Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172422 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizqi Nursasmita
"ABSTRAK
Perawat anak memiliki peran penting untuk mencegah terjadinya dampak negatif hospitalisasi melalui aplikasi konsep perawatan atraumatik dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi secara mendalam tentang pengalaman yang dialami perawat dalam memberikan perawatan atraumatik pada anak yang mengalami hospitalisasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif fenomenologi. Pengambilan data melalui wawancara terhadap tujuh perawat. Hasil penelitian menggambarkan empat tema yaitu dualisme peran orang tua dalam perawatan atraumatik, dilemma perawatan atraumatik di rumah sakit, pendekatan unik yang digunakan perawat dalam perawatan atraumatik, dan refleksi perawatan atraumatik untuk perawat

ABSTRACT
A nurse has an important role to prevent the negative impact of hospitalization through the application of concepts atraumatic care in providing nursing care in children. The research aim is to explore the experiences of nurses in providing atraumatic care for children during hospitalization. This research's method using qualitative phenomenology descriptive study. Collecting data through interviews with seven nurses. The results of the study describes the four themes, namely a duality of the role of parents in the atraumatic care, support hospitals dilemma in atraumatic care, nursing interventions used in atraumatic care, and the reflection of atraumatic care for nurses"
2016
T45803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Raihani
"Rumah Sakit terkadang menciptakan suasana yang traumatis dan stres bagi anak-anak dan keluarga. Perawat yang memberikan asuhan keperawatan pada anak yang menjalani perawatan rawat inap perlunya menekankan pada filosofi perawatan atraumatik. Dalam menerapkan perawatan atraumatik ini perlu memperhatikan beberapa hal agar perawat dapat menjalankan perawatan atraumatik dengan baik dan benar. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan penerapan perawatan atraumatik oleh perawat anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data melalui pengisian kuesioner dengan link gform. Hasil penelitian ini didapatkan adanya hubungan pada sikap perawat, dukungan orang tua, dan dukungan fasilitas rumah sakit dengan penerapan perawatan atraumatik. Kemudian tidak adanya hubungan mengenai pengetahuan perawat dengan penerapan perawatan atraumatik. Penelitian ini merekomendasikan untuk memberikan pelatihan mengenai penerapan perawatan atraumatik khususnya bagi perawat yang menjalankan asuhan keperawatan pada pasien anak dan bagi peneliti selanjutnya dapat memperlus karakteristik responden, dapat dilakukan ditempat yang berbeda sehingga daat memberikan hasil penelitian yang lebih baik. Kata kunci : perawat anak, perawatan atraumatik, rumah sakit.

Hospitalization sometimes creates a traumatic and stressful condition for children and families. Nurses who provide nursing care to treat inpatient children need to apply the philosophy of atraumatic care. In implementing atraumatic treatment, several things need to pay attention to so that nurses can carry out atraumatic treatment properly and correctly. The research is to identify factors related to with the application of atraumatic care by paediatric nurses. This research’s method using quantitative with a cross-sectional approach. Collecting data through by filling out a questionnaire with the g-form link. The results of this study showed that there was a relationship between nurses' attitudes, parental support, and hospital facility support with the implementation of atraumatic care. Then there is no relationship between nurses' knowledge and the application of atraumatic care. This research recommends providing training regarding the application of atraumatic care, especially for nurses who provide nursing care for pediatric patients and for future researchers to expand the characteristics of respondents, it can be done in different places so that it can provide better research results."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Sari Andayani
"Anak yang dirawat di rumah sakit sering mengalami ketakutan, kecemasan dan stress karena adanya perubahan aktifitas dari yang biasa dilakukan dan merasa tidak nyaman pada saat dirawat di rumah sakit. Sikap regresi merupakan fenomena pada anak yang sedang mengalami rawat inap di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan tingkat pengetahuan perawat tentang perawatan atraumatik pada anak. Desain penelitian deskriptif korelatif ini melibatkan 66 perawat dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tentang perawatan atraumatik pada anak.
Analisis univariat menyimpulkan mayoritas responden memeliki pengetahuan baik (95%) tentang perawatan atraumatik pada anak. Analisis bivariat menjelaskan tidak ada hubungan yang signifikan antara usia,jenis kelamin, masa kerja, tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan dengan nilai p berturut-turut (p=0,41, p=0,3, p=0,35, dan p=0,89). Pengetahuan perawat tentang perawatan atraumatik perlu ditingkatkan melalui perilaku caring kepada anak, sehingga anak tidak merasa terbebani secara psikologis ketika berhadapan dengan tim kesehatan khususnya perawat.

