Jamur merupakan sejenis tumbuhan yang berbentuk mikro tetapi sangat membahayakan kehidupan manusia apabila tidak segera dicegah dan ditangani perkembangbiakannya. Koleksi perpustakaan yang notabene terbuat dari bahan kertas yang mengandung zat sellulosa sangat mudah diserang jamur apabila terkontaminasi dengan zat-zat lain dan sangat cepat pertumbuhannya apabila di area wilayah yang lembab dan sejuk. Bagaimana dampak dan pengaruhnya terhadap koleksi, juga kesehatan para pustakawan dan pemustaka yang berada dilingkungan koleksi perpustakaan yang banyak mengandung jamur sangat beragam permasalahan yang ada didalamnya. Selain jamur ada debu buku yang terdapat dalam koleksi bahan perpustakaan juga patut menjadi perhatian bagi kita semua bahwasannya dari hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh seorang doctor dari Amerika terhadap pustakawan di perpustakaan umum, ditemukan berbagai macam penyakit timbul pada tubuh manusia berkaitan dengan masalah penyakit pernafasan dan kulit sebagai akibat dari menghirup udara yang terkontaminasi dengan debu yang ada diruang perpustakaan, demikian juga dengan bahan pembasmi serannga dan jamur, memiliki resiko yang besar pada kesehatan bagi fumigator maupun orang yang menanganinya. Ada cara menghilangkannya, penanganan dan perencanaan pencegahan yang praktis untuk menghilangkan jamur dan debu tersebut dengan methode dan cara tertentu yang mana sebaiknya penggunaan metode kimia fumigasi memerlukan seseorang yang ahli. Untuk itu pengawasan secara terus menerus perlu dilakukan untuk menjamin keamanan yang dapat merusak atau menghilangkan nilai informasi bahan pustaka juga menghindari penyakit yang mengganggu kesehatan pustakawan dan pemustaka pada umumnya.