Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104847 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Irfan Rizaldi
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi persepsi efektivitas perencanaan kas satker di wilayah kerja KPPN di lingkup kanwil DJPb Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan dari 491 satker dari berbagai Kementerian/Lembaga. Jumlah sampel sebanyak 51 dari 97 satker yang memenuhi kriteria yang mewakili masalah penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas aplikasi renkas G2, kualitas dan kuantitas SDM, manajemen organisasi satker, reward dan punishment, serta sosialisasi dan pelatihan. Hasil penelitian dengan menggunakan SEM berbasis PLS menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi efektivitas perencanaan kas adalah kualitas Aplikasi Renkas G2 dan kualitas dan kuantutas SDM"
Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pembendaharaan, 2018
336 ITR 3:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Muthohar
"ABSTRAK
Salah satu sumber data untuk menyusun perencanaan kas pemerintah adalah data
proyeksi belanja satuan kerja (Satker) kementerian negara/lembaga. Satker
menyusun proyeksi belanja berdasarkan pelaksanaan kegiatan satker dalam
melaksanakan anggaran. Sehingga penyusunan proyeksi belanja diharapkan akan
berdampak pada peningkatan kualitas pelaksanaan anggaran. Dalam
perjalanannya hingga saat ini, proyeksi belanja satker banyak yang tidak akurat
sehingga pelakanaan perencanaan kas tidak efektif. Penelitian ini bertujuan
menganalisis faktor-faktor utama yang mempengaruhi efektifitas proyeksi belanja
satker dan strategi kebijakan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal
Perbendaharaan untuk meningkatkan efektifitas perencanaan kas. Penelitian ini
menggunakan analisis jalur Structural Equation Modelling berbasis Variance
(Partial Least Square) dengan alat bantu perangkat lunak SmartPLS versi 2.0.
Hasil pengujian menunjukkan faktor-faktor yang signifikan berpengaruh secara
langsung terhadap efektifitas proyeksi belanja satker adalah variabel manajemen
internal satker, kualitas aplikasi forecasting satker (AFS), dan persepsi terhadap
penerapan reward and punishment. Variabel kuantitas dan kualitas sumber daya
manusia dan reward and punishment berpengaruh secara tidak langsung terhadap
efektifitas proyeksi belanja satker melalui manajemen internal satker. Direktorat
Jenderal Perbendaharaan perlu melakukan kebijakan untuk mendorong
peningkatan kualitas manajemen internal satker, penerapan reward and
punishment secara bertahap dan konsisten, dan perbaikan aplikasi forecasting
satker (AFS).

ABSTRACT
One source of data for government cash planning is spending units?data
projections. Spending units create expenditure projection based on how the budget
put in practice. So that this will enhance the quality of budget excecution. For the
time being, the accuracy of the projection was so low, resulting the
uneffectiveness of cash planning. This study aims to analize the main factors
concerning with the effectiveness of spending units? expenditure projection and
policy strategy implemented by Directorate General of Treasury to improve cash
planning effectiveness. This paper employ path analysis Structural Equation
Modelling based on Variance (Partial Least Square) using software of SmartPLS
version 2.0. The result showed that the major factors which directly influence the
effectiveness of spending units? expenditure projection was its internal
management, the quality of Spending Units Forecasting Application (AFS), and
the perception of implementation of reward and punishment . The quantity and
quality of human resources and reward and punishment effect indirectly on the
effectiveness of spending units?expenditure projection through its internal
management. Directorate General of Treasury should develop an adequate policy
to enhance the quality of internal management in spending units, gradually and
consistently implement reward and punishment, and improvement of Spending
Units Forecasting Application (AFS)"
2012
T31495
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardyan Gulit Prasetya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh gaya kepemimpinan, komitmen organisasi, kualitas sumber daya manusia, penghargaan dan sanksi, serta aturan hukum terhadap penerapan anggaran berbasis kinerja pada satuan kerja di wilayah pembayaran KPPN Bima. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode incidental sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil dari pengujian hipotesis didalam penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan komitmen organisasi dan kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan penganggaran berbasis kinerja. Penghargaan dan sanksi serta aturan hukum berpengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap penerapan penganggaran berbasis kinerja. Secara simultan, gaya kepemimpinan, komitmen seluruh komponen organisasi, kualitas sumber daya manusia, penghargaan dan sanksi, serta aturan hukum berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan penganggaran berbasis kinerja pada satuan kerja di wilayah pembayaran KPPN Bima."
Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pembendaharaan, 2018
336 ITR 3:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Ekawati
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja engineer Managed Services Department PT. Ericsson Indonesia. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling yang berjumlah sebanyak 25 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi 30 pernyataan. Teknik analisis data menggunakan Analisis univariat yaitu distribusi frekuensi dan hasil jawaban dari kuestioner dilakukan menggunakan skala Likert. Data penelitian ini diambil dari dua sumber yaitu data primer, data yang diperoleh secara langsung dari responden sebagai sumber data melalui penyebaran kuesioner dan wawancara di lokasi penelitian, kedua yaitu data sekunder, yaitu data pendukung atau pelengkap data primer yang diperoleh dari dokumen atau literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Dengan menggunakan teori Herzberg dan Luthans ditemukan hasil yang positif dari persepsi responden atas faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.

The purpose of this research is to know deeply about the factors that affecting a job satisfaction among the engineer employ in Managed Services Department PT. Ericsson Indonesia. The subjects of this research were 25 employees, taken from population using total sampling technique. The instrument of the research used the questionnaire that contained 30 statements. Technically the analysis of the data using the univariat analysist where the distribution of the frequency and results of the answer of questioners is carried out used the Likert scale. This research data is taken from two sources, first is the primary data, which is received directly from the respondent as the source of the data through the spreading of the questionnaire and interview in the location of the research, second is the secondary data, which is supporting data or primary data accessories that are received from the document or literature which is connected with this research. Therefore based on the Herzberg and Luthans? theories there is positive result of job satisfaction among engineer in Managed Services Department PT. Ericsson Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Angga Sigit
"ABSTRAK
Dalam penyusunan Laporan Perencanaan Kas Pemerintah Pusat, penyusunan dan penyampaian Rencana Penarikan Dana RPD Harian oleh Satuan Kerja Kementerian/Lembaga kepada KPPN merupakan bagian yang sangat penting. Perencanaan kas yang dilakukan Pemerintah Pusat berfungsi untuk melakukan pengelolaan dan manajemen kas yang akuntabel di tengah keterbatasan sumber daya yang dimiliki Pemerintah serta dalam rangka melakukan respon kebijakan atas terjadinya kelebihan atau kekurangan kas. Tingkat akurasi RPD Harian yang disusun Satuan Kerja Kementerian/Lembaga akan berpengaruh terhadap tingkat akurasi perencanan kas yang disusun oleh Pemerintah Pusat. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia SDM Satuan Kerja Kementerian/Lembaga, Kinerja Aplikasi SAS, Kelengkapan Sarana dan Prasarana yang dimiliki Satuan Kerja Kementerian/Lembaga, Sistem Reward and Punishment dan pengajuan Dispensasi terhadap Tingkat Akurasi RPD Harian yang disusun oleh Satuan Kerja Kementerian/Lembaga. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner terhadap seluruh Satuan Kerja Kementerian/Lembaga yang menyampaikan RPD Harian pada Tahun Anggaran 2017 dalam lingkup KPPN Jakarta II. Metode penelitian menggunakan Regresi Logistik Binary. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Akurasi RPD Harian. Secara parsial, Kualitas SDM dan Kinerja Aplikasi SAS berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Tingkat Akurasi RPD Harian. Penelitian merekomendasikan penyempurnaan implementasi Sistem Reward and Punishment dan pengaturan kebijakan pemberian Dispensasi agar Tingkat Akurasi RPD Harian Satuan Kerja Kementerian/Lembaga dapat lebih ditingkatkan sehingga perencanan kas yang disusun Pemerintah Pusat semakin efektif.