Children admitted to hospital often experience fear, anxiety and stress due changed from the usual activities, uncomfortable when hospitalized or called with atraumatic care . Attitude was a phenomenon or regression in children who were experiencing inpatient in the hospital. Descriptif correlation study design involving 66 respondents had a good knowledge 95% about atraumatic care in children . Bivariat analysis expalined that there was no relationship between age, sex, education, and years of service with the level of knowledge (p=0,8, p=0,3, p=0,89, p= 0,9). Knowledge of atraumatic care nurses need to be enhanced through child caring behavior to the patient, so that the child does not feel overwhelmed when dealing with psychological health team particularly nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47799
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ningning Sri Ningsih
"Perawatan paliatif banyak diberikan pada anak dengan kanker yang berfokus untuk mengatasi keluhan yang timbul, tidak mengobati dan meningkatkan kualitas hidup anak diakhir kehidupannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Sebanyak 7 perawat yang memberikan perawatan paliatif Data dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisa dengan metode Collaizi. Hasil penelitian mengidentifikasi enam tema yaitu memahami prinsip perawatan paliatif, cara memberikan perawatan paliatif, kepuasan dalam memberikan perawatan paliatif, tantangan dalam memberikan perawatan paliatif, upaya mengatasi tantangan serta harapan dan kebutuhan untuk meningkatkan perawatan paliatif. Direkomendasikan untuk pelatihan perawatan paliatif pada tim paliatif dan untuk meningkatkan akses pelayanan dengan memperbanyak pusat perawatan paliatif.

Palliative care are given to children with cancer in terminal condition that are focused on the symptoms management and increase the quality of life. The research applies qualitative method with descriptive phenomenology approach. The participant is a nurses who provide palliative care. The data was collected through interviews and analyzed using Collaizi method. Six themes were identified as a result of this study : understanding principal of palliative care, activity in providing palliative care, satisfaction to provide palliative care, challenge to provide palliative care, effort to handling in palliative care, hope and need to improve palliative care. The finding of this study describe there was different of perception about palliative care so the treatment provide was not optimal. This study recommends to palliative care training program to improve service access by increasing the number of palliave care center."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alvionita Handayani
"ABSTRAK
Angka rawat inap pasien anak masih tinggi baik di dunia maupun di Indonesia. Selama proses perawatan rawat inap, anak harus beradaptasi dengan berbagai stresor seperti kondisi kesehatan, tindakan invasif, lingkungan fisik rumah sakit, sikap petugas kesehatan, dan lingkungan sosial. Setiap anak memiliki tingkat kemampuan koping yang berbeda dalam menghadapi stresor. Anak-anak yang tidak mampu mengatasi stres selama dirawat di rumah sakit cenderung mengalami stres dan akhirnya mengalami trauma. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman anak dalam menerima asuhan atraumatik selama rawat inap menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi deskriptif. Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 11 partisipan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh empat tema yaitu kebutuhan anak akan kehadiran orang tua dalam rawat inap; Manajemen nyeri yang tidak efektif dalam tindakan invasif menyebabkan trauma; Kualitas perawatan pasien menurun karena kesibukan perawat; dan kebutuhan sosialisasi, belajar dan bermain anak-anak selama dirawat di rumah sakit.
ABSTRACT
The hospitalization rate for pediatric patients is still high both in the world and in Indonesia. During the inpatient care process, children must adapt to various stressors such as health conditions, invasive measures, the physical environment of the hospital, the attitude of health workers, and the social environment. Every child has a different level of coping ability in dealing with stressors. Children who are unable to cope with stress while in hospital are more likely to experience stress and eventually experience trauma. This study aims to explore children's experiences in receiving atraumatic care during hospitalization using qualitative research methods with descriptive phenomenological study approach. The number of participants in this study were 11 participants who were selected using purposive sampling technique. The results obtained four themes, namely the child's need for the presence of parents in hospitalization; Ineffective pain management under invasive measures resulting in trauma; The quality of patient care has decreased due to the busyness of the nurses; and the children's social, learning and playing needs during their hospitalization."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Nelly Lastiar
"Hypospadia merupakan malfomasi kongenital yang terjadi pada bayi laki-laki. Penatalaksanaan pada hypospadia adalah dengan uretroplasty. Salah satu penatalaksanaan pada klien pasca uretroplasty adalah bedrest yang bertujuan untuk mempertahankan fiksasi canalis uretra pasca operasi. Akibat bedrest pada klien pasca uretroplasty dapat meningkatkan resiko konstipasi pada anak. Faktor lain yang dapat menyebabkan konstipasi pada anak post uretroplasty adalah mengabaikan keinginan buang air besar karena rasa sakit post operasi, adanya perasan tidak nyaman ketika melakukan defekasi di tempat tidur akibat kurangnya privasi. Masalah konstipasi dapat diselesaikan dengan manajemen konstipasi yaitu memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga faktor- faktor penyebab terjadinya konstipasi, mempertahankan asupan cairan sesuai kebutuhan tubuh setiap hari, menyediakan diet tinggi serat serta mendorong aktivitas sesuai batas toleransi aman pada klien. Salah satu implementasi keperawatan dalam mempertahankan hidrasi adekuat adalah dengan pemberian air putih sebanyak 250-500 cc di pagi hari. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan pemberian air putih yang disertai dengan intake serat yang adekuat mampu mengatasi masalah konstipasi pada anak. Karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi studi kasus manajemen konstipasi pada anak yang kemudian dapat dikembangkan menjadi penelitian dan landasan manajemen konstipasi pada anak.

