Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32603 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Telah diteliti penggunaan memori untuk file cache. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan unjuk kerja jaringan komputer lokal, juga untuk memanfaatkan bagian memori extended yang masih belum banyak termanfaatkan dalam suatu komputer IBM PC AT 286. Jaringan komputer yang dipakai' menggunakan sistem Novell-Netware, sedang fasilitas untuk komunikasinya menggunakan protokol IPX (Internetwork Packet eXchange). Dan basil penelitian ini didapatkan bahwa waktu akses berkas di file cache dari ukuran 10 kbyte sampai 80 kbyte lebih kecil dan 0,0549 detik. Sedang waktu akses berkas di jaringan lokal yang digunakan 0,10989 detik untuk ukuran berkas 10 sampai 20 kbyte dan 0,164835 detik untuk ukuran berkas 30 sampai 80 kbyte.
"
JURFIN 1:4 (1997)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muawinatus SyarIyah
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh memori pada hunian milik orang yang merantau. Pada dasarnya manusia senang menetap tetapi saat ada intervensi berupa perpindahan, pola kehidupan tersebut akan berubah. Dua responden berlatar belakang keluarga Minang - yang memiliki tradisi merantau dalam sistem adatnya - dan saat ini merantau ke Depok digunakan sebagai narasumber studi kasus. Melalui perbandingan hunian sebelum merantau dengan hunian saat ini di Depok, baik dari segi aktivitas maupun kondisi tempat tinggalnya, terlihat bahwa memori berpengaruh penting dalam membentuk tempat untuk menghadirkan kembali sense of home di perantauan. Namun, di sisi lain, proses merantau berdampak pada pengikisan memori itu sendiri.

This thesis discusses about the influence of memory on the habitation of perantau. Basically humans like to settle but when there is intervention of migration, their patterns of life will change. Two respondents from Minang family background - which has a tradition of merantau in their tradition system - and at this moment merantau to Depok were used as case study resources. Through the comparison of their habitation before merantau with current habitation at Depok, both in terms of activity and living conditions, it appears that memory is an important influence in shaping the place to bring back a sense of home in perantauan. However, on the other hand, merantau impacted on deletion of memory itself.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mierna Reismala
"Perubahan fungsi memori dapat terjadi pada pekerja las akibat pajanan mangan dan aluminium. Efek nikotin pada rokok dapat meningkatkan fungsi memori dalam waktu singkat namun merusak pada pajanan lama. Terdapat juga kontribusi radikal bebas rokok terhadap gangguan memori. Penelitian ini bertujuan membandingkan fungsi memori pekerja pengolah logam berdasarkan kebiasaan merokok yang diukur kadar kotininnya.
Metode: Desain penelitian potong lintang, subyek penelitian 97 pengolah logam. Pajanan logam lingkungan diukur dengan Atomic Absorbsion Spectrophotometry. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan pemeriksaan neuropsikiatri Becks Depression Inventory II, digit span backward, dan Rey Osterrieth Complex Figure Test mengukur fungsi memori pada skor panggil tundanya. Pajanan rokok diukur dengan indeks Brinkmann dan kadar kotinin plasma subyek penelitian.
Hasil: Kadar logam berat di lingkungan adalah 4x10-6 mg/m3 untuk mangan dan 1x10-6 mg/ml3 untuk aluminium dan masih di bawah ambang batas nasional. Fungsi memori pekerja perokok sedang (median 10,7{8-13,5}) lebih rendah dibandingkan bukan perokok (median 23{7-34}) (p=0,02). Median skor fungsi memori kelompok kadar kotinin darah ≥ 14 mg/ml adalah 23(5-34) yang tidak berbeda bermakna dengan fungsi memori kelompok dengan kadar kotinin darah < 14 mg/ml yaitu 21(7-35) (p=0,826).
Kesimpulan: Ada perbedaan fungsi memori antara kelompok perokok sedang dan bukan perokok pada pekerja pengolah logam dengan kadar logam lingkungan di bawah ambang batas nasional, sedangkan berdasarkan pembagian kadar kotinin darah tidak ada perbedaan fungsi memori yang bermakna.

