Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109340 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Budiani
"Skripsi ini membahas tentang tnyafar, yaitu tempat tinggal sementara yang berada di desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Tnyafar merupakan pranata yang bercorak sosial-ekonomi yang di dalamnya terdapat nilai-nilai yang mengatur kehidupan dalam bermasyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, pengamatan terlibat dan studi literatur.
Hasil penelitian ini menerangkan tentang tnyafar sebagai pusat pereokomian yang menjadi sumber penghasilan penduduk desa adaut dan masalah land tenure terjadi di tnyafar akibat pembangunan dan perubahan nilai tanah yang bermula hanya sebagai tanah adat, sekarang menjadi bernilai komoditas yang memicu konflik kekerabatan.

This undergraduate thesis explains about Tnyafar, which is a garden house in Adaut Village, Selaru Sub-distric, Western Southeast Maluku Regency. Tnyafar is an institution with socio-economic characteristic that includes values to control the community in fulfilling their daily needs. This research methodology uses qualitative methodology with collecting data trough in-dept interview technique, participant observation, and literature study as the attempts.
The result of this research shows Tnyafar as the economic center that becomes the source of income for the people in Adaut Village, and the land tenure problem happened in Tnyafar is the impact of development and the change of land value which was originally a customary land, and now it becomes a commodity that triggered conflicts.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Banyuawangi merupakan kabupaten yang terletak di ujung paling timur provinsi Jawa Timur. Banyuwangi berbatasan dengan Kabupaten Situbondo. , di sebalah barat Kabupaten Jember dan Bondowoso , sebelah Timur selat Bali dan disebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"In this paper, a method of location analysis for smart house is proposed. The proposed method uses projective transformation to process the input from visual sensor for determining coordinate of resident and also the entire device inside the smart house. With a good calculated coordinate, each device function in the smart house can be optimized for the good of the resident. From the experiment results, the proposed method successfully maps all coordinates of any device in the smart house up to 81% accuracy.
Pada publikasi ini diajukan sebuah metode analisis lokasi yang digunakan pada rumah cerdas. Metode yang diajukan menggunakan transformasi proyektif terhadap masukan dari sensor visual untuk menentukan koordinat penghuni dan setiap benda yang ada pada rumah cerdas. Dengan penentuan koordinat yang baik, fungsi setiap benda dalam rumah cerdas dapat dioptimalkan untuk kebaikan penghuni. Dari uji coba yang dilakukan, metode ini berhasil memetakan koordinat benda-benda pada rumah cerdas dengan akurasi kebenaran 81%."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Keistimewaan dari bangsa Indonesia salah satunya adalah kekayaannya akan budaya, yaitu banyaknya sukubangsa yang tersebar dari Sabang Sampai Merauke...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Naniek Widiyaningsih
"ABSTRAK
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengkaji penetapan harga pasar dari rumah
sejahtera tapak dibawah plafon ceiling price yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.Dengan menggunakanpendekatankuantitatifdanmetoderegresi linear
bergandadari data panel, hasil dalam penelitian ini bahwa Faktor – factor
determinan yang berpengaruh dalam perhitungan harga rumah sejahtera tapak
dibawah plafon ceiling price pemerintah adalah harga tanah, indek kemahalan
konstruksi, serta biaya penyediaan fasilitas umum. Pengaruh yang diberikan oleh
masing masing factor determinan tersebut cukup relevan secara individu yang
diartikan padasetiap kenaikan harga rumah sejahtera tapak, ketiganya member
kontribusi nilai yang berbeda setiap tahunnya. Sementara untuk factor determinan
lainnya yakni biaya penyediaan PSU dari hasil penelitian ini menunjukan
perubahan searah namun tidak signifikan, sehingga kenaikan harga rumah tapak
sejahtera tidak terpengaruhi oleh keberadaan pembiayaan penyediaan PSU. Hal
ini diasumsikan bahwa pembiayaan penyediaan PSU tidak seluruhnya di
bebankan kepada penyedia jasa bidang perumahan namun dibiayai oleh bantuan
stimulan PSU yang telah diberikan pemerintah sebagai bentuk subsidi bagi
penyedia jasa bidang perumahan.

ABSTRACT
The purpose of this paper is to examine the market pricing of the prosperous tread
below the ceiling price by the government. By using a quantitative approach and
the method of multiple linear regression of panel data, the results in this study that
the factors - factors that influence the calculation of the determinant of house
prices prosperous tread below the ceiling price ceiling is a government land price,
construction cost index, as well as the cost of providing public facilities. Influence
exerted by each factor is quite relevant determinants are defined individually on
each rising landed house price prosperous, contributing three different values each
year . As for the other determinant factors namely cost of providing the PSU from
the results of this study showed changes in the same direction but not significant,
so the rise of landedhouse price prosperous unaffected by the presence of
financing the provision of PSU . It is assumed that the financing of the provision
of the PSU is not entirely in charge to providers of housing financed by a
stimulant but a PSU that has been given by the government as a form of subsidy
for the housing sector service providers ."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bogor: mAAN Indonesia Pub., 2008
690 RUM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Suci Kusuma
"Rumah tinggal menjadi salah satu bangunan penunjang yang terdapat dalam emplasmen perkebunan teh. Dalam membangun sebuah rumah tinggal perlu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Oleh karena itu, orang-orang Belanda memahami perlunya beradaptasi dengan lingkungan daerah Kabawetan. Adanya kebutuhan untuk beradaptasi dengan iklim dan alam sekitar yang sesuai dengan daerah perkebunan teh Kabawetan mempengaruhi bentuk suatu bangunan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk adaptasi manusia melalui tinggalan budaya materialnya berupa bangunan rumah tinggal. Pendekatan ekologi budaya digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Pada tahapan analisis, penulis menggunakan analisis bentuk, analisis komparatif dan analisis kontekstual. Hasilnya orang-orang Belanda mampu beradaptasi dengan lingkungan daerah Kabawetan. Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk-bentuk bangunan rumah tinggal yang mereka bangun. Beberapa elemen rumah merepresentasikan adaptasi terhadap lingkungan daerah Kabawetan, seperti penggunaan atap limas, dinding yang tidak terlalu tebal, pondasi yang ditinggikan dari permukaan lantai dan lain-lain. Dalam penelitian ini proses adaptasi tersebut dilihat melalui mekanisme budaya dimana orang-orang Belanda mengembangkan pengetahuan dan kemampuan teknologi yang dikuasainya untuk beradaptasi.

Residential houses are one of the supporting buildings found in tea plantation emplacements. In building a residential house, it is necessary to pay attention to the surrounding environmental conditions. Therefore, the Dutch people understood the need to adapt to the environment of the Kabawetan area. The need to adapt to the climate and natural surroundings that are suitable for the Kabawetan tea plantation area affects the shape of a building. Thus, this study aims to determine the form of human adaptation through its material cultural heritage in the form of residential buildings. The cultural ecology approach is used to achieve this goal. In the analysis stage, the author uses form analysis, comparative analysis and contextual analysis. The result is that the Dutch people were able to adapt to the environment of the Kabawetan area. This can be seen from the forms of residential buildings that they built. Some elements of the house represent adaptation to the environment of the Kabawetan area, such as the use of pyramid roofs, walls that are not too thick, foundations that are elevated from the floor surface and others. In this study, the adaptation process is seen through a cultural mechanism where the Dutch people develop their knowledge and technological capabilities to adapt."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>