Ditemukan 113756 dokumen yang sesuai dengan query
"Sebagai sebuah model pengajaran, pembelajaran kooperatif dapat diterapkan pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Kelas diatur ke dalam kelompok-kelompok kecil dan guru memberikan petunjuk berkenaan dengan tujuan yang hendak dicapai. Kelompok kecil ini bekerja melalui tugas hingga semua kelompok berhasil memahami dan menyelesaikan tugas tersebut. Pembelajaran kooperatif dapat diterapkan pada semua tugas dalam berbagai kurikulum untuk segala usia siswa. Pembelajaran kooperatif memberikan cara bagi para siswa mempelajari keterampilan hidup antar pribadi yang penting dan mengembangkan kemampuan untuk bekerja secara kolaboratifm, perilaku yang secara khusus diinginkan oleh sebagian besar organisasi untuk mendukung konsep kerja sama. Dewasa ini yang terjadi di sekolah, banyak guru menggunakan sistem komptetisi dalam pengajaran dan penilaian siswa. Dalam model pembelajaran kompetisi, siswa belajar dalam suasana persaingan. Tidak jarang pula, guru memakai imbalan dan ganjaran sebagai sarana untuk memotivasi siswa dalam memenangkan kompetisi sesama siswa. Teknik imbalan dan ganjaran yang didasari oleh teori behaviorisme atau stimulus-respon ini, banyak mewarnai sistem penilaian hasil belajar. Tujuan utama evaluasi dalam model pembelajaran ini adalah menempatkan siswa dalam urutan mulai dari yang paling baik sampai dengan yang paling jelek. Pola penilaian biasanya, menempatkan sebagian besar siswa dalam kategori rata-rata, beberapa anak dalam kategori berprestasi, dan beberapa lagi sebagai calon tidak lulus. Akibat langsung pola penilaian semacam ini adalah sebagian besar anak harus melewati sedikitnya 12 tahun dalam masa hidup mereka sebagai anak yang rata-rata atau biasa-biasa saja. Siswa tidak pernah merasakan kebanggaan sebagai anak berprestasi. Secara positif, model kompetisi bisa menimbulkan rasa cemas yang bisa memacu siswa untuk meningkatkan kegiatan belajarnya. Sedikit rasa cemas memang mempunyai korelasi positif dengan motivasi belajar."
JPUT 15:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Moh Imam Subuhi
"Tesis ini membahasefektivitaspeningkatan kemampuan menulis teks deskriptif dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas X di SMAN 1 Kandangserang Kabupaten Pekalongan tahun ajaran 2015-2016.Model pembelajaran kooperatif yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD menurut Slavin (1995). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan desain eksperimental pre-test post-test control group design. Analisis data kuantitatif mengggunakan bantuan piranti lunak SPSS v.22. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD secara efektif dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks deskriptif.
This thesis discusses the increase in the ability to write descriptive textsin a class where the teacher implemented Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Cooperative Learning atSMAN 1 Kandangserang Kabupaten Pekalongan academic year 2015-2016. This implementation follows Slavin?s (1995) theory of cooperative learning.This research uses quantitative and qualitative methodswith the experimental pre-test post-test control group design. The quantitative data were analyzed using SPSS v.22. software. The research findings indicate that the cooperative learning model can effectively improve the students?ability to write descriptive texts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T46509
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"Improving educational quality is a continous procceses done by teachers. One of the strategy to improve the quality is to improve substance or content delivery. This study attempt to elaborate the effect of using overhead projector (OHP) media in lecturing method for Civic and Bahasa Indonesia for high school students. Experiment approach was used to answer research questions. Factorial design was selected to reveal the research outcomes. The result showed that there was significant impact of using OHP to support learning process on Civic and Bahasa Indonesia."
JPUT 12:1 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"One attempt to control the negative effects of television (TV) is to educate parents about the TV media dan programs. TV Media literacy for parents is needed, so that they as chaperone for their children have the ability to filter messages from TV Programs, translate and interpret in accordance with the moral values. This study were aimed to survey media literacy o parents and develop media literacy learning for parents. The populations in this study were parents of elementary school students of grades 4,5, and 6 in South Tangerang for two districts, namely districts of Ciputat and Distric Setu. Samples were taken purposively of 283 respondents. Data were collected through questionnaires and interviewes of 20 respondents in the activities of Focus Group Discussion. The Process consisted of three stages, namely the survey, model developments and testing models. "
JPUT 12:2 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan prestasi belajar yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions modifikasi penemuan terbimbing ditinjau dari kemampuan verbal. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) berdasarkan model pembelajaran, prestasi belajar matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions modifikasi penemuan terbimbing, baik pada peserta didik yang memiliki kemampuan verbal tinggi, sedang dan rendah, (2) ditinjau dari kemampuan verbal, peserta didik yang memiliki kemampuan lebih tinggi baik daripada peserta didik yang memiliki kemampuan verbal sedang dan rendah, dan peserta didik yang memiliki kemampuan verbal sedang lebih baik daripada peserta didik yang memiliki kemampuan verbal yang rendah."
