Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199924 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joni Haryanto
"Disertasi ini membahas efektivitas model keperawatan sugesti pola tidur sehat Lansia yang mengalami insomnia dan hipertensi di Kota Surabaya. Hal ini dilakukan karena Surabaya mempunyai jumlah Lansia tertinggi se Jawa Timur, dan secara Nasional Jawa Timur mempunyai persentase Lansia terbanyak ke dua setelah DIY. Lansia sering diikuti penyakit degeneratif, seperti hipertensi. Lansia sering mengalami gangguan tidur jenis insomnia, maka perlu ada model yang memperbaiki kualitas dan kuantitas tidur Lansia agar status kesehatan dan tekanan darah dapat terjadi normotensi. Hasil penelitian tahap I, mengahasilkan pola tidur sehat Lansia, yaitu suatu bentuk pola atau rutinitas tidur Lansia yang dapat menyehatkan Lansia dalam suatu waktu tertentu. Hasil penelitian tahap II, berupa Model keperawatan Sugesti Pola Tidur Sehat Lansia, ini menggunakan pendekatan integrative concept and theory; self care, comfort care, transcendental meditation, aromatherapy, dan hypnosis, yang ditambahkan dengan hasil dari penelitian tahap I yaitu variabel suhu dan dukungan sosial. Penelitian tahap III, didapatkan hasil bahwa model keperawatan sugesti pola tidur sehat Lansia dapat efektif meningkatkan kualitas tidur, status kesehatan dan mampu menurunkan tekanan darah Lansia yang mengalami hipertensi, namun untuk berefek kepada peningkatan kuantitas tidur Lansia tidak secara bermakna.

Nursing models of Suggestion Elderly Healthy Sleeping Patterns (SPTSL) was developed for elderly with hypertension in meeting the sleeping needs. Elderly with hypertension often experience sleeping disturbances - types of insomnia, that was need to be intervened. Therefore, nursing intervention that can improve the quality and quantity of sleep was necessary to maintain elderly health status and blood pressure. This study applied operational research design. The first phase aimed to identify elderly healthy sleep patterns, phase II produced SPTSL nursing model, and phase III, to test the effectiveness of the model SPTSL in improving sleep quality and health status of the elderly as well as lowering blood pressure in elderly with hypertension. Nursing model SPTSL effectively improve the elderly quality of sleep, which was experience insomnia and hypertension. However, the effect of the model on increasing the elderly quantity of sleep was not statistically significant because physiologically elderly need for sleep decreased up to 5-6 hours per day than when younger. This model is recommended into nursing intervention on elderly who experience sleep disturbances."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
D2080
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supadi
"ABSTRAK
Posisi tidur semifowler merupakan salah satu tindakan positioning dengan mengatur posisi tidur
dengan cara meninggikan bagian kepala, bahu, punggung 20-30 derajat dari permukaan
horisontal tempat tidur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh posisi tidur semifowler terhadap
kualitas tidur klien gagal jantung. Penelitian ini menggunakan design kuasi eksperimen dengan
menggunakan sampel 38 responden, 19 responden mendapatkan intervensi atau perlakuan
dengan posisi tidur 20 derajat sedangkan 19 responden mendapatkan intervensi atau perlakuan
30 derajat. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas tidur dengan PSQI ( The
Pittburg Sleep Quality Index) dengan sedikit modifikasi instrumen dari peneliti. Hasil uji coba
instrumen menghasilkan validitas dan reliabilitas instrumen denga alpha Cronbach`s 0.72 untuk
semua komponen.
Data responden langsung di kumpulkan oleh peneliti di RSUD Banyumas. Data yang terkumpul
dan memenuhi kriteria dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan Uji t test
independent,uji Anova, chi square dan regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh antara posisi tidur semifowler terhadap kualitas
tidur klien gagal jantung ( p value = 0.032 alpha 0.05 ). Diharapkan penelitian ini memberikan
manfaat bagi peningkatan pelayanan dan pendidikan serta perkembangan ilmu keperawatan
untuk mencapai pelayanan yang prima.
Disarankan pula hasil penelitian ini bisa dijadikan evidence based praktice dalam memberikan
pelayanan di Rumah sakit.