Hypospadias is a congenital malfunction that occurs in male infants. Hypospadias is trated by uretroplasty. One of posturethroplasty management of is bedrest which aims to maintain the fixation of the postoperative urethral canal. Bedrest in post uretroplasty patients may increase the risk of constipation in children. Another factor that contributing to constipation in post-urethroplasty children is that they usually ignore the urge to defecate due to postoperative pain and incovenienceto defecate in bed defecation due to lack of privacy. Constipation problem can be treated with constipation management that is to provide information and education to the family of factors causing constipation, maintaining fluid intake according to body requirement , providing high fiber diet and encouraging activity according to patient 39;s safe tolerance limit. One of the implementation of nursing in maintaining adequate hydration is by giving250-500 cc of water in the morning. The results indicate that provision of water which accompanied by adequate fiber intake able to was solve the problem of constipation in children. . This paper is expected to be an evidence based of constipation management in children which might be developed into research and foundation of constipation management in children."
2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suriadi
Jakarta: Sagung Seto, 2010
649.4 SUR a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marina
"Rumah sakit yang menerapkan organisasi pembelajaraan diharapkan dapat meningkatkan mutu asuhan keperawatan karena proses belajar yang terus menerus dilakukan oleh perawat. Tujuan penelitian ini ingin mengeksplorasi makna pengalaman perawat dalam menerapkan organisasi pembelajaran di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif  dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Partisipan penelitian ini terdiri dari 9 orang perawat yang bekerja di rumah sakit dengan pengalaman minimal 5 tahun. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam berdasarkan tujuan penelitian. Analisis data hasil wawancara menggunakan tahapan analisis menurut Colaizi.  Temuan hasil penelitian ini antara lain: Keinginan perawat untuk selalu berkembang, Beragam aktivitas pembelajaran yang diikuti perawat di rumah sakit, Aktivitas pembelajaran mahasiswa dan manfaatnya bagi perawat, Pemahaman Visi, Misi dan Nilai rumah sakit, Dukungan rumah sakit dalam pengembangan,  Harapan perawat tentang pendidikan dan pengembangan staff, Media dan sarana pembelajaran. Temuan lain dari penelitian ini adalah organisasi pembelajaran di rumah sakit berbeda dengan organisasi pembelajaran di perusahaan yaitu di rumah sakit selain untuk pengembangan diri perawat juga agar dapat memberikan edukasi kepada  pasien. Pimpinan keperawatan perlu mencari strategi yang efektif untuk mendorong perubahan perilaku perawat dalam penerapan organisasi pembelajaran.

