Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143005 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sagala, Tommy Wijaya
"Berdasarkan penelitian terdahulu, akurasi prediksi pergerakan harga saham rendah. Informasi dari media yang tidak akurat 100% dan pemanfaatan analisis teknis yang belum menghasilkan prediksi yang baik merupakan akar masalah pada penelitian ini. Hal ini penting, sebab bagi para spekulan pemanfaatan 2 hal tersebut berperan penting sebagai pertimbangan dalam melakukan transaksi saham. Maraknya berita mengenai resesi ekonomi, perang dagang, dan krisis ekonomi membuat sejumlah pelaku pasar berpotensi menarik diri dari pasar modal. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menghitung seberapa besar akurasi hasil klasifikasi pergerakan harga saham menggunakan kombinasi analisis teknis dan analisis sentimen media online. Algoritma yang digunakan pada penelitian ini adalah Support Vector Machine (SVM), K-Nearest Neighbor (KNN), dan Naïve Bayes. Terdapat 2 tahapan klasifikasi pada penelitian ini. Tahapan pertama yakni melakukan klasifikasi sentimen dari media online untuk mendapatkan label sentimen. Tahapan kedua yakni melakukan klasifikasi pergerakan harga saham. Label sentimen hasil klasifikasi tahap pertama, dan analisis teknis berdasarkan pergerakan harga saham, menjadi atribut pada klasifikasi tahap kedua. Klasifikasi tahap kedua menghasilkan prediksi pergerakan harga saham berupa naik atau turunatau tetap Akurasi tertinggi yang dihasilkan dari kombinasi analisis teknis dan sentimen media online menghasilkan rata-rata akurasi sebesar 73,83% pada trading window 60 hari, dan 81,34% pada trading window 90 hari dengan menggunakan algoritma SVM.

Based on previous researches, the accuracy of predictions of stock price movements is low. Information from the media that is not 100% accurate and the use of technical analysis that has not produced good predictions is the root of the problem in this study. This is important, because for speculators the use of these 2 things plays an important role as a consideration in conducting stock transactions. The rise of news about the economic recession, trade war, and economic crisis has made a number of traders or investor potentially withdraw from the capital market. Therefore, this study aims to calculate how much the accuracy of the stock price movement classification results using a combination of technical analysis and online media sentiment analysis. The algorithms used in this study are Support Vector Machine (SVM), K-Nearest Neighbor (KNN), and Naïve Bayes. There are 2 stages carried out in this study. The first stage is to make sentiment classifications from online media to get sentiment labels. The second stage is to divide the stock price movements. The sentiment label from the first classification, and technical analysis based on stock price movements, are attributes based on the second classification. The second stage of classification is to get price quotes for "up" or down" or "constant". The highest accuracy resulting from a combination of technical analysis and online media sentiment resulted in an average accuracy of 73.83% on 60 days trading window, and 81.34% on 90 days trading window using SVM algorithm."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Suci Rachmawati
"Pasar modal merupakan salah satu penopang perekonomian di Indonesia dikarenakan pasar modal adalah salah satu sarana penambahan modal bagi perusahaan dalam melaksanakan operasional bisnisnya. Selain itu, pasar modal juga dapat memberikan keuntungan bagi perorangan atau badan usaha investor , yang dapat digunakan untuk biaya hidup di masa kini dan masa depan. Saham adalah salah satu instrumen yang diperjualbelikan di pasar modal yang dapat memberikan keuntungan hingga 20-25 per tahun, namun juga memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan instrumen lainnya, dikarenakan fluktuasi harga saham yang tinggi. Investor harus berhati-hati dalam memilih waktu yang tepat dalam melakukan transaksi jual beli saham, jika tidak ingin mendapatkan kerugian yang besar.
Salah satu teknik dalam menentukan waktu transaksi saham adalah berdasarkan teori Efficient Market Hypothesis EMH yang menyatakan bahwa harga saham merefleksikan informasi yang dipublikasikan terkait saham tersebut. EMH berkaitan erat dengan behavioral economics yang menyatakan bahwa keputusan investor dipengaruhi oleh persepsi atau emosi sentimen dari informasi yang diterimanya. Informasi terkait suatu saham dapat dibaca di media online dalam hal ini artikel berita yang diterbitkan oleh berbagai situs berita di Indonesia. Berdasarkan EMH dan behavioral economis tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah sentimen media online dapat mengklasifikasikan pergerakan harga saham di Indonesia, dengan ruang lingkup media online yang diteliti adalah www.bisnis.com. Saham yang diteliti adalah saham PT. Bank Central Asia, Tbk BBCA.
Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan metodologi eksperimental menggunakan pendekatan analisis sentimen. Proses ekstraksi fitur dari artikel berita bisnis.com dilakukan dengan merepresentasikan artikel berita dalam bentuk vektor menggunakan term frequency tf, term frequency inverse document frequency tf-idf, dan doc2vec. Algoritma klasifikasi yang digunakan adalah naive bayes, k-nearest neighbor KNN, dan support vector machine SVM. Setelah mendapatkan hasil klasifikasi sentimen dari berita, penelitian dilanjutkan dengan membandingkan hasil klasifikasi sentimen tersebut dengan harga aktual saham untuk hari itu sampai dengan lima hari ke depan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi vektor menggunakan tf-idf menunjukkan hasil yang lebih baik dengan akurasi klasifikasi SVM sebesar 78,66 . Sementara perbandingan akurasi hasil klasifikasi sentimen berita dengan harga aktual pergerakan saham didapatkan sebesar 63,11 . Hasil ini didapatkan untuk kondisi sentimen berita dan harga saham di hari yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa para investor dapat mempertimbangkan sentimen berita terkait saham tertentu di situs www.bisnis.com di hari yang sama untuk melakukan transaksi jual beli saham.

Capital market has been acted as one of the pillar for economy growth in Indonesia, because capital market is one of additional capital for the company in carrying out its business operations. In addition, capital markets can also provide benefits to individuals or business groups investors , which its profit can be used for the cost of living in the present and the future. Stock Equity is one of the instruments traded in capital markets that can provide gains up to 20 25 per year, but also have a higher risk than other instruments, due to fluctuations in stock prices are high. Investors should be cautious in choosing the right time to make buying or selling shares, if they do not want to get a big loss.
One of technique in determining time for transaction is Efficient Market Hypothesis EMH , which states that stock price movement reflects related stock rsquo s information published. EMH has correlation with behavioral economics which states that investor decision can be influenced by perception or emotion sentiment of the information which he she read. Some information related to specific stock can be read in online media, such as news article from websites in Indonesia. Based on EMH and behavioral economis, this study aims to see whether the sentiment of online media can classify stock price movements, with the scope of online media that will be studied is www.bisnis.com. Stock price which is studied is belong to PT.Bank Central Asia BBCA.JK.
The research method is quantitative research with experimental methodology using sentiment analysis approach. Feature extraction is done by representing news articles in form of vector using term frequency tf, term frequency inverse document frequency tf df, and doc2vec. Classification algorithm used are naive bayes, k nearest neighbors, dan support vector machine SVM. After getting classification result from news sentiment analysis, this study continue by comparing those classifications with actual price of stock that day until five days forward.
The result shows that vector representation using tf idf is better with classification accuracy 78,66. Meanwhile, comparation between news sentiments classification with actual price stock shows 63,11 within the same day. This result means that news article sentiment related to spesific stock from www.bisnis.com can be used as reference for investors in determining their participation in stocks purchase transaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aditia Ramdhan
"Prospek pengembangan laut dalam yang terletak di cekungan Kutai, yang berpotensi menghasilkan gas sebesar 115 MMSCFD dan kondensat sebesar 4000 SBCPD. Gas dan kondensat yang dihasilkan sumur E akan dikirim ke existing FPU (Floating Production Unit) melalui pipeline 9.5? untuk diproses yang kemudian diteruskan juga melalui existing pipeline dari FPU tersebut ke terminal Z yang diharapkan dapat berproduksi pada pertengahan tahun 2016. Penambahan peralatan untuk produksi gas alam dari sumur E ini adalah penambahan Slug Catcher, Pig Receiver, Inlet Heater, Condensate Cooler, Production Separator, Coalescer Separator, pemipaan juga peralatan Instrumentation dan Electrical yang termasuk MCC dan battery room. Sementara FPU X akan menyediakan sebagian fasilitasnya untuk produksi gas alam sumur E yang berupa gas compression system dan gas dehydration system.