Background and Objective: Changes in memory function as a result of manganese and aluminium exposure is a potential risk to metal workers. The effect of tobacco?s nicotine can enhance memory in short term but damaging in long term. Tobacco?s free radical is also a contributing factor in disrupting memory function. This study was conducted to compare the memory function of metal workers based on the metal fume exposure and their smoking habit.
Methods: This cross-sectional study consist of 97 metal workers. Metal fume exposure in the workplace measured using Atomic Absorbsion Spectrophotometry. Data collected through interview, neuropsychiatric examination with Becks Depression Inventory II, Digit Span Backward, and Rey Osterrieth Complex Figure Test to measure memory function by means of the delayed recall score. Smoking exposure evaluated by Brinkmann Index and analyzing cotinine in blood.
Results: Metal exposure in the workplace are 4x10-6 mg/m3 for manganese and 1x10-6 mg/ml3 for aluminum, below national limit. Memory function of moderate smokers (10,7{8-13,5}) are lower than non smokers (23{7-34}) (p=0,02). Workers with blood cotinine level ≥ 14 mg/ml have memory function 23(5-34) not significantly different with those whose blood cotinine level < 14 mg/ml {21(7-35)} (p=0,826).
Conclusions: Exposed by metal fume below national exposure limit, there is a statistically significant distinction between group of non smokers and moderate smokers metal workers in their median score of memory function which is not shown by comparison of memory function based on blood cotinine level."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Nugroho
"ABSTRAK
Densely Connected Convolutional Networks (DenseNet) merupakan salah satu
model arsitektur Deep Learning yang menghubungkan setiap layer beserta feature-maps ke seluruh layer berikutnya, sehingga layer berikutnya menerima input
feature-maps dari seluruh layer sebelumnya. Karena padatnya arsitektur DenseNet
meyebabkan komputasi model memerlukan waktu lama dan pemakaian memory
GPU yang besar. Penelitian ini mengembangkan metode optimisasi DenseNet
menggunakan batching strategy yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan
DenseNet dalam hal percepatan komputasi dan penghematan ruang memory GPU.
Batching strategy adalah metode yang digunakan dalam Stochastic Gradient
Descent (SGD) dimana metode tersebut menerapkan metode dinamik batching
dengan inisialisasi awal menggunakan ukuran batch kecil dan ditingkatkan
ukurannya secara adaptif selama training hingga sampai ukuran batch besar agar
terjadi peningkatan paralelisasi komputasi untuk mempercepat waktu pelatihan.
Metode batching strategy juga dilengkapi dengan manajemen memory GPU
menggunakan metode gradient accumulation. Dari hasil percobaan dan pengujian
terhadap metode tersebut dihasilkan peningkatan kecepatan waktu pelatihan hingga
1,7x pada dataset CIFAR-10 dan 1,5x pada dataset CIFAR-100 serta dapat
meningkatkan akurasi DenseNet. Manajemen memory yang digunakan dapat
menghemat memory GPU hingga 30% jika dibandingkan dengan native DenseNet.
Dataset yang digunakan menggunakan CIFAR-10 dan CIFAR-100 datasets.
Penerapan metode batching strategy tersebut terbukti dapat menghasilkan
percepatan dan penghematan ruang memory GPU.

