Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119042 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sembiring, Harris Abdi
"ABSTRAK
Fungsi slogan (tagline) yang digunakan oleh perusahaan adalah suatu upaya dan strategi dari perusahaan untuk mendekatkan suatu produk kepada konsumennya, studi ini menganalisis bagaimana respon consumer terhadap iklan tagline Enduro Matic Sehidup Sematic melalui hierarchy of effects yang terdiri dari cognitive process, afective process dan conative process. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan signifikan antara frekuensi sering atau jarang/kadangkadang melihat dan mendengar iklan Enduro Matic Sehidup Sematic dengan variabel hierarchy of effects kecuali pada attention, depth of processing dan memorable. Melalui metode regresi linier diketahui bahwa jalur yang memberikan hubungan yang signifikan adalah learning ad claim terhadap message acceptance dan brand liking serta ad exposure terhadap brand intention. Hubungan antara involvement dengan variabel hierarchy effect juga diteliti melalui metode regresi linier dan diketahui bahwa involvement di atas 6 (skala1-7) ditemukan hubungan yang signifikan antara ad exposure terhadap message acceptance dan involvement di bawah 6 (skala1-7) ditemukan hubungan yang signifikan antara ad exposure terhadap brand intention.

ABSTRACT
Slogan (tagline) is used by the company as an effort and strategy to bring a product to consumers. This study analyzed consumer response to “Enduro Matic Sehidup Sematic” tagline through hierarchy of effects model that consist of cognitive, affective and conative process. The results showed that the frequency of seeing and hearing “Enduro Matic Sehidup Sematic” tagline has a significant relationship with each stage of hierarchy of effect except attention, depth of processing and memorable. Using linier regression method, it is known that the relationship between learning ad claims and brand liking, learning ad claims and message acceptance and the relationship between ad exposure and brand intention contribute to the significant of the relationship. By using same method, the relationship between involvement and hierarchy effect variable also analyzed by researcher, the result showed that for involvement above 6 (scale 1-7), relationship between ad exposure and message acceptance contribute to the significant of the relationship, for involvement below 6 (scale 1-7), relationship between ad exposure and brand intention contribute to the significant of the relationship."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reysha Sy. Munir
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh dual credibilty model (endorser dan corporate
credibility) yang mempengaruhi sikap konsumen dan minat dan pembelian
produk. Kasus yang diteliti adalah pengaruh PT. Suntory Garuda Beverage dan
Titi Rajo Bintang pada minuman Mirai Ocha. Penelitian ini adalah penelitian
eksplanatif dengan menggunakan hasil survei pada 285 responden. Dengan
menggunakan Linear Regression, dihasilkan bahwa Endorser Credibility tidak
berpengaruh pada Attitude toward Ad, sedangkan Corporate Credibility
berpengaruh pada Attitude toward Ad, Attitude toward Brand, Purchase Intention,
dan Purchase Action. Sementara itu, Attitude toward ad mempengaruhi Attitude
toward Brand, Purchase Intention, dan Purchase Action.

ABSTRACT
This thesis discusses the influence of dual credibility model (endorser and
corporate credibility) on the attitudes, purchase intention and action. 285
respondents assessed the credibiliy of PT. Suntory Garuda Beverage and endorser
Titi Rajo Bintang, their attitudes toward the ad and brand, intention and action in
purchasing the product. It is an explanative research with Linear Regression.
There is no influence between endorser credibility and attitude toward ad. There is
an influence of corporate credibility on attitudes, purchase intention and action.
There is an influence of attitude toward ad on attitude toward brand, purchase
intention and action."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Khadafi
"ABSTRAK
Iklan digunakan oleh banyak perusahaan untuk mempromosikan, menginformasikan produk atau merek, dan menaikkan citra perusahaan. Dalam penelitian ini, iklan yang diteliti adalah iklan Pertamina ?Pasti Pas!? versi jingle ?Oh Oh Siapa Dia?. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana hubungan Respons khalayak pada iklan tersebut dengan keputusan pembelian pada merek Pertamina. Dengan menggunakan paradigma positivis, pendekatan kuantatif, dan setelah melalui uji statistik, ditemukan hasil bahwa Respons khalayak pada iklan televisi memiliki hubungan yang lemah dan nilai yang positif dengan keputusan pembelian pada merek. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai rekomendasi akademis dan praktis dalam memaksimalkan fungsi iklan dalam menciptakan keputusan pembelian.