ABSTRACT
Semi fowler position is one of the nursing interventions to improve shortness of breath or
dyspnea in patiens with heart failure. This position is provided to patients by letting head,
shoulder, and back lay on the bed with 20 to 30 degree high from the normal bed position. It is
expected to be beneficial also on quality of sleep. However, not so many researches were done
to support that this position correlated with patient`s quality of sleep.
The purpose of this study is to identify the effect of semifowler sleeping position on quality of
sleep with heart failure. A quasi experimental study was conducted and 38 subjects participated
in the study. Each half of the subjects grouped into two different sleeping positions which were
20 degree and 30 degree high. A modified instrument of The Pittburg Sleep Quality Index
(PSQI) was utilized to measure the qulity of sleep. The study was conducted at Banyumas
General Hospital, Central Java.
The t-test independent, Anova, Chi square, and simple linear regression were employed to
analyses the data. The findings demonstrated that there is a significant diferent between two semi
fowler sleeping position in patients with heart failure (p value 0.032; alpha 0.05) which could be
interpreted as the set of position become important to improve the quality of sleep of patients
with heart failure.
The recommendation of study is to use this result as foundation to improve nursing care to the
patients; nursing education curriculum, and to implement the result of the study as an approach
to create evidence based practice"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Fauziyah
"ABSTRAK
Peningkatan populasi lansia di perkotaan dapat berdampak pada meningkatnya beban ketergantungan karena penurunan fungsi fisiologis, salah satunya adalah gangguan istirahat dan tidur. Panti sosial tresna werdha PSTW merupakan institusi pelayanan sosial yang berada di bawah naungan Dinas Sosial DKI Jakarta yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan lansia. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan insomnia menggunakan intervensi unggulan sleep hygiene. Intervensi sleep hygiene merupakan bentuk edukasi dan penerapan kebiasaan, lingkungan tidur yang baik serta aktivitas fisik. Intervensi ini dilakukan enam kali dalam seminggu dengan tiga puluh menit dalam satu kali intervensi. Hasilnya adalah skor Insomnia Severity Index ISI mengalami penurunan 12 skor dari skor awal 22 menjadi 10 dan dengan menggunakan the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI hasilnya adalah terjadi penurunan skor dari 16 menjadi 8. Intervensi ini dapat meningkatkan durasi tidur dan kualitas tidur yang ditandai dengan gangguan tidur yang berkurang. Institusi pelayanan kesehatan lansia perlu melakukan sleep hygiene sebagai salah satu asuhan keperawatan lansia di wisma.

ABSTRACT
The increasing elderly population in urban areas can impact on increasing dependency burden because the decrease of physiological function, one of them is sleep disorder. Panti sosial Tresna werdha PSTW is an elderly social institution under the auspices of DKI Jakarta social service that aims to fulfill the needs and welfare for the elderly. This final thesis aims to analyze the nursing care in the elderly with insomnia using sleep hygiene intervention. Sleep hygiene interventions are a form of education and application of sleep habits, a good sleep environment and physical activity. This intervention was done at least six times a week for thirty minutes in every intervention. The result was that the score of Insomnia Severity Index decreased 12 scores with the score 22 to 10 and using the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI resulted a decreased score from 16 to 8. This intervention can increase sleep duration and sleep quality marked by reduced sleep disorder. Elderly health care institutions should do sleep hygiene as one of nursing intervention."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Hadimartana
"Tesis ini disusun untuk mengetahui efektifitas alat ukur Modified Mobility Interaction Fall Chart (Modified MIF Chart), sebagai alat ukur untuk menapis risiko jatuh, khususnya pada populasi lansia di panti wreda. Desain penelitian adalah cohort prospective dengan menilai komponen performa fisik menggunakan Stop walking when talking (SWWT) dan Difference Time Up and Go (DiffTUG), komponen fungsi visual yang menilai ketajaman penglihatan dengan Snellen chart, dan komponen kognisi yang dinilai menggunakan Montreal Cognitive Assesment versi Bahasa Indonesia (MoCA-INA) pada awal studi dan ditentukan tingkat risiko jatuh. Didapatkan subjek penelitian (n=111) yang menyelesaikan Modified MIF Chart kemudian dilakukan observasi kejadian jatuh selama tiga bulan. Terdapat 12 (10,8%) kejadian jatuh dari seluruh subjek. Terdapat perbedaan bermakna (p=0,038) antara kelompok risiko jatuh tinggi yang mengalami kejadian jatuh sebanyak 8 (18,6%) dibandingkan 4 kejadian jatuh (5,9%) pada kelompok risiko jatuh rendah dengan AUC 0,657 (95% CI: 0,49-0,82). Didapatkan sensitifitas dan spesifisitas Modified MIF chart secara berurutan adalah 64,6% dan 66,7%. Kesimpulan penelitian ini adalah Modified MIF Chart dapat digunakan sebagai alat penapis risiko jatuh pada lansia di panti wreda, tetapi tetap perlu memperhatikan faktor-faktor risiko jatuh internal dan eksternal lain yang belum dinilai oleh Modified MIF Chart.

