Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143887 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sam Radjasa
"ABSTRAK
Dalam bisnis yang ideal, perencanaan strategis teknologi informasi berjalan seiring dengan perencanaan strategis bisnis organisasi. Integrasi visi, misi, dan strategi antara bisnis dan teknologi informasi akan dapat menjawab kebutuhan data dan informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan pada semua tingkatan organisasi.
Perencanaan strategis teknologi informasi dalam merumuskan berbagai rencana kebijakan dan aktifitas implementasinya menjadi panting terutama dalam menjaga agar pemanfaatan dan pengembangan sistem informasi yang digunakan tetap selaras dengan pertumbuhan bisnis perusahaan. Jika hal tersebut dapat tercapai, maka teknologi informasi dapat berperan secara aktif dan nyata dalam pencapaian tujuan usaha organisasi serta meningkatkan efesiensi operasional dan efektffitas pengambilan keputusan. Perusahaan juga dapat membangun, mengembangkan, dan memanfaatkan teknologi informasi sebagai basis bagi keunggulan bersaingnya.
Sistem informasi manajemen dalam bidang usaha manufaktur adalah sistem yang digunakan di dalam organisasi untuk menyediakan informasi dalam mendukung proses bisnis manufaktur yang dimulai dari penentuan jumlah kebutuhan bahan baku, jadwal pengadaan dan pengelolaan persediaan, pengukuran kinerja buruh dan mesin produksi, biaya satuan barang jadi, sampai dengan penyediaan informasi mengenai hubungan dengan pemasok dan pelanggan.
Tujuan dan ruang lingkup thesis adalah untuk melakukan analisis, studi, dan pembahasan mengenai perencanaan strategis teknologi informasi, konsep dan implementasi sistem informasi bisnis manufaktur, serta keterkaitan antara perencanaan strategis teknologi informasi dan keberbasilan pengembangan sistem informasi bisnis manufaktur di dalam perusahaan. Penulis akan menggunakan salah satu perusahaan yang berada pada kelompok usaha Astra untuk dijadikan obyek studi kasus dalam melakukan analisis dan penelitian termasuk penggunaan rujukan data serta hal lain yang mungkin dibutuhkan sehingga thesis ini selesai.

ABSTRACT
In the ideal business environment, information technology strategic planning will be conducted with the organizational business strategic planning. Strategic integration and alignment between business vision and information technology planning will gain organization's solution of data and information requirements to support the decision making process at any level in the organization.
Information technology strategic planning with the activities of developing policies and implementation plan is playing an important role in maintaining the strategic alignment between business and information technology strategy to ensure that the development of information system in the company will significantly sustain the corporate's objectives, improving the operational efficiency and effectiveness, and to build the foundation of organization's competitive advantages.
Management information system in the manufacturing business is a system to be implemented across the company in providing information to support its business processes which start from the quantity of material requirement, procurement scheduling, material and inventory handling management, monitoring the personnel and machine performances, product costing, and up to the organization relationship with the suppliers and customers.
The objective and scope of this thesis is to analyze, study, and discuss the concern of information technology strategic planning, management information system concept and implementation especially in the manufacturing business area, and the relationship between information technology strategic planning and successful effort of manufacturing information system development. Author will conduct a case study methodology which will be held in one company in the Astra Component Group and will be doing some analysis, research, and explore the required data of the company as a reference due to accomplish the thesis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Solahuddin
"Sistem informasi strategis dibutuhkan oleh setiap organisasi dalam menentukan strategi organisasinya. Organisasi XYZ sebagai organisasi pemerintah non departemen yang bergerak dibidang kepemiluan juga memerlukan sistem informasi strategis untuk mencapai tujuan organisasi. Selama ini, pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi dilakukan secara ad-hoc, yang hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing unit bisnis sehingga mengakibatkan terjadinya tumpang tindih data dan informasi yang akibatnya akurasi data berkurang. Oleh karena itu, perlu dikembangkan rencana strategis sistem informasi yang mengatur arah pengembangan sistem informasi, berupa aplikasi bisnis, infrastruktur teknologi informasi, organisasi sistem informasi yang sejalan dengan visi, misi serta tujuan organisasi XYZ. Pengembangan rencana strategis sistem informasi dilakukan dengan menggunakan metodologi Ward and Peppard. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara, review dokumen bisnis, dan observasi, untuk analisis situasi bisnis menggunakan metode PEST Analysis, value chain analysis, dan SWOT analysis dan analisis kebutuhan informasi. Penelitian dilanjutkan dengan analisis kondisi sistem informasi dengan menggunakan langkah-langkah pada fase analysis, sehingga diperoleh kondisi sistem informasi terkini dan solusi alternatif perbaikan sistem informasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh berupa implementasi roadmap sistem informasi dan teknologi informasi yang berisikan pengembangan organisasi SI/TI, pengembangan sistem informasi dan pengembangan infrasturktur SI/TI.