ABSTRACT
Advertisement had been used by many companies in order to promote, inform the products or brands, and increase the company?s image. This research examines ?Pasti Pas!? Pertamina television advertisement ?Oh Oh Siapa Dia? jingle version. The objective of this research is to see the corelation of public?s Response on the televison advertisement with the buying decision of the brand. Using the positivist paradigm, quantitative method, and statistical test, the research result show that public?s Response on a television advertisement has a weak correlation and positive score with buying decision of the brand. This result can be used as an academic and practical consideration for those who?d like to maximize the use of advertisement in creating buying decision of the brand."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Latifah
"Tesis ini membahas hubungan efektivitas iklan dengan ekuitas merek, studi kasus pada iklan televisi produk Axe. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif, responden mahasiswa komunikasi Universitas Indonesia berjenis kelamin pria yang berusia 17-30 tahun, berjumlah 131 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisa Structural Equation Modelling (SEM) untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan dimensi iklan yang paling dominan dalam menjelaskan efektivitas iklan adalah dimensi persuasi, dimensi ekuitas merek yang paling dominan dalam membentuk ekuitas merek adalah dimensi persepsi kualitas dan ada hubungan yang signifikan yang positif antara efektivitas iklan dengan ekuitas merek.

This thesis disscusses about relationship between advertising effectiveness and brand equity. This research use quantitative explanatory design, respondent are communication college student of University Indonesia with man gender, 17-30 years, total respondent 131 person. Data analysis method are descriptive statistical analysis and Structural Equation Modelling (SEM) to prove hypothesizing in this research. Result from research are: persuation is dominant dimension that forms advertising effectiveness, perceived quality is dominant dimension that forms brand equity and there is relationship which significant positive between advertising effectiveness and brand equity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T33738
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Akbar
"Tesis ini membahas pengaruh tipe produk (produk hedonis dan produk utilitarian) dan kategori penyebab (layanan kemanusiaan, kesehatan, perlindungan hewan dan lingkungan) terhadap respon konsumen dalam penawaran cause related marketing pada mahasiswa LP3I cabang Cikarang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk hedonis memberi respon yang positif daripada produk utilitarian pada penawaran cause-related marketing. Sedangkan pada kategori penyebab layanan kemanusiaan dan kesehatan mendapatkan respon lebih baik dibandingkan kategori penyebab perlindungan hewan dan lingkungan. Namun, pada kategori penyebab kesehatan yang dibandingkan dengan kategori penyebab hewan, respon partisipan tidak signifikan. Untuk interaksi antara tipe produk dan kategori penyebab, hanya niat membeli yang berpengaruh secara signifikan. Disarankan untuk melaksanakan penelitian lanjutan dengan melihat tipe produk pada sudut pandang harga dan fungsi produk. Dan untuk kategori penyebab menggunakan merek yang fiktif agar mengurangi efek kekuatan dari merek LSM/NGO.

This thesis is discussing the effect of product type (the hedonistic products and the utilitarian products) and cause category (human services, health, animals and environmental protection) toward consumer responses in the cause-related marketing offers of the students LP31, Cikarang. It was a quantitative research by the experimental research design. The result showed that the hedonistic products gave a positive response than the utilitarian products in the cause-related marketing offers. Meanwhile, in the human services cause and health category got a better response rather than the animals and environmental protection cause category. However, in the category of health cause compared to animals cause, the participants' response was not significant. In term of interaction between the product type and the cause category, there was only the purchase intentions which affected significantly. Therefore, it is suggested to do the advanced research by using several hedonistic and utilitarian products. Whereas for cause category uses blind brand for reduce to effect of strength NGO brands."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Larasati
"Penempatan produk menjadi sangat diminati sejak Reeses Pieces melakukan penempatan produk pada film E.T di tahun 1982. Alasan para pengiklan menggunakan penempatan produk diantaranya tidak terdapat zapping atau pengindaran iklan.
Penempatan produk juga terdapat pada film ?Twilight?, yaitu film adaptasi dari novel dengan penjualan terbaik karangan Stephanie Meyer ini terdapat 23 merek yang melakukan penempatan produk. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana kesadaran khalayak terdapap penempatan produk dalam film?Twilight?. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kesadaran penonton.
Metodologi penelitian menggunakan paradigma positivis, pendekatan kuantitatif, bersifat deskriptif (univariat). Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, dengan mengambil sampel sejumlah 100 responden dengan metode sampel acak sederhana.
Hasil penelitian ini yaitu penonton sadar dengan adanya penempatan produk dalam film ?Twilight? dalam tingkatan top of mind, brand recall, dan brand recognition, dan terdapat tiga merek yang terdapat di brand unaware.

