Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212859 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dalimunthe, Muhammad Fajaruddin Muttaqin
"ABSTRAK
Rumah suluk pada umumnya adalah sebuah wadah seperti halnya ribath, zawiyah dan
khanqah yang di dalamnya terdapat pengikut dari ajaran salah satu tarekat mu`tabarah,
yang bertujuan untuk mendalami ilmu tasawuf dan bagaimana cara mendekatkan diri
dengan Allah swt melalui pensucian diri (tazkiyat an-Nafs) dan amalan-amalan yang
diajarkan oleh syeikhnya.
Penelitian ini lebih fokus membahas tentang pengaruh rumah suluk yang terdapat di
daerah perkotaan khususnya D.K.I Jakarta dan respon dari ORMAS Islam. Ditinjau
melalui empat faktor pendekatan, yakni pendekatan antropologi, sosial, psikologi dan
tasawuf. Subjek Penelitian adalah mengkaji ajaran-ajaran dan kegiatan di dalam rumah
suluk tersebut yang dibawa oleh seorang syeikh yang silsilahnya sampai kepada
Rasulullah saw dan pengaruhnya terhadap perilaku pengikutnya melalui pendekatan
deskriftif analisis. Melalui metode deskriftif sebagai sebuah metode yang meneliti
sekolompok masyarakat, kondisi, dan fenomena pada saat ini untuk mendeskripsikan
secara sistematis, faktual dan akurat berkaitan tentang fakta-fakta di lapangan.
Guna menjawab respon masyarakat, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan
data yaitu dengan wawancara kepada beberapa respon ORMAS Islam dan masyarakat
terkait dengan pengaruh adanya rumah suluk di DKI Jakarta terhadap perilaku dan
kejiwaan mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengikuti ajaran salah satu tarekat
dan aktif di rumah suluk tertentu mengalami pengingkatan dari segi perlaku lahiriah dan
batiniah serta bagaimana bersosialisasi antara jama`ah pengikut di dalam rumah suluk
tersebut maupun di masyarakat.

ABSTRACT
House of Suluk in general is a congregation as well as Ribath, Zawiyah and Khanqah in which
embodied by followers of the teachings of tariqah Mu`tabarah, aiming to explore the vast
knowledge of Tasawwuf and getting closer to Allah SWT through self-purification (tazkiyat anNafs)
and the deeds taught by the shaikh. This study focuses more on the influence of the House
of Suluk in urban areas especially Jakarta and the response from Islamic Community
Organization (ORMAS). Viewed through four approaching factors, namely anthropological,
social, psychological, and mysticism or Tasawwuf. The subject of the study is to examine and
analyze the teachings and activities in the House of Suluk as they are taught by a shaikh whose
genealogy descended from the Prophet Muhammad saw and his influence on the behavior of his
followers through a descriptive analysis approach. Through descriptive method as a procedure
that thoroughly examines a group of society, conditions, and phenomena at this time to describe
the systematic, factual and accuracy related to the facts in the field. In order to respond to
community feedback, this study uses data collection techniques by interviewing some replies of
Islamic Community Organization (ORMAS) and wider public with relation to the influence of
House of Suluk in Jakarta pertaining to their behavior and psychology. The results show that one
who follows the teachings of one tariqah and proactively involves himself in a particular House
of Suluk may experience improvement in terms of outward behavior and inward transformation
as well as socializing in between their own congregation in the House of Suluk or in public as
society in general."