ABSTRACT
Densely Connected Convolutional Networks (DenseNet) is one of the Deep
Learning architecture models that connect each layer and feature maps to all
subsequent layers so that the next layer receives input feature maps from all
previous layers. Because of its DenseNet architecture, computational models
require a long time and use large GPU memory. This research develops the
DenseNet optimization method using a batching strategy that aims to overcome the
DenseNet problem in terms of accelerating computing time and saving GPU
memory. Batching strategy is a method used in Stochastic Gradient Descent (SGD)
where the technique applies dynamic batching approach with initial initialization
using small batch sizes and adaptively increased size during training to large batch
sizes so that there is an increase in computational parallelization to speed up training
time. The batching strategy method is also equipped with GPU memory
management using the gradient accumulation method. From the results of
experiments and testing of these methods resulted in an increase in training time
speed of up to 1.7x on the CIFAR-10 dataset and 1.5x on the CIFAR-100 dataset
and can improve DenseNet accuracy. Memory management used can save GPU
memory up to 30% when compared to native DenseNet. The dataset used uses
CIFAR-10 and CIFAR-100 datasets. The application of the batching strategy
method is proven to be able to produce acceleration and saving of GPU memory."
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Djokosetio Sidiarto
Jakarta: UI-Press, 2006
613.043 8 LIL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Ariani
"Obesitas adalah sebuah kondisi yang dapat menimbulkan masalah kesehatan pada berbagai organ. Pada kondisi obesitas, terjadi pelepasan sitokin proinflamasi secara sistemik sehingga dapat menimbulkan inflamasi pada organ-organ, termasuk otak. Penggunaan bahan alam yang memiliki khasiat antiinflamasi dapat bermanfaat bagi individu dengan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek ekstrak etanol C. asiatica terhadap tikus obesitas yang diinduksi dengan diet tinggi lemak. Penelitian ini menggunakan 24 tikus galur Wistar yang dibagi menjadi 4 kelompok: kelompok Kontrol yang diberikan pakan standar; kelompok HFD yang diberikan pakan tinggi lemak; kelompok HFD+CA200 yang diberikan pakan tinggi lemak selama 12 minggu kemudian diberikan ekstrak C. asiatica 200 mg/kg; dan kelompok HFD+CA300 yang diberikan pakan tinggi lemak selama 12 minggu kemudian diberikan ekstrak C. asiatica 300 mg/kg. Kemampuan memori spasial diukur dengan uji Y-maze pada awal, minggu ke-12, dan minggu ke-17. Pada akhir penelitian, hipokampus diambil untuk analisis GFAP dan BDNF. Pada penelitian ini juga dilakukan uji in silico dengan penambatan molekuler untuk mengetahui interaksi zat aktif C. asiatica terhadap protein TrkB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tikus yang mengalami obesitas memiliki kemampuan spasial yang lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol (nilai p 0,006). Pemberian ekstrak etanol C. asiatica selama 5 minggu memperbaiki gangguan memori spasial pada kelompok HFD+CA300 (nilai p 0,01). Uji in silico menunjukkan bahwa komponen C. asiatica asiatic acid dan castilliferol dapat berinteraksi dengan protein TrkB. Pemberian C. asiatica berpotensi untuk memperbaiki memori spasial pada obesitas.

Obesity is a condition that can lead to problems in several organs. Systemic release of proinflammatory cytokines occurs in obese condition causing inflammation in many organs including brain. The use of natural compound with anti-inflammatory properties could benefit for obese individuals. This study aims to analyze the effect of C. asiatica extract on affected obese rats induced by a high-fat diet. We use 24 Wistar rats divided into four groups: control group given standard chow; HFD group given high fat diet; HFD+CA 200 group given high fat diet for 12 weeks then treated with C. asiatica 200 mg/kg, and HFD+CA300 given high fat diet for 12 weeks then treated with C. asiatica 300 mg/kg. Spatial memory ability was assessed using a Y maze at baseline, 12 weeks, and 17 weeks. At the end of this study, hippocampal tissue is taken and analyzed for GFAP and BDNF. In silico study with molecular docking was performed to figure out the interaction between C. asiatica compounds and TrkB. This study shows that obese rats have lower spatial memory ability than non-obese mice (p value 0,006). Treatment with C. asiatica ethanol extract for 5 weeks alleviates the impairment in HFD+CA300 group (p value 0,01). In silico test show that the C. asiatica components asiatic acid and castilliferol can interact with TrkB protein. Administration of C. asiatica extract has the potential to improve memory condition in obesity."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S38025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Yolanda Clara
"Fokus dalam skripsi ini adalah bagaimana interaksi dan kegiatan yang terjadi pada sebuah tempat melahirkan memori kolektif, dan bagaimana keberadaannya pada tempat tersebut. Karena satu dan lain hal seiring dengan berjalannya waktu, memori tersebut dapat memudar. Yang menjadi pertanyaan adalah ada atau tidaknya usaha untuk melestarikannya dan bagaimana bentuk usaha tersebut, sebab ada atau tidaknya usaha berpengaruh terhadap keberadaan dari memori. Pasar Baru dan Shek Kip Mei, Hong Kong menjadi studi kasus dalam skripsi ini. Pembahasan dilakukan dengan cara studi literatur, studi lapangan dan mencari referensi dari jurnal-jurnal serta artikel terkait.

