Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 210825 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Atsni Kautsar Rahmawani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan pada pekerja (operator) dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) pada area Wood Working I PT Yamaha Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada periode Maret - April 2014 dengan jumlah responden 47 orang. Analisis data dengan menggunakan uji statistik Chi-Square menunjukan ada hubungan penggunaan APD terhadap sikap penggunaan APD (p-value = 0,013), pengawasan terhadap penggunaan APD (p-value= 0,023) dan penerapan peraturan penggunaan APD (p-value = 0,024). Sebaliknya, tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang APD (p-value = 1,000), ketersediaan APD (p-value = 0,312), dan kenyamanan dalam menggunakan APD (p-value = 0.100) dengan perilaku penggunaan APD pada pekerja di area Wood Working I.

This study aims to determine the factors related of workers (operators) in the use of personal protective equipment (PPE) in the area of Wood Working I PT Yamaha Indonesia. This research is a descriptive cross-sectional quantitative approach. This research was conducted in the period March-April 2014, with the number of respondents 47 people. Data analysis using Chi-Square statistical test showed no relationship to the attitude of the use of PPE use (p-value = 0.013), supervision of the use of PPE (p-value = 0.023) and the application of the rules of use of PPE (p-value = 0.024). In contrast, there was no significant relationship between knowledge of the APD (p-value = 1.000), availability of PPE (p-value = 0312), and convenience in use of PPE (p-value = 0.100) with the behavior of the use of PPE to workers in the area of Wood Working I.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Faizah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor determinan yang berhubungan dengan perilaku penggunaan APD pada pekerja di Technical Services Department PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Unit Plant Site Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik total sampling. Penelitian dilakukan pada periode April sampai Mei 2013 dengan jumlah responden 54 orang. Analisis data menggunakan uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan penggunaan APD dengan pengetahuan mengenai APD (p=0.038), sikap penggunaan APD (p=0.046), dan penerapan peraturan tentang APD (p=0.025). Sebaliknya, tidak ada hubungan yang signifikan antara ketersediaan APD (p=0.571), kenyamanan penggunaan APD (p=0.237), dan pengawasan penggunaan APD (p=0.310) dengan perilaku penggunaan APD pekerja Technical Services Department.

This purpose of this research is to find out the determinant factors related to behaviour usage of PPE to workers of Technical Services Department in PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Cirebon Unit Plant Site. This research is a descriptive analytic cross sectional approach with total sampling technique. The study was conducted during the period April to May 2013 to the number of respondents are 54 people. Data analysis using Chi-Square test showed association with the use of PPE knowledge (p=0.046), attitude of using PPE (p=0.038), and PPE's regulation application (p=0.025). Whereas, there are no significant relationship between availability of PPE (p=0.571), comfort of using PPE (p=0.237), and supervision (p=0.310) between usage behaviour of PPE to workers of Technical Services Department."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Yustrianita
"Penelitian ini membahas tentang penggunaan alat pelindung diri (APD) pada pekerja bagian finishing PT. X di Proyek Apartemen Serpong pada tahun 2014. Faktor-faktor yang diteliti yaitu faktor internal meliputi sikap dan pengetahuan, faktor eksternal meliputi ketersediaan APD, kenyamanan APD, pengawasan dan peraturan APD. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum penggunaan alat pelindung diri pada pekerja Bagian finishing PT. X masih kurang, dari 50 responden didapatkan 36 responden (72%) tidak menggunakan APD.
Hasil uji statistik dengan Chi Square, menujukan pada faktor internal: tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=0,623 > 0,05) dan sikap (p=0,311 > 0,05) dengan penggunaan APD. Faktor eksternal : terdapat hubungan yang bermakana antara ketersediaan APD (p=0,026 < 0,05), kenyamanan APD (p=0,039 < 0,05) dan pengawasan (p=0,036 < 0,05) dengan penggunaan APD dan tidak terdapat hubungan yang bermakna (p=0,607 > 0,05) antara penggunaan APD dengan peraturan APD.

