Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37895 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aquila Yoma Eradipa
"ABSTRAK
Internet memiliki peran penting dalam peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia. Dengan adanya internet masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi akan solusi sebuah permasalahan, membentuk jejaring untuk berniaga, hingga melakukan pembelajaran jarak jauh. Selain memiliki manfaat yang positif, perkembangan internet ternyata juga banyak memberikan pengaruh buruk bagi kehidupan bermasyarakat.Salah satu permasalahan yang sering dihadapi adalah pornografi internet. Dewasa ini semakin banyak tindakan kriminal yang dipicu oleh pornografi yang diperoleh melalui media internet. Hal ini semakin diperburuk dengan adanya keterlibatan anak di bawah umur dalam kasus kriminal tersebut. Anak kini sudah tidak lagi menjadi korban kejahatan seksual namun sudah sebagai pelaku kehatan. Sistem penanganan internet bermuatan negatif yang ada saat ini agaknya kurang mampu membendung gempuran informasi negatif yang menyerang moralitas anak Indonesia. Penelitian ini mengkaji bagaimana strategi yang tepat dalam penanganan konten internet bermuatan negatif yang dapat merusak moralitas anak bangsa.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Soft System Methodology SSM sebagai metodologi utama dalam melakukan pendekatan masalah. Penelitian dimulai dengan pemahaman akan situasi dunia nyata, penggambaran situasi problematik untuk mendapatkan strategi ideal dalam merumuskan sistem relevan. Setelah itu pemodelan konseptual pada sistem relevan yang sudah dirumuskan dan terakhir adalah membandingkan model konseptual dengan aktivitas dunia nyata.Penelitian ini mengungkapkan bahwa sistem penapisan yang ada saat ini tidak mampu menangani serangan konten internet bermuatan negatif secara maksimal. Setidaknya terdapat tiga komponen utama yang paling berpengaruh dalam kualitas sistem penanganan internet bermuatan negatif bagi anak Indonesia, sistem penapisan, sitem pengawasan, dan sistem sosialisasi dan edukasi. Untuk dapat menciptakan sebuah sistem penanganan internet negatif yang tepat, perlu adanya koordinasi yang kuat antara pemangku kepentingan dengan para pelaku industri internet, penguatan payung hukum, dan peningkatan prioritas permasalahan pada pemerintah pusat. Kata Kunci: Internet, pornografi, anak, moralitas, penapisan internet, soft system methodology.

ABSTRACT
Internet has a prominent role in improving the living conditions of the Indonesian community. By using the internet people can easily get the information for solving problems, forming a network to trade, or even having a distance learning courses. Besides the positive benefit, the internet could also gain a bad influence in the life of society.One of the frequent problems often faced is the internet pornography. Nowadays, a growing number of criminal actions are triggered by pornography that obtained through the internet. This was aggravated by the involvement of children in such cases. Children no longer become a victim of sexual crimes, but also become a perpetrator. Internet filtering system that controls the information flow is unable to hold the large number of improper information that 39 s coming to devastate child 39 s morality. This research examines the right strategy in handling the negative contents on the internet that could devastate Indonesian child 39 s morality.The research used qualitative methods with Soft System Methodology SSM as the main approach to the real world problems. The study start from understanding the current situation, drawing a rich picture as the expression of the problem situation, get the right strategy for relevant system, and building a conceptual model of relevant system that mention before. The last step is comparing the acquired conceptual model with the real world activities.This research reveals that the existing filtering system is inadequate to handle the improper information on the internet. There are at least three main components which most affect the quality of handling improper information, namely a filtering system itself, internet surveillance system, and the system for socialization and education. To be able to create a good system for tackling improper information on the internet we need to have the right coordination among stakeholders and industrial sector, strengthen the law, and increased priority problems on the Central Government. Keyword Internet, pornography, child, morality, internet filtering system, soft system methodology."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Novanana
