Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166404 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Siagian, Sondang P.
Jakarta: Gunung Agung, 1983
350.072 2 SIA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"In this paper i would try to study about inter-departemental information system planning that is concern with how to use the information to supporting the business process of company with enterprises characteristic. ..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Sebelum mengonsumsi suatu produk, konsumen harus mencari informasi baik dari dalam dirinya (internal) maupun dari luar (eksternal) mengenai produk tersebut Besarnya pencarian informasi eksternal ini dipengaruhi oleh beberapa hal.
Salah satunya adalah tingkat pendidikan dan keterbukaan pikiran. Tingkat pendidikan yang semakin tinggi akan semakin meningkatkan pencarian informasi ekstemal. Demikian pula dengan keterbukaan pikiran.
Mahasiswa yang berpikiran terbuka dan sedang menjalani pendidikan tinggi seharusnya melakukan pencarian informasi eksternal yang tinggi. Namun, dalam penelitian sebelumnya terlihat bahwa mahasiswa dalam mengonsumsi ayam goreng siap saji tidak melakukan pencarian informasi eksternal yang tinggi. Timbul suatu kesenjangan antara hasil penelitian dengan pendapat yang telah dikemukakan sebelumnya. Hal ini ditambah pula dengan adanya pendapat yang mengatakan bahwa mahasiswa seharusnya juga sangat memperhatikan kesehatannya temasuk pola makannya. Rendahnya pencarian informasi eksteral ini menjadi suatu masalah yang dirancangkan solusinya dalam tugas akhir ini.
Pencarian informasi eksternal ini dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya dipengaruhi oleh besarnya risiko yang dipersepsikan. Risiko dalam mengonsumsi ayam goreng cepat saji yang paling terlihat adalah risiko fisik. Risiko ini muncul ketika konsumsi ayam goreng siap saji berlangsung secara rutin akan mengganggu kesehatan seperti antara Iain obesitasi dan hipertensi. Risiko fisik yang tinggi ini seharusnya disadari oleh mahasiswa sehingga pencarian informasi eksternal menjadi tinggi.
Namun, ada kalanya walaupun risiko sudah dipersepsikan tinggi, konsumen memiliki cara untuk menghadapi risiko. Sehingga suatu produk dianggap aman untuk dikonsumsi. Oleh karena itu dalam solusi yang diajukan untuk menyadarkan mahasiswa pentingnya pencarian informasi eksternal, hal-hal telsebut perlu diperhitungkan."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T38437
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Kaze
"Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimental yang bertujuan untuk menguji pengaruh informasi terhadap bias zero-sum pada sumber daya tangible dan intangible. Penelitian ini menggunakan desain between subject posttest only. DV dari penelitian ini adalah bias zero-sum. IV (informasi) dimanipulasi dengan cara induksi teks. Kelompok eksperimen diberikan teks berisi informasi untuk menurunkan bias zero-sum, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan teks apa pun. Moderator pada penelitan ini adalah persepsi sumber daya yang terbagi menjadi dua, yakni tangible dan intangible. Sebanyak 124 partisipan direkrut melalui media sosial Line dan WhatsApp. Hasil cek manipulasi menunjukkan bahwa manipulasi berhasil namun hasil analisis uji beda tidak membuktikan adanya pengaruh informasi dan jenis sumber daya terhadap bias zero-sum. Melalui analisis independent sample t test ditunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan pengambilan keputusan yang mungkin mempengaruhi bias zero-sum, yaitu pengambilan keputusan dependent.

This study is a quantitative study with an experimental design with the purpose of testing the effect of information to zero-sum bias in tangible and intangible resources. This study uses a between-subject posttest only design. The dependent variable of this study is zero-sum bias. The Independent variable (information) is manipulated by text induction. The experiment group is given a text containing information to reduce zero-sum bias, meanwhile the control group is not given any text. The moderator variable in this study is the perception of resources that is divided into tangible and intangible resources. As many as 124 participants were recruited by the Line and WhatsApp social media. The result of manipulation check shows that the manipulation succeded. However, the results independent samples t test does not prove any effect of information and perception of resources. Through the further analysis, it was shown the result that there might be a difference in decision making that might influence zero-sum bias, which is the dependent decision making variable."
Depok: 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yova Ruldeviyani
"Dengan membanjirnya informasi seiring dengan makin majunya teknologi Internet, membuat manusia harus semakin cepat menyerap informasi yang diperlukan. Dengan adanya sebuah sistem ekstraksi informasi, manusia dapat memilih informasi mana saja yang diperlukan dan meminta komputer unruk mengqmbil serta menyajikan informasi tersebut dengan cepat dan ringkas. Informasi yang tidak perlu secara otomatis diabaikan dan hanya informasi penting saja yang ditampilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun kamus pola struktur kalimat yang merupakan bagian dari sebuah sistem ekstraksi informasi.