2017
T49039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah terdiri dari beberapa teks, terbagi dalam tiga seksi: 1. Tabel informasi kalendris tentang tahun-tahun Jawa, genap satu windhu (Alip s/d Jimakir), untuk huruf Arbangiah, menjelaskan jumlah hari dalam setiap bulannya, serta hari dan pasaran jatuhnya tanggal satu masing-masing bulan dalam sewindhu; 2. Kumpulan teks mistik Islam kejawen, termasuk Suluk Laras Madya menguraikan tentang ajaran agama Islam, yaitu shalat; Runding Tokid menguraikan hakekat huruf alif; Suluk Prawan Nenun menerangkan tentang aneka macam perlengkapan menenun; Suluk Prawan mbatik menerangkan tentang hakekat ilmu membatik; Suluk Sujinah menernagkan maksud dari shalat; Suluk Bayan Mani menerangkan nama-nama sejak air mani hingga menjadi manusia; Suluk Johar Mungkin menerangkan terjadinya dunia; Kitan Mani Arki menerangkan cerita keberadaan Allah dan RasulNya; Suluk Waringin Sungsang menerangan tentang kehidupan manusia; 3. Undang-undang tahun 1891 tentang tanah yang terkena pajak oleh pemerintah kolonial Belanda. Naskah ini dibeli Pigeaud pada tanggal 20 Desember 1930 dari Karta di Baturana, Surakarta. Ringkasan isi dibuat oleh Mandrasastra pada bulan Agustus 1931."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.137-NR 148
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Rusyda Ihwani Tantia Nova
"ABSTRAK

Leptospirosis adalah salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Di DKI Jakarta pada tahun 2016 sampai Agustus tahun 2019 terdapat 94 kasus leptospirosis. Jumlah kasus terbesar terdapat di wilayah Jakarta Barat dengan total kasus sebanyak 70 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan dan perilaku masyarakat terhadap kejadian leptospirosis di Jakarta Barat tahun 2019. Studi ini menggunakan desain penelitian kasus kontrol. Data kasus diperoleh dari surveilans Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 140 responden yang terdiri dari 70 responden yang menderita leptospirosis (kasus) dan 70 responden yang tidak menderita leptospirosis (kontrol) dengan perbandingan 1:1. Pada analisis bivariat,terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan (OR=18,789), pekerjaan (OR=31,875), riwayat luka (OR=20,842), keberadaan tikus (OR=12,143), kondisi rumah (OR=5,510), kondisi selokan (OR=13,235), keberadaan genangan air (OR=7,400), sarana air bersih (OR=3,947), kondisi tempat pembuangan sampah (OR=8,800), dan riwayat rekreasi (OR=0,294) terhadap kejadian leptospirosis. Pada analisis multivariat,pekerjaan, adanya riwayat luka, keberadaan genangan air, keberadaan hewan peliharaan dan riwayat rekreasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian leptospirosis. Pekerjaan merupakan faktor dominan terjadinya leptospirosis di Jakarta Barat (OR 210,840:95%CI 8,685-5118,379). Oleh karena itu perlu dilakukan upaya sosialisasi penyakit leptospirosis kepada pekerja yang berisiko dan melakukan upaya pengendalian tikus.


ABSTRACT


Leptospirosis is an infectious disease caused by Leptospira bacteria. In Special Capital Region of Jakarta (DKI Jakarta) 2016 to August 2019, there were 94 leptospirosis cases. West Jakarta had the largest number of cases with a total of 70 cases. This study aimed to determine the effect of environmental and community behavior on the incidence of leptospirosis in West Jakarta in 2019. This study used a case-control research design. The cases were obtained from West Jakarta Health Office surveillance. This study had a total sample of 140 respondents consisting of 70 respondents with leptospirosis (cases) and 70 respondents not suffering from leptospirosis (control) with a ratio of 1: 1. The bivariate analysis results showed a significant influence between knowledge (OR = 18.789), work (OR=31,875), wound history (OR=20,842), the presence of rat (OR = 12.143), house condition (OR = 5.510), sewer condition (OR = 13.235), the presence of puddle (OR = 7.400), clean water facility (OR = 3.947), garbage dump condition (OR = 8.800) and recreation history (0,294) had a significant effect on the incidence of leptospirosis. Multivariate analysis results showed that work, wound history, the presence of puddle, the presence of pets and the recreation history had a significant effect on the incidence of leptospirosis. Work was a dominant factor for leptospirosis in West Jakarta (OR 210,840:95%CI 8,685-5118,379). Therefore it is necessary to conduct socialization efforts about leptospirosis to workers at risk and do the rats control.