JPUT 16:1 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Hart, Thomas L.
Englewood, Colorado : Libraries Unlimited, 1990
022 HAR c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"This article was written based on research that aims to determine : 1) Effect of the use of a tutorial model I Tutor Accreditation Program (PAT-UT I) and Student Team Achievement Division (STAD) of the course of elementary school science teaching and learning; 2) Effect of learning motivation; and 3) the interaction of two tutorial models (UT's Tutor Accreditation Program 1/PAT-UT I and Student Team Achievement / STAD) with the learning motivation and learning achievement. This study used experimental method of two-way factorial design (ANAVA 2 x 3). This study involved two groups, which were PAT-UT I group and STAD group. Data was collected by means of questionnaires and multiple choice learning achievement tests. The results showed (with significance level (a) 5%): 1) Tutorial model has a significant effect on learning achievement attained by students; 2) learning motivation influenced learning achievement significantly; 3) there were no interaction between the tutorial model, learning motivation, and learning achievement. It was concluded that learning achievement of students with STAD tutorial model were better compared to PAT-UT I tutorial model. Higher learning motivations were resulted in higher learning achievements and learning outcomes."
JPUT 12:2 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Woolls, Blanche
Englewood Cliffs, NJ: Libraries Unlimited, 1990
027.822 WOO s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Maria Gita Belinda
"
ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk melihat efektivitas penggunaan media pembelajaran terhadap kemampuan number sense anak usia 3 hingga 5 tahun. Seluruh partisipan terbagi ke dalam tiga kelompok: 1 belajar menggunakan media pembelajaran audiovisual; 2 belajar menggunakan media pembelajaran visual; dan 3 tidak belajar menggunakan media pembelajaran. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 48 anak. Kemampuan number sense anak diukur menggunakan Number Knowledge Test sebelum dan sesudah penelitian berlangsung. Hasil dari penelitian ini adalah skor rata-rata number sense yang diperoleh pada tiga kelompok penelitian berbeda secara signifikan, F 2, 45 = 13.232, p < .05, ?2 = 0.37. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran, terutama media pembelajaran audiovisual efektif untuk meningkatkan kemampuan number sense anak.
ABSTRACTThis experimental research has aimed to examine the effectivity of instructional media usage towards number sense ability for children aged 3 to 5 years old. All participant dividid into three groups 1 learning with audiovisual instructional media 2 learning with visual instructional media 3 learning without instructional media. Children rsquo s number sense ability was measured using Number Knowledge Test before and after experiment. The result showed that the mean from three groups signifficantly different, F 2, 45 13.232, p .05, 2 0.37. From this research we can conclude that instructional media, especially audiovisual instructional media can increase children rsquo s number sense effectively. "
[;, ]:
2017
S66919
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
I Gede Ari Yudasmara
"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif biologi yang praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kintamani Bangli, pada kelas VIIIA semester Ganjil tahun pelajaran 2014/2015. Subjek penelitian ini adalah guru Biologi dan siswa kelas VIIIA SMP Negeri 3 Kinta-mani. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptifyang berkaitan dengan aspek kepraktisan dan efektivitas melalui angket dan tes hasil belajar biologi siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) media pembelajaran yang berhasil dikembangkan telah memenuhi syarat kepraktisan ber-dasarkan rata-rata nilai respon guru 3,73 (terkategori positif) dan respon siswa 3,5 (terkategori sangat positif) dan 2) Media pembelajaran interaktif biologi ini telah memenuhi syarat keefektivan karena telah berhasil mencapai nilai tes hasil belajar siswa yang mencapai rata-rata 79,04 diatas KKM yang ditetapkan yaitu 72, dan persentase tingkat ketuntasan minimal siswa mencapai 95,83%."
Singaraja: Lembaga pendidikan tenaga kependidikan Universitas pendidikan Ganesha, 2015
370 JPP 48 (1-3) 2015
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library