Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94613 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Industri perbankan merupakan salah satu bidang bisnis yang rentan terhadap terjadinya tindak kecurangan dengan klasifikasi white colar crime (selanjutnya disebut Fraud). "
657 JAK 4:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Stella Amabel
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis prinsip prudential banking terhadap cek buruk dalam kasus cek kosong yang diterbitkan oleh Bank X dengan menganalisis undang-undang perbankan terkait. Penulis menggunakan metode penelitian penelitian hukum normatif dengan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip kehati-hatian terhadap cek buruk di Bank X memenuhi hukum dan peraturan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peraturan internal mengenai prinsip kehati-hatian terhadap cek buruk di Bank X telah sesuai dengan undang-undang perbankan yang berlaku. Dalam prakteknya, Bank X tidak dapat bertanggung jawab untuk check buruk untuk melaksanakan prinsip kehati-hatian sesuai dengan undang-undang. Namun, peraturan yang berlaku pada prinsip kehati-hatian tidak dapat mendeteksi alamat palsu di KTP. Melalui tesis ini, penulis berharap bahwa Bank X harus memberikan perhatian lebih pada pelaksanaan prudential banking terhadap cek yang buruk.

ABSTRACT
This research aims to describe and analyze the prudential banking principle against bad check in the case of bad check issued by Bank X by analyzing the related banking legislation. The Author uses research method of normative legal research with literature study. The research result shows that prudential banking principle against bad check at Bank X complied with laws and regulation. The research result shows that internal regulations regarding prudential banking principle against bad check at Bank X has been in accordance with the prevailing banking legislation. In practice, Bank X cannot be held accountable for bad check for implementing prudential banking principle in accordance with the legislation. However, current regulations on prudential banking principle are unable to detect fake address on KTP. Through this thesis, the Author hopes that Bank X should give more attention to the implementation of prudential banking against bad check. "
2017
S66252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bramantya Setiadi
"Penelitian ini menggunakan sebanyak 53 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang waktu tahun 2008 sampai 2010. Fraud merupakan perbuatan dalam memanipulasi informasi pada laporan keuangan dimana perusahaan yang sedang dalam kondisis keuangan yang sulit dapat terlihat baik. Tenure yang lama antara auditor dengan klien dapat saja menekan faktor yang dapat menyebabkan fraud, karena semakin lama hubungan justru dapat meningkatkan kualitas audit. Namun, dari hasil penelitian ini kedua faktor tersebut tidak berpengaruh signifikan. Hal tersebut diduga karena model MSCORE Beneish yang digunakan adalah untuk memprediksi fraud pada laporan keuangan, sedangkan di Indonesia fraud yang terjadi lebih banyak berupa pencurian aset dan korupsi. Kemudian perusahaan telah menerapkan pengendalian internal yang baik sehingga dapat mencegah fraud.

This research is to examine the impact of Audit Firm tenure and the prediction of bankruptcy with the possibility of fraud in the manufacture’s financial reports using the Beneish MSCORE model. The research has 53 sampels of manufacture companies which listed in Indonesian Stock Exchange from 2008 until 2010. Fraud is a act to manipulating the information in financial reports whereas if the companies is in the bad financial condition, but they looks good. The long tenure between the auditor and their clients may preventing the factor of causing fraud, because the long relationship can improve the quality of audit. But, from the results of this research both of the factors don’t have a signifikan elationship. It may expected because the Beneish MSCORE Model is to predict the possibility of fraud in financial report, but the fraud in Indonesia is more occure as misappropriation of assets and corruptions. Then the companies have implemented a good internal control, so it can prevent the fraud.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhea Arini
"Kondisi pandemi mengakibatkan perubahan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam aspek pendidikan. Kegiatan belajar mengajar yang secara normal dilakukan secara tatap muka harus berubah menjadi pembelajaran jarak jauh sehingga meningkatkan permasalahan berkaitan dengan ketidakjujuran akademik. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fraud diamond yaitu incentive, opportunity, rationalization, dan capability terhadap kecenderungan perilaku fraud akademik berupa penggunaan solusi manual dari situs web untuk mengerjakan kuis atau ujian dalam pembelajaran jarak jauh pada mahasiswa akuntansi. Selain itu dalam skripsi ini juga menganalisis pengaruh academic integrity culture sebagai variabel moderasi terhadap hubungan antara fraud diamond dan kecenderungan perilaku fraud akademik. Penelitian ini dikhususkan terhadap mahasiswa akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa incentive dan capability berpengaruh terhadap perilaku fraud akademik. Sementara itu, opportunity, rationalization tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku fraud akademik. Hasil dari penelitian ini juga membuktikan bahwa academic integrity culture tidak mempengaruhi hubungan antara fraud diamond dan kecenderungan perilaku fraud akademik.

