaman per 1000 orang dewasa dan jumlah kredit UMKM. Sementara untuk profitabilitas bank menggunakan indikator Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Penelitian ini menemukan bahwa jumlah rekening pinjaman dan jumlah kredit UMKM signifikan berpengaruh negatif terhadap ROE. Hal ini menunjukkan bahwa inklusi keuangan dengan indikator rekening pinjaman dan kredit UMKM memberikan pengaruh negatif terhadap profitabilitas bank di Indonesia.

This study aims to determine the effect of financial inclusion on bank profitability. This study uses the Generalized Method of Moments (GMM) method with annual data for 10 years, that’s in the 2011-2020 period. In this study, financial inclusion uses two indicators, namely the number of loan accounts per 1000 adults and the number of MSME loans. Meanwhile, for bank profitability, the indicators of Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) are used. This study found that the financial inclusion with indicators of MSME loans and credit accounts has a negative effect on bank profitability in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2023
332.1 PER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ganesha Bayu Murti
"Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk membuktikan terjadinya Pergeseran-Misi (Mission Drift) pada Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Indonesia pada tahun 2015. Penelitian ini juga ingin membuktikan adanya pengaruh faktor – faktor lain seperti karakteristik peminjam, karakteristik bisnis, faktor eksternal, dan kompetisi terhadap Pergeseran-Misi tersebut. Selanjutnya, penelitian ini juga bertujuan untuk pendalaman terjadinya Pergeseran Misi di Kelompok Lainnya dan juga tidak terjadinya Pergeseran Misi di Kelompok Koperasi, BMT di sisi permintaan dan tidak terjadinya Pergeseran Misi di Kelompok Koperasi dan PT di sisi penawaran. Dengan menggunakan mix method dengan sequential mixed design, ditemukan bahwa adanya hal-hal sebagai berikut: 1) adanya pergeseran misi pada LKM di Indonesia pada tahun 2015 untuk kelompok lainnya selain koperasi dan BMT. 2) Dari sisi penawaran terlihat bahwa tidak terjadi pergeseran misi setelah di awasi oleh OJK baik untuk koperasi maupun PT. 3) Karakter peminjam, karakter bisnis, faktor eksternal dan kompetisi secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap pergeseran-misi. 4) Bahwa Koperasi dan BMT tetap memegang teguh misi utama mereka untuk mensejahterakan anggotanya.

The main focus of this research is to prove the existence of Mission Drift at Micro Finance Institution (LKM) in Indonesia in 2015. This study also wants to prove the influence of other factors such as borrower characteristics, business characteristics, external factors, and competition against the Mission Drift. Furthermore, this study also aims to deepen the understanding of Mission Drift in Other Groups and also the non occurance of Mission Drift in Cooperative and BMT group on the demand side and no Mission Drift in Cooperatives and PT group on the supply side. By using mix method with sequential mixed design, it is found that the following things: 1) the existence of mission drift in MFI in Indonesia in 2015 for other groups besides cooperatives and BMT. 2) From the supply side, it is seen that there is no mission drift after being supervised by OJK for both cooperatives and PT. 3) The borrower characteristic, business characteristic, external factors and competition together positively influence the mission drift. 4) That Cooperatives and BMTs continue to uphold their primary mission to the welfare of its members."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gart, Alan
New York: McGraw-Hill, 1984
332.109.73 GAR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rose, Peter S.
Boston: McGraw-Hill, 2005
332.1 ROS b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>