Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113604 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anwar Fu`adi
"Buana Niaga adalah sebuah UMKM yang bergerak di bisnis ritel. Pada awal pendirian perusahaan, pemilik mentargetkan payback period maksimal dalam waktu satu tahun. Namun tren laba operasional yang diperoleh menunjukkan bahwa target tersebut tidak akan tercapai. Penelitian ini mengkaji bagaimana strategi Buana Niaga untuk menerapkan e-commerce dengan tujuan memperluas jangkauan pasar untuk meningkatkan laba operasional.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metodologi kualitatif. Dalam proses penyusunan strategi, penelitian ini menggunakan pendekatan perumusan strategi e-commerce Dave Chaffey yang terdiri dari empat tahap. Tahap analisis strategis dilakukan terhadap kondisi internal dan eksternal secara mikro maupun makro melalui analisis SWOT. Data dikumpulkan melalui proses observasi, wawancara, dan studi literatur. Tahap perumusan tujuan strategis dilakukan dengan merumuskan misi, nilai-nilai, dan visi. Tahap formulasi strategi dilakukan dengan membuat 8 keputusan keputusan e-commerce. Tahap penyusunan rencana kerja dilakukan dengan mengikuti kerangka kerja Balanced Scorecard.
Penelitian ini menemukan 3 kekuatan, 5 kelemahan, 18 peluang, 5 ancaman yang dimiliki oleh Buana Niaga. Analisis terhadap beragam faktor tersebut menghasilkan 15 sasaran strategis, 21 indikator kinerja, dan 14 inisiatif strategis. Inisiatif strategis selanjutnya dijabarkan dengan acuan 8 keputusan strategi ecommerce dan disusun dalam sebuah rencana kerja tahunan.

Buana Niaga is an SME engaged in the retail business. At the beginning of the establishment of the company, the owner expects a maximum payback period within one year. However, operating profit trends obtained indicate that the target will not be achieved. This study examines how Buana Niaga strategy for implementing e-commerce in order to expand the reach of the market to increase operating profit.
The research was conducted using qualitative methodology. In the process of strategy formulation, this research was used an e-commerce strategy formulation approach developed by Dave Chaffey which consists of four stages. Strategic analysis phase carried out on the internal and external conditions in micro and macro through a SWOT analysis. Data were collected through a process of observation, interviews, and literature study. Strategic objectives phase is done by formulating the mission, values, and vision. Strategy formulation phase is done by making 8 decision of e-commerce. Strategic implementation phase is done by following the Balanced Scorecard framework.
This research found 3 strengths, 5 weaknesses, 18 opportunities, 5 threats owned by Buana Niaga. Analysis of the various factors that produce 15 strategic objectives, 21 performance indicators, and 14 strategic initiatives. Further strategic initiatives outlined with reference 8 decisions of e-commerce and compiled in an annual work plan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Haqiqi Masnatin
"ABSTRAK
Platform e-commerce di Indonesia -seperti Bukalapak, Tokopedia, dll- sedang berada di fase pertumbuhan yang tinggi. Pemerintah pun mulai mendorong UMKM untuk berpartisipasi ke dalam platform e-commerce karena adanya sebuah conventional wisdom bahwa hal tersebut dapat meningkatkan skala usaha dan memperluas cakupan wilayah pemasaran UMKM. Skripsi ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran conventional wisdom tersebut. Dengan menggunakan data primer dari 170 sampel UMKM, baik yang berpartisipasi di e-commerce maupun tidak, penelitian ini juga memasukkan online marketing channel lainnya - media sosial atau website mandiri- sebagai interest variable.
