Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7382 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1996
TA203
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Rizkina Hendra Putri
"Skripsi ini membahas mengenai hubungan antara Sekolah Alam Bandung dengan kualitas akustik yang dihasilkan. Sekolah merupakan tempat anak menimba ilmu, yang dibantu oleh guru. Penyampaian informasi dan edukasi dalam sekolah berupa speech, sehingga, kualitas akustik yang dibutuhkan adalah dry speech. Kualitas akustik ini didapatkan panjang gema yang rendah. Untuk mengetahui kualitas akustik di dalam ruangan, metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif dan pembacaan langsung, yang kemudian dijabarkan secara deskriptif. Panjang gema dapat diukur melalui luas bidang, volume, dan material yang digunakan pada bangunan. Pada sekolah alam, material yang digunakan adalah material alami, salah satunya kayu. Material alami cenderung memantulkan bunyi, sehingga umumnya menimbulkan panjang gema yang tinggi. Namun dikarenakan sekolah alam memiliki banyak bukaan dan volume ruangan yang kecil, panjang gema yang dihasilkan di dalam ruangan kelas rendah. Selain dari panjang gema, kualitas akustik dapat diukur juga melalui distribusi bunyi melalui taraf intensitas bunyi. Distribusi bunyi pada sekolah alam ini baik. Hal ini dapat terjadi karena material yang digunakan adalah material pemantul bunyi. Hasil dari penelitian ini bahwa lebih baik volume dan luas lantai kelas diperbesar sehingga sesuai dengan peraturan pemerintah dan dapat meningkatkan panjang gema karena panjang gema yang dimiliki sekarang merupakan batas bawah kenyamanan akustik.

This essay is about the relation between Nature School Bandung with its acoustical quality. School is a place to study, and assist by teachers. The educational information is delivered by speech, therefore the acoustical quality needed is dry speech. A shorter reverberation time is needed to achieve the dry speech quality. To quantify the acoustical quality, the survey method are visit the building, then using the sound level meter to measure the sound intensity in the building. After collecting the datas, study is described descriptively. Reverberation time is measured by the equation of area, volume, and material used inside the space. Bandung Nature School uses natural material such as wood, bamboo, and exposed brick. Natural material usually have low absorbent coefficient, they likely to give higher reverberation time. But, having lots of openings give the classroom a shorter reverberation time. In addition to reverberation time, sound distribution is also important as a factor of measuring acoustical quality. Sound distribution is measured by sound intensity. Bandung Nature School’s sound distribution is qualified as good. Having reflector material as main material inside the classroom makes the sound distributed evenly. The result of this study is to extend the floor area and room’s volume to conform with the government’s policy. Floor area and room’s extension might increase the reverberation time to reach the average number of good acoustical quality."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Eviutami Mediastika
Yogyakarta: Andi, 2009
729.29 CHR m (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Doelle, Leslie L.
Jakarta: Erlangga, 1990
729.29 DOE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Telaumbanua, Irwan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
J. Pamudji Suptandar
Jakarta: Djambatan, 2004
729.29 PAM f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Paramita
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S48274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Ratnawisesa
"Saat seorang murid melalui proses belajar, terdapat berbagai faktor ergonomi lingkungan yang dapat mempengaruhi proses tersebut seperti akustik dan pencahayaan dari ruang yang digunakan sebagai prasarana belajar. Di lingkungan universitas, ruang auditorium dapat digunakan sebagai ruang perkuliahan untuk mata kuliah yang memiliki peserta berjumlah banyak. Penelitian ini fokus untuk mengetahui keadaan akustik dan pencahayaan ruang auditorium sebagai ruang perkuliahan di Universitas Indonesia. Hasil dari penelitian yang berbasis pada dua ruang auditorium di Universitas Indonesia ini menunjukkan kedua ruang auditorium ini belum dapat memenuhi kriteria akustik dan pencahayaan yang ada untuk mendukung kegiatan belajar.