This study discusses the use personal Protective equipment of PT. X finishing workers in Apartement Serpong site, 2014. The variables studied were internal factor (knowledge and attitude) and external factor (availability of PPE, comforbility of PPE, supervision and regulation PPE). The result of this study show that 36 of 50 workers (72%) don?t use PPE.
The result of chi square test show that internal factor : there are no significant relationship between knowledge (p=0,623 > 0,05) and attitude (p=0,311 > 0,05) with the use personal protective equipment. External factor : there are significant relationship between availability of PPE (p=0,026 < 0,05), comfortability of PPE (p=0,039 < 0,05) and supervision (p=0,036 < 0,05) with the use personal protective equipment but there are no significant relationship between regulation PPE (p=0,607 > 0,05) with the use personal protective equipment.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyani Mutiara
"Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada sektor informal di tukang kayu pada industri pengolahan kayu adalah pekerjaan dengan karakteristik yang sering mengalami keluhan kesehatan yang sangat tinggi. Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pekerja sektor informal pada industri kusen sepanjang jalan raya Jatibening, Bekasi 2012. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pekerja dalam menggunakan APD. Informan dalam penelitian ini sebanyak sembilan orang yang berasal dari lima toko yang berbeda dengan jumlah toko keseluruhan ada tujuh. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian case study. Metode penelitian ini dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi langsung.
Untuk hasil penelitian berdasarkan variabel yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemakaian APD dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, ketersediaan fasilitas, dan juga pengawasan mempengaruhi pekerja dalam menggunakan APD Sedangkan untuk tema penelitian mengenai sikap, informan sudah memiliki kesadaran dalam penggunaan APD tetapi tetap tidak menggunakan APD untuk itu sikap tidak berpengaruh terhadap perilaku penggunaan APD. Peningkatan dan perbaikan dari pengetahuan, fasilitas, dan pengawasan pekerja dalam memakai APD perlu dilakukan agar perilaku penggunaan APD dapat sepenuhnya berjalan dengan baik.

Based on research conducted in the informal sector in the carpenter's wood processing industry is a job with characteristics that often have very high health complaints. This study discusses the factors that influence the behavior of the use of Personal Protective Equipment (PPE) informal sector workers in the industry sills along the highway Jatibening, Bekasi 2012. The purpose of this research is to look at the factors that influence the behavior of workers in the use of PPE. Informants in this study were nine people from five different stores to shop overall number seven. This research is a qualitative case study research design. This research method by using in-depth interviews and direct observation.
For results based on variables associated with factors that influence behavior and the use of PPE can be concluded that the knowledge, availability of facilities, and also affects workers' control in the use of PPE As for the theme of research on attitudes, informant already have awareness in the use of PPE but still no use APD for that attitude does not affect the behavior of the use of PPE. Enhancement and improvement of knowledge, facilities, and supervision of the workers wear PPE needs to be done so that the behavior of the use of PPE can be completely worked well.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arahon Fransiska
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dalam pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) di Area Kerja Lube Oil Blending Plant (LOBP) PT. Pertamina Lubricants Production Unit Jakarta Tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada periode April - Mei 2014 dengan jumlah responden 110 orang. Analisis data dengan menggunakan uji statistik Chi-Square yang menunjukan ada hubungan motivasi pemakaian APD terhadap perilaku pemakaian APD (p-value = 0,002), ketersediaan APD (p-value = 0,004) dan pengawasan pemakaian APD (p-value = 0,004). Sebaliknya, tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang APD (p-value = 0,576), Sikap pemakaian APD (p-value = 0,134), penerapan peraturan tentang APD (p-value = 0,383) dengan perilaku pemakaian APD pada pekerja di area kerja Lube Oil Blending Plant (LOBP) PT. Pertamina Lubricants Production Unit Jakarta. Untuk meningkatkan perilaku positif pamakaian APD di area kerja Lube Oil Blending Plant (LOBP) PT. Pertamina Lubricants Production Unit Jakarta harus dilakukan pelatihan, pengawasan, penerapan reward dan punishment.

This study aims to determine the factors related to the use of Personal Protective Equipment (PPE) in Lube Oil Blending Plant (LOBP) PT. Jakarta Pertamina Lubricants Production Unit 2014. Research was a quantitative descriptive study with cross sectional approach. This research was conducted in the period April-May 2014, with the number of respondents 110 people. Data analysis using Chi-Square statistical test that showed association motivation towards the use of PPE usage behavior (p-value = 0.002), availability of PPE (p-value = 0.004) and control the use of PPE (p-value = 0.004). In contrast, there was no significant relationship between knowledge of the APD (p-value = 0.576), use of PPE Attitude (p-value = 0.134), the implementation of regulations on PPE (p-value = 0.383) with the use of PPE in the behavior of workers in the work area Lube Oil Blending Plant (LOBP) PT. Jakarta Pertamina Lubricants Production Unit. To increase positive behaviors in the work area the use of PPE at Lube Oil Blending Plant (LOBP) PT. Jakarta Pertamina Lubricants Production Unit to do the training, supervision, implementation of reward and punishment."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dona Riska Madyanti
"Penelitian yang dilakukan di RSUD Bengkalis ini mempunyai tujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi pemakaian APD pada bidan saat melakukan pertolongan persalinan pada bulan Maret - April tahun 2012. Desain penelitian ini adalah Potong Lintang dengan sampel 33 orang.
Hasil penelitian didapatkan bahwa yang menggunakan APD saat melakukan pertolongan persalinan sebesar 69,6%. Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD (p<0,05), serta tidak ada hubungan 8 variabel lain dengan penggunaan APD (p>0,05).
Disarankan untuk meningkatkan pengetahuan bidan tentang keselamatan dan kesehatan kerja melalui informasi tentang potensi bahaya di tempat kerja, manfaat APD serta peningkatan pengetahuan melalui pelatihan.