Dengan menggunakan estimasi logit, jumlah tenaga kerja dan omzet digunakan untuk merepresentasikan skala usaha, sedangkan jumlah wilayah pemasaran merepresentasikan cakupan wilayah pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-commerce memiliki signifikansi yang rendah terhadap peningkatan omzet, sementara online marketing channel lainnya memiliki signifikansi yang tinggi. Terhadap cakupan wilayah pemasaran, partisipasi e-commerce memiliki signifikansi lebih kuat daripada online marketing channel lainnya. Namun demikian, baik partisipasi e-commerce maupun online marketing channel lainnya tidak signifikan terhadap peningkatan tenaga kerja. Secara umum, penelitian ini menyimpulkan bahwa conventional wisdom tentang e-commerce hanya sebagian saja yang benar karena efek positif pada skala usaha lebih rendah daripada online marketing channel lainnya.

ABSTRACT
E-commerce platforms in Indonesia -such as Bukalapak, Tokopedia, etc- are at its high growth phase. The government begin to encourage MSMEs to participate in e-commerce platform as there is conventional wisdom that it could expand MSME's business scale and scope of market. This paper aims to prove whether the conventional wisdom is true. By having primary data with a sample of 170 MSMEs that participate and do not participate in e-commerce, this study also has other online marketing channels -social media or personal website- as variable of interest.
Using logit model, this study uses number of employee and sales to represent business scale and number of marketing area to represent scope of market. The results show that e-commerce has lower significance to sales enhancement, whilst online marketing channel has higher significance. Towards market scope, ecommerce participation has stronger significance than other online marketing channels. Nevertheless, both e-commerce and other online marketing channels participate on are not significant in increasing employment. Generally, this study conclude that the conventional wisdom about e-commerce is only partially true, since its positive effect on business scale is lower than the other online marketing channels.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Robert Oktavianus
"Penelitian ini bermula dari fenomena UMKM yang menggunakan E-commerce serta sedang berkembang saat ini. Penelitian ini menguji pengaruh antara aspek pemasaran dan aspek operasi terhadap kinerja usaha pada UMKM di Indonesia. Penelitian ini juga menyelidiki peran E-commerce experience dan firm size dalam memoderasi hubungan antara dampak penggunaan E-commerce pada aspek operasi dan pemasaran terhadap kinerja UMKM di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data survei sebanyak 120 responden yaitu UMKM yang menggunakan E-commerce di Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh aspek operasi dan aspek pemasaran terhadap kinerja. Serta, untuk mengetahui peran moderat firm size dan E-commerce experience dengan menggunakan analisis regresi moderat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek operasi dan aspek pemasaran memberi pengaruh yang signifikan pada kinerja UMKM yang menggunakan Ecommerce. Sedangkan, firm size dan E-commerce experience dalam memoderasi aspek operasi dan aspek pemasaran terhadap kinerja, masing-masing menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh secara signifikan.

This study is initially from Indonesian SMEs which using E-commerce phenomenon. This study is to distinguish the impacts of E-commerce on marketing and operations aspects and investigate how these impacts have affected performance. This study also investigates moderating roles of firm size and Ecommerce experience between operations and marketing effect on business performance.
This study using survey data from 120 responses of Indonesian SMEs in adopting E-commerce. The analysis used a multiple linear regression to determine the effect of operations and marketing effect on performance. And verified the roles of size and E-commerce experience using moderated regression analysis.
The results show that operations and marketing aspects of E-commerce have strong impacts significantly on performance of SMEs while firm size and Ecommerce experience have no impact significantly between operations and marketing effect on business performances.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feni Wahyuni
"Tesis ini menjelaskan tentang proses adopsi inovasi penggunaan aplikasi pemasaran e-commerce oleh komunitas usahawan. Adanya jarak yang jauh antara kemampuan pelaku Usaha Kecil Menengan UKM dengan teknologi yang akan diadopsi membuat penelitian ini menarik untuk diteliti. Ditambah lagi, karakteristik pelaku UKM dalam berinovasi dan mencari peluang yang masih rendah. Sehingga, banyak ditemukan pelaku UKM yang hanya ikut-ikutan dalam membuat sebuah keputusan.