This thesis is designed to determine the effectiveness of the Modified Mobility Interaction Fall Chart (Modified MIF Chart) as a tool to screen the risk of falls, especially in the elderly population in nursing homes. The research design was a prospective cohort by assessing the physical performance components using Stop walking when talking (SWWT) and Difference Time Up and Go (DiffTUG), a visual function component that assessed visual acuity using a Snellen chart, and a cognitive component assessed using the Montreal Cognitive Assessment. Indonesian language version (MoCA-INA) at the start of the study and the level of risk of falling was determined. Obtained research subjects (n = 111) who completed the Modified MIF Chart then observed the fall for three months. There were 12 (10.8%) incidence of falls for all subjects. There was a significant difference (p = 0.038) between the high risk group who experienced falls as much as 8 (18.6%) compared to 4 falls (5.9%) in the low risk group with AUC 0.657 (95% CI: 0, 49- 0.82). The sensitivity and specificity of the Modified MIF chart are 64.6% and 66.7%, respectively. The conclusion of this study is that the Modified MIF Chart can be used as a means of screening for the risk of falls in the elderly in nursing homes, but still needs to consider other internal and external risk factors that have not been assessed by the Modified MIF Chart."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Ariyani
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
pemanfaatan posyandu lansia di Puskesmas Bambanglipuro. Desain cross sectional
dan wawancara menggunakan kuesioner digunakan pada 180 orang responden yang
dipilih secara multistage random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 73,3%
responden memanfaatkan posyandu, dimana faktor jenis kelamin (p=0,004),
pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,001), ketersediaan posyandu (p=0,001), jarak
(p=0,012), dukungan keluarga (p= 0,001), peran petugas (p= 0,001), sikap petugas
(p= 0,011), peran kader (p=0,001), sikap kader (p=0,010) dan kebutuhan (p=0,001)
berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia, untuk itu perlu ditingkatkan
sosialisasi, pembinaan, pengembangan dan penyediaan sarana posyandu, pelatihan
dan reward kader, jadwal dan rutinitas kegiatan, kemitraan, dukungan dan penelitian
lebih lanjut.

ABSTRACT
The objective of this study was to assess factors related to utilization of early
integrated health service post/posyandu in the area of Puskesmas Bambanglipuro.
Cross-sectional design and interview with questionnaires was used on 180 elderly
that was selected by multistage random sampling. This study showed that 73,3%
elderly people use the elderly posyandu. Sex (p=0.004), knowledge (p=0.001),
attitude (p=0.001), availability of posyandu (p=0.001), distance (p=0.012), family
support (p=0.001), the role of health worker (p=0.001), attitude of health worker
(p=0,011), the role of cadre (p=0.001), attitude of cadre (p=0.010) and need
(p=0.001) related to the usage of elderly posyandu. Based on the result above,
socialization of posyandu lansia should be increased, beside to improve the capability
of personel and facilities of elderly posyandu and give the reward to the cadre."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Toton Witono
"Kualitas pelayanan sosial untuk kesehatan mental lansia dipengaruhi interaksi antara praktisi kesejahteraan sosial dan klien. Interaksi melibatkan banyak aspek, termasuk spiritualitas, maka penelitian ini menggali pemahaman spiritualitas praktisi dan praktiknya dalam pelayanan, bagaimana spiritualitas dihayati lansia, dan bagaimana lansia menghadapi penderitaan. Kajian kualitatif ini melibatkan 20 informan praktisi dan klien dengan metode wawancara, observasi, dan kajian dokumen. Proses coding menggunakan NVivo untuk mempermudah analisis. Hasil penelitian menunjukkan spiritualitas praktisi dihayati dan diekspresikan dalam berbagai komponen dan dipraktikkan ketika berinteraksi dengan klien. Spiritualitas lansia juga tercermin dalam sejumlah kategori yang punya peran penting menjaga kesehatan mental ketika menghadapi penderitaan hidup.