Pada karya tulis ini, untuk memodifikasi FPU X dambil empat langkah utama yaitu pertama dengan mensimulasikan gas masukan dengan mempertimbangkan lima skenario yang mungkin terjadi dan memprediksi nilai ICP (Indonesian Crude Price), kemudian menentukan desainnya berdasarkan kondisi terburuknya, kemudian mengevaluasi jumlah keluaran produksi gas dan kondensat dan terakhir menganalisa nilai keekonomian proyek ini.
Berdasarkan hasil analisa didapatkan data design condition untuk peralatannya berupa tekanan operasi, temperatur operasi dan heat duty dimana sumur ini akan memproduksi gas sebanyak 206.584,5 MMSCF dan kondensat 6.117.339,8 barel selama tujuh tahun beroperasi. Sementara CAPEX maksimum yang layak dikeluarkan adalah sebesar 571.190.717 USD.

The prospect of developing deep water located in Kutai basin, which have potensial to produce 115 MMSCFD of gas and 4000 SBCPD of condensate. The gas and condensate which produced by this E well will go to the existing FPU (Floating Production Unit) first via 9.5? of subsea pipeline to be proceeded then transferred to the Z terminal also via existing pipeline. This E well is expected to start operating in the middle of 2016. The additional equipment for this E gas processing are additional Slug Catcher, Pig Receiver, Inlet Heater, Condensate Cooler, Production Separator, Coalescer Separator, piping and also instrumentation and electrical including MCC and battery room. Thus the existing X FPU will provide some of its facilitity for E gas processing such as gas compression system and gas dehydration system.
In this thesis, to modify this FPU X, there are four main steps first by simulating the gas procesing considering five scenarios which might happen and by predicting the price of Indonesia crude oil, then deciding the design condition based on the worst scenario, after that by evaluating the gas and condensate output, last but not least by evaluating the economical value for this project development.
Based on the analysis done, there are inputs of the design condition such as the operating pressure, operating temperature and the heat duty while this well will produce as much as 206.584,5 MMSCF of gas and 6.117.339,8 barel of condensate for seven years of operation. While the maksimum CAPEX that worth to be expended is 571.190.717 USD."
2016
T45527
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jacobs, Morris B.
Princenton: Van Nostrand Reinhold, 1962
543.1 JAC c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Miller, Jane E.
Chicago: University of Chicago Press, 2005
808.066 5 MIL c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Naibaho, Antoni Bona Foncus
"Human Factor Analysis and Classification System Framework merupakan suatu metode yang telah banyak digunakan untuk investigasi kecelakaan diberbagai bidang seperti penerbangan, pertambangan, kereta api, dan industri lainnya. Metode HFACS terdiri dari beberapa lapisan seperti organizational influences, unsafe leadership, precondition to unsafe act dan unsafe act. Di PT X sendiri belum pernah dilakukan investigasi kecelakaan menggunakan metode ini. Oleh karena itu penulis mencoba melakukan analisis kecelakaan di PT X yang terjadi selama tahun 2014. Dari hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa setiap level pada lapisan HFACS memiliki kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki untuk memperkuat pertahanan.
Unsafe act terdiri dari error dan violation. Kelemahan yang terdapat dalam error berupa skill based error yaitu kegagalan pengoperasian dan kontrol yang tidak benar, kesalahan navigasi dan persiapan dan pemeliharaan alat yang tidak memadai. Untuk Decision error yang menjadi kelemahan adalah berupa prosedur manuver yang tidak benar, gagal mengenali kondisi berbahaya dan penempatan peralatan dan material yang tidak benar. Perceptual error memiliki kelemahan berupa kesalahan memperkirakan jarak, ketinggian, kedalaman, berat dan kondisi permukaan. Sedangkan yang menjadi kelemahan pada Violation adalah berupa tingginya pelanggaran SOP, kegagalan mengamankan peralatan dan pelanggaran batas kecepatan.