Strategic information systems needed by every organization in determining organizational strategy. XYZ organization as a non- governmental organization engaged in the electoral department also requires strategic information systems to achieve organizational goals. So far, XYZ organization?s information system and technology developed with ad-hoc approachment, which is only used to meet the needs of each business unit, which causes overlapping of data and information which consequently decreases the accuracy of the data. Therefore, it is necessary to develop information systems strategic plan that set the direction of the development of information systems, such as business applications, information technology infrastructure, organizational information systems in line with the vision , mission and goals of the organization XYZ .
Development of information systems strategic plan is done by using a qualitative research methodology Ward and Peppard. Method of data collection was done with interviews and reviews of documents and observation business . For the analysis of business situations using PEST method, value chain, SWOT and analysis of information needs. Research continued with the analysis of system condition information using the steps in analysis phase, in order to obtain the most current information system condition and repair information system alternative solutions. Based on these proposals later developed into a referral and recommendation development of organizational information systems XYZ, which is described in the form of roadmap implementation of organizational information systems XYZ.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prayitno
"TNI sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan negara, memiliki karakteristik berbeda dengan organisasi non militer yaitu adanya prinsip kesatuan komando (Unity of Command) yang berarti keputusan diambil secara sentralisasi dan pelaksanaan secara desentralisasi. Komandan satuan (pimpinan cabang) tidak berwenang mengambil keputusan, tetapi hanya melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan pusat. Berbeda dengan di swasta, pimpinan cabang berwenang membuat keputusan untuk mencapai tujuan organisasi (emppwerment). Agar tu[ok dapat berjalan optimal, TNI harus mampu mengumpulkan, menyimpan, mengolah data menjadi informasi, dan menyebarluaskannya dengan mudah dan cepat, serta adaptive terhadap perubahan yang terjadi (internal/ eksternal). Selain itu, TNI harus memiliki keselarasan (aligntment), dan keterpaduan (integration) di semua level manajemen. Hal tersebut, hanya dapat diwujudkan melalui pemanfaatan kemajuan TI secara optimal. saat ini, TNI telah memanfaatkan TI namun hasilnya belum optimal yang disebabkan antara lain: Pengembangan SI/TI masih bersifat ad-hoc (business opportunities are missed): SI yang ada belum terintegrasi (lack of integration of system): Adanya duplikasi SI, sehingga pengolahan data tidak efektif (ineffective information management produces duplication of effort): , dan pengelolaan SI/TI belum terpadu dan terencana (lack of understanding and agreed direction). Menjadi keharusan bagi TNI memiliki rencana strategis SI, agar dapat terarah dalam mengembangkan SI/TI di masa mendatang. Oleh karena itu perlu melakukan perencanaan strategis SI yang sesuai dengan karakteristik TNI yang berorientasi kepada visi dan misi. Namun mencari model perencanaan strategis SI yang dapat dijadikan acuan bagi TNI sangat sulit, karena kecenderungan model yang ada lebih diarahkan kepada organisasi bisnis/profit yang bersifat decentralized/distributed. Penelitian ini, bertujuan untuk memperoleh model perencanaan Strategis SI yang tepat untuk TNI dengan studi kasus di TNI AU. Untuk itu dilakukan pengkajian terhadap enam dokumen perencanaan strategis SI milik swasta dan pemerintah yaitu Lembaga Sandi Negara, PT Jamsostek, PT. Perkebunan Nusantara V Riau (PTPN V), U.S. Departement of Defense (US DoD), U.S. General Service Administration (US GSA), dan U.S. Departement of Justice (US DoJ). Melalui perbandingan beberapa model tersebut, dan penggunaan kombinasi metodologi perencanaan SI versi Ward & Peppard, Tozer, dan James Martin, diperoleh model pengelolaan SI/TI yang sesuai untuk diterapkan di TNI AU yaitu model federal yang berupa kombinasi antara terpusat (centralized) dan tersebar (decentralized), yaitu fungsi komando dilakukan secara terpusat dan operasional SI/TI secara tersebar da satuan kerja SI/TI TNI AU. Hasil penelitian ini, diharpkan dapat digunakan sebagai acuanbagi komponen TNI lainnya yaitu Mabes TNI, TNI AD dan TNI AL, tentunya dengan melakukan penyesuaian sesuai karakteristik masing-masing.