Penelitian ini mengaitkan proses adopsi inovasi dengan konsep pelaku UKM dalam proses pengambilan keputusan penggunaan aplikasi pemasaran e-commerce dan menggunakan paradigma post-positivisme, serta pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data didapatkan secara mendalam untuk menjelaskan dan menggambarkan proses adopsi inovasi penggunaan aplikasi pemasaran e-commerce oleh komunitas UKM.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses keputusan adopsi inovasi aplikasi pemasaran e-commerce pada anggota komunitas UKM melalui berbagai tahapan, sebelum akhirnya memutuskan untuk menerima atau menolak inovasi tersebut. Selain itu, dalam mengadopsian e-commerce diperlukan komunikasi yang tepat untuk mengubah perilaku penjual dari menjual produk di toko konvensional menjadi menjual produk di toko daring. Proses penyebaran informasi, selain dilakukan melalui sosialisasi dan komunikasi interpersonal secara langsung adanya peran komunitas , juga dilakukan melalui saluran komunikasi yang termediasi oleh media daring yaitu WhatsApp, Facebook dan Instagram.

The focus of this study is about the process of innovation adoption in using e commerce marketing application by the entrepreneur community. The gap between the users 39 capability in using technology and the technology itself makes this research appealing to be examined. Furthermore, the characteristics of the SME entrepreneur in innovating and looking for opportunities still low lead to some figured issues. Myriads of SME entrepreneurs tend to duplicate each other in decision making.
This case study associates the SME entrepreneur 39 s innovation adoption process with their decision making process in using e commerce marketing application by implementing the post positive paradigm and the qualitative approach. The in depth data gathered to describe the process of innovation adoption in using e commerce marketing applications by the SME community.
The result of this study showed that the process of adoption of the decision of innovation marketing e commerce applications on the SME community members through various stages, before finally deciding to accept or reject the innovation. Moreover, adopting e commerce system requires communication process that will enable the users to change their selling behaviour, from offline to online. The process of information dissemination is not only by face to face communication as the part of the community 39 s role but also through online communication channels such as WhatsApp, Facebook and Instagram.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T50754
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winggar Pastian Pramulina
"Penjualan mobil di Indonesia dari tahun ke tahun semakin tinggi. Namun hal ini diikuti juga dengan meningkatnya persaingan usaha dalam penjualan sehingga PT Astra International Tbk, yang memiliki merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, dan Peugeot, mengalami penurunan penjualan pada tahun 2014. Untuk dapat memenangkan persaingan tersebut di masa depan, PT Astra International Tbk - AstraWorld sebagai anak perusahaan ditunjuk sebagai penanggung jawab untuk mendukung kegiatan penjualan Sales Operation PT Astra International Tbk ingin berkontribusi dalam meningkatkan penjualan dengan merancang strategi e-commerce untuk dapat memperluas area penjualan dan mendapatkan penjualan dan pangsa pasar yang sesuai dengan target yang diharapkan. Penelitian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan strategi e-business Chen dipadukan dengan strategi marketing untuk mendapatkan strategi e-commerce. Hasil penelitian berupa rekomendasi strategi e-commerce dan rencana tindakannya yang dapat diterapkan oleh PT Astra International Tbk - AstraWorld.