"
2020
T55336
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berupa ringkasan teks barulkalbi, berisi berbagai hal yang berkaitan dengan tasawuf Islam, seperti uraian mengenai nur Muhammad, ajaran R. Panji Murdaningrat mengenai shalat, Allah dan perihal kematian. Menurut peringkas, ditemukan pula teks yang berkaitan dengan suluk Sujinah, berisi ajaran pendeta Mustakim mengenai jinabat, shalat, nafsu empat macam, dan uraian mengenai suksma. Ringkasan ini dikerjakan oleh Mandrasastra pada bulan Agustus 1934. Menurut ringkasan di luar teks, disebutkan pula naskah yang dibuatkan ringkasanya ini berasal dari Cirebon, dan diterima Pigeaud dari Dr. H. Kraemer dan J. Van de Weg, di Juntikulon."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.102-L 21.15
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks ringkasan yang dikerjakan oleh Mandrasastra pada bulan Agustus 1934. Menurut keterangan diluar teks disebutkan bahwa naskah yang dibuatkan ringkasannya ini berasal dari Cirebon. Pigeaud memperolehnya dari Dr. H. Kraemer dan J. van de Weg di Juntikulon. Kini keberadaan naskah induk tersebut tidak diketahui. Nama dan tarikh penulisan naskah induk juga tidak disebut-sebut dalam teks. Teks ini berisi berbagai hal yang berkaitan dengan tasawuf Islam, seperti napi, isbat dan martabat tujuh. Uraian mengenai dialog Maulana Rum dengan Seh Samsu tentang gaibnya Allah dan Muhammad."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.106-L 21.17
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks ini berisi ajaran tentang ilmu hakekat dari Kyai Macan kepada para pengikutnya. Naskah merupakan salinan alih aksara ketik dari MSB/P.181. Penyalinan diperkirakan dibuat oleh staf Pigeuad pada awal abad ke-20 (tahun 1930an). Selain dapat dijumpai pada koleksi FSUI ini, salinan lainnya juga dapat dijumpai pada koleksi Museum Sonobudoyo, yaitu MSB/P.182. Keterangan referensi, lihat deskripsi naskah MSB/P.182 tersebut. Berhubung naskah koleksi Museum Sonobudoyo tersebut sudah dimikrofilm, maka naskah koleksi FSUI ini tidak dimikrofilm lagi."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.110-G 123
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Sindhu Galba
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1993
398.209 SIN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks suluk aspiya, yaitu ajaran tentang cara memerintah dan ajaran yang lainnya. Ajaran-ajaran ini diperoleh oleh Pakubuwana IV ketika berguru kepada Kyai Jamsari, Kaji Menbab di Gabudan, Surakarta, Kyai Aspiya dan Kyai Sayang di Mangkunegaran. Selain teks ajaran dari beberapa guru PB IV, juga terdapat teks mengenai perdebatan para wali, yang disebut suluk musawaratan. Dalam teks tidak terdapat keterangan mengenai penulis teks asli dan saat penulisannya. Namun melihat keterangan pada h.1, yang menyebutkan PB IV dan Adipati Sastradiningrat, diduga bahwa teks ini ditulis atau disalin oleh Adipati Sastradiningrat pada zaman pemerintahan PB IV, di Surakarta. Selain teks suluk aspiya, di dalam naskah juga terdapat teks laporan seorang anggota polisi detasemen Kartasura, bahwa ia telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di Mangkunagaran selama tiga tahun (h.iv). Pada bagian depan (h.v), juga terdapat keterangan mengenai perjalanan PB IV dalam berguru pada Kyai Jamsari