Interaction and activities happen among people in a place that create collective memory and also its presence at that place, become the focus of this paper. Since time goes by and many things happen, memory of a place can be decrease. Were there any efforts or not, and if any, how it was done to continue and maintain the memory, become one of the question because any efforts or no effort will influent the presence of memory. This study was done by literature study, surveying the area and looking for any related journals and articles."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42457
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Stevanny Putri
"Metode baru dalam proses perancangan Arsitektur dapat ditemukan dari cerita tentang d j vu. D j vu menjadi media pembelajaran bagi Arsitektur untuk dilihat dari sudut pandang waktu. Memori sebagai agen dari proses manusia hidup mengindera sense dalam mengenal familiar segala sesuatunya menjadi dasar bagi pembongkaran mekanisme d j vu dan isi dalam cerita dalam membangun waktu di Arsitektur. Ilusi waktu yang terjadi pada saat d j vu mengimplan memori yang salah pada manusia melalui rasa familiar di dalam dirinya. Eksplorasi dalam teknik representasi cerita dan mekanisme d j vu diuji pada tapak yaitu Glodok untuk menghasilkan metode baru yang relevan. Subjek pengujian merupakan orang pertama atau sebagai pelaku utama dalam menceritakan proses d j vu yang terjadi. Memori tentang Glodok dibangkitkan melalui sebuah cerita yang memindah-mindahkan masa lalu, masa kini, dan masa depan dari peristiwa yang terjadi di Glodok. Ide d j vu dengan mengulang masa lalu, masa kini, dan masa depan mengisyaratkan cerita Arsitektur yang bertumbuh sepanjang waktu melalui kehidupan sehari-hari. Ruang dalam Arsitektur dinikmati dengan cara berbeda-beda oleh subjektivitas manusia yang tidak dapat dihindari.

New methods in Architectural design process can be found from a story about d j vu. D j vu becomes a learning medium for architecture to be viewed from a time point of view. Memory as the agent of a living human process to senses dan familiar with everything becomes the basis for the dismantling of d j vu mechanisms and contents in story that builds the time in Architecture. The illusion of time occurs when d j vu implants a false memory to human through his familiarity. Exploration in story representation techniques and d j vu mechanisms were tested on the site of Glodok to produce relevant new methods. The subject of testing is first person as actor to tell the story of d j vu.The memory of Glodok is awakened through a story that shifts past, present, and future events from Glodok. The idea of d j vu by repeating the past, the present, and the future implies an Architectural story that grows over time through everyday life. Space in architecture can be enjoyed by people subjectivity that cannot be prevented.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Evi
"

Latar belakang: Proses belajar penting bagi seorang anak dalam perkembangannya. Anak dapat belajar dengan baik bila didukung kondisi yang baik pula. Salah satu faktor pendukung tersebut adalah fungsi memori kerja. Penelitian menunjukkan memori kerja merupakan prediktor kapasitas belajar yang lebih bermakna daripada intelligence quotient (IQ). Bila fungsi ini terganggu, anak dapat mengalami kesulitan belajar. Studi melaporkan gangguan memori kerja banyak ditemukan pada gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH). Oleh karena itu, penelitian ini mencoba mendapatkan data proporsi gangguan memori kerja pada anak GPPH dan perbandingan dengan anak tanpa GPPH. Data ini diharapkan dapat menjadi data dasar bagi pengembangan intervensi selanjutnya.

