Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157318 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A`an Pradina
"Tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi jasa pendampingan yang dilakukan oleh KAP TRD terhadap penerapan PSAK 71 tentang gap analysis atas klasifikasi dan pengukuran aset keuangan pada PT Bank AI Tbk. Berdasarkan ketentuan PSAK 71, gap analysis dilakukan melalui 3 (tiga) aspek yaitu pengujian SPPI, Model Bisnis, dan Konsistensi Model Bisnis. Evaluasi dilakukan terhadap jasa pendampingan yang dilakukan KAP TRD sesuai dengan kontrak kerjasama yang terdiri dari 3 (tiga) tahapan evaluasi yaitu perencanaan dan identifikasi awal, pengujian dan analisis, serta finalisasi yang dilakukan pada masing-masing pengujian. Secara umum tahapan pekerjaan KAP TRD telah sesuai dengan kontrak kerjasama, namun terdapat faktor penghambat dari setiap tahapan pekerjaan dalam menentukan gap analysis yang berakibat.

This writing aims to evaluate the consultation services conducted by KAP TRD on the application of PSAK 71 regarding the gap analysis of classification and measurement of financial assets in PT Bank AI Tbk. Based on the requirement of PSAK 71, the gap analysis is carried out through 3 (three) stages of testing, consists of SPPI, Business Model, and Consistency of Business Models Testing. The evaluation consists of 3 (three) evaluation stages: planning and initial identification, testing and analysis, and finalization carried out on each test. In general, the stages of KAP TRD work are in accordance with the cooperation contract, but there are constraint factors from each stage of work in determining the gap analysis which could delay the work process of KAP TRD."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Evita Noor Fitri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi penerapan standar baru PSAK No. 71: Instrumen Keuangan pada Sektor Perbankan dengan subjek PT Bank XXX terutama dalam hal klasifikasi aset keuangan khusus produk KPR Griya Komersial. Klasifikasi dilakukan dengan melakukan tes SPPI pada level kontrak dan tes bisnis model pada level unit bisnis. Pada PT Bank XXX, tes SPPI produk KPR Griya Komersial dilakukan dengan menganalisis hanya satu kontrak, dikarenakan sifat produknya yang homogen dan tes Bisnis Model dilakukan pada unit bisnis konsumer. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi, produk KPR Griya Komersial dinyatakan lolos tes SPPI dan tes Bisnis Model menunjukkan tujuan mengelola aset dalam rangka memperoleh arus kas kontraktual Bank tidak memilih opsi nilai wajar, sehingga diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi. Dengan demikian tidak ada perubahan dari klasifikasi produk berdasarkan PSAK No. 55 ke PSAK No. 71.

This study aims to analyze and evaluate the application of the new standard PSAK No. 71: Financial Instruments in the Banking Sector with the subject of PT Bank XXX, specifically in terms of the classification of financial assets for KPR Griya Commercial products. Classification is done by conducting SPPI tests at the level of contract and business model tests at the business unit level. At PT Bank XXX, the SPPI test for KPR Griya Commercial is done by analyzing only one contract, due to the homogeneous nature of the product and the Business Model test is carried out at the consumer business unit where the product is processed. Based on the results of the analysis and evaluation, KPR Griya Commercial product passes the SPPI test and the Business Model test shows that assets are managed in order to obtain contractual cash flows. The Bank does not designate the amount at fair value option, and hence the assets are classified as amortized cost. Therefore there is no change in product classification based on PSAK No. 55 to PSAK No. 71."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Budiman
"Tujuan dari laporan magang ini adalah untuk menjelaskan proses persiapan Bank QWE dalam melakukan Cash Flow Characteristics Test atau Solely Payments of Principal and Interest (SPPI) Test dan Business Model Test sebagai sistem pengklasifikasian aset keuangan yang ada dalam PSAK 71, yang akan berlaku pada tahun 2020. Penulis menjelaskan bagaimana Bank QWE, yang dibantu oleh Konsultan XYZ, melakukan percobaan SPPI Test dan Business Model Test. Pada laporan ini dipaparkan bagaimana Bank QWE menggunakan lembar kerja untuk melakukan Business Model Test dan tools untuk melakukan SPPI Test, yang sudah dipakai oleh klien dari Konsultan XYZ yang sudah mengaplikasikan International Financial Reporting Standards (IFRS) 9. Penulis juga memaparkan temuan yang dapatkan dalam aset keuangan Bank QWE setelah mengikuti proses pengujian SPPI Test dan Business Model Test.