Many marketers interest to uses product placement to promote their brand since 1982 when Reeses Pieces appears in E.T. One of the reason is because there is no zapping or avoiding advertising in product placement.
The movie ?Twilight? is adapted from a bestseller novel written by Stephanie Meyer, and the movie includes 23 product placements. This research inquires the awareness of the audience towards product placement in the movie ?Twilight?? The aim of this research is to find out the awareness of the audience.
Positives paradigm is used with descriptive quantitative methods and survey methods to collect the sample. The data collection technique uses questionnaire with 100 responden.
Result of this research is the audience aware of the product placement in the movie ?Twilight? in brand awareness stages top of mind, brand recall, and brand recognition and there is three brand in stage brand unaware."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sandy Elysabeth Veronica
"Iklan yang setiap hari kita lihat dan dengar bukan merupakan hal baru dalam sejarah komunikasi dan pemasaran. Seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak pula iklan yang diproduksi. Banjirnya iklan yang memenuhi benak khalayak ini menjadikan iklan tidak lagi efektif dan efisien. Oleh karena itu untuk merebut perhatian khalayak diperlukan pendekatan-pendekatan yang unik dalam iklan, salah satunya adalah dengan menggunakan budaya. Perusahaan dan pengiklan di Indonesia pun banyak yang mulai menggunakan pendekatan budaya lokal dalam iklan mereka dengan harapan iklan dapat lebih mudah diterima dan diingat masyarakat setempat yang dijadikan target sasaran. Namun di tengah kebangkitan iklan yang menggunakan budaya lokal, Nu Green Tea justru keluar dengan nuansa budaya asing yang kental dan mampu meraih perhatian khalayak.
Penelitian ini ingin melihat bagaimana respon khalayak terhadap penggunaan unsur budaya asing dalam iklan. Objek dalam penelitian ini adalah iklan televisi Nu Green tea versi 'Traditional Japanese Song'. Penelitian ini menggunakan paradigma positivis, pendekatan kuantitatif, dan besifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survey melalui instrumen kuesioner kepada 100 responden yang didapatkan secara purposive. Penelitian ini menggunakan model Hierarchy of Effect serta beberapa konsep mengenai respon, unsur budaya, dan elemen iklan televisi. Penelitian dilakukan di Jakarta dengan subjek penelitian ialah yaitu target audiences mencakup pria dan wanita usia 19-28 tahun yang sudah pernah melihat iklan ini, baru memasuki dunia kerja, dan tinggal di kota-kota besar di Indonesia. Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tabel-tabel frekuensi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan respon yang positif pada penggunaan unsur-unsur budaya asing dalam iklan meskipun responden tidak terlalu memahami keseluruhan unsur budaya asing yang ditampilkan dalam iklan. Hal ini terkait dengan bagaimana unsur budaya asing tersebut dikemas dalam iklan (meliputi bentuk dan cara penyampaiannya). Ditambah lagi, sejumlah responden memang memiliki ketertarikan khusus pada suatu budaya asing sehingga responden cenderung memberikan respon positif pada segala sesuatu yang berhubungan dengan budaya asing yang disukainya.

Advertisement that we watch and hear every day is not a new issue in communication and marketing history. More and more new advertisements rush the audiences' mind every day. These make the advertisements become not effective and efficient anymore. That's why companies and advertising agencies need some breakthrough approaches in advertising, such a local culture approach. Companies and advertising agencies have started to use this approach in the last few years in order to reach higher responses from the local audiences. However, in the middle of this local culture rising, Nu Green Tea has surprisingly broadcasted a TV commercial that contains lots of foreign cultural substances and successfully reached a good attention from the local audiences.
This research aims to describe the responses towards the foreign cultural substances in advertising. The object of this research is Nu Green Tea TV commercial 'Traditional Japanese Song' version. This research uses a positivism paradigm and quantitative approach with survey research technique. Data were collected with survey method, using the questioners to 100 respondents which were drawn through purposive sampling. This research applies the Hierarchy of Effect model, and a number of concepts regarding response, cultural substances, and TV commercial elements. This research was performed in Jakarta, and the subjects of the research were the target audiences of this commercial that have watched the commercial. Data analyzed with the quantitative descriptive analysis method, using the frequency tables.
The result of the research indicates that most respondents give positive responses to the usage of foreign cultural substances in advertising, even though they don't really understand the foreign culture itself. From this research, we figure out that this sort of responses depend on how the foreign cultural substances deliver. Moreover, a number of respondents in this research admit that they already have an interest in some foreign culture. This interest makes them tend to give positive responses to anything related to the foreign culture they like.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Ikhsan Fahdiat
"Permasalah yang diangkat dalam tulisan ini adalah pengaruh ikian bunga 0% ("Zepro") terhadap minat beli konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggapan dan peneaian khalayak terhadap kampanye iklan "Zepro" dari Carrefour, kemudian untuk mengetahui bagaimana pengaruh kampanye ikian "Zepro" terhadap minat konsumen untuk membeli barang secara kredit dan yang ketiga adalah untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi minat konsumen untuk membeli barang secara kredit.
Adapun ikian "Zepro" yang ditelili adalah yang ditayangkan di berbagai media yaitu: televisi, radio, koran, poster, spanduk, umbul-umbul dan brosur. Metode penelitian yang digunakan adalah secara kuantitatif eksplanatif, dengan teknik pengurnpulan data melalui penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan.
Penyebaran kuesioner dilakukan terhadap 150 responden (prig dan wanita) