Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58124 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Shabri Abd. Majid
"ABSTRAK
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memprediksi secara empiris volatilitas instrumen kebijakan moneter dan pengaruhnya terhadap pasar saham syariah dan konvensional di Indonesia. Perubahan nilai tukar, suku bunga, dan jumlah uang beredar dan pengaruhnya terhadap pasar saham diuji dengan menggunakan model Generalized Autoregressive Heteroskedasticity (GARCH). sebagai negara yang menganut sistem ekonomi terbuka yang pasar modalnya rentan terhadap guncangan moneter global, maka tingkat suku bunga negara Amerika Serikat juga dimasukan ke dalam model GARCH. Penelitian ini mendokumentasikan bahwa, kecuali suku bunga Amaerika Serikat, volatilitas semua variabel kebijakan moneter yang terdiri dari suku bunga, nilai tukar, dan jumlah uang beredar ditemukan berpengaruh signifikan terhadap volatilitas pasar saham syariah dan konvensional. Temuan ini menunjukan bahwa volatilitas pasar saham syariah dan konvensional memiliki faktor penentu yang sama. Dalam menstabilkan pasar saham, variabel kebijakan moneter harus dikendalikan oleh pembuat kebijakan. Setiap rancangan kebijakan moneter yang diterapkan di Indonesia akan memilki efek yang sama baik terhadap saham konvensional maupun saham syariah."
Jakarta: Faculty of Economic and Business UIN Syarif Hidayatullah, 2018
330 SFK 6:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Pradityanto
"Krisis keuangan global tahun 2008 silam menarik perhatian berbagai pelaku pasar atas berbagai kebijakan moneter yang diterapkan untuk menstabilkan pasar saham dan ekonomi secara keseluruhan. Kondisi moneter dari negara-negara maju tersebut berdampak pergesaran investasi secara global ke negara-negara berkembang dan menciptakan ketidakstabilan pasar termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kondisi moneter domestik dan kondisi moneter internasional terhadap likuiditas saham yang menjelaskan kestabilan pasar keuangan di Indonesia pada tahun 2007-2013.
Penelitian ini melakukan estimasi dengan panel fixed-effect model dengan tujuan menangkap karakteristik individual saham dalam pengaruhnya terhadap likuiditas. Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan moneter domestik ekspansif yang direpresentasikan oleh Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) dapat efektif meningkatkan likuiditas saham. Namun, kondisi moneter internasional yang direpresentasikan oleh Federal Funds Rate masih belum dapat dibuktikan hubungannya terhadap likuiditas saham di Indonesia. Selain itu, karakteristik individual saham terbukti mempengaruhi likuiditas saham secara signifikan. Imbal hasil saham berpengaruh positif, volatilitas saham berpengaruh negatif, sedangkan kapitalisasi pasar emiten saham juga berpengaruh positif.

The recent global financial crisis in 2008 has been under the spotlight by monetary policy interventions to stabilize the stock market and the economy as a whole. Monetary conditions from developed countries has impacted global shift in investment to emerging markets countries and created financial market instability, including in Indonesia. This study is aimed to analyze the influence of domestic monetary conditions and international monetary conditions on stock liquidity which explains the stability of financial markets in Indonesia in 2007-2013. This study is estimated by panel fixed-effect model to also capture the characteristics of individual stocks in its effect on liquidity.
This study results suggest that the domestic expansionary monetary policy which is represented by the Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) can effectively improve stock liquidity. However, the influence of international monetary conditions, represented by the Federal Funds Rate, to stock liquidity in Indonesia still can not be proven. In addition, the characteristics of individual stocks are proved significantly affecting stock. Stock returns affect positively, stock volatility affects negatively, while the market capitalization of listed stocks also have positive influence.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Kogan Page, 1997
332.46 EMU
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Permana
"This paper provides evidence on the reactions of an emerging financial market to monetary policy announcements. We employ an instrumental variable estimation approach based on the "identification through heteroscedasticity" technique to estimate the impact of a change in the official interest rate and its surprise component on asset prices in Indonesia. The new methodology controls for possible feedback relationships between financial variables and official interest rate changes. Data study objects that I used in this thesis are samples of the stock price indexes of JSX, foreign exchanges and SBI rates. Data samples are daily rctums from JSX database and Bloomberg, respectively. Study period covers from August 03, 1998 to January 02, 2004, a total one thousand and fifteen (1415) observations based on trading dates. In our analysis, official interest rates have a smaller significant impact on stock market movements, driving them in the same direction as the change in stock prices. The results suggest that daily interest rates have a smaller significant impact on stock market movements within the period after the Bank Indonesia Act |999 to year 2004, driving them in the same direction as the change in stock prices. On the other hand before Bank Indonesia Act I999, I observe an influence of official interest MIC changes on short-term stock indices."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T34499
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hansen, Alvin Harvey, 1887-1975
New York: Amacom, 1977
332.46 HAN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hansen, Alvin Harvey, 1887-1975
New York: McGraw-Hill, 1949
332.46 HAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbanraja, Alvin Ulido
"Tulisan ini bertujuan untuk memperluas cakupan penelitian dan menetapkan hubungan antara transisi demografi dan efektivitas kebijakan moneter dengan membuat model teoretis sederhana dan melakukan studi empiris terhadap data tingkat provinsi di Indonesia dari tahun 2007 hingga 2013. Model teoretis menunjukkan bahwa efektivitas kebijakan moneter, diukur dengan elastisitas dari respons pasar kredit konsumen terhadap perubahan suku bunga, terhadap tingkat usia median mengikuti kurva U. Terdapat indikasi bahwa data empiris mengikuti hipotesis, dengan hasil uji statistik yang signifikan. Namun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut menggunakan data dari perekonomian lainnya dengan periode yang lebih panjang untuk menegaskan hubungan antar variabel dalam penelitian ini.