Kelemahan pada precondition to unsafe act yang terdiri dari environmental factor, condition of employee serta personal factor yaitu environmental factor berupa kondisi cuaca yang buruk, kondisi jalan tambang yang berbahaya, jalanan licin serta peralatan dan tools yang rusak. Sedangkan untuk condition of operator yaitu kurangnya kompetensi. Untuk personal factor yang menjadi kelemahan adalah komunikasi dan koordinasi bahaya yang buruk. Pada level unsafe leadership yang menjadi kelemahan terbesar terdapat pada elemen inadequate leadership yaitu berupa pengawasan pekerjaan yang tidak memadai serta kegagalan melakukan penilaian risiko. Level terakhir pada HFACS yaitu organizational influences dimana pada level ini yang menjadi kelemahan adalah berupa pelaksanaan kebijakan yang tidak konsisten serta manajemen feedback dari karyawan yang tidak memadai.

Human Factor Analysis and Classification System Framework is a method that has been commonly used to investigate accidents in every different sector such as aviation, mining, railway and other industry. HFACS method is consist of some sections like organizational influences, unsafe leadership, precondition to unsafe act and unsafe act. In PT X itself was never been doing accident investigation using this method. Therefore, the author try to analyze the accidents which happened in PT X during 2014. From the analysis result it?s been known that every level on HFACS layer has weaknesses which need to be improved to strengthen defences.
Unsafe act is consist of error and violation. The weakness which are inside the error such as skill based error are inadvertent operation and incorrect control, navigational error, inadequate prepared and maintenance of equipment. For decision error the weakness are improperly of maneuver procedure, failure to recognize unsafe condition and improperly placement of equipment and material. Perceptual error has a weakness such as misjudgement of distance, height, depth, weight and surface condition. The weakness of violation is such as disregard of SOP, failure to secure equipment and violation of speed limit.
The weaknees of precondition to unsafe act which is consist of environmental factor, condition of employee and personal factor, where environmental is like inclement weather condition, unsafe mining road, slippery road and defective of equipment and tools. For condition of operator is lack of competency. For personal factor, the thing which become the weakness ia about inadequate communication and coordination. At the unsafe leadership level the biggest weakness is on the inadequate leadership element which like inadequate monitoring of work and failure to conduct risk assessment. The last level of HFACS is organizational influences where at this level, the things which become the weakness is the inconcistency implementation of policyand inadequate feedback from employee to management."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Irmawardani
"ABSTRAK
Menentukan keputusan yang tepat dalam trading saham bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan dikarenakan pergerakan harga saham yang sangat dinamis, apabila salah langkah maka yang didapat adalah kerugian. Untuk menentukan tindakan yang tepat dalam trading saham, investor dapatmenganalisis saham yang akan diinvestasikan terlebih dahulu agar mendapatkan keuntungan yang besar. Analisis yang dapat dilakukan adalah teknikal analisis saham dengan menggunakan berbagai indikator yang ada. Pada skripsi ini, akan dibahas penggabungan enam indikator analisisteknikal saham, yaitu Simple Moving Average, Moving Average Convergence/Divergence (MACD), Relative Strength Index (RSI), Stochastic Oscillator (SO) yaitu %D dan %K, dan William %Rdengan menggunakan metode Computational efficient functional link artificial
neural network (CEFLANN). Melalui metode ini, akan didapatkan rekomendasi berupa keputusan untuk jual, tahan, atau beli dan ketepatan akurasi rekomendasi yang diperoleh untuk jangka waktu satu minggu adalah 73,3%.

ABSTRACT
Deciding the right strategy in stocks trading is not an easy thing to be done because the stock prices movement, a little mistake can lead a huge loss. To determine the appropriate decision, investors can analyze the behaviour of targeted stocks first for gaining high profit . One of the method of analysis which can be performed is the technical stock analysis using various existing indicators. This undergraduate thesis will discuss about the combination of six indicators in technical analysis by using Computational efficient functional link artificial neural network (CEFLANN). The six technical indicators is Simple Moving Average, Moving Average Convergence/Divergence (MACD), Relative Strength Index (RSI), Stochastic Oscillator (SO) yaitu %D dan %K, dan William %R. By using
this method, investors will find the recommended decision on stocks trading, such as sell, hold, or buy and the accurate of the decision in one week is 73,3%."
2016
S69332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Cholid Riza
"ABSTRAK
Dalam forecasting dibidang ekonomi (harga saham, sales, nilai kurs, dsb) keakuratan data sangat penting diperlukan. Selain itu metode pre-processing data (pengolahan data mentah) yang canggih juga lebih diperlukan untuk menghasilkan proyeksi!prediksi ke depan yang lebih akurat. Dalam tesis ini akan digunakan de-noising wavelet sebagai metode pre-processing data, dimana dengan kemampuannya dalam noise-filtering dan characterizing behavior dalam time series akan membuat pre-processing data tersebut lebih powerful dalam memprediksi financial time series.