The number of car sales in Indonesia shows the growth trends.It is followed by the rapid competition among the sales operation of many car brands, includin PT Astra International Tbk which has 5 brands, they are Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, dan Peugeot. Unfortunately, in 2014 Astra lost the number of car sales. To be able for winning back the competition in the future, PT Astra International Tbk ndash AstraWorld is appointed to support the activity using e commerce initiative to expand selling area and grab more customers as expected. This research using Chen framework strategy combined with marketing strategy. The result would be the e commerce strategy recommendation and action plans that could be implemented by PT Astra International Tbk ndash AstraWorld to support Astra sales operation."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Radityanti
"Skripsi ini menganalisis apakah peraturan perundang-undangan di Indonesia telah memberikan perlindungan terhadap kepentingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM dan/ atau industri dalam negeri dalam perdagangan elektronik lintas batas cross-border e-commerce atau tidak dengan membandingkan peraturan perundang-undangan serupa di Republik Rakyat Cina, serta mencari tahu bagaimana seharusnya peraturan perundangan-undangan melindungi UMKM dan/atau industri dalam negeri dan kepentingannya dalam cross-border e-commerce. Dengan melakukan penelitian yuridis-normatif, dapat disimpulkan bahwa peraturan perundang-undangan di Indonesia belum dapat memberikan perlindungan terhadap UMKM dan/ atau industri dalam negeri dan kepentingannya dalam cross-border e-commerce apabila dibandingkan dengan Republik Rakyat Cina. Republik Rakyat Cina telah mengeluarkan beberapa peraturan yang dikhususkan pada cross-border e-commerce yang dapat melindungi industri dalam negeri termasuk UMKM, seperti perpajakan dan bea masuk dalam transaksi cross-border e-commerce, pembatasan transaksi, dan pembatasan komoditas yang dapat diimpor melalui cross-border e-commerce, sedangkan Indonesia belum cukup dalam mengatur hal tersebut. Peraturan yang diberlakukan oleh Republik Rakyat Cina penting untuk diterapkan terutama untuk melindugi produk UMKM dan/ atau industri dalam negeri dari produk impor dari cross-border e-commerce. Oleh karena itu, pemerintah dapat mempertimbangkan untuk merevisi peraturan perundang-undangan yang telah ada atau menerbitkan peraturan perundang-undangan yang dikhususkan untuk melindungi UMKM dan/ atau industri dalam negeri dan kepentingannya dalam cross-border e-commerce.

This undergraduate thesis analyzed whether Indonesias laws and regulations has provide protection towards Micro, Small, and Medium Enterprises MSMEs and or domestic industry interests in cross border e-commerce or not by comparing such laws and regulations in Peoples Republic of China, and how should the laws and regulations provide protection towards MSMEs and or domestic industry in cross border e commerce. By conducting juridical normative research, it concludes that Indonesia has not fully provide protection towards MSMEs and or domestic industry interest in cross border e commerce if compared to Peoples Republic of China. Peoples Republic of China has enacted several regulations that are specialized for cross border e commerce which provide protection towards domestic industry including MSMEs, such as cross border e commerce taxation and duties, transaction limit, and limitation of commodities on cross border e commerce import while, Indonesia has not fully provide to enact such laws and regulations. The laws and regulations that Peoples Republic of China enacted are important to be implemented, especially to protect MSMEs and or domestic industry products from the imported products via cross border e-commerce. Therefore, the government should consider revising the prevailing laws and regulations or promulgate laws and regulations that are specialized to protect MSMEs and its interests in cross border e-commerce.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krishadi Nugroho
"ABSTRAK
Tesis ini membahas faktor penghambat serta faktor pendorong penerapan ecommerce
oleh UMKM, serta mengajukanempat buah skenario terhadap
penerapan tersebut. Penelitian menggunakan, pendekatan kualitatif untuk
menganalisis faktor pendorong dan faktor penghambat penerapan e-commerce.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan e-commerce di Kota Depok
belum merata, dan ditemukan bahwa faktor penghambatnya berupa faktor usia
dan keuangan UMKM. Adapun faktor pendorongnya terdiri dari faktor seperti
visi pelaku UMKM, layanan pos yang berkualitas dan adanya dukungan
pemerintah. Empat skenario diberikan sebagai gambaran masa depan penerpan ecommerce
di Kota Depok

ABSTRACT
This thesis discusses the inhibiting and driving forces of e-commerce adoption by
SMEs, as well as proposes four scenarios on such adoption. This research used,
qualitative approach to analyze the driving forces and inhibiting factors of ecommerce
adoption. The results showed that the adoption of e-commerce in
Depok is still in small scale, and the results showed that inhibiting factors such as
age and SME finance are still the main factor. As for the driving force such as the
vision of SMEs, the postal service quality and government support. Four
scenarios are given as a description for the future of e-commerce adoption in
Depok"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Herdian
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Indikator Kinerja Utama pada perusahaan E-Commerce di Indonesia dengan menggunakan pendekatan ke empat perspektif Balanced Scorecard, Metode DELPHI, dan Decision Making-Trial Evaluation Laboratory (DEMATEL). Perspektif balanced scorecard digunakan untuk memastikan bahwa indikator kinerja yang akan diteliti meliputi seluruh aspek. DELPHI digunakan untuk menyeleksi indikator kinerja utama bagi perusahaan E-Commerce di Indonesia, dengan melibatkan sekelompok ahli di bidang e-commerce. DEMATEL dipergunakan untuk mendapatkan gambaran hubungan antar perspektif dan indikator perspektif, sehingga diketahui tingkat pengaruh sebab akibat antar perspektif tersebut. Pengambilan keputusan menggunakan metode DELPHI dan DEMATEL dilakukan oleh responden ahli yang berpengalaman dalam e-commerce. Pengolahan data hasil kuesioner tahap 1 dan tahap 2 dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel.