"Teknologi informasi dan komunikasi 1CT internet, merupakan fenomena panting di tengaa masyarakat. internet membawa dampak positif dan negatif yang patut mendapat perhatian. Di era globalisasi informasi merupakan komoditas panting yang dapat membuat suatu negara menjadi maju dalam bidang perdagangan, pemerintahan dan' pendidikan, Negara-negara di asia dengan tingkat penggunaan internet yang cukup tinggi adalah Taiwan dan Cina. Indonesia dalam hal ini berada dalam posisi yang sangat tertinggal. Indonesia sudah harus mampu bersaing dalam bidang teknologi informasi untuk dapat bertahan di era globalisasi. Hal ini dapat diwujudkan dengan cara menguasai teknologi informasi dengan baik dan benar. Latar belakang inilah yang mendorong dilaksanakannya penelitian mengenai internet.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembentukan komunitas virtual di kalangan remaja, pola perilaku remaja dalam mengakses internet, aspek-aspek yang berkorelasi dengan intensitas siswa-siswi sekolah menengah umum selaku remaja dalam mengakses internet dan merumuskan suatu strategi pemberdayaan siswa-siswi sekolah menengah umum di bidang ICT.
Penelitian ini dilakukan dengan penarikan sampel Purposif dan dengan metode deskriptif korelasi. Responden berjumlah 182 orang yang diambil dari tiga sekolah yang berada di kawasan Jakarta Selatan, yaitu Sekolah Menengah Umum Negeri 8 Jakarta, Sekolah Menengah Umum Tarakanita I Jakarta dan Madrasah Aliyah Sa'adatudarain Jakarta.
Dilema yang dihadapi oleh para pengguna internet sekarang ini adalah dunia tanpa batas tersebut rentan terhadap dampak negatif seperti penyalahgunaan internet. Baik para orang tua maupun guru di sekolah masih merasakan bahaya internet untuk anak didik mereka. Para siswa dengan leluasa dapat mengakses situs-situs pornografi maupun perjudian. Pembatasan yang sampai saat ini dilakukan oleh orang tua dan guru di sekolah adalah dengan memberikan bekal keagamaan berupa keimanan dan perbuatan yang baik guna mencegah perbuatan yang tercela. Hal ini menunjukkan bahwa tidak menutup kemungkinan siswa-siswi tersebut akan berbuat di luar jalur yang baik dan benar dan karena usia mereka tergolong remaja dimana rasa keingintahuan mereka sangat besar, oleh karena itu kondisi yang dihadapi saat ini tidak cukup untuk memberikan rasa aman bagi orang tua dan guru di sekolah dalam memberikan kebebasan berinternet.
Bagi siswa-siswi yang duduk di bangku sekolah menengah umum sudah saatnya untuk dapat menggunakan internet sebagai teknologi informasi secara tepat. Karena selama ini terlihat bahwa penggunaan internet semata hanya untuk hiburan saja bagi beberapa pihak selain dari pengguna yang berasal dari dunia bisnis. Dunia bisnis tidak terlepas dari informasi terutama informasi yang bersifat aktual dan kompetitif yang dapat menunjang pertumbuhan bisnis mereka dan dalam memenangkan persaingan bisnis.
Oleh karena itu peran pemerintah dalam dunia sibernetika ini menjadi sangat panting. orang tua dan sekolah kerap merasa takut untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswi sekolah menengah umum dikarenakan kurangnya informasi yang mereka terima mengenai internet serta belum adanya program pemberdayaan siswa-siswi di bidang teknologi informasi yang tepat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12403
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farhansyah Hamid
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep dari situs internet yang definisikan sebagai situs bermuatan negatif dan bagaimana kah peraturan di Indonesia mengatur nya, serta mengenai mekanisme dari penanganan situs internet bermuatan negatif tersebut berdasarkan peraturan yang ada, selanjutnya diikuti dengan tinjauan bagaimana pembatasan terhadap akses kepada situs tersebut apabila dikaitkan dengan pembatasan terhadap hak manusia untuk melakukan akses terhadap suatu informasi freedom of information dan public interest . Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang bersifat yuridis normatif dengan data sekunder berupa peraturan perundangan-undangan Indonesia, buku, dan wawancara dengan narasumber. Hasil dari penelitian, penanganan terhadap situs internet bermuatan negatif haruslah memperhatikan perkembangan teknologi yang ada dan haruslah memperhatikan hak atas akses terhadap informasi agar penanganan tersebut dapat dilakukan dengan sesuai tujuan dan tepat sasaran.