ABSTRACT
Preparation and submission of agencies rsquo Daily Cash Withdrawal Planning of Line Ministries to KPPN Office of the State Treasury Service play important role in Central Government Cash Planning Report. Cash planning by Central Government is beneficial to administer accountable cash management with limited resources and to establish policy responses of cash excess or shortage. The accuracy level of agencies rsquo Daily Cash Withdrawal Planning of Line Ministries will influence the accuracy level of cash planning organized by Central Government. This research examines the effects of the quality of agencies rsquo human resource, the performance of SAS Unit Application System , the completeness of agencies rsquo facilities and infrastructure, Reward and Punishment System, and request of dispensation on the accuracy level of agencies rsquo Daily Cash Withdrawal Planning RPD of Line Ministries. The research was conducted by passing the questionnaire to all of the Line Ministries Agencies who had submitted the Daily RPD in 2017 fiscal year in the scope of KPPN Jakarta II using The Binary Logistic Regression method. The result shows that all variables simultaneously have significant influence on the accuracy level of Daily RPD. The quality of human resources and SAS application performance partially, positively and significantly influence the accuracy level of Daily RPD. This research recommends for improvement of Reward and Punishment System implementation and dispensation policy arrangement to escalate the accuracy level of agencies rsquo Daily Cash Withdrawal Planning of Line Ministries to eventually increase the effectiveness of the Central Government cash planning. "
2018
T51626
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendris Herriyanto
"Keterlambatan penyerapan anggaran berdampak pada pelambatan pertumbuhan ekonomi, kerugian ekonomis dalam pengelolaan keuangan negara, dan menghambat peluang investasi pemerintah. Dalam tahun 2011, penyerapan anggaran belanja terutama belanja barang dan belanja modal menumpuk di triwulan IV lebih dari 50%. Penyerapan anggaran yang perlu mendapat prioritas perhatian adalah penyerapan dari satuan kerja yang ada di wilayah Jakarta karena memiliki pagu anggaran sebesar 79,67% dari total pagu secara nasional.
Dengan menggunakan analisis faktor eksploratori (Eksploratory Factor Analysis-EFA), keterlambatan penyerapan anggaran belanja pada satuan kerja di wilayah Jakarta disebabkan oleh : (1) Faktor Perencanaan, yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 42,91%; (2) Faktor Administrasi yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 8,84%; (3) Faktor Sumber Daya Manusia, yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 7,80%; (4) Faktor Dokumen Pengadaan, yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 6,47%; (5) Faktor Ganti Uang Persediaan, yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 5,41%; sisanya sebesar 28,57% dijelaskan oleh faktor lain selain faktor tersebut.

The Delay of Budget Absorption causes slowing effect on economic growth, economic losses in government cash management, and opportunity cost of government investment. In 2011, Budget Absorption especially expenditure of goods and assets, piled up at the end of quarterly of the current budget year more than 50%. Budget Absorption which need priority concern is absorption on government spending unit in the region of Jakarta because had 79,67% of total national budget ceiling.
By using Eksploratory Factor Analysis (EFA), The Delay of Budget Absorption on Government Spending Unit in The Region of Jakarta caused by : (1) Planning Factor, that explaned of variation overall items of 42,91%; (2) Administration Factor, that explaned of variation overall items of 8,84%; (3) Human Resources Factor, that explaned of variation overall items of 7,80%; (4) Procurement Document Factor, that explaned of variation overall items of 6,47%; (5) Revolving Fund Factor, that explaned of variation overall items of 5,41%; the balance of 28,57% described by factors outside of those factors."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30796
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heppi Yana Syateri
"Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan mengukur tingkat kesenjangan antardaerah kabupaten/kota di Provinsi Banten dan mengetahui hubungan faktor-faktor mempengaruhi tingkat kesenjangan di Provinsi Bengkulu serta dampak faktor-faktor tersebut terhadap tingkat kesenjangan. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan runtun waktu (Time Series) periode 1983-2003.