The purpose of this report is to describe how Bank QWE do their preparation process of implementing Cash Flow Characteristics Test or Solely Payments of Principal and Interest (SPPI) Test, and Business Model Test as a new financial asset classification system in PSAK 71 that would apply in 2020. The author describes how Bank QWE, that assisted by Consultant XYZ, attempt to implement SPPI Test and Business Model Test. In this report describe how Bank QWE use the worksheet to do the Business Model Test and tools to do the SPP Test, which is already used by the client of Consultant XYZ that have been implementing International Financial Reporting Standards (IFRS) 9. The author expose some findings that gained in Bank QWE financial assets after following the SPPI Test and Business Model Test."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chesya Bintang Caroline
"Laporan magang ini ditulis dengan tujuan untuk mengevaluasi prosedur perikatan pengujian penghitungan kerugian keuangan terhadap indikasi adanya fraud atas implementasi PSAK 71 dan PSAK 72 di PT X yang baru diterapkan sejak 1 Januari 2020. Evaluasi dilakukan terhadap pos koreksi saldo laba per 1 Januari 2020, yang mana PT X mengoreksi nilai lebih catat pendapatan per 31 Desember 2019 atas piutang proyek-proyek tak tertagih dan menyajikannya sebagai dampak implementasi PSAK 71 dan PSAK 72. Prosedur perikatan dievaluasi dengan berpedoman kepada Standar Jasa Terkait (SJT) 4400 mengenai Perikatan untuk Melaksanakan Prosedur yang Disepakati atas Informasi Keuangan, yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Perikatan dilaksanakan melalui tiga tahap mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan, perikatan pengujian penghitungan kerugian yang dilaksanakan oleh PT Konsultan sudah sesuai dengan SJT 4400, meskipun masih terdapat kekurangan pada tahap pelaksanaan terkait permintaan klarifikasi dan konfirmasi kepada pihak-pihak terka

This internship report was written with the purpose of evaluating the engagement procedure for testing the calculation of financial losses due to indications of fraud on the implementation of PSAK 71 and PSAK 72 at PT X, which have been implemented since January 1, 2020. The evaluation was carried out on the retained earnings correction post as of January 1, 2020, in which PT X corrected the overstated value of revenues as of December 31, 2019 for uncollectible project receivables and presented it as the impact of the implementation of PSAK 71 and PSAK 72.The engagement procedure was evaluated based on the adoption of International Standard of Related Services (ISRS) 4400 regarding the Agreed-Upon Procedures for Financial Information, issued by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants (IICPA). The engagement was carried out through three stages including planning, implementing, and reporting. Based on the evaluation that has been done, it can be concluded that overall, the loss calculation testing engagement carried out by PT Konsultan is in accordance with ISRS 4400, although there is still a deficiency in the implementation stage regarding requests for clarification and confirmation to related parties that needs to be improved to maximize the quality of the engagement result."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayumi Ayudita
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi atas pembaruan dokumen kebijakan
akuntansi penurunan nilai berdasarkan regulasi baru, yakni PSAK 71 yang berlaku efektif
mulai 1 Januari 2020, oleh Bank BBB. Laporan ini bersifat deskriptif dan kualitatif yang
disusun berdasarkan pengalaman serta pembelajaran yang didapat penulis selama
menjalani magang. Laporan magang ini menyajikan uraian mengenai proses pembaruan
dokumen kebijakan akuntansi penurunan nilai berdasarkan PSAK 71 sebagai pengganti
kebijakan akuntansi lama yang didasarkan pada PSAK 55. Dalam laporan magang ini
dituangkan kumpulan pengetahuan yang penulis dapatkan selama magang mengenai
proses menerjemahkan regulasi PSAK 71 kedalam instrumen kebijakan akuntansi
penurunan nilai. Selain itu juga disampaikan evaluasi mengenai kelengkapan poin-poin
regulasi PSAK 71 Paragraf 5.5. tentang penurunan nilai dalam dokumen kebijakan, dan
apakah hasil pembaruan dokumen kebijakan akuntansi telah memenuhi kriteria kebijakan
akuntansi yang baik."