Service quality for elderly mental health is influenced by interaction between practitioners and clients. The interaction involves spirituality, so this study explores practitioners? understanding of spirituality and its implementation in service, how the elders live spirituality, and how they cope with sufferings. This qualitative study recruited 20 informants explored through interview, observation, and document review. NVivo software was used to organize coding results for analysis process. This study finds that practitioners? spirituality is lived and expressed in various components that is used in interaction. The elders have also spiritual sides echoed through some categories having contributions to their mental health."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
D2083
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yetti Syafridawita
"Hipertensi merupakan penyakit yang dapat membunuh secara diam-diam (silent killer) karena penderita tidak menyadarinya. Tekanan darah tinggi juga merupakan masalah kesehatan yang paling umum dialami lansia. Mengontrol tekanan darah tinggi pada lansia diharapkan untuk mengurangi komplikasi dari tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, penulis mengembangkan program pengendalian hipertensi untuk lansia melalui program KIPAS ASIK. Tujuannya adalah untuk memberikan bukti Evidence based practice untuk pengelolaan hipertensi dengan melakukan survei terhadap 10 keluarga dan 60 lansia di komunitas terpilih menggunakan cluster random sampling. Program ini mengintegrasikan kepatuhan diet (diet DASH), manajemen stres menggunakan latihan relaksasi autogenik, dan aktivitas fisik dengan senam anti stroke. Metode yang digunakan adalah one group pre-test and posttest design yang dilakukan selama 12 minggu dan dipantau oleh penulis, keluarga dan kelompok pendukung melalui pendekatan asuhan keperawatan keluarga dan komunitas. Perilaku lansia dan kemandirian keluarga dinilai menggunakan kuesioner pada akhir minggu ke 12. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada akhir minggu ke 4, 8 dan 12. Hasil intervensi program KIPAS ASIK adalah terjadinya peningkatan perilaku lansia (pengetahuan, sikap, dan keterampilan), tingkat kemandirian keluarga dalam perawatan hipertensi, dan penurunan tingkat stres, penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia. Hasil implementasi program KIPAS ASIK diharapkan dapat diterapkan pada pelayanan kesehatan komunitas.

Hypertension is a disease that can kill silently (silent killer) because sufferers are not aware of it. High blood pressure is also the most common health problem experienced by the elderly. Controlling high blood pressure in the elderly is expected to reduce complications from high blood pressure. Therefore, the authors developed a hypertension control program for the elderly through the KIPAS ASIK program. The aim is to provide Evidence based practice evidence for the management of hypertension by conducting a survey of 10 families and 60 elderly people in selected communities using cluster random sampling. This program integrates dietary adherence (DASH diet), stress management using autogenik relaxation exercises, and physical activity with anti-stroke gymnastics. The method used was a one group pretest and posttest design which was carried out for 12 weeks and monitored by the author, family and support groups through a family and community nursing care approach. Elderly behavior and family independence were assessed using a questionnaire at the end of week 12. Blood pressure measurements were taken at the end of weeks 4, 8 and 12. The results of the KIPAS ASIK program intervention were an increase in elderly behavior (knowledge, attitudes, and skills), the level of family independence in the treatment of hypertension, and decreased stress levels, decreased systolic and diastolic blood pressure in the elderly. The results of the implementation of the KIPAS ASIK program are expected to be applied to community health services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tetty Haryanty
"Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografi, sosial, ekonomi, lingkungan, perilaku dan disabilitas penduduk lansia di Indonesia. Status kesehatan buruk ditunjukkan oleh apakah memiliki efek negative pada kegiatan lansia (aktifitas terganggu) dengan menggunakan data Susenas 2012. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa faktor demografi, sosial, ekonomi, lingkungan, perilaku dan disabilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan terganggu pada lansia. Selain itu, faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi risiko kesehatan terganggu lansia. Lansia dalam kelompok umur tua, berstatus tidak kawin/lainnya, tidak bekerja, pengeluaran menengah keatas, tinggal di kota, mengkonsumsi lainnya air bersih, menggunakan mck tidak sendiri, menggunakan bukan listrik PLN dan mempunyai disabilitas, memiliki peluang lebih tinggi terhadap risiko mengalami kesehatan terganggu.

This study aimed to determine the demographic, social, economic, environmental, behavioral and disability of elderly health status in Indonesia. Poor health status is indicated by whether is has negative effect on elderly activities (activitas terganggu) is using Susenas 2012 Data. The results of binary logistic regression showed that demographic factors, social, economic, environmental , behaviors and disabilities have a significant influence on poor health of elderly. In addition, these factors also affect the risk of impaired health of the elderly. Elderly in older age groups, status not married / other, not working, middle and upper expenditure, live in cities, consuming more water, using MCK did not own, using instead PLN and have disabilities, have the opportunity higher against the risk of having poor health."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nancy Natapura
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1973
S2209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sharmi Mahdi
Jakarta: AUVI Indonesia Indah, 1986
747.77 SHA r (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>