The pandemic has resulted in changes in practices, likewise in education. Learning activities that are normally in class should be transformed into online learning, thereby increasing problems related to academic dishonesty. This study aims to analyze the effect of fraud diamonds, incentives, opportunities, rationalization, and capability on academic fraud behavior in the form of using manual solutions from websites for quizzes or exams in online class in accounting students. In addition, this study also analyzes the influence of academic integrity culture as a moderation variable on the relationship between fraud diamond and academic fraud behavior. This study is conducted specifically on accounting students at the Faculty of Economics and Business, University Indonesia. In this study, I find that incentives and capability affect academic fraud behavior. Meanwhile, opportunity and rationalization do not have a significant effect on academic fraud behavior. The results of this study also prove that academic integrity culture does not affect the relationship between fraud diamond and academic fraud behavior."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulherina
"Kecurangan yang menurut istilah asuransi disebut fraud telah tcrbukti berperan menimbulkan incfisicnsi pelayanan kesehatan di USA sebesar 10% dari total belanja kesehatan. Di Indonesia sulit mendapatkan angka pastinya karena terbatasnya penelitian tentang Baud. Untuk mendapatkan gambaran risiko fraud, dilakukan penelitian pada klaim pembedahan PT .Jamsostek (Persero) kantor cabang Bekasi periode Oktober 2006-Maret 2007. Kriteria fraud ditctapkan berdasarkan kesesuaian informasi di dokumen tagihan dan dokumen pendukung ain sena keterangan pasien. Sampel yang digunakan adalah total sampel dan terdapat 177 kasus dengan berbagai jenis pembeclahan. Diteliti berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya fraud. Diperoleh hasil risiko iiaud klaim pcmbedahan di P'I`.Iamsostek (Persero) kacab Bekasi sangat tinggi, terbanyak ketidaksesuai tagihan biaya dan tarif tindakan, sclanjumya ketidaksesuaian diagnosis. Faktdr-faktor yang mempengaruhi fi-and diantaranya dokter bedah, rumah sakit, jenis spesialisasi, sifat dan klasiiikasi pembedahan Serta kualitas veriiikator klaim PT. Jamsostek (pcrsero). Diperlukan kcsadaran bersama untuk mengataslnya yaitu oleh organisasi profesi dokter untuk membina mom dan etika dokter, rumah sakit dengan pembenahan sistem dan rnanajemen serta asuransi dengan peninglmtan kompetensi verifikator klaim.