2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Thaleony Tandio
"Terdapat tiga Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku efektif 1 Januari 2020 salah satunya adalah PSAK No. 71: Instrumen Keuangan. PSAK No. 71 diterapkan oleh seluruh entitas atas instrumen keuangan yang dimilikinya. Tidak terdapat pengecualian dalam PSAK No. 71 bagi Dana Pensiun dalam menerapkan PSAK No. 71 tetapi kondisi yang terjadi adalah Dana Pensiun tidak menerapkan PSAK No. 71 karena adanya salah persepsi dari Dana Pensiun mengenai PSAK No 71 dan Dana Pensiun cenderung untuk memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yaitu SEOJK No. 9/SEOJK.05/2016 untuk penilaian investasi serta SEOJK No. 4/SEOJK.05/2021 untuk pelaporan keuangannya. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi faktor yang menyebabkan Dana Pensiun tidak menerapkan PSAK No. 71 beserta isu yang muncul beserta dampaknya terhadap laporan keuangan Dana Pensiun.
Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui analisis dokumen berupa arsip laporan keuangan dan seluruh informasi penunjang serta wawancara kepada direksi dan karyawan Dana Pensiun X serta auditornya. Hasil dari penelitian bahwa PSAK No. 71 wajib diterapkan di Dana Pensiun dan faktor yang menyebabkan PSAK No. 71 tidak diterapkan antara lain (1) kurangnya pemahaman mengenai ruang lingkup PSAK No. 71 dan (2) adanya persepsi yang kurang tepat tentang PSAK No. 71 bahwa bila sudah menggunakan nilai wajar berarti sudah menerapkan PSAK tersebut. Isu yang muncul dan dampaknya dari tidak menerapkan PSAK No. 71 yaitu (1) nilai aset dalam laporan keuangan kurang tepat dan kurang mencerminkan kondisi aset Dana Pensiun karena salah satu aset keuangan Dana Pensiun seharusnya ada penurunan nilai tetapi tidak diterapkan oleh Dana Pensiun dan (2) kurang pengungkapan sehubungan dengan pengungkapan instrumen keuangan dalam laporan keuangan yang membuat laporan keuangan menjadi kurang informatif. Hasil penelitian ini diharapkan untuk memberikan tambahan referensi terkait penerapan PSAK No. 71 di industri dana pensiun.

There is three Financial Accounting Standards that effectively applied on January 1, 2020 which one of them is PSAK No. 71: Financial Instruments. PSAK No. 71 applied for all entities for its financial instruments owned. There is no exception for Pension Fund to applied PSAK No. 71 but the condition occurred that Pension Fund did not applied because there is Pension Fund’s misperception in regards of PSAK No. 71 and Pension Fund tends to fulfil the regulations issued by Financial Services Authority namely SEOJK No. 9/SEOJK.05/2016 for investment valuation also SEOJK No. 4/SEOJK.05/2021 for the financial reporting. This study is for identifying factor that causing Pension Fund not applying PSAK No. 71 also the issues and the impact to the Pension Fund financial statements.
