Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119553 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Sundowo
"Perpustakaan baik yang konvensional maupun digital, didirikan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi penggunanya. Keterkaitan antara informasi dalam bahan pustaka yang tersedia dengan informasi yang diperlukan memiliki peranan yang sangat vital. Semakin tinggi tingkat kebutuhan tersebut, semakin tinggi pula nilai kegunaan nilai guna atau manfaat sebuah perpustakaan."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Reisky Randanovian
"Penelitian ini membahas tentang proses pengolahan bahan perpustakaan, dan penerapan unsur dan fungsi manajemen pada proses tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat penerapan unsur dan fungsi manajemen pada proses tersebut, melakukan analisis, dan kemudian memberikan kesimpulan dan saran. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan menggunakan metode kualitatif, dan pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara. Untuk informan dalam tahap wawancara adalah pihak yang berkaitan dengan proses tersebut.

This research discusses about library materials processing, and applications element and function of management in that process. The purpose from this research is for seeing applications element and function of management in that process, doing analysis, and then give conclusion and suggestion. This research is case study uses qualitative methods, and collecting data with observation and interview. For informant in interview is who related with that process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Purwani
"Jamur merupakan sejenis tumbuhan yang berbentuk mikro tetapi sangat membahayakan kehidupan manusia apabila tidak segera dicegah dan ditangani perkembangbiakannya. Koleksi perpustakaan yang notabene terbuat dari bahan kertas yang mengandung zat sellulosa sangat mudah diserang jamur apabila terkontaminasi dengan zat-zat lain dan sangat cepat pertumbuhannya apabila di area wilayah yang lembab dan sejuk. Bagaimana dampak dan pengaruhnya terhadap koleksi, juga kesehatan para pustakawan dan pemustaka yang berada dilingkungan koleksi perpustakaan yang banyak mengandung jamur sangat beragam permasalahan yang ada didalamnya. Selain jamur ada debu buku yang terdapat dalam koleksi bahan perpustakaan juga patut menjadi perhatian bagi kita semua bahwasannya dari hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh seorang doctor dari Amerika terhadap pustakawan di perpustakaan umum, ditemukan berbagai macam penyakit timbul pada tubuh manusia berkaitan dengan masalah penyakit pernafasan dan kulit sebagai akibat dari menghirup udara yang terkontaminasi dengan debu yang ada diruang perpustakaan, demikian juga dengan bahan pembasmi serannga dan jamur, memiliki resiko yang besar pada kesehatan bagi fumigator maupun orang yang menanganinya. Ada cara menghilangkannya, penanganan dan perencanaan pencegahan yang praktis untuk menghilangkan jamur dan debu tersebut dengan methode dan cara tertentu yang mana sebaiknya penggunaan metode kimia fumigasi memerlukan seseorang yang ahli. Untuk itu pengawasan secara terus menerus perlu dilakukan untuk menjamin keamanan yang dapat merusak atau menghilangkan nilai informasi bahan pustaka juga menghindari penyakit yang mengganggu kesehatan pustakawan dan pemustaka pada umumnya."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2014
020 VIS 16:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rochani Nani Rahayu
"Kajian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Jumlah pemustaka yang datang ke PDII selama 2009 ? 2013; 2) Kota asal pemustaka; 3) Koleksi perpustakaan yang digunakan; 4) Jumlah anggota perpustakaan; 5) Jumlah buku yang dipinjam. Kajian ini dilakukan secara deskriptif dengan sumber data laporan bulanan layanan jasa perpustakaan dari sub bidang jasa perpustakaan 2009 ? 2013. Dari hasil kajian disimpulkan bahwa pemustaka utama adalah mahasiswa (D3, S1, S2/3) dengan jumlah yang semakin menurun yang sebagian besar berasal dari Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang. Koleksi yang paling banyak digunakan adalah majalah indonesia, namun mikrofis sangat minim digunakan. Anggota perpustakaan terbanyak adalah mahasiswa. Selama 2009 ? 2013 jumlah buku yang dipinjam cenderung menurun. Mengingat perpustakaan PDII merupakan perpustakaan khusus instansi yang diharapakan melayanai kebutuhan organisasinya, maka diperlukan strategi khusus agar peneliti LIPI menjadi pemustaka utama juga diperlukan survey untuk mengetahui kebutuhan peneliti LIPI secara detail."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2014
020 VIS 16:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Jurnal merupakan bagian penting dari koleksi perpustakaan yang menjadi kendaraan yang paling penting untuk komunikasi ilmiah global. E-jurnal, oleh karena itu, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah publikasi berkala yang diterbitkan dalam bentuk digital yang akan ditampilkan di layar komputer. Ada beberapa hal yang menjadi kelebihan media digital, e-jurnal yaitu menghemat ruang dan waktu; mudah diakses; simple dan mudah dibawa; Cost dan harga jual yang lebih terjangkau; Menggalakkan gerakan Go Green. Pemanfaatan ejurnal bagi pustakawan: untuk pengembangan karier pustakawan, mudah membuat literatur sekunder seperti Indeks, Abstrak dan semacamnya.; dapat membuat Jasa kesiagaan informasi; resensi, review atau tinjauan; Kumpulan naskah-naskah untuk diterbitkan atau didokumentasikan di perpustakaan. Karya-karya pustakawan tersebut diatas berfungsi untuk lebih mensosialisasi pemanfaatn e-journal kepada civitas akademika."