Untuk perhitungan tingkat kesenjangan digunakan Indeks Williamson. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesenjangan dan tingkat kesenjangan di Provinsi Bengkulu digunakan model persamaan regresi berganda dengan bantuan software Eviews 3.00. Model regresi yang digunakan adalah model double log linear dengan variabel bebas yaitu Investasi (digunakan pendekatan dengan nilai PMTDB), jumlah tenaga kerja, jumlah sumbangan dari pemerintah pusat yang diterima oleh daerah dan pengeluaran konsumsi rumah tangga.
Dari hasil perhitungan Tingkat Kesenjangan antar daerah didapatkan hasil bahwa tingkat kesenjangan selama periode 1983-2003 berfluktuatif dan semakin menurun. Nilai terendah terjadi pada tahun 1999 sebesar 0,16 dan tertinggi pada tahun 1984 sebesar 0,49.
Hasil estimasi didapatkan bahwa variabel PMTDB dan Tenaga Kerja memiliki hubungan yang negatif yang berarti apabila jumlah PMTDB dan Tenaga Kerja meningkat maka akan menurunkan tingkat kesenjangan. sedangkan variabel sumbangan memiliki hubungan yang positif artinya apabila jumlah sumbangan meningkat maka akan meningkatkan tingkat kesenjangan. Dari besarnya koefisien, maka variabel sumbangan lebih elastis dibandingkan dengan tenaga kerja dan PMTDB.
Hasil penelitian tersebut memiliki implikasi kebijakan yang diarahkan pada peningkatan pertumbuhan ekonomi antara lain kebijakan peningkatan investasi dan kebijakan tenaga kerja."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15328
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agusnawati
"Penelitian ini membahas persepsi kepuasan karyawan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja. Penelitian dilakukan terhadap 21 karyawan tetap bagian operasional di Wisma Makara UI, Depok dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan metode deskriptif.
Kesimpulan atas hasil penelitian didapatkan bahwa karyawan mempunyai persepsi kepuasan yang tinggi atas faktor karakteristik pekerjaan, kondisi kerja yang menyenangkan, dukungan rekan kerja, penyeliaan dan dimensi kesesuaian kepribadian-pekerjaan. Skor tertinggi untuk persepsi kepuasan yang tinggi ditunjukkan oleh faktor kesesuaian kepribadian-pekerjaan dengan nilai skor 83,67. Untuk faktor ganjaran yang diterima mendapatkan skor 49,143, sehingga menunjukkan bahwa karyawan memiliki persepsi kepuasan yang rendah.
Dari hasil penelitian ini kiranya dapat disarankan agar pengelola/pimpinan Wisma Makara lebih memberikan perhatian kepada karyawan sebagai wujud kepedulian atas kepuasan kerja karyawan, khususnya terhadap aspek kepantasan ganjaran yang diterima karyawan dengan memperhatikan unsur keadilan dan kesesuaian.

This study focused to analyze the satisfaction perception of employee toward the factors that influence job satisfaction. For this research, data were collected from 21 permanent employees in operational department of Wisma Makara UI by using quantitative approach with descriptive method.
The result revealed that the employee have high satisfaction's perception toward the factor such as well-job characteristic, enjoyable working conditions, co-workers support, supervision and the job conformity. The highest score of high satisfaction's employee perception revealed by the job conformity with score 83,67. Perception of low satisfaction showed by the reward factor with score 49,143.
As suggestion based on this study, the chairman of Wisma Makara should pay more attention to the factors that influence job satisfaction, especially in reward factor with consider equitability and conformity aspects."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Winarti
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26489
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Andriani
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26687
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>