This study uses qualitative approach through document analysis such as financial statements and all supporting information also interviews with Pension Fund X’s directors and employees also the auditors. The result showed that Pension Fund have to applied PSAK No. 71 and the factor causing it namely (1) lack of understanding the scope of PSAK No. 71 and (2) there is misperception of PSAK No. 71 which using fair value means already applied PSAK No. 71. The issues and impact for not applying PSAK No. 71 namely (1) the total assets in the financial statements less precise and not reflecting the Pension Fund’s asset value since impairment is not applied to one of its financial assets and (2) less disclosure for financial instruments disclosure in the financial statements that caused the financial statement less informative. The outcome of this study is to give additional reference in regards applications of PSAK No. 71 in pension fund industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariel Andhamari
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi atas prosedur penilaian kesenjangan PSAK 74: Kontrak Asuransi pada PT Asuransi oleh KAP UWU. PT Asuransi merupakan salah satu dari perusahaan asuransi umum (general insurance) dalam grup BUMN yang memiliki layanan asuransi non-life dan life. Untuk mengantisipasi hadirnya PSAK 74 per 1 Januari 2025, yaitu hasil adopsi IFRS 17 pengganti PSAK 62, maka Ikatan Akuntansi Indonesia menghimbau agar industri asuransi melakukan kajian kesenjangan dan posisi mereka terhadap PSAK 74.  Tugas KAP UWU pada perikatan ini antara lain adalah: 1) Manajemen proyek; 2) Pelatihan terkait implementasi PSAK 74; 3) Penilaian kesenjangan; 4) Financial Impact Assessment; 5) Data, System, Process (DSP); dan 6) Penyusunan tahap 2 Implementasi.  KAP UWU hadir sebagai konsultan keuangan yang mendampingi PT Asuransi untuk mengidentifikasi kesenjangan tersebut. Berdasarkan hasil evaluasi, dapat disimpulkan bahwa prosedur sudah memenuhi standar yang ada, seperti Standar Jasa Konsultan oleh IAPI dan PSAK 74: Kontrak Asuransi. Kendati demikian, KAP UWU perlu untuk mempertimbangkan beberapa hal: 1) Dalam topik definisi dan ruang lingkup kontrak asuransi, KAP UWU dapat memisahkan komponen kontrak asuransi terlebih dahulu untuk menentukan eligibilitas PSAK 74 pada polis-polis PT Asuransi; dan 2) Dalam penyusunan laporan ilustratif, KAP UWU dapat melakukan penjurnalan umum berdasarkan PSAK 74: Kontrak Asuransi agar dapat melakukan komparasi seimbang dengan pencatatan jurnal PSAK 62: Kontrak Asuransi. Selain itu, laporan ini juga membahas mengenai refleksi atas aktivitas magang dan penulisan laporan magang serta rencana pengembangan diri usai penulisan
This internship report discusses the evaluation of KAP UWU’s gap assessment towards PT Asuransi that is intended for PSAK 74 implementation. PT Asuransi is a general insurance company that provides non-life and life insurance which is also a part of a state-owned holding. To anticipate the upcoming IFRS 17 or PSAK 74 that is effective per January 1st 2025 in Indonesia, Ikatan Akuntansi Indoneia (IAI) recommends that the insurance industry to conduct a gap assessment and provide an official position statement towards the standard. As the chosen financial consultant / advisory, KAP UWU perform several procedures that are subject to this report’s evaluation such as: 1) Project management; 2) PSAK 74 training & workshop; 3) Gap assessment; 4) Financial Impact Assessment; 5) Data, System, Process (DSP); and 6) Phase 2 roadmap implementation.  Based on evaluation, it is inferred that the procedure has met the standards such as PSAK 74 and Standar Jasa Konsultan (SJK) by IAPI. However, KAP UWU should consider several things: 1) To include unbundling within the definition & scope topic and KAP UWU’s PSAK 74 eligibility decision tree to clasify PT Asuransi’s insurance contract; and 2) To record PSAK 74 general journal so that an apple-to-apple comparison can be made with the PSAK 62 general journal. This internship report additionally discusses self-reflection based on the internship activity and the writing process, as well as determining the next steps to take."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Eriko Timothy
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas tentang perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas sewa tower berdasarkan PSAK 30 pada PT Y. PT Y merupakan perusahaan telekomunikasi. Sebagai perusahaan telekomunikasi, perusahaan sangat bergantung terhadap menara telekomunikasi sebagai sarana pendukung jaringan komunikasi. PT Y memperoleh aset tower dengan cara sewa. Subjek pembahasan terkait dengan sewa adalah pencatatan dan pengakuan sewa seperti klasifikasi perjanjian sewa, alur pencatatan sewa, dan asumsi-asumsi terkait. Laporan magang ini juga membahas tentang gap analysis PSAK 30 dan PSAK 73 yang dilihat dari lessee, seperti mengidentifikasi adanya perbedaan pada penerapan standar sewa antara kedua standar ini.