Research conducted in hospitals Bengkalis has a goal to determine the factors that influence the use of PPE at the midwife during delivery assistance by March 2012. Cut the design of this study is the latitude of the sample with 33 people. Data were tested using chi-square with 95% significant level (0.05).
The study found that the use of PPE during delivery assistance by 69.6%. There is a relationship between knowledge of the behavior of the use of PPE (p <0.005), and there is no relationship between attitudes, old work, the policy of the hospital, the midwife's perception of illness Hepatitis B and HIV / AIDS, midwives perceptions about the seriousness of hepatitis B and HIV / AIDS, the influence of peers, the influence of external / mass media and midwives perceptions of barriers to the use of PPE (p> 0.005).
It is recommended to increase the midwives knowledge about occupational safety and health through information about potential hazards in the workplace, the benefits of APD and enhancement of knowledge through training.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gurning, Olivia Suryani
"Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan tahap akhir pengendalian risiko, jika pengendalian secara teknik dan administratif masih menyisakan risiko yang tidak dapat diturunkan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik untuk melihat faktor risiko yang berhubungan dengan perilaku penggunaan APD. Desain penelitian adalah cross sectional dan besar sampel 120 pekerja konstruksi di proyek pembangunan ruko Cikarang Central City. Pengambilan data primer menggunakan kuesioner, lembar observasi, dan wawancara.
Hasil telitian menunjukkan 70,8% pekerja berperilaku tidak baik dalam penggunaan APD. Hasil analisis menunjukkan empat faktor yang berhubungan signifikan dengan penggunaan APD yaitu pengetahuan APD, ketersediaan APD, pelatihan APD, dan pengawasan APD. Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu sikap dan peraturan APD.
Disarankan melakukan identifikasi dan penilaian risiko dalam pemilihan APD, analisis kebutuhan pelatihan pekerja, peningkatan sosialisasi peraturan, konsisten menerapkan peraturan dan peningkatan pengawasan.