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) is a military organization in Indonesian Characteristic's TNI differ from organization of non military, the decision taken by centralized and execution decentralized. In TNI, commandant set of (head branch) unqualified take decision, but only execute policy specified by head center. It is difference from business/ profit organization, head of authoritative branch makes decision to reach organizationl target (empowerment). In Order to optimal main task, TNI have to able to collect, store, processes of data become information, and overspread it easily and quickly, and also adaptive to change that happened in internal or external. Others, TNI have to own compatibility and integrity in all level management. The mentioned, can only be realized by through exploiting of progress of Technology Information (IT) in an optimal fashion. In this time, TNI have exploited TI but it is not optimal yet caused for example Development Information System (IS) Technology Information (TI) still have the character of ad-hoc (business opportunities acre missed); So, The Information System existing not yet integrated. Data processing is ineffective information management produces duplication of effort and both of Management IS/TI not yet in wrought and planed made lack of understanding and agreed direction. TNI have to own strategic plan for Information System to earn directional in developing systems. Therefore require to conduct strategic plan of IS matching with characteristic TNI orienting to mission and vision. Searching type of strategic plan of IS which can be made by reference for TNI very difficult, because this is existing type tendency more instructed to business organization having the character of decentralized and distributed. This research, aim to obtain gets of strategic planning of the correct for TNI with case study in Indonesian Air Force (TNI AU). For that conducted by study to six documents of strategic plan of IS property of private sector and governmental that is Lembaga Sandi Negara, PT Jamsostek, PT. Perkebunan Nusantara V Riau (PTPN V), U.S. Department of Defense (US DoD), U.S. General Service Administration (US GSA), and U.S. Department of Defense (US.DoD), US. Gener ServiceAdministration (US GSA), and US Department of Justice (US DoJ). Through comparison of some the type, and use of combination of methodologies of planning of IS version Ward & Peppard, Tozer, and James Martin, obtained a model management of appropriate SI/TI to be applied in TNI AU that is federal type is which is in the form of combination of between centralized and decntralized, where is function command centrally and operational of SI/TI blazed abroad in set of job of SI / TI TNI AU. Result of this research, is expected serve the purpose of reference for each of TNI (Mabes TNI, TNI AD and TNI AL). perhaps conducted is adjustment of according to characteristic of them."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Wedhasmara
"Berdasarkan Surat Edaran Menteri Kominfo No.65/M.KOMINFO/III/2002 tanggal 22 maret 2002, serta kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-Government yang dituangkan dalam Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2003, menjadikan alasan diperlukannya perencanaan strategis SI/TI di Pemerintah Daerah. Hal lain yang memperkuat kebutuhan terhadap perencanaan strategis sistem informasi, antara lain adalah sistem yang tidak terintegrasi, sehingga memicu terjadinya duplikasi data yang menyebabkan inaccurancy dan tidak adanya keterkaitan sumber informasi. Rendahnya manajemen informasi disebabkan oleh hal berikut, yaitu unavailability, inconsistent, inaccurate. Kurangnya investasi infrastruktur SI/TI dapat menyebabkan terhambatnya implementasi strategis TI. Permasalahan yang disebabkan investasi SI/TI dapat menyebabkan konflik antar bagian didalam organisasi. Dari hasil survey, Pemda Kabupaten Purwakarta belum optimal dalam upaya pemanfaatan TI untuk menyelesaikan berbagai masalah dilingkungan Pemda Kabupaten Purwakarta, belum adanya koordinasi serta penyimpanan data dan informasi yang sifatnya masih pulau-pulau, dimana setiap bidang mengembangkan kebutuhan sistem informasinya sendiri-sendiri, tanpa mengacu pada suatu portofolio atau rencana pemanfaatan TI yang terpadu dan menyeluruh, sehingga kebutuhan informasi lintas bidang tidak dapat diperoleh secara cepat. Hal inilah yang menjadi kelemahan koordinasi antar bagian dilingkungan Pemda Kabupaten Purwakarta.