 

Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain potong lintang pada bulan Mei 2017 hingga Mei 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode randomized sampling menggunakan program SPSS. Instrumen Mini International Neuropsychiatry Interview KID (M.I.N.I. KID) digunakan untuk membantu menegakkan 24 diagnosis gangguan jiwa anak dan remaja yang terdapat di DSM-IV dan ICD-10 secara komprehensif dan Working Memory Rating Scale (WMRS) dgunakan untuk menentukan ada tidaknya defisit memori kerja pada anak berusia 5-11 tahun dan telah divalidasi dalam Bahasa Indonesia oleh Wiguna, dkk. (2012).

 

Hasil: Proporsi gangguan memori kerja pada kelompok anak dengan GPPH berbeda bermakna dibandingkan kelompok anak tanpa GPPH (44% vs 0%, p<0,05). Pada uji analisis, didapatkan prevalence ratio (PR) sebesar 40,4 (95%CI 2,22 - 738,01), artinya anak dengan GPPH berisiko mengalami gangguan memori kerja 40,4 kali lebih besar dibandingkan anak tanpa GPPH. Rerata WMRS juga menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok subjek dengan GPPH dan kelompok subjek tanpa GPPH [50,48 (SB=11,08) vs 30,60 (SB=8,04), p<0,05] namun tidak berbeda bermakna antara kelompok subjek dengan GPPH yang mengkonsumsi metilfenidat hidroklorida  dan yang tidak mengkonsumsi metilfenidat hidroklorida [50,93 (SB=10,25) vs 50,09 (SB=11,26), p=0,85].

 

Simpulan: Gangguan memori kerja lebih banyak ditemukan pada anak dengan GPPH. Temuan ini sesuai dengan hasil penelitian lainnya. Oleh karena itu, pemeriksaan memori kerja pada anak dengan GPPH sebaiknya dilakukan untuk mengantisipasi kesulitan belajar yang mungkin timbul di kemudian. Intervensi tambahan, seperti game therapy dapat dipertimbangkan untuk memperbaiki gangguan memori kerja yang ditemukan pada anak-anak dengan GPPH.


Background: Learning process is important in child’s development. Children may learn well if supported by good conditions. One of the supporting factors is working memory. Research shows working memory is more meaningful learning capacity’s predictor than intelligence quotient (IQ). If this function is interrupted, children can experience learning difficulties. Studies reporting working memory impairment often found in attention deficit and hyperactivity disorder (ADHD). Therefore, this study tried to obtain data on the proportion of working memory impairment in ADHD children and its comparison with healthy children. Results is expected to be the basic data for the development of further interventions.

 

Method: This study was conducted in a cross-sectional design in May 2017 to May 2019. Sampling was done by randomized sampling method using the SPSS program. The Mini International Neuropsychiatry KID Interview Instrument (MINI KID) was used to establish 24 diagnoses of child and adolescent mental disorders comprehensively as in the DSM-IV and ICD-10, and the Working Memory Rating Scale (WMRS) was used to determine the presence or absence of working memory deficits in children aged 5-11 years and have been validated in Indonesian by Wiguna et al. (2012).

 

Results: Proportion of working memory impairments in ADHD group was significantly different compared to group without ADHD (44% vs 0%, p <0.05). Analysis test shows children with ADHD were at risk of experiencing working memory impairment 40.4 times greater than children without ADHD (prevalence ratio 40.4, 95% CI 2.22 - 738.01). The average WMRS scores also showed significant difference between group with ADHD and without ADHD [50.48 (SD = 11.08) vs 30.60 (SD = 8.04), p <0.05]

but not significantly different between who consumed and those who did not consume methylphenidate hydrochloride [50.93 (SD = 10.25) vs 50.09 (SD = 11.26), p = 0.85].

 

Conclusions: Working memory disorders are more common in children with ADHD. This finding is in accordance with the results of other studies. Therefore, examination of working memory in children with ADHD should be done to anticipate learning difficulties that may arise later. Additional interventions, such as game therapy, can be considered to improve working memory impairment found in children with ADHD.

"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>