This paper discuss about the concept of a internet sites that is defined to be negative and how rsquo s the Indonesian law regulates it, and about the mechanism of negative site handling based of peraturan menteri komunikasi dan informasi nomor 19 tahun 2014. Furthermore, it will be discussed about the human rights to have access to the information and how negative content handling related to it. This legal research uses normative juridical approach with secondary data from national, regulations, books, and interview with sources. The result of this research is that content handling is so related to limitation of human rights so it need to be regulated carefully so the goals of the regulation is reached.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S66637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Agustino Saputra
"Makalah ini membahas keterkaitan hubungan antara media layar kaca dan anak serta pemecahan masalah mengenai bentuk pengawasan yang digunakan sebagai kontrol konsumsi media layar kaca pada anak. Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi di era digital telah membuat akses anak-anak terhadap media layar kaca semakin besar sehingga tidak adanya pengawasan bagi konsumsi media layar kaca mereka. Tidak semua media layar kaca menyajikan hal yang pantas dan baik untuk dikonsumsi oleh anak. Media layar kaca sebenarnya mempunyai muatan-muatan yang dapat memberikan dampak negatif berbahaya bagi anak.
Penulis memperoleh informasi bahwa diet media dan pendampingan orang tua dapat menjadi bentuk pengawasan untuk konsumsi media layar kaca yang berlebihan pada anak-anak di Indonesia mengingat adanya bahaya yang mengancam dari media layar kaca. Kita juga dapat menyadari betapa pentingnya peran orang tua untuk meluangkan sedikit waktunya untuk menemani anak mereka pada saat anak mengkonsumsi media layar kaca dan memberikan dukungan pada anak untuk menerapkan diet media.

This paper discusses the relationship between screen media and children as well as solving the problem of monitoring form that used as control of screen media consumption on children. The development of technology, information, and communication in digital era has made larger access for children to screen media so there is no surveillance for their screen media consumption. Not all screen media presents appropriate and good things consumed by children. Actually, screen media has contents that can give dangerous negative effect for children.
The writer gathered the information that media diet and parental mediation can be monitoring form for excessively screen media consumption on Indonesian children considering there is a danger which threaten the children from screen media. From this paper, we can also realize how important the role of parents to have quality time with children when their children consume screen media and give a support for them to do media diet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fathia Nur Azzahra
"Masalah perlindungan konsumen tidak terbatas pada konsumen dewasa, tetapi juga secara signifikan mempengaruhi konsumen anak-anak. Masalah ini terutama marak di ranah digital, khususnya dalam hal video game. Ada banyak kasus di mana anak-anak menderita akibat dampak negatif dari video game dalam berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk kesehatan mental, interaksi sosial, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Sangat penting untuk menganalisis peraturan yang ada yang dapat melindungi konsumen anak-anak dari efek negatif ini, juga mencakup hak-hak konsumen anak yang dilanggar, sejauh mana perusahaan game mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku, serta peran orang tua dalam mengawasi aktivitas bermain game anak-anak mereka. Selain itu, penting untuk mengeksplorasi efektivitas langkah-langkah yang ada dan mempertimbangkan perbaikan potensial untuk lebih melindungi konsumen anak-anak.