Hasil penelitian menyatakan, DELPHI menghasilkan 23 indikator kinerja utama bagi perusahaan e-commerce. Sementara itu hasil DEMATEL menggambarkan perspektif Pelatihan dan Pengembangan menjadi perspektif yang paling berpengaruh dibandingkan dengan perspektif lainnya. Indikator kinerja dalam kriteria perspektif pelatihan dan pengembangan yaitu Efisiensi Kerja Tim, Citra Perusahaan, Kepuasan Karyawan, Kolaborasi Dengan Mitra, dan Budaya Berbagi Pengetahuan secara berurutan harus menjadi perhatian utama didalam penentuan strategi perusahaan yang akan datang.

This research aim to determine a Key Performance Indicators for E-Commerce company in Indonesia with an approach to the four perspectives of the Balanced Scorecard, DELPHI Method, and Decision-Making Trial Evaluation Laboratory (DEMATEL). Perspective of the balanced scorecard is used to make sure that the performance indicators that will be studied include all aspects. DELPHI used to select a key performance indicators for E-Commerce companies in Indonesia, with the involvement of a group of experts in e-commerce. DEMATEL is used to get an overview of the relationship between perspective and the indicators of perspective, so that the known level causal effect between these perspectives. Decision making using DELPHI and DEMATEL method performed by the experts in e-commerce. Data processing results of the questionnaire phase 1 and phase 2 is done by using Microsoft Excel.
The results stated, DELPHI produced 23 key performance indicators for e-commerce companies. Mean while DEMATEL results illustrate the perspective of Training and Development became the most influential perspective in comparison to other perspectives. Key Performance indicators in the perspective of training and development is Work Efficiency Team, Corporate Image, Employee Satisfaction, Collaborating With Partners, and Cultural Knowledge Sharing in a sequence should be the primary concern in determining the company's future strategy."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T35529
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthmilla Sari Bhaskara
"Konsep sustainable fashion, yakni pembuatan dan penggunaan produk fesyen yang mengutamakan keberlanjutan produk dan aspek lingkungan, penting untuk diterapkan karena permasalahan lingkungan yang secara signifikan diakibatkan oleh perkembangan industri fesyen. Di Indonesia, penerapan konsep ini mulai populer di sisi penjualannya, tetapi tidak di sisi pembeliannya. Sehingga diperlukan dorongan dan dukungan lebih agar masyarakat Indonesia dapat mengadopsi konsep ini dalam perilaku konsumsi produk fesyen. Di era transformasi pasar Indonesia, platform e-commerce memiliki peluang besar dalam mendorong perilaku pembelian produk sustainable fashion. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat model teoretis terkait faktor-faktor yang memengaruhi niat seseorang dalam membeli produk sustainable fashion melalui aplikasi e-commerce serta untuk membuat rancangan antarmuka aplikasi yang dapat mendukung perilaku tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan design science research yang terdiri dari: (1) pengidentifikasian masalah secara kuantitatif dan kualitatif dengan melibatkan teori NAM, TAM, dan TRA; (2) perumusan solusi dari hasil analisis data; (3) perancangan high-fidelity prototype aplikasi; (4) pendemonstrasian skenario penggunaan aplikasi; (5) evaluasi rancangan aplikasi dengan UT dan SUS; serta (6) penarikan kesimpulan dan saran penelitian. Secara singkat, penelitian ini menunjukkan bahwa perceived enjoyment, attitude, awareness of consequences, ascription of responsibility, personal norm, dan subjective norm memengaruhi intention to purchase yang mana akan memengaruhi actual purchase. Akan tetapi, perceived usefulness, perceived ease of use, dan perceived risk tidak memiliki pengaruh terhadap intention to purchase. Dari temuan dan implikasi penelitian ini, diharapkan adanya perluasan wawasan terkait perilaku pembelian produk sustainable fashion masyarakat Indonesia serta dapat merekomendasikan rancangan aplikasi e-commerce yang dapat dijadikan acuan untuk mendukung perilaku tersebut.

