Skripsi ini membahas tentang tnyafar, yaitu tempat tinggal sementara yang berada di desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Tnyafar merupakan pranata yang bercorak sosial-ekonomi yang di dalamnya terdapat nilai-nilai yang mengatur kehidupan dalam bermasyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, pengamatan terlibat dan studi literatur.
Hasil penelitian ini menerangkan tentang tnyafar sebagai pusat pereokomian yang menjadi sumber penghasilan penduduk desa adaut dan masalah land tenure terjadi di tnyafar akibat pembangunan dan perubahan nilai tanah yang bermula hanya sebagai tanah adat, sekarang menjadi bernilai komoditas yang memicu konflik kekerabatan.
This undergraduate thesis explains about Tnyafar, which is a garden house in Adaut Village, Selaru Sub-distric, Western Southeast Maluku Regency. Tnyafar is an institution with socio-economic characteristic that includes values to control the community in fulfilling their daily needs. This research methodology uses qualitative methodology with collecting data trough in-dept interview technique, participant observation, and literature study as the attempts. The result of this research shows Tnyafar as the economic center that becomes the source of income for the people in Adaut Village, and the land tenure problem happened in Tnyafar is the impact of development and the change of land value which was originally a customary land, and now it becomes a commodity that triggered conflicts.