Consumer protection issues are not limited to adult consumers as they also significantly affect child consumers. The issues that are particularly prevalent in the digital realm, especially concerning video games. There are numerous cases where children suffer from the negative impacts of video games across various aspects of their lives, including their mental health, social interactions, and overall well-being. It is crucial to analyze the current regulations that can protect child consumers from these negative effects, also covering the rights of child consumers that are being violated extending to which game companies that complies with the existing laws and regulations, and the role of parents in supervising their children’s gaming activities. Additionally, it is important to explore the effectiveness of existing measures and consider potential improvements to better safeguard child consumers."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nur Annisamatin
"Kebutuhan akan koneksi internet yang cepat dan stabil dengan waktu penggunaan yang lama membuat pasar jasa internet di Indonesia semakin berkembang. Dengan perkembangan tersebut, kompetisi antar perusahaan Internet Service Provider khususnya pada layanan Fixed Broadband Internet semakin ketat sehingga dapat memicu timbulnya kemungkinan peralihan pelanggan ke perusahaan Internet Service Provider lain. Maka dari itu, para perusahaan Internet Service Provider membutuhkan strategi yang kuat untuk meningkatkan kepuasan dan keloyalitasan pelanggan. Dalam pembuatan strategi tersebut, diteliti pengaruh variabel Service Quality, Perceived Value, Corporate Image, Trust, Switching Cost, dan Customer Satisfaction terhadap loyalitas pelanggan. Selain itu, digunakan Importance-Satisfaction Analysis untuk mendapatkan strategi beserta prioritas pelaksanaannya. Hasil penelitian ini merupakan strategi bagi dua perusahaan Internet Service Provider terbesar di Indonesia dalam meningkatkan loyalitas pelanggan.

The needs for a fast and stable Internet connection with a long usage time resulting in a rapidly growing fixed broadband Internet market in Indonesia. This makes the competition among Internet Service Providers especially on fixed broadband Internet services is getting intense so that it can trigger the possibility of customer to switch to another Internet Service Providers. Therefore, Internet Service Providers needs a strong strategy to increase customer satisfaction and customer loyalty. To create such strategy, this research examines the impact of Service Quality, Perceived Value, Corporate Image, Trust, Switching Cost, and Customer Satisfaction on Customer Loyalty. Importance Satisfaction Analysis method is also used to obtain some strategies along with its execution priority. The results of this research is a strategy for the two largest Internet Service Providers in Indonesia in order to improve their customer loyalty."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Izzaura
"Teori mediasi orangtua menyatakan bahwa orangtua berperan dalam memaksimalkan manfaat positif dan meminimalisir dampak negatif media terhadap anak mereka. Penelitian ini mengkaji bagaimana ibu berprofesi sebagai pendidik menerapkan mediasi orangtua terhadap penggunaan televisi dan Internet oleh anaknya. Selain paradigma Post-positivistik dan pendekatan kualitatif yang digunakan, in-depth interview dilakukan kepada enam orang narasumber yang merupakan ibu berprofesi sebagai pendidik. Hasil temuan menunjukkan, ibu dari kalangan pendidik sadar akan pentingnya mediasi dan melakukan beberapa bentuk mediasi yang ada dalam teori. Latar belakang pendidikan ibu, gender dan usia anak, serta karakteristik media adalah beberapa contoh faktor yang mempengaruhi penerapan mediasi orangtua.