The concept of sustainable fashion, namely the manufacture and use of the fashion products that prioritise product sustainability and environmental aspects, is important to implement because of the significant environmental problems caused by the development of the fashion industry. In Indonesia, the application of this concept is starting to become popular on the sales side, but not on the purchasing side. So more encouragement and support are needed so that Indonesians can adopt this concept in their fashion product consumption behaviour. In the era of Indonesian market transformation, e-commerce platforms have a great opportunity to encourage purchasing behavior for sustainable fashion products. The aim of this research is to create a theoretical model related to the factors that influence a person's intention to purchase sustainable fashion products through e-commerce applications and to create an application interface design that can support this behaviour. This research was carried out using a design science research approach consisting of: (1) identifying problems quantitatively and qualitatively involving NAM, TAM, and TRA theories; (2) formulating solutions from the results of data analysis; (3) designing high-fidelity application prototypes; (4) demonstrating the application usage scenarios; (5) evaluation of application design with UT and SUS; and (6) drawing conclusions and research suggestions. In short, this research shows that perceived enjoyment, attitude, awareness of consequences, ascription of responsibility, personal norms, and subjective norms influence intention to purchase which will influence actual purchase. However, perceived usefulness, perceived ease of use, and perceived risk have no influence on intention to purchase. From the findings and implication of this research, it is hoped that there will be an expansion of insight regarding the purchasing behaviour of sustainable fashion products among Indonesians and can recommend an e-commerce application design that can be used as a refereference to support this behaviour."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ruswan
"UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) menjadi salah satu peran dalam membangkitan perekonomian di Indonesia. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi dapat dijadikan kesempatan bagi para pegiat UMKM untuk memasarkan produknya. Pemasaran digital dapat menjadi salah satu solusi untuk UMKM yang terkendala akan masalah pemasaran dengan cara konvensional yang membutuhkan biaya tinggi. Shoelast merupakan salah UMKM yang menjual sepatu kulit asli buatan tangan yang pemasarannya menggunakan platform digital. Makalah ini akan memaparkan strategi pemasaran Shoelast sebagai UMKM yang memasarkan produknya secara digital dengan model AISAS. Melalui model AISAS, Shoelast dapat memasarkan produk sepatu kulit buatan tangan yang disesuaikan dengan perilaku target pasarnya.

SMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) become the main role for Indonesias economic growth. Thrive of information, communication and technology can be an opportunity for SMEs to promote their products. Digital marketing can be a solution to solving problems for SMEs who have a limited budget for the promotion of their products. Shoelast is one of the SMEs that sells handmade leather shoes with digital platforms. This paper will explain Shoelasts marketing strategy as an SME with the AISAS model. Through AISAS model, Shoelast can market their handmade leather shoes according to the behavior of their target market"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>