Ruang Lingkup dari penelitian ini hanya sebatas pembangunan kamus pola struktur kalimat untuk ekstraksi item informasi Tujuan, Ruang I.ingkup, metode dan Kesimpulan dari dokumen sumber berupa abstrak skripsi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia dan abstrak tesis Program Studi Ilmu Komputer Program Pascasarjana Universitas Indonesia.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kamus pola struktur kalimat memang dapat dihasilkan secara otomatis dan hasil ekstraksi informasi relatif lebih bagus dibandingkan dengan menggunakan metode pencocokkan kata kunci."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Situs ini merupakan situs yang memberikan informasi bagi mereka yang sedang mencari kerja.Informasi yang terkandung di dalamnya berkaitan secara langsung dengan proses pencarian kerja seperti bagaimana cara membuat resume dan surat lamaran,proses wawancara,proses pencarian kerja dan juga saran-saran pengembangan karir....."
SEBUPUI
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Cahyo Nugroho
"Paper ini berupaya membahas eksistensi legalitas dari Komisi Informasi itu sendiri. Selain itu juga akan berusaha membahas tentang apa tugas yang diemban oleh Komisi Informasi itu. Dari hasil bahasan dapat dikemukakan bahwa secara hukum, legalitas keberadaan Komisi Informasi adalah berbasiskan UUD 45 yang direvisi, tepatnya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 F. Dengan semangat ini akhirnya disahkan UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selanjutnya, atas dasar undang-undang ini pula akhirnya dijadikan dasar bagi pembentukan Komisi Informasi maupun Komisi Informasi Daerah itu sendiri. Dalam tugasnya secara umum Komisi Informasi: 1) menerima, memeriksa, dan memutus permohonan penyelesaian Sengketa Informasi Publik melalui Mediasi dan/atau Ajudikasi nonligitasi yang diajukan oleh setiap pemohon Informasi Publik berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini; 2) menetapkan kebijakan umum pelayanan Informasi Publik; dan 3) menetapkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.
This paper seeks to discuss the legality existence of the Information Commission itself. In addition it will also try to discuss about what tasks carried by the Information Commission. From the discussion it can be argued that legally, the legality of the existence of the Information Commission is based on the revised 1945 Constitution, precisely the 1945 Constitution of the State of the Republic of Indonesia Article 28 F. With this spirit finally passed Law No. 14 of 2008 on Public Information Openness. Furthermore, on the basis of this law also ultimately made the basis for the establishment of Information Commission and Regional Information Commission itself. In general its duties the Information Commission: 1) to receive, examine and decide upon the application of the settlement of Public Information Dispute through Mediation and / or Non-litigation Adjudication submitted by each applicant of Public Information based on the reasons referred to in this Act; 2) establish public policy of Public Information service; And 3) establishing implementation guidelines and technical instructions."
Peneliti Bidang Studi Komunikasi dan Media pada BPPKI Jakarta, 2016
384 KOMAS 12:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aksa Tejalaksana
"Dalam era informasi dewasa ini, informasi merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi. Didukung dengan perkembangan teknologi informasi yang cepat, informasi sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan ketepatan dalam mengantisipasi berbagai perubahan dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam manajemen modern, kemampuan suatu organisasi untuk menyajikan informasi sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan yang tepat adalah sangat esensial, dengan demikian pemanfaatan sistem informasi dengan teknologi informasi sebagai perangkat pendukungnya adalah mutlak diperlukan.
Proyek akhir ini merupakan suatu analisis mengenai kondisi sistem informasi dan teknologi informasi di Bapedal. Dalam tulisan ini dibahas teknologi informasi yang tepat diterapkan di Bapedal serta sejauh mana suatu perencanaan penggunaan teknologi informasi dapat mendukung kinerja organisasi agar lebih efektif dan efisien.
Dengan menggunakan metodologi model perencanaan empat tahap dari Turban et al (1996), dilakukan suatu analisis dari strategi sistem informasi yang sudah ada di Bapedal. Untuk lebih mempertajam analisis tersebut, dibantu dengan rantai nilai dari Porter (1985). Berdasarkan hasil analisis tersebut, dilakukan perencanaan penggunaan teknologi informasi di Bapedal dengan menggunakan metodologi environmental layer dari Tozer (1996).
Selanjutnya dilakukan penelitian kebutuhan penggunaan teknologi informasi dimasa mendatang, sehingga dapat dibuat suatu perencanaan penggunaan teknologi informasi yang tepat, sebagai pendukung pelaksanaan tugas pokok Bapedal menjelang era globalisasi (Pasca 2000).
Dari studi ini dapat disimpulkan bahwa teknologi internet/intranet merupakan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan diseminasi informasi bagi pihak manajemen Bapedal, maupun bagi masyarakat luas. Untuk dapat mengoptimalkannya diperlukan suatu perancangan jaringan komunikasi yang tepat.

In the current information era, information is a key factor in achieving company's success. Supporting by fast information technology, information is a significant contributor toward accuracy and speed in decision making process.
In modern management, organization capability to provide correct information for decision making is very essential. Therefore the usage of information system and information technology is very crucial.
