Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2535 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qadeer, Mohammad Abdul
London : Routledge, 2011
954.9 QAD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1993
994 NAT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
MacDougall, John M.
"Sejak berakhirnya masa kepemimpinan Suharto di Indonesia, pada bulan Mei 1998, media massa dan pemerintah memberikan perlakuan khusus kepada Bali. Di tengah konflik-konflik yang terjadi, Pulau Bali menjadi simbol keamanan dan kerukunan antarumat beragamadi Indonesia. Selama kurun waktu beberapa tahun selanjutnya yang penuh dengan konflik dan konspirasi, kelompok elit dari Ambon, orang-orang Kristen dari Lombok, orang-orang keturunan Cina dari Jakarta, para aktivis Timor Timur, dan puluhan ribu penggangguran dari Jawa mencoba mencari perlindungan di tanah Bali. Campur tangan para partisan partai di tingkat nasional memainkan peran yang penting dan tidak terhindarkan dalam mendefinisi ulang cara orang Bali merekonstruksi identitas budayanya yang amat kuat ditunjang oleh pariwisata dan strategi pembangunan selama Orde Baru. Sayangnya, proses rekonstruksi budaya ini tidak berjalan seperti yang diharapkan. Saat kesempatan untuk reformasi daerah atau partai politik muncul sebagai alternatif yang memungkinkan, eksklusivisme kedaerahan yang justru muncul."
2003
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Walby, Sylvia
London: Routledge, 1997
305.4 WAL g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Johson, Norman W
New york: Cambridge University Press, 2018
516 JOH g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Josephine Johanna
"Partisipasi pengguna internet lewat user-generated-content di media sosial bisa memberikan andil dalam penyebaran informasi. Kemampuan tersebut kemudian dipakai dalam digital marketing. Pada aplikasinya, konsep digital marketing bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari strategi nation branding. Hal ini memperlihatkan hubungan antara nation branding dengan pemanfaatan media sosial. YouTube sebagai media sosial yang banyak dipakai di Indonesia pun dipilih sebagai fokus pembahasan kali ini. Jurnal makalah ini menggunakan pendekatan narrative literature review untuk mengeksplorasi dan memahami konsep nation branding serta kaitannya dengan content creator yang mempromosikan produk budaya Indonesia di media sosial YouTube. Kajian ini juga menggunakan qualitative content analysis untuk memperkaya analisis konten para YouTuber sebagai influencer yang mampu memengaruhi khalayak eksternal maupun internal dalam memaknai produk budaya Indonesia. Nation brand sendiri sebagai produk bisa dipromosikan untuk membangun citra positif Indonesia. Nation brand berupa produk budaya Indonesia seperti makanan khas kedaerahan kemudian dibahas dalam gastronomi yang menghubungkan makanan dengan kebudayaan yang melekat. Dalam memperkuat identitas nation brand, peran khalayak internal yang merupakan masyarakat Indonesia menjadi penting karena memosisikan nation brand sebagai elemen krusial untuk membangun reputasi Indonesia. Adanya orientasi terhadap khalayak internal tersebut dijelaskan sebagai internal nation branding.

Internet user participation through user-generated-content on social media can contribute to the dissemination of information. This ability is used in digital marketing. In its application, digital marketing can be adapted to the needs of the nation branding strategy. This shows the relation between nation branding and the use of social media platforms. YouTube, as one of the commonly used social media in Indonesia, was chosen as the focus of this discussion. This journal paper conducts studies using a narrative literature review approach to explore and understand the concept of nation branding and its relation to content creators who promote Indonesian cultural products on YouTube. In addition, this study is also analyzed using qualitative content analysis to enrich the research regarding YouTuber as influencers who are able to influence external and internal audiences in interpreting Indonesian cultural products. Nation brand as product can be promoted to build a positive image of Indonesia. Nation brand in the form of Indonesian cultural products, such as regional cuisine, are then discussed in gastronomy which links food with inherent culture. In strengthening the identity of the nation brand, the role of internal audiences who are Indonesian citizens is also essential because it determines the position of the nation brand as a crucial element in building Indonesia's reputation. This orientation towards the internal audience is explained as internal nation branding."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Probojati
"ABSTRAK
Thesis ini mengetengahkan tentang bisnis kewirausahaan dari organisasi warga Muslim Afro Amerika, Nation of lslam yang didirikan tahun 1920 dan masih berdiri sampai sekarang. Saya tertarik dengan penelitian ini karena bisnis kewirausahaan ini memiliki hubungan erat dengan pemberdayaan warga Muslim Afro Amerika.
Nation of Islam mendirikan beberapa bisnis kewirausahaan kooperatif yang berlandaskan dengan ajaran Islam yang dikombinasikan dengan pemikiran- pemikiran dari pendirinya, yaitu W.D. Farad dan Elijah Mohammed.
Bisnis utama dari dari organisasi ini adalah perkebunan Mohammed Farms, yang menyediakan bahan makanan bagi Nation of Islam, surat kabar Mohammed Speaks, restoran, real estate, supermarket dII. Bisnis ini memberikan kesempatan bagi warga Afro Amerika untuk mendapatkan pekerjaan, edukasi disamping memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Tujuan utama pendirian bisnis ini adalah selain menyebarkan ajaran Islam, juga untuk membantu warga Afro Amerika keluar dari kemiskinan. Organisasi ini membangun sekolah¬sekolah, mesjid, panti- panti rehabilitasi sehingga warga Afro Amerika memiliki rasa kebanggaan terhadap diri dan kaumnya. Dengan kebanggan ini, maka stereotip terhadap warga Afro Amerika yang mengatakan bahwa mereka adalah kriminal, miskin, pemalas dapat dirubah karena bisnis ini memberikan nilai- nilai budaya seperti kerja keras, penghematan, penghargaan.
Pada akhimya, thesis ini menunjukkan kesuksesan Bagi bisnis kewirausahaan yang dijalankan oleh Nation of Islam dan mengubah kehidupan warga Muslim Afro Amerika.