Dari berbagai permasalahan yang terjadi, maka penelitian ini akan mengkaji Perencanaan Strategis SI/TI untuk meningkatkan keselarasan strategi bisnis dengan strategi informasi dengan pemanfaatan TI secara optimal. Penelitian ini akan melakukan pendekatan melalui metodologi Perencanaan Strategis Price WaterHouse. Dari hasil penelitian ini akan diperoleh Portofolio aplikasi sebagai salah satu deliverables dari Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk dijadikan acuan pengembangan SI/TI dimasa yang akan datang.

Be based on a special delivery letter from Kominfo Minister No. 65/M.Kominfo/III/2002, date March 22,2002, policy and national strategy development E. Government stated by Inpres No. 3, 2003, that why need the strategic system information planning in Purwakarta Government. Beside that, the system is not integrated, cause inaccurancy and irrelevant with information source. Weakness of information management is caused by unavailability, inconsistent, inaccurate. Leak of invest one of the reason which is obstructed the implementation of strategic of system information. Based on the survey result, the government of Purwakarta is not optimum to use technology of information to solve the problem in the government of Purwakarta. This is one of the weakness of Purwakarta Government.
Based on the problem above, so this research will study abaut system information strategic planning to improve the relevant to business strategy with the information strategy by using technology information efficiently. This research will approach by strategy planning Price Water House metodolody. The result of this research will get portofolio application to be one of deliverables from system information strategic planning to be reference for developing the system sinformation strategic in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Darwin Bintang
"PT. Pamapersada Nusantara (PAMA) adalah perusahaan kontraktor tambang terbesar di Indonesia dengan visi "To Be Word Class Mining Contractor With The Best Productivity, Engineering, Safety & Environment". PAMA belum memiliki perencanaan strategis yang diturunkan secara nyata ke seluruh departemen, khususnya Departemen Teknologi Informasi. Belum adanya perencanaan strategis sistem informasi menyebabkan pengembangan sistem informasi dan aplikasi di PAMA belum terarah dan sulit diketahui kesesuainnya dengan perecanaan strategis perusahaan. Perumusan perencanaan strategis sistem informasi PAMA akan dilakukan dengan menggunakan teknik SWOT Analysis, Five Forces Model, Value Chain Analysis, dan matriks Strategic Grid McFarlan. Analisis terhadap perencanaan strategis terdahulu dan aplikasi yang dimiliki PAMA juga akan dilakukan untuk menentukan jenis aplikasi yang dibutuhkan dan yang tidak dibutuhkan.
Arah perencanaan strategis sistem informasi yang dirumuskan adalah:
1. Mendukung terpacapainya manajemen yang efektif melalui penyediaan sistem informasi manajemen dan sistem informasi eksekutif PAMA.
2. Mendukung tercapainya manajemen yang efektif melalui penyediaan Human Resources Information System yang terintegrasi.
3. Mendukung program efisiensi dengan mereduksi repair & maintenance cost melalui penyediaan Plant Maintenance Information System yang terintegrasi.
4. Mendukung program improvement dengan implementasi Operation Research melalui penyediaan data yang valid dan kontinyu.
5. Berpartisipasi dalam program peningkatan kepuasan pelanggan dengan penyediaan system Customer Compliant Handling.
Dengan perencanaan strategis sistem informasi yang telah dirumuskan, perlu dikembangkan beberapa aplikasi, antara lain: Human Resources Information System, Plant Maintenance Information System, Customer Management, dan Data Warehousing.

PT. Pamapersada Nusantara is the biggest mining contractor company in Indonesia with vision "To Be Word Class Mining Contractor With The Best Productivity, Engineering, Safety & Environment". PAMA still haven't strategic planning that clearly break down to each departments or divisions, especially Information Technology Department. Without information system strategic planning, development of information system and application will uncontrolled and doesn't match with corporate strategic planning.
Formulation of Information System Strategic Planning will conducted by use several techniques, there are, SWOT Analysis, Five Forces Model, Value Chain Analysis, and Strategic Grid McFarlan. Analysis to past strategic planning and application portfolio also conducted to choose each applications whether still used or not.
Some directions of Information System Strategic Planning in PAMA are:
1. Support The Effective Management Program through supplying Management and Executive Information System.
2. Support The Effective Management Program through supplying integrated Human Resources Information System.
3. Support The Efficiency Program by reduction of repair & maintenance cost through supplying integrated Plant Maintenance Information System.