This thesis analyzes information system and information technology in Bapedal. The impact of information technology usage planning toward organization performance improvement is also discussed.
The thesis uses four stages model methodology from Turban et al (1996) to analyze system information strategy in Bapedal. Porter value chain model (1985) is used to elaborate the analysis. Based on the analysis result, information technology usage planning in Bapedal is then constructed by using einvii-onmental layer methodology from Tozer (1996). Finally, the analysis on future needs of information technology is performed, so that the right information technology usage planning that can support Bapedal function toward globalization era can be achieved.
It can be concluded from the study that intemet/intranet technology is the solution that can fulfill the need toward information dissemination for Bapedal management and for public needs as well. In order to optimize it, a correct planning of communication network is required.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusnadi Purnomo; Agus Mugayad Shah
"ABSTRAK
Salah satu kegiatan utama sebuah bank adalah menyalur
kan dana ke masyarakat dalarn bentuk kredit. Proses pengambi
lan keputusan pemberian kredit terutama kredit investasi
perlu dilakukan secara tepat dan cepat. Untuk itu diperlukan
dukungan sistem informasi manajemen yang dapat mempermudah
dan memperlancar pengambilan keputusan pemberian kredit.
Pengambilan keputusan pemberian kredit pada Bank
International Indonesia (BII) melibatkan beberapa pihak yaitu
pemohon kredit, Account Officer, Team Leader, Kepala Cabang,
Kantor Pusat. Pemohon kredit mengajukan berkas permohonannya
kepada pihak BII yang diterima oleh Account Officer. Account
Officer kemudian melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen
dan kewajaran data?data yang tercantum dalam dokumen permoho
nan. Setelah dokumen lengkap dan telah dilakukan pemeriksaan
atas kewajaran data maka Account officer melakukan analisis
terhadap berkas permohonan yang hasilnya dituangkan kedalam
memorandum permohonan kredit. Selanjutnya memoramdum dan
berkas permohonan ini diserahkan kepada Team Leader yang akan
mereview dan melakukan approval. Team Leader kemudiari akan
meryampaikan ke Kepala Cabang untuk dilakukan analisis dan
approval dan sej.anjutnya bila lingkup kredit merupakan
lingkup Kantor Pusat maka selanjutnys dilakukan analiSiS dan
approval oleh Kantor Pusat.
Analisis terhadap pemrosesan permohonan kredit menun
Jukkan beberapa kelemahan sebagai berikut :
- Tidak adanya petuniuk tertulis tentang dokumen apa yang
harus diserahkafl sebagai berkas permohonan kredit. Hal ini
menyebabkan berkas dokurnen yang diajukan kadangkala tidak
lengkap yang berarti memperlambat pemrosesan permohonan
kredit.
- Account Officer sebagai Analis rnelakukan kontak langsung
dengan peniohon kredit sehingga dapat tercipta huburigan
psikologis yang dapat mempengaruhi analisis.
- Rantai pernrosesan pezuberian kredit bertambah panjang
dengan adanya Review dan Approval oleh Team Leader.
Sebenarnya fungsi ini dapat dihilangkan sehingga hasil
analisis Account Officer disampaikan langsung ke Kepala
Cabang.
- Untuk menganibil keputusan dalain bal pemberian kredit
digunakan data yang dimiliki oleh masing?masing level
manajemen secara terpisah dan belum ada keterpaduan data
- Apabila permohonan kredit disetujui maka pemohon kredit
dipanggil untuk menandatarigani perjanjian kredit tanpa
adanys Surat Persetujuan K.redit yang merupakan dasar bagi
pemohon kredit untuk melakukan perianjian kredit.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut diperlu
kan suatu alternatif disain yang dapat memperbaiki sistem
pengambilan keputusafl pemberian kredit.
Alternatif disain yang disarankan mengandung beberapa
hal sehagai berikut :
- perlu dibuat petunjuk tertulis tentang dokumen yang harus
ada dalam berkas permohonan kredit agar pemohon dapat
rnempersiapkan din untuk melengkapi dokumen.
- Fungsi Team Leader dalam review dan approval jhilangkan
agar rantai pemrosesan dapat dipersingkat.
Perlunya Penyidik Kredit yang memeriksa kelengkapan doku
men dan kewajaran data yang tertera dalam dokurnen sehingga
Account Officer hanya melakukan analisis dan tidak perlu
mengadakan kontak langsung dengan pemohon kredit.
Àpabila permohonan kredit disetujui maka perlu dibuat
Surat Persetujuan Kredit yang disampaikan kepada pemohon
kredit agar pemohon mengetahuí syarat-syarat dan ketentuan
kredit.
Data yang terebar pada Account Officer Kepala Cabang,
Kantor Pusab sebaiknya dipadukan agar tersedia suatu bank
data yang lengkap dan Departemen Teknologi dapat menangani
keterpaduari data ini untuk selanjutnya dibentuk suatu
database dalai» sistein informasi yang berhasis komputer.
Alternatif disain yang disarankan masih perlu pengujiari lebih larijut dalam tahap implementasi."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>