Fraud claim is one cause ofinefticieny in health expenditure. In USA is reported 10% of health expenditure contain suspected fraudulent cost. Data for Indonesia is rare because study for health cost Baud in Indonesia is very limited. To get figure and risk on fiaud in health cost or expenditure in Indonesia, a study has been run with sample of hospital surgery claim at PT. J amsostek (persero) Bekasi branch office. Criteris for fraud suspected is inappropriate infomation that given' by hospital and seen at claim document or patient information. There are 177 cases that got surgery at 3 hospital in Bekasi on October 2006- March 2007. All of cases are non maternity surgery. Result of this study are; risk for liaud claim in PT Jamsostek (persero) Bekasi Branch office is 73,4% of total claim. Factors that related to ti-aud are type of surgeon specialist, classification of surgery in term oftariffclassitication, urgency of surgery, and quality of verification person in Jamsostek. This study give infomation that fraud is potentially could make expenditure for health always increase constantly, because one of the cause is fraud. Fraud is related with moral and ethic of people, and doctors have obligation to avoid cheat patient or other party that responsible for claim payment. Doctors, hospital management and insurance company should work together to reduce risk of fraud and colaborate to make cally warning system to minimize impact of iiaud claim to health expenditure and quality of service. Awareness of people should be built to make every party in health service could avoid tiaud claim.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34540
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Veronica Dini Krisanti
"Perhatian dunia terhadap GCG mulai meningkat sejak Negara-negara Asia dilanda krisis moneter pada tahun 1997 dan sejak kejatuhan perusahaan-perusahaan raksasa dunia pada awal dekade 2000-an. Hasil analisis yang dilakukan banyak organisasi internasional dan regulator pemerintah menemukan sebab utama dari kehancuran ekonomi dan bisnis adalah lemahnya penerapan GCG di dalam perseroanperseroan, termasuk perseroan publik yang sahamnya dimiliki oleh investor publik. Sebagai reaksi terhadap kehancuran ekonomi dan bisnis tersebut berbagai organisasi internasional termasuk OECD dan pemerintah berbagai negara menciptakan pedoman standart corporate governance termasuk di Indonesia, yang dapat diterima di dunia bisnis secara internasional maupun nasional."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
T37068
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Synthia Madyakusumawati
"Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh efektifitas peran dewan komisaris dan komite audit struktur kepemilikan peran monitoring bank dan siklus hidup perusahaan terhadap probabilita terjadinya fraud Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi logistik dengan menggunakan data sanksi yang dikenakan pada perusahaan yang melakukan fraud yang diperoleh dari Bapepam LK dari tahun 2005 sampai dengan 2011 Indeks corporate governance yang diukur melalui kuesioner yang disusun oleh Hermawan 2009 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektifitas peran komite audit dan struktur kepemilikan keluarga berpengaruh negatif terhadap probabilita terjadinya fraud atas laporan keuangan Hal ini mengindikasikan efektifitas komite audit dan kepemilikan yang dikendalikan oleh keluarga dapat mengurangi probabilita terjadinya fraud Kata Kunci Fraud Corporate Governance Efektifitas komite audit Kepemilikan yang dikendalikan oleh keluarga

The purpose of this research is to analyze the impact of board director audit committee effectiveness ownership structure bank monitoring firm life cycle of the fraud probability Hypothesis testing is carried out by using logistic regression model using fraud data from Bapepam LK year 2005 2011 Corporate Governance index scores measured by the effectiveness of the board and audit committee checklist questionnaire developed by Hermawan 2009 The result of this study indicate that the audit committee effectiveness family ownership have negatively influenced of the fraud probability The result indicate that audit committee effectiveness and controlled family ownership could decrease the probability of fraud."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiqurrahman
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
S24774
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jauzaa Giovani Kusumaputri
"ABSTRACT
Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah konsep dari penyalahgunaan transfer dana pada sebuah bank dan dalam hal apa bank dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatan hukum yang dilakukan karyawannya. Bentuk penelitian yang akan digunakan Penulis, yaitu yuridis normatif, dengan menganalisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 1566 K/Pdt/2013. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa konsep penyalahgunaan transfer dana telah diatur secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana. Selanjutnya, bank sebagai majikan dapat bertanggungjawab atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh karyawan dengan berdasarkan teori vicarious liability yang diatur dalam Pasal 1367 ayat 3 KUH Perdata. Dalam kasus ini, karyawan melakukan pengambilan atau pemindahan sebagian atau seluruh dana milik nasabah melalui Perintah Transfer Dana palsu. Dengan adanya hubungan hukum antara nasabah dengan bank, maka bank wajib menjaga keamanan dan wajib menjamin dana nasabah yang disimpan pada bank tersebut. Bank sebagai pihak yang bertanggungjawab apabila karyawannya telah menyalahgunakan kewenangannya atau perbuatannya masih dalam ruang lingkup pekerjaannya. Penelitian ini juga memberikan saran kepada pihak bank untuk meningkatkan sistem keamanan dengan lebih memperinci SOP mengenai prosedur pegawai bank dalam melakukan pekerjaan memproses pengambilan dan pemindahan dana, dan perlu adanya pengaturan mengenai batasan teori vicarious liability guna menghindari perbedaan pendapat Majelis Hakim.

ABSTRACT
The problem discussed in this thesis is the concept of misuse of fund transfers in a bank and in what case can the bank be held accountable for the legal acts committed by its employees. The form of research used is normative juridicial by analyzing Award of the Supreme Court Number 1566 K Pdt 2013. The results of the study indicate that the concept of misuse of fund transfers has been clearly regulated in Act Number 3 of 2011 on Fund Transfers. Furthermore, the bank as an employer may be liable for tort by employees by virtue of the vicarious liability theory set forth in Article 1367 paragraph 3 of the Civil Code. In this case, the employee taking or removing part or all of the customer rsquo s funds through a fake fund transfers order. By the existence of a legal relationship between the customer and the bank, requires the bank to maintain the security and must guarantee the customer rsquo s funds deposited in the bank. The bank should be the party who rsquo s responsible if their employees have misused their authority or actions are still within the scope of their work. This study has also advised the banks to increase their security systems by further detailing the SOP on bank staff procedures in undertaking the work of collecting and transferring of funds, and the need to regulate the limits of the vicarious liability theory to avoid differences of opinion of the Panel of Judges. "
2017
S69529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti Rizkika
"Tulisan ini menganalisis mitigasi atas risiko yang mungkin timbul terhadap pemanfaatan Artificial Intelligence dalam sistem pendeteksi fraud yang digunakan pada perbankan. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metode penelitian doktrinal. Artificial Intelligence adalah suatu sistem komputer yang dapat melakukan pekerjaan dan berpikir layaknya kecerdasan manusia. Peluang besar AI untuk mempermudah proses bisnis, operasional, dan layanan bank memungkinkannya digunakan dalam sistem pendeteksi fraud karena kemampuannya untuk mengolah data yang kompleks dapat membantu meningkatkan pengendalian internal bank dalam penguatan pilar preventif. Karena potensinya yang besar, Perbankan mulai mengimplementasikan AI untuk mendeteksi fraud. Namun pemanfaatan AI dalam mendeteksi fraud tidak terlepas dari risiko hukum antara lain pertanggungjawaban hukum apabila AI melakukan pelanggaran hukum, pelanggaran keamanan privasi dan data pribadi, serta ancaman kejahatan siber. Risiko- risiko tersebut harus dipahami bank sebagai pengguna mengingat pemanfaatan AI yang masif belum di dukung dengan regulasi yang memadai, sehingga perlunya dilakukan mitigasi terhadap risiko-risiko tersebut. Oleh karena itu, menjadi perhatian pemerintah untuk segera menyusunnya dalam kebijakan khusus. Selain itu, Bank perlu melakukan mitigasi risiko antara lain penguatan kebijakan internal dan penguatan sistem internal.

This paper analyzes the mitigation of risk that may arise from the use of Artificial Intelligence in fraud detection systems used in banking. This paper employs doctrinal research methods. Artificial Intelligence is a computer system that can do work and think like human intelligence. AI's great opportunity to simplify business processes, operations and bank services allows it to be used in fraud detection systems because its ability to process complex data that can help improve bank internal controls in strengthening the preventive pillar. Because of its great potential, banks are starting to implement AI to detect fraud. However, the use of AI in detecting fraud cannot be separated from legal risks, including legal liability if AI violates the law, breaches the security of privacy and personal data, as well as the threat of cyber crime. Banks as users must understand these risks considering that the massive use of AI is not yet supported by adequate regulations, so it is necessary to mitigate these risks. Therefore, it is a matter of concern for the government to immediately formulate it in a special policy. In addition, the Bank needs to mitigate risks, including strengthening internal policies and strengthening internal systems."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>