4. Support The Improvement Program by implementation of Operation Research through supplying data valid, accurate, and continue.
5. Participation on Customer Satisfaction Program through development of Customer Compliant Handling System.
According to information system strategic planning that have been formulated, PAMA needs to develop several applications, there are: Human Resources Information System, Plant Maintenance Information System, Customer Management, and Data Warehousing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40506
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abidin Eko Priyono
"Globalisasi merupakan salah satu pokok persoalan penting pada dekade terakhir ini. Perkembangan dari trend globalisasi tersebut mengharuskan perusahaan-perusahaan di suatu negara survive untuk dapat menghadapi kompetisi yang makin ketat. Salah satu bidang yang dapat dijadikan sebagai faktor kunci untuk dapat meraih keunggulan dalam berkompetisi dalam era perdagangan global adalah Sistem Informasi/Teknologi Informasi. Seperti pada mekanisme manajemen, aktifitas pembangunan TI harus dimulai dengan proses perencanaan yang baik. Perencanaan Strategis Sistem Informasi/Teknologi Informasi telah menjadi pokok persoalan yang menantang bagi para ilmuwan dan praktisi. Survei pada tahun 2003 yang mengatakan, lebih dari 60 persen proyek teknologi informasi dan komunikasi di suatu perkantoran/pemerintahan gagal karena tidak dilakukan berdasarkan kaidah atau fungsi dari teknologi informasi.
Penelitian ini mempunyai tujuan utama untuk menguji penerapan metodologi Perencanaan Strategis Sistem Informasi dengan mempertimbangkan usaha-usaha untuk menerapkan metode Total Quality Management, mengetahui pola-pola Perencanaan Strategis Sistem Informasi yang dilakukan perusahaan/organisasi, dan mengkaji keterkaitan metode TQM dengan Perencanaan Strategis Sistem Informasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Total Quality Management, dengan menggunakan 10 unsur utama untuk mencapai TQM, dapat diaplikasikan pada proses Perencanaan Strategis Sistem Informasi. Dari 10 unsur utama untuk mencapai TQM, 60% nya dapat diaplikasikan dengan tingkat capaian 70%--86,6%. Kajian keterkaitan metode TQM dan Perencanaan Strategis Sistem Informasi menunjukkan bahwa TQM terkait erat dengan proses Perencanaan Strategis Sistem Informasi. Disebabkan keterbatasan data penelitian, maka pola-pola Perencanaan Strategis Sistem Informasi belum dapat ditarik dengan tegas, dan hanya diperoleh pemahaman-pemahaman tentang kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan antara pola Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada perusahaan/organisasi di satu sektor bisnis dengan perusahaan/organisasi pada sektor bisnis lainnya.
The Globalization is one of the important subjects in recent decay. The globalization trend required the companies have to survive as the competition increase. Information System/Information Technology is one of many sector which are the key factor to lead superior corporate in the competitive global trade era. As a management mechanism, the Information Technology development need to a good planning process. The strategic planning of information systems has become a challenging subject for scientists and practitioners in recent years. In the 2003 survey its say more than 60 percent of information and communication technology project has failed, because it does not according to rule of information technology.
The research aims to examine the Strategic Planning of Information System methodology that considers to application of the Total Quality Management methods, to explore the strategic planning of information system patterns, and to examine the strategic planning of information system and the Total Quality Management methods relationship. The research is conducted to some organizations from which the data are collected.
The research results show that Total Quality Management with ten core element to reach the quality can be applied in the Strategic Planning of Information System (SPIS). Six out of ten element are applicable with the success rate reached 70 to 86.8%. We also found that there is a connection between Total Quality Management and the Strategis Planning of Information System. However, due to lack of data, we could not draw a conclusion on the similarity pattern on the application of Total Quality Management in SPIS to similar business domain organizations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ign. Hardanto Subagyo
"ABSTRAK
Hypercompertition adalah suatu lingkungan persaingan yang diakibatkan oleh keganasan dan kecepatan interaksi diantara setiap arena persaingan, sehingga keunggulan-keunggulan kompetisi tidak lagi dapat dipertahankan untuk jangka lama. D. Aveni menyusun sebuah strategi untuk menghadapi situasi ini. Strategi tersebut diberi nama New 7-S yang merupakan pengembangan dari 7-S yang pernah disusun oleh McKinsey. Dengan memetakan setiap komponen dari strategi tersebut kedalam setiap primary activity pada Porter's Value Chain Model maka dapat diperoleh daftar kemampuan dan karakteristik dari setiap aktivitas yang selanjutnya dapat digunakan untuk merumuskan kebutuhan sistem informasi yang akan digunakan untuk mendukung proses tersebut. Dengan demikian dapat disusun pula Perencanaan Strategi Sistem Informasi.bagi suatu perusahaan.