This paper aims to extend the research and establish general relationship between demographic transition and effectiveness of monetary policy by constructing simple theoretical model and conducting empirical study on Indonesian provincial data between 2007 and 2013. The constructed theoretical model shows that monetary policy effectiveness, measured by interest rate elasticity of consumer credit, follows U-shape curve with respect to median age level. There are indications that empirical data statistically confirms the hypothesis. However, further researches in other economies with longer panel data are needed to strongly confirm this relationship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gede Sthitaprajna Virananda
"State-owned banks could help stabilize the business cycle if their lending is less procyclical. Such behavior might be driven by stronger reaction to monetary policy, which is likely influenced by government pressure or jawboning. This study investigates the effect of state ownership on lending cyclicality and monetary policy transmission using quarterly bank-level data covering virtually all conventional banks in Indonesia, where centrally state-owned banks are dominant and frequently subject to jawboning. State ownership is found to be associated with lower procyclicality in lending, even countercylicality by some measures, with the effect more pronounced during downcycles compared to upcycles. This might be explained by countercyclicality on their deposit side, which implies that state-owned banks are perceived to be more secure. Finally, there is some evidence that state-owned banks respond more to policy rate, which offers a novel explanation behind their lower procyclicality. These results affirm that some degree of state ownership in the banking system is beneficial for macroeconomic stability.

Bank BUMN dapat membantu menstabilkan siklus bisnis jika penyaluran kredit mereka tidak begitu prosiklikal. Perilaku tersebut dapat disebabkan oleh reaksi yang lebih kuat terhadap kebijakan moneter, di mana kemungkinan terdapat tekanan politik. Studi ini meneliti dampak dari kepemilikan negara terhadap siklisitas kredit dan transmisi kebijakan moneter menggunakan data triwulanan tingkat bank yang mencakup hampir semua bank umum di Indonesia, di mana bank BUMN sangat dominan dan dipengaruhi oleh agenda pemerintah. Hasilnya mengindikasi bahwa kepemilikan negara berhubungan dengan prosiklisitas yang lebih rendah, bahkan sampai kontrasiklikal, dengan efeknya lebih kuat saat siklus ekonomi sedang turun. Hal ini mungkin disebabkan oleh sisi deposito yang juga kontrasiklikal, misalnya karena bank BUMN dipercaya lebih aman. Terakhir, terdapat indikasi bahwa bank BUMN merespons lebih terhadap suku bunga kebijakan, yang memberikan penjelasan baru di balik prosiklisitas kredit bank BUMN yang lebih rendah. Temuan studi ini menunjukkan bahwa kepemilikan negara di sektor perbankan dapat bermanfaat bagi stabilitas makroekonomi.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fauzal Muslim
"Studi ini bertujuan untuk mengivestigasi eksistensi dari transmisi kebijakan moneter melalui jalur harga aset di Indonesia. Dengan menggunakan metode Strucutral Vector Auto Regression (SVAR), penelitian ini menemukan bahwa kontraksi kebijakan moneter hanya dapat mempengaruhi harga aset dalam jangka pendek. Sementara itu goncangan harga aset tidak mampu direspon secara signifikan oleh konsumsi rumah tangga. Lebih jauh, dengan menggunakan teknik counterfactual simulation, studi ini memperlihatkan bahwa harga perumahan lebih berperan dalam mempengaruhi respon konsumsi terhadap kebijakan moneter kontraktif.

This study aims to investigate the existence of monetary policy transmission through asset price channel in Indonesia. Using Structural Vector Auto Regression (SVAR) method, this research finds that contracting monetary policy indeed affect asset prices in a short run. However, asset prices do not significantly responded by household consumption. In addition, using counterfactual simulation, this study pointed out that house price plays an important role in influencing consumption after contraction on monetary policy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>