Hospitals that implement learning organizations are expected to improve the quality of nursing care because the continuous learning process is carried out by nurses. The purpose of this study was to explore the meaning of the experience of nurses in implementing organizational learning in hospitals. This study uses a qualitative method with a descriptive phenomenology approach. The study participants consisted of 9 nurses who worked in hospitals with a minimum of 5 years experience. Data retrieval is done by in-depth interviews based on research objectives. Analysis of interview data using the stages of analysis according to Colaizi. The findings of this study include: nurses desire to always develop, various learning activities that are followed by nurses in hospitals, student learning activities and their benefits for nurses, understanding of vision, mission and hospital values, hospital support in development, hope nurses about education and staff development, media and learning facilities. Another finding from this study is that the organization of learning in hospitals is different from learning organizations in companies, namely in hospitals besides for self-development of nurses as well as being able to provide education to patients. Nursing leaders need to find effective strategies to encourage changes in nurse behavior in the application of learning organizations."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T53305
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Marthalena
"Kepatuhan perawat dalam melaksanakan praktik pencegahan dan pengendalian infeksi dipengaruhi oleh persepsi dan pengalaman dalam berinteraksi dengan IPCN. Studi ini merupakan studi kualitatif fenomenologi yang bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman perawat dalam berinteraksi dengan IPCN. Metode yang digunakan adalah wawancara secara mendalam terhadap 11 perawat dengan durasi 30-60 menit yang berasal dari 8 area pelayanan di rumah sakit. Wawancara direkam audio kemudian dibuat transkrip wawancara. Analisis tematik dilakukan dengan menggunakan lima fase analisis data kualitatif yaitu: compiling, diassembling, reassembling, interpreting dan concluding.
Hasil penelitian menemukan bahwa perawat memiliki interaksi yang minimal dengan IPCN dan menemukan pelaksanaan tugas IPCN yang belum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan. Penelitian ini merekomendasikan optimalisasi pemahaman perawat terhadap fungsi IPCN dengan melibatkan pihak manajemen, serta merencanakan pendidikan formal ners spesialis pengendali infeksi kepada IPCN untuk memaksimalkan asuhan keperawatan.

Nurse experience in interacting with infection prevention and control nurse (IPCN). Nurse compliance in implementing infection prevention and control practices is influenced by perceptions and experiences in interacting with IPCN. This study is a phenomenological qualitative study that aimed to explore the experience of nurses in interacting with IPCN. The method used was in-depth interviews with 11 nurses, once for about 30-60 min, from 8 service areas in the hospital. Interviews were audio recorded and field note were made then transcripts of interviews were made. Thematic analysis was carried out using five phases of qualitative data analysis, namely: compiling, diassembling, reassembling, interpreting and concluding.
The results of the study found that nurses had minimal interaction with IPCN and found that the implementation of IPCN duties had not been maximized according to the Regulation of the Minister of Health. This study recommends optimizing nurses understanding of the functions of IPCN by involving management, as well as pursue formal education for infection control specialists to IPCN to maximize nursing care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T54058
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Darpianur
"ABSTRAK
Kanker merupakan penyakit dengan insiden kematian yang besar yang menyebabkan permasalahan yang kompleks pada anak. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis optimalisasi perawatan paliatif melalui Pediatric Palliative Screening Scale Skala PaPaS pada anak kanker dengan pendekatan Teori Peaceful End of Life PEOL . Lima kasus terpilih menunjukkan adanya masalah biologis, psikologis dan spiritual. Pendekatan Teori PEOL mampu mengatasi masalah keperawatan dengan standar domain bebas nyeri, rasa nyaman, dihargai dan dihormati, kedamaian serta kedekatan dengan orang yang bermakna. Hasil skrining kebutuhan perawatan paliatif pada anak kanker menggunakan Skala PaPaS didapatkan mayoritas kebutuhan paliatif level tinggi. Penerapan Teori PEOL bersamaan dengan skala PaPaS direkomendasikan sebagai pendekatan untuk mencapai asuhan keperawatan paliatif yang optimal.

ABSTRACT
Cancer is a disease with large number of death incidence that causes complicated problems in children. The purpose of this study analyze palliative care optimalization use Pediatric Palliative Screening Scale PaPaS Scale in cancer children with the Peaceful End of Life Theory approach. Five cases were chosen to show a biological, psychological and spiritual problem. The Peaceful End of Life Theory PEOL is able to overcome nursing problems by domain standard of painless, comfortable, respect and dignity, peaceful and closeness with meaningful people. The results of screening found high level of majority palliative needs. The application of PEOL Theory along with PaPaS Scale is recommended as an approach to achieve optimal palliative nursing care."
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>