JUPITER 14:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rohana B.T.E. Mahmood
"Penelitian mengenai penggunaan dan reaksi pemakai terhadap koleksi bentuk mikro telah dilakukan di Perpustakaan Sultanah Zanariah, Universiti Teknologi Malaysia pada 12 _ 30 Januari 1992. Tujuannya ialah untuk mengetahui daya guna bentuk mikro sebagai salah satu koleksi Perpustakaan dan reaksi pemakai bila menggunakan koleksi tersebut yang memerlukan alat baca untuk membacanya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa, dan statistik peminjaman koleksi bentuk mikro (mikrofilm dan mikrofis) dari tahun ajaran 1987/86 sampai dengan 1990/91. 96% responden menggunakan koleksi bentuk mikro, sementara 4% responden tidak pernah menggunakan koleksi tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa koleksi bentuk mikro terutama mikrofilm lebih banyak digunakan dari koleksi mikrofis. Alasan utama pemakai menggunakan koleksi bentuk mikro ialah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh staf pengajar terutama untuk menyelesaikan makalah, skripsi dan sebagainya. Rata-rata pemakai menunjukkan reaksi bahwa bentuk mikro tidak sepeti buku maka masalah utama yang dihadapi ialah sulit untuk membalik-balikkan halaman jika mereka ingin kembali atau mengacu halaman sebelumnya. Selain itu membaca koleksi bentuk mikro menyebabkan kelelahan mata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Gramedia, 2007,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Oshi Chaturina Agustin
"ABSTRAK
Penelitian mengenai tingkat pemanfaatan kliping suratkabar dilakukan di biro Informasi dan Data Centre for Strategic, Jakarta, pada bulan Oktober sampai dengan Desember 1994. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan layanan kliping dan masalah-masalah yang timbul dalam layanan kliping. Pengumpulan data dilakukan melalui pencatatan, wawancara kepada Kepala dan staf biro IDA, dan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden yaitu staf analisis CSIS dan pemakai umum.
Hasilnya menunjukkan bahwa ada 4 kelompok yang memanfaatkan kliping yaitu mahasiswa (75%), pelajar sekolah menengah (3%), staf instansi luar (18%), dan staf CSIS (15%). Subjek yang banyak dipilih oleh pemakai adalah Subjek mengenai masalah sosial, politik, tenaga kerja, hukum, pendidikan dan perhubungan dalam negeri (60%) dan subjek mengenai negara Eropa, Afrika, Amerika, Asean, Asia dan Timur tengah (23%). Kliping suratkabar tahun 1994 paling banyak dimanfaatkan oleh pemakai (39%) dan yang paling sedikit dimanfaatkan adalah kliping suratkabar tahun 1972 (1,5%). Kliping suratkabar yang paling banyak dimanfaatkan oleh pemakai berasal dari Kompas (14%) dan Bisnis Indonesia (13%), sedangkan yang paling sedikit dimanfatkan oleh pemakai berasal dari Warta Ekonomi (0,02%).
Untuk meningkatkan mutu dan manfaat layanan kliping suratkabar diperlukan usaha-usaha sebagai berikut : Pembuatan peraturan batas peminjaman kliping, Pembuatan petunjuk cara menelusur kliping, Pembuatan acuan pada judul artikel yang mempunyai lebih dari 1 subjek, Pembuatan statistik pemanfaatan kliping setiap bulannya.

"
1995
S15415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murzilla
"ABSTRAK
Bahan pustaka adalah salah satu unsur penting dalam sebuah sistem perpustakaan. Nilai informasi yang dikandung didalam suatu bahan pustaka, serta harga bahan pustaka yang relative cukup mahal, mengharuskan perpustakaan melakukan upaya-upaya pelestarian. Upaya pelestarian bahan pustaka di perpustakaan tidak hanya dalam hal fisik, tetapi juga dalam hal informasi yang terkandung didalamnya. Agar bahan pustaka yang dimiliki dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama, perlu suatu penanganan agar bahan pustaka terhindar dari kerusakan, atau setidaknya diperlambat proses kerusakannya, dan mempertahankan kandungan informasi itu yang sering disebut pelestarian bahan pustaka. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan bahan pustaka dan bagaimana mekanisme pelestarian bahan pustaka tersebut. Hasil yang didapat bahwa faktor penyebab kerusakan bahan pustaka adalah yang utama faktor manusia, biologi dan faktor penempatan koleksi. Pelestarian bahan pustaka yang ada pada UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya ada dua cara yaitu cara langsung dan cara tidak langsung. Secara langsung seperti kebersihan lingkungan, rak dari debu-debu, menjaga kelembaban, dan lain-lain. Secara tidak langsung seperti memperbaiki kerusakan buku, menganti buku yang dihilangkan, merawat koleksi, reproduksi dan penyiangan. Menyimpan dan memelihara bahan pustaka harus dilakukan dalam kondisi yang baik, yang merupakan syarat terpenting untuk mencegah kerusakannya
"
Palembang: UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya, 2017
020 JKDMM 1:33 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Heery, Mike
London: Aslib, 1996
027.7 HEE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>