hingga Kyai Sayang di Mangkunagaran. Selain itu juga terdapat keterangan tentang larangan ?memasukkan ke dalam hati? apa yang telah di baca dalam teks ini selanjutnya. Pigeaud juga memasukkan teks ini ke dalam daftar teks-teks suluk dan menyebutkan bahwa teks ini asli berasal dari Surakarta (Pigeaud 1967:87). Teks ini juga telah dibuat ringkasannya, berupa petikan bait pertama, kedua dan terakhir tiap pupuhnya oleh staf Pigeaud pada bulan Oktober 1929, di Surakarta (terlampir). Naskah FSUI/PW.100 berisi teks yang sama dengan ringkasan teks ini. Berikut daftar pupuh: 1) dhandhanggula; 2) mijil; 3) kinanthi; 4) pucung; 5) sinom; 6) asmarandana; 7) maskumambang; 8) pangkur; 9) sinom; 10) dhandhanggula; 11) maskumambang; 12) durma; 13) kinanthi; 14) pangkur 15) pucung; 16) dhandhanggula; 17) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.101-NR 41
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berupa ringkasan teks bayannullah, berisi berbagai hal yang berkaitan dengan ajaran tasawuf, seperti tatacara berguru, pengalaman penulis teks ini selama mengenbara menuntut ilmu hingga terdampar di Singapura, dan uraian tentang makna mimpi. Ringkasan ini dikerjakan oleh Mandrasastra pada bulan Agustus 1934. Menurut keterangan di luar teks disebutkan bahwa naskah ini berasal dari R. Sastrawijaya di Yogyakarta yang menerimanya dari Dr. H. Kraemer dan J. van de Weg di Juntikulon, Cirebon. R. Sastrawijaya dikenal sebagai seorang yang memiliki 17 orang guru, dan banyak menulis berbagai hal mengenai mistik di Yogyakarta (Pigeaud 1967: 90). Salah satu tulisannya adalah purwa carita Bali, yang menceritakan perjalanannya selama di Bali, dan diterbitkan di Betawi tahun 1875 (Pratelan I: 337)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.103-L 21.19
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan yang dikerjakan oleh Mandrasastra pada bulan Agustus 1934. Di dalamnya terdapat dua teks ringkasan, yaitu suluk kancil dan suluk bayanullah. Teks suluk kancil disebut juga sebagai suluk seh lanang, mengisahkan keunggulan tentang patih Prabu Iskandar dalam menjalankan tugasnya. Ada tiga orang patih yang diunggulkan, yaitu Aluamah, Kertipraja dan Among Nata. Mereka bertiga masing-masing diperintahkan menemui Seh Lanang, Seh Jariyah dan Pendeta Suracala. Ketika utusan menemui Seh Lanang, terjadi dialog tentang ilmu, sehingga utusan tertarik, lalu berguru pada Seh Lanang. Utusan berikutnya menemui Seh Jariyah, namun dalam dialog ilmu, utusan menemui keburukan Seh Jariyah, sehingga Seh Jariyah dan wiku-wiku yang lainnya diadili oleh jaksa dan dipenjara. Teks suluk bayanullah bercerita mengenai perjanjian manusia dengan penciptanya dari masa gaib, hingga ajaran bagaimana cara berguru. Teks ini banyak berisi ajaran tasawuf Islam. Keterangan lain mengenai teks suluk bayanullah, lihat deskripsi naskah FSUI/PW. 103. Menurut keterangan di luar teks disebutkan bahwa naskah babon kedua teks ini berasal dari Cirebon. Pigeaud memperolehnya dari Dr. Kraemer dan J. Van de Weg, di Juntikulon, tidak disebutkan tanggal pemerolehan naskah ini. Teks juga tidak memcantumkan keterangan apa pun tentang nama dan tarikh penulisan naskah induk, serta keberadaannya kini."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.107-L 21.20
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>