The use of Personal Protective Equipment (PPE) is the final stage of risk control, if control techniques and administrative still leaves the risk that can not be derived. This research is a descriptive analytical study to know the risk factors that related to the use of PPE. Design research is cross sectional and involving 120 construction workers at Cikarang Central City construction project. Retrieval of data primary is using questionnaires, observation sheets, and interviews.
The results of this research showed that there were 70,8% not well behave in the use of PPE. The results of this research showed there are four factor that had a significant relation with the use of PPE which are knowledge of PPE, availability of PPE, PPE training, and supervision of PPE. Meanwhile that does not have a relation are attitude and PPE regulation.
It is recommended identification and risk assessment in the selection of PPE, requirements analysis employee training, the increase in socialization regulation , consistently applying rules and increased supervision.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hotma
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26807
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanie Agustine
"[Latar belakang: Perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja sektor konstruksi di Indonesia masih kurang baik, ditandai dengan masih tingginya angka kematian dan disabilitas akibat kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa dan bagaimana fenomena tersebut terjadi dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan APD pada pekerja konstruksi.
Metode: Studi kualitatif menggunakan Fokus Grup Diskusi (FGD) dan wawancara mendalam dengan pedoman wawancara semi-struktur pada 13 informan pekerja konstruksi, 3 orang mandor, 4 orang manajemen proyek serta 2 orang manajemen perusahaan sebuah perusahaan jasa konstruksi nasional. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologis.
Hasil: Pekerja konstruksi mengakui bahwa tidak atau tidak selalu memakai APD, khususnya yang rutin harus digunakan. Sikap pekerja yang kurang baik dipengaruhi oleh pengetahuan terbatas, konsep diri rendah (persepsi, intensi dan pengalaman), status pekerja serta tingkat pendidikan yang rendah.
Manajemen proyek hingga manajemen perusahaan berperan dalam penyediaan, inventarisasi APD yang kurang memadai, peraturan yang tidak dijalankan dengan ketat, pelatihan yang tidak diberikan kepada pekerja. Manajemen proyek dan mandor juga bertanggung jawab terhadap pengawasan, namun implementasi di lapangan masih longgar.
Kesimpulan: Perilaku pekerja konstruksi dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) terutama dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang rendah dan status kerja. Kurangnya pengawasan, pelatihan serta regulasi dari manajemen berkontribusi terhadap perilaku penggunaan APD pada pekerja., Backgrounds: Construction workers’ lack of good behavior towards Personal Protective Equipment (PPE) usage, marked by high incidence of mortality and disability caused by occupational accidents in Indonesia. This research aim is to study why and how this phenomenon occured among construction workers and factors infulencing workers’ behavior on PPE usage.
Method: Qualitative study was conducted ,consisted of focus group discussions and in-depth interviews with semi-structured quidelines involving 13 construction workers, 3 supervisors, 4 project management staffs and 2 company management staffs from a national construction company . Conceptual framework used was phenomenological study.
Results: Construction workers admitted that PPE did not always used at work, particularly those routinely have to be used. Lack of good PPE usage behavior caused by limited knowledge of PPE functions, workers’ low self concept (perception, intention, and experience), low educational level, labor status,. Project management to company management took part in lack of PPE supply, inventory, regulations and training that did not meet the requirements. Project management and supervisors also contributed to supervision, although the implementation still loose.
Conclusion: Construction workers behavior of PPE usage particularly caused by low educational level and labor status. Management’s lack of supervision, training, and regulation contributed to workers’ PPE usage behavior.]"
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Catu Umirestu Nurdiani
"Pendahuluan: Data dari Occupational Safety and Health Association, (OSHA) menyatakan bahwa terjadi hampir sepuluh ribu kasus kecelakaan di laboratorium penelitian selama tahun 2005, melukai dua dari 100 ilmuwan. Rata-rata tingkat kejadian kecelakaan di laboratorium akademis sepuluh hingga lima puluh kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang terjadi di laboratorium industri. Beberapa penyebab kecelakaan di laboratorium dapat bersumber dari sikap dan tingkah laku para pekerja, keadaan yang tidak aman dan kurangnya pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan dan faktor terkait penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di laboratorium pada mahasiswa Prodi Diploma Analis Kesehatan Universitas MH Thamrin
Metode: Studi penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 328 mahasiswa Prodi Diploma Analis Kesehatan dengan variabel dependen adalah kepatuhan penggunaan APD dan variabel indepennya adalah faktor predisposisi (pengetahuan, sikap), faktor pemungkin (ketersediaan adanya APD, kenyamanan APD), faktor penguat (rekan mahasiswa, pengawasan, peraturan, sanksi). Analisis dilakukan dengan regresi logistik
Hasil: Responden yang patuh menggunakan APD sebanyak 227 (69,2%) dan yang tidak patuh menggunakan APD sebanyak 101 (30,8%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor predisposisi: pengetahuan (OR=1,73), sikap (OR=1,15), faktor pemungkin: ketersediaan APD (OR=0,63), kenyamanan APD (OR=2,74), faktor penguat: rekan mahasiswa (OR=2,74), pengawasan (OR=1,17), peraturan (OR=0,25), sanksi (OR=0,82).
Kesimpulan dan saran: Variabel paling dominan yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD adalah pengetahuan dengan OR=1,73 yang artinya mahasiswa yang pengetahuan tentang APD nya tinggi berpeluang 1,73 kali lebih tinggi untuk patuh menggunakan APD dibandingkan mahasiswa yang pengetahuan tentang APD nya rendah. Untuk penelitian selanjutnya agar ditambahkan dengan teknik kualitatif.

Introduction: Data from the Occupational Safety and Health Association (OSHA) states that nearly ten thousand cases of accidents in research laboratories during 2005 injured two out of 100 scientists. The average incidence rate of accidents in academic laboratories is ten to fifty times higher than what happens in industrial laboratories. Some causes of accidents in the laboratory can be derived from attitudes and behavior of workers, unsafe conditions and lack of supervision. This study aims to determine compliance and factors related to the use of Personal Protective Equipment (PPE) in the laboratory for students of Health Analyst Diploma Study Program, University of MH Thamrin
Method: This research study is descriptive analytic with cross sectional design. A sample of 328 Health Analyst Diploma Study Program students with the dependent variable was compliance with PPE use and independent variables were predisposing factors (knowledge, attitude), enabling factors (availability of PPE, comfort PPE), reinforcement factors (student colleagues, supervision, regulation, sanctions) . Analysis was carried out by logistic regression
Results: Respondents who obeyed PPE were 227 (69.2%) and those who did not comply with PPE were 101 (30.8%). There was no significant relationship between predisposing factors: knowledge (OR = 1.73), attitudes (OR = 1.15), enabling factors: availability of PPE (OR = 0.63), comfort of PPE (OR = 2.74), reinforcement factors: student associates (OR = 2.74), supervision (OR = 1.17), regulations (OR = 0.25), sanctions (OR = 0.82).
Conclusions and suggestions: The most dominant variable related to compliance with the use of PPE was knowledge with OR = 1.73 which means that students with high APD knowledge had a 1.73 times higher chance of adhering to PPE compared to students whose knowledge of APD was low. For further research to be added with qualitative techniques."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>