Tesis ini mengambil kasus Harian Kompas karena industri informasi, terutama surat kabar, sekarang ini sedang menghadapi situasi hypercompetition. Hal ini antara lain disebabkan oleh lahirnya kebebasan pers dan ditiadakannya SIUPP untuk menerbitkan surat kabar. Hasil akhir dari tesis ini adalah sebuah Perencanaan Strategis Sistem Informasi Harian Kompas dan dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan sistem informasi yang mampu mendukung surat kabar ini dalam mengadapi situasi hypercompetition.

ABSTRACT
Hypercompetition is a competition environment where interactions among four competition arenas (cost & quality, timing & know how, strongholds and deep pocket) are fast and aggressive. Competitive advantages are rapidly created and eroded. A strategy, developed by D' Aveni, called New 7-S is an improvement of McKinsey's traditional 7-S. By mapping each component of New 7-S into each primary activity of Porter's value chain model, we define the characteristics of the activities. The result is used to identify the necessary information system to support the characteristics of each primary activities. Finally the Information System Plan then can be developed.
We take Harian Kompas as a case study because in the information industry, especially newspaper, is entering the hypercompetition era. The freedom of press and freedom to publish print media are the two of many cautions In this thesis we will develop the Information Sistem Plan for Harian Kompas based on the hypercompetition paradigm."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40242
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwan Wahyudi M. H.
"Perencanaan strategis sistem informasi dalam suatu organisasi dilakukan untuk memperoleh panduan pemanfaatan SI/TI sebagai upaya pencapaian Visi dan Misi Organisasi. Dalam penelitian ini dilaksanakan Perencanaan strategis sistem informasi pada Sekretariat jendral DPR RI. Perencanaan dilakukan menggunakan metodologi Strategic planning for information system (SP4IS). Penentuan strategi Sistem informasi dan penyusunan portfolio aplikasi dilakukan dengan analisa Critical success factor. Proses perencanaan dilaksanakan dalam lima tahap, yaitu: Penentuan konteks dan ruang lingkup, penentuan kebutuhan informasi, pengkajian kondisi teknis saat ini, penentuan solusi strategis, dan perencanaan implementasi. Hasil dari perencanaan berupa Rencana strategis sistem informasi Sekretariat jendral DPR RI, yang meliputi Visi dan Misi SI/TI, strategi SI/TI, portfolio aplikasi, kebutuhan infrastruktur TI, manajemen SI/TI, dan rencana pengembangan SI/TI. Proses perencanaan yang dilakukan dengan metodologi SP4IS memiliki kesesuaian dengan pola perencanaan strategis sistem informasi di beberapa organisasi pemerintahan/nirlaba di Indonesia, dimana secara umum tahap-tahap yang dilakukan yaitu: Kajian organisasi, Kajian kebutuhan informasi, Kajian kondisi teknis saat ini, Penentuan strategi SI/TI, Penentuan kebutuhan SI/TI, dan Perencanaan Implementasi.

Information system strategic planning conducted in an organization to ensure that IT/IS implementation in an organization is align with the organization?s strategy. In this research, the information system strategic planning conducted in Secretariat general of DPR RI. The planning process based on the Strategic planning for information system (SP4IS) methodology, IT/IS strategy and application portfolio determined using Critical success factor analysis. The steps of the planning process are: determine context and scope, determine business information, assessment of the current system, determine strategic solution, prepare and deliver implementation plan. Output of the planning process are: IT/IS strategy, application portfolio, IT infrastructure, IT/IS management, and IT/IS implementation plan. The planning process with the SP4IS methodology has similarities with the information system strategic planning conducted in some government institution/non profit organization in Indonesia, which in general follow steps: assessment of the organization, assessment of the information needs, assesment of the current technical condition, determination of IT/IS strategy, determination of the IT/IS needs, and deliver the implementation plan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Gde Yoga Iswara
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27237
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>