This thesis pertains to the study of the Nation of Islam and the Afro-American Moslem organization in regards to entrepreneurial business ventures, correlating with, which has been established since 1920.
The focal point is Mohammed Farms, which supplies food for the Nation of Islam, but secondly, the newspaper "Mohammed Speaks", which, while it serves as a profitable published literature, it also presents job opportunities, and educates the reader on local small business including restaurants, real estate venues, supermarkets, etc.
I am particularly interested in this research because of the strong correlation between the American cultural values and the independent spirit possessed by the followers of these organizations. These businesses were established based on Islamic ideology and the forethought of the founder W.D. Farad and Elijah Mohammed.
These businesses are so critical because while spreading the Nation of Islam's ideology and restoring communities by building schools and mosques, they also instill a sense of pride in the Afro-American culture, by encouraging values such as independence, investing in one's future, acknowledging achievements, and the importance of working to achieve one's goals. These values contradict the stereotypical Afro-American, which is portrayed as poor, lazy, uneducated, and pertinent to crime.
Finally, this thesis will provide evidence that the entrepreneurial businesses in conjunction with the Nation of Islam create positive changes to the lives of its followers."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20849
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Modenov, P.S.
New York: Academic Press, 1965
516.5 MOD g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Saeka Minami Kalpika
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya nation branding Jepang di Indonesia yang dilakukan oleh lembaga kebudayaan pemerintah Jepang yaitu The Japan Foundation Jakarta (JF Jakarta) dengan melihat dari perspektif kehumasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa humas JF Jakarta melaksanakan upaya nation branding melalui diplomasi budaya, dan telah berperan dalam melaksanakan tiga instrumen diplomasi budaya yaitu bahasa, misi budaya, dan promosi kesenian Jepang di Indonesia dengan cara menyelenggarakan kegiatan berbasis budaya dan bahasa, mengelola media sosial, dan membangun hubungan dengan komunitas pencinta Jepang. JF Jakarta juga sudah menuju pada proses nation branding yang strategis meskipun belum sempurna. JF Jakarta belum merancang strategi komunikasi yang jelas, dan belum mengimplementasikan kontrol serta evaluasi penyampaian pesan inti yang dilakukan sehingga pesan tersebut belum tersampaikan dengan baik kepada khalayaknya. Pendekatan kehumasan dalam nation branding yang dijalani humas JF Jakarta sebagian besar telah memenuhi karakteristik pembangunan hubungan (relationship building) dibandingkan dengan pengelolaan citra (image management). Pendekatan kehumasan yang dilakukan JF Jakarta ini sudah tepat, kini yang perlu dilakukan adalah bagaimana supaya hubungan yang dibangun ini dapat dikelola dengan baik sehingga menghasilkan keuntungan lainnya yang lebih dari sekedar mendapatkan citra Jepang yang baik di mata masyarakat Indonesia.

This study aims to describe Japan's nation branding in Indonesia through Japan's government cultural institution named The Japan Foundation Jakarta (JF Jakarta) from public relations perspective. This study uses a qualitative approach with case studies method. The results showed that the public relations of JF Jakarta carried out the efforts of nation branding through cultural diplomacy, and had taken a role in implementing three cultural diplomacy instruments, which are language, cultural mission, and promotion of Japanese arts in Indonesia by organizing cultural and language-based activities, managing social media, and building relationships with Japan enthusiasts' communities. JF Jakarta has also carried out a strategic branding process even though it is not yet perfect. JF Jakarta has not designed a clear communication strategy, and has not implemented controls and evaluation of the delivery of the core messages so the message has not been conveyed properly to the audience. Public relations' approach in nation branding carried out by JF Jakarta public relations in nation branding had largely fulfilled relationship building approach's characteristics compared to image management approach. This public relations approach taken by JF Jakarta is right, now what needs to be done is to find out how the relationship that is built can be managed properly to produce other benefits that are more than just getting a good image of Japan in the eyes of the Indonesian people."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Routledge, 2006
KOR 327.111 TRA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>