When a student goes through the learning process, there are several environmental ergonomic factors that can affect the process such as acoustic and lighting condition of the room that is used. At universities, auditoriums can be used as lecture rooms for lectures that have a large amount of participants. This research is focused on discovering the acoustic and lighting condition of auditoriums used as lecture halls at University of Indonesia. The result of this research that based on two auditoriums in University of Indonesia shows that these two auditoriums have not met the acoustic and lighting criteria set for supporting learning process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42002
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aphit Setiyatmoko
"Teknologi akustik bawah air merupakan gelombang suara yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan benda di air yang rata-rata digunakan untuk kepentingan data rahasia untuk tujuan tertentu dan dimanfaatkan untuk kepentingan yang dianggap mengamankan keadaan air laut di sekitarnya. Gelombang suara akan mengenai obyek sebagai sasaran untuk diketahui posisi/letak di perairan dalam atau dangkal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas teknologi akustik terhadap potensi pelanggaran kapal selam asing yang memasuki wilayah NKRI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan dilaksanakan di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal). Sampel penelitian adalah personel Pushidrosal sebanyak 76 orang yang memiliki kualifikasi Surveyor Hidrografi. Hipotesis penelitian adalah Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan efektivitas teknologi akustik terhadap potensi pelanggaran kapal selam asing. Pengumpulan data untuk variabel menggunakan metode kuesioner (angket) dengan skala Likert. Keabsahan data diperoleh melalui uji validitas dan reliabilitas. Pengujian persyaratan analisis menggunakan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas dengan menggunakan tool software SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Efektivitas terhadap variabel potensi pelanggaran kapal selam dapat dijawab dengan melihat hasil dari t hitung > ttabel (1.763 > 1,666). Sehingga dapat membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara efektivitas terhadap potensi pelanggaran kapal selam sebesar 26,7%. Besarnya pengaruh tersebut meskipun kecil namun menunjukkan bahwa faktor yang menjadi kriteria atau ukuran efektivitas mampu mempengaruhi potensi pelanggaran kapal selam dalam waktu tertentu."
Jakarta: Seskoal Press, 2020
023.1 JMI 8:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Sarah Saraswati
"Gereja digunakan sebagai tempat ibadah bagi komunitas Kristen & Katolik, di mana kegiatan seperti berkhotbah, berdoa dan menyayi berlangsung. Akustik dalam arsitektur itu penting karena kegiatan yang dilakukan di dalam gereja di antara komunitas-komunitas besar. Skripsi ini akan didasarkan pada dua gereja yaitu Katedral dan Gereja St. Immanuel, Jakarta Pusat dimana pemeriksaan dan studi struktur interior akan dilakukan untuk memahami pekerjaan akustik di dalamnya. Pengaturan dan bagaimana ruangnya, juga memainkan peran penting karena dapat memengaruhi gelombang suara. Analisis bagaimana ruang interior bulat dan persegi panjang serta posisi kursi akan dilakukan, untuk memahami bagaimana suara menyebar di dalam ruangan. Bahan bangunan juga penting karena memainkan peran penting baik sebagai reflektor, penyerap atau resonator yang mempengaruhi kekuatan, frekuensi dan gema suara di dalam. Ini penting karena suara yang dianggap sudah volume maksimum dapat merusak telinga manusia dan juga bisa menjadi polusi suara bagi orang lain yang tidak ada di dalam gereja. Sebaliknya, kebisingan dari luar bisa menjadi gangguan bagi orang yang di dalam Gereja sehingga analisis tentang bagaimana bangunan membatasinya dari itu akan dilakukan juga. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas akustik kedua Gereja yang dipilih untuk memahami bagaimana perbedaan dimensi, bentuk dan bahan mempengaruhi akustiknya. Dengan demikian akustik gereja penting karena memiliki korelasi yang kuat dengan kegiatan yang dilakukan di dalamnya.

Church is used as a place of worship for the Christian and Catholic community, where activities such as preaching, praying and singing takes place in. The architectural acoustics is important due to the activities done inside the church among the big community. This paper will be based on two churches which are the Cathedral and St. Emmanuel Church, Central Jakarta where examination and studies of the interior structure will be done to understand the work of acoustics within. Arrangements and how the space is, also plays an important role as it might affect the sound-wave. Analyzing how the round and rectangular interior space as well as the seat positioning will be done, to understand how the sound spread within the room. Materials of the building is also important as it plays an important role as either reflectors, absorbent or resonators which effect the strength, frequency and reverberation of the sound inside. This is important because sound that is seen as the maximum volume can destruct the human’s ears and could even end up being a noise pollution for others that are not inside the church. The other way around too, noise from outside could be a disturbance for the people inside the Church so analysis on how the building confine itself away from it will be done too. This paper aims to compare the acoustics quality of the two chosen Churches to understand how the difference in dimension, form and materials effects the acoustics. Thus the acoustics of the church is important as it has a strong correlation with the activities that is done within. Church is used as a place of worship for the Christian and Catholic community, where activities such as preaching, praying and singing takes place in. The architectural acoustics is important due to the activities done inside the church among the big community. This paper will be based on two churches which are the Cathedral and St. Emmanuel Church, Central Jakarta where examination and studies of the interior structure will be done to understand the work of acoustics within."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>