Ditemukan 6868 dokumen yang sesuai dengan query
Beetz, Johannes
London: Palgrave Macmillan, 2016
146.32 BEE m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Cahyo Arswandaru
"Subjek merupakan salah satu objek kajian yang memiliki andil besar dalam pergerakan pemikiran filsafat. Diskursus mengenai subjek hadir dalam setiap periodisasi filsafat, sejak jaman Yunani Kuno hingga filsafat Kontemporer. Pemetaan tentang subjek ini salah satunya diungkapkan oleh seorang pemikir psikoanalisa, yaitu Jean Jacques Lacan, melalui pembacaannya atas subjek Cartesian dan subjek Freudian yang dipadukan dengan gagasan dialektika Hegel, serta strukuralisme dari Saussure. Subjek Lacanian mengemban tiga wilayah utama, yaitu The Imaginary, The Symbolic, dan The Real, dimana ketiga wilayah tersebut saling berintegrasi membentuk kerangka subjek, serta digerakan oleh hasrat dan kekurangan yang menjadi poros dalam roda triadik tersebut. Komplemen lain yang turut membentuk kerangka subjek ialah kehadiran Phallus, Maternal Phallus, the other, the Other, rangkaian penanda hingga Jouissance sebagai jawaban atas konflik yang senantiasa diemban oleh subjek dalam usahanya untuk mencapai keutuhan diri. Subjek Lacanian dijelaskan sejak masa kelahiran hingga mencapai puncak konflik di wilayah Simbolik. Selaras dengan hal tersebut, sinopsis yang disajikan dalam teks album The Wall melalui narasi lirik lagu sejak lagu pertama hingga terakhir, menyajikan cerita mengenai perjalanan pencarian jati diri subjek sejak kelahiran hingga puncak konflik hidup yang dialaminya. Jalan cerita yang disajikan dalam teks album The Wall relevan dengan alur pemetaan subjek Lacanian. Analisis atas teks The Wall merupakan sebuah usaha menemukan kebaruan yang tersembunyi dibaliknya.
Subject is an object of study that have a significan impact in philosophical discourse. This discourse about subject present in every periodization of philosophy, from the Ancient Greek to the Contemporary philosophy. One of the Psychoanalitic thinker that revealed about this mapping of subject is Jean Jacques Lacan, through his reading of Cartesian subject and Freudian subject combined with the concept of Hegelian dialectic, and also structuralism from Saussure. Lacanian subject contains three main areas, there are The Imaginary, The Symbolic, and The Real, where this three regions are integrated to form the structure of subject, and its also powered by desire and lack. Another complements that form the subject are the presents of Phallus, Maternal Phallus, the other, the Other, chain of signifiers, and Jouissance as the solution of subject’s conflict in order to attain the self completeness. Lacanian subject is explained since the birth of subject until the climax of conflicts in Symbolic area. In tune with this mapping of subject, The Wall present a narration in its text, about the journey of a subject, since the birth until the climax conflicts of life. The narration is formed by every lyrics of the song, from first to last in the album. The storyline of The Wall’s text is relevant with the mapping line of Lacanian subject. Analysis of The Wall is an effort to find novelty beyond its text."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S45091
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
London: Routledge, 1995
302.1 MAP
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Erdinast-Vulcan, Daphna
"Contents :
Part one. Homesickness, borderlines, and contraband -- The architectonics of subjectivity -- The poetics of subjectivity -- The shattered mirror of modernity -- Part two. The exilic constellation -- Introduction -- The dead end of omniscience : reading Bakhtin with Bergson -- In the beginning was the body : reading Bakhtin with Merleau-Ponty -- From dialogics to trialogics : reading Bakhtin with LeÌ?vinas -- Coda : a home away from home."
California: Standford University, 2013
801.95 ERD b (1);801.95 ERD b (2);801.95 ERD b (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York : Haworth Press, 1984
025.47 SUB
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gropp, R.O.
Berlin: Der Wissenschaften, 1958
GER 146.3 GRO z
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Perkembangan sains di zaman modern sangat mempengaruhi cara manusia mengatasi berbagai permasalahan hidup. Penelitian sains pada ranah ilmu sosial, yakni neuroimaging of love bertujuan untuk mengatasi permasalahan perceraian di dalam pernikahan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pengalaman jatuh cinta bisa diukur melalui sebuah proses hormon yang ada di dalam sel-sel otak manusia. Sel-sel tersebut melepaskan suatu hormon ketertarikan antar sesama, yang nantinya akan menimbulkan situasi pengalaman jatuh cinta. Oleh karena itu, dengan pemikiran filsafat alam Hegel melalui tesis-antitesis-sintesis, penulis mengajukan suatu kritik terhadap penelitian sains neuroimaging of love yang hanya menekankan dimensi material manusia. Maksudnya, proses jatuh cinta tidak hanya dipandang dari satu sisi saja, melainkan dalam proses jatuh cinta manusia mengalami ketegangan antara dua dimensi, yakni dimensi material dan dimensi spiritual. Keduanya saling meresapi antara sel-sel hormon di otak dan afeksi saat seseorang mendapati suatu pengalaman jatuh cinta."
JFW 2:1 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ball, Miriam Ogden
New York, N.Y. : Wilson, 1956
025.3 BAL s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sears, Minnie Earl
New York: H. W. Wilson Co, 1977
025.33 SEA s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Washington: LCSH, 1994,
R 025.49 Lib l
Buku Referensi Universitas Indonesia Library