De-noising wavelet adalah sebuah proses menghilangkan noise dari data time series sehingga fungsi aproksimasi yang dihasilkan menjadi lebih akurat. De-noising ini sangat powerful dalam menghilangkan noise yang pasti ada dari data time series. Dari beberapa experimen numerik yang dilakukan, dalam tesis ini digunakan simple linear regression dalam menghasilkan persamaan fungsi dari data time series, de-noising ini mampu membuat fungsi yang penyimpangannya lebih kecil dibandingkan fungsi yang dibuat tanpa de-noising ( selisih penyimpangan yang terjadi bisa mencapai sebanyak 1.84% (in time), bahkan untuk real time (mei'2003) penyimpangan mencapai 12.62 % ) . Hal ini membuktikan de-noising yang
dilakukan wavelet bisa menghasilkan fungsi yang keakuratannya lebih baik dibandingkan fungsi yang dibuat dari data yang tidak dilakukan proses de-noising.
De-nosing wavelet bisa dijadikan alat bantu yang sangat powerful dalam mengolah data mentah sebelum di proses lebih lanjut, dimana dengan kemampuannya yang cukup handal bisa diperoleh basil forecasting yang lebih akurat.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Fauzan Rifki
"Dalam mengalirkan gas kepada konsumen akhir pengguna gas bumi yang dikenal sebagai offtaker, Pemerintah Indonesia telah menyusun peraturan mengenai penyaluran gas bumi melalui jaringan pipa. Salah satu cara dalam meningkatkan penyaluran dan konsumsi gas bumi kepada offtaker adalah menggunakan pipa eksisting milik Badan Usaha Niaga pemilik pipa dedicated hilir, yang dimanfaatkan secara bersama oleh Badan Usaha Niaga lain, menjadi pipa jenis third party access. PT IKD merupakan badan usaha pemegang Izin Usaha Niaga Gas Bumi sekaligus pemilik pipa dedicated hilir, yang meminta pertimbangan BPH Migas terkait dengan penggunaan pipa tersebut oleh badan usaha niaga lain untuk mengalirkan gasnya. Melalui analisis mengenai kehandalan pipa, kapasitas, Sistem Manajemen Gas, kajian regulasi, serta dari aspek keselamatan dan lindungan lingkungan, rapat pembahasan dan diskusi yang dilakukan, akan memberikan rekomendasi yang memadai untuk putusan bahwa pipa tersebut layak untuk dimanfaatkan secara bersama, sehingga pengaliran terhadap konsumen pengguna akhir dapat meningkatkan konsumsi gas bumi domestik.

In distributing natural gas to end consumers, known as offtakers, the Indonesian Government has drawn up regulations regarding the distribution of natural gas through pipelines. One way to increase the distribution and consumption of natural gas to offtakers is to use the current existing pipeline of the business entity, which owns the downstream dedicated pipe, to jointly used by other commercial business entities, and become a third party access type of pipeline. PT IKD is a business entity that holds a Natural Gas Trading Business License and also owns a downstream dedicated pipe, which asked BPH Migas for consideration, regarding the usage of this pipe by other commercial business entities to convey its gas.Through analysis of pipe reliability, capacity, Gas Management System, regulatory studies, as well as safety and environmental protection aspects, meetings and discussions held, will provide recommendations that can conclude if the pipe is suitable for joint use, in purpose to flew natural gas to end users, and increase domestic natural gas consumption."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Baiynd, Anne-Marie
"Contents :
An introduction to the markets -- Technical indicators I: market positioning system, momentum, and candlesticks -- Technical indicators II: moving averages, bollinger bands, and volume -- Trading well is not only about trading systems -- Trading blind and risk -- Waves and fibs -- Success and habit -- Simple to complex : long -- Your trading journal -- Simple to complex : short -- Discipline, dedication, and endirance -- The ideal trade setup -- Common formations -- Skill set recap -- Self preservation and support structures."
New York: McGraw-Hill, 2011
332.63 BAI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>