ABSTRACT
This internship report discusses the accounting treatment of tower rental assets and liabilities based on IFAS 30 at PT Y. PT Y is a telecommunications company. As a telecommunications company, the company relies heavily on telecommunications towers as a supporting communication networks. PT Y obtains tower by leasing. The subject of the discussion related to leases is the recording and recognition of leases such as the classification of lease agreements, flow of the lease accounting, and related assumptions. This internship report also discusses IFAS 30 and IFAS 73 gap analysis from lessee, such as identifying differences in the application of rental standards between these two standards."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aini
"Penelitian ini bertujuan melihat dan mengevaluasi persiapan yang telah dilakukan oleh PT. Bank X dalam penerapan PSAK 71 dan dampak dari penerapan PSAK 71, khusus untuk aset tresuri. Bank X saat ini dalam proses persiapan untuk penerapan PSAK 71. Berdasarkan analisis dampak PSAK 71 terkait aset tresuri tidak terdapat dampak signifikan pada tahap klasifikasi dan pengukuran. Namun pada pencadangan kerugian nilai terdapat kenaikan pencadangan sehingga dapat menurunkan rasio capital adequacy ratio pada Bank X. Untuk dapat menjaga rasio capital adequacy ratio, Bank X dapat melakukan penerbitan surat berharga subordinasi.

The objective of this study is to observe and evaluation of preparation that had be done by PT. Bank X to implement PSAK 71 and impact of implementation PSAK 71, especially treasury asset. At this moment, Bank X in the process of preparation implementation PSAK 71. Based on analysis, there is no significant impact of PSAK 71 for treasury asset in classification and measurement phase. However in impairment phase, there is significant impact, the provision is increase then the capital adequacy ratio will be decrease. Bank X can maintain the capital adequacy ratio with issue subordinated bond."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhelia Maharani Oetomo
"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas evaluasi pada proses monitoring terhadap perhitungan individual ECL dengan mengikuti aturan PSAK 71 yang dilaksanakan oleh Bank ABC. Fokus pembahasan terletak pada proses pemantauan terhadap perhitungan ECL individu dalam aplikasi Cashflow milik Bank ABC. Secara umum, Bank ABC telah melaksanakan prosedur untuk perhitungan ECL individu sesuai dengan aturan dari PSAK 71. Selain itu, laporan magang ini bertujuan untuk merefleksikan diri atas pengalaman yang didapatkan saat melaksanakan program magang. Dilanjutkan dengan mencari poin evaluasi dan usaha Penulis dalam mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja.

This internship report aims to discuss the evaluation of the monitoring process on individual ECL calculations by following the rules of PSAK 71 implemented by Bank ABC. The focus of the discussion lies in the process of monitoring individual ECL calculations in the ABC Bank's Cash Flow application. In general, Bank ABC has carried out the procedure for calculating individual ECL in accordance with the rules of PSAK 71. In addition, this internship report aims to self-evaluate the experience gained during the internship program. Followed by looking for evaluation points and the author's efforts in preparing to enter the world of work."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>