Parental mediation theory stated that parents have a role in maximizing positive benefit and minimizing negative impact of media on their children. This study examined how educator mothers applied parental mediation toward their children's use of television and Internet. Besides post-positivist paradigm and qualitative approach, in-depth interview was conducted to six informants who are educator mothers. The findings indicate that educator mothers are aware of the importance of parental mediation and applies some of mediation type described in the theory. Mother's educational background, children's gender and age, and also media characteristics are some examples of factors that influence the practice of parental mediation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56789
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fika Andina Ratnaning Dyah
"Harter (dalam Papalia, 2004) mengemukakan bahwa konsep diri merupakan konslruksi kognitifyang menentukan bagaimana seseorang mcmandang dirinya serla mcnentukan perilakunya. Beberapa anak ada yang memiliki konsep diri akadcmik positifdan ada yang memiliki konscp diri akademik negatif. Anak dcngan dengan konsep diri akademik yang positif Icbih termotivasi untuk meraih sukses dan lebih tertantang untuk menyelesaikan Lugas atau masalah yang dihadapi sebaliknya anak dengan konsep diri akademik negaxif kurang memiliki motivasi untuk belajar dan cenderung mudah menyerah (Boggiano dalam Vasla, Hai1h_ Miller, 1999).
Program ini benujuan untuk mengubah konscp diri akademik anak pada pclajaran matematika dark ncgatifmenjadi positif' yang dilakul-can melalui pcrubahan pada pola pikirnya yang ncgatif menjadi positif. D telah berhasil mengubah konsep diri akdcmiknya pada pelajaran matematika dari negatifmenjadi positif dengan ditandai adanya perubahan pola pikir dari negalifmenjadi positif dan adanya perubahan perilaku. Kesimpulannya, Cognitive Behavior Therapy dapat diterapkan untuk menangani konsep diri akadcmik pada khususnya dan konsep diri pada umumnya. Meskipun begitu, masih ada beberapa kelemahan dalam program ini yang perlu diperbaiki dalam penerapan intervensi cagnilivc behavior rherapy sclanjutnya.

Harler (it1Papalia, 2002) said that se¢concept is a cognitive construction, a system of descriptive and evaluative representations about the seyf which determines how wefeel about ourselves and guides our action Some chlidren do have positive academic seMconcept, while the others have the negative one. Children who view them seU as academically skilled are more motivated to succeal more pensistent in their work. and more willing to seek out challenging tasks or problems. As signyicant, children with low opinions of their academic abilities are less motivated to work(Boggiano in Vasta, Haith, Miller, I 999).
The purpose of this program is to change client is academic selfwoncept _/rom negative to positive through changing child 's cognition from negative into positive. D succeeded change her academic seMeonceptj'om negative to positive. She shows the changing through cognition and behavioral change. The conclusion is Cognitive Behavioral Therapy can be applied to treat academic self-concept and seMconcept, in general. However, there are several things that need improvement in jivture Cognitive Behavior Therapy program in treating academic sehlconcept.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
T34032
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andica Giovanni
"ABSTRAK
Tesis ini membahas content strategy market challenger dalam menghadapi market leader
industry televisi, dengan studi kasus pada NET terhadap Trans TV. Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan menggunakan desain deskriptif. Temuan dianalisis dengan
menggunakan kerangka analisis Industrial Organization Model yang membahas market
structure, conduct dan performance. Hasil temuan menunjukkan bahwa kondisi market structure
yang oligopoli mempengaruhi conduct Trans TV sebagai market leader dan NET sebagai market
challenger dalam memperebutkan target audience yang sama. Sebagai market challenger NET
melakukan strategi frontal attack terhadap Trans TV dengan content strategy yang berbeda.
Performance content strategy tersebut ditunjukkan melalui rating, share dan penerimaan iklan

ABSTRAK
This thesis deals with the content strategy of the market challenger against the market leader of
television industry, with case study in NET towards Trans TV. This research is aqualitative study
using descriptive analysis design. The findings were analized by usingthe Industrial Organization
Model of analytical framework that explore the marketstructure, conduct and performance. The
analisys is shows that condition of an oligopolymarket structure influences the conduct of Trans
TV as the Market leader and NET as themarket challenger in competing the same target audience
and advertising. As the marketchallenger NET conduct a frontal attack strategy against Trans TV
with a differentcontent strategy. The performances of the content strategies can be showed in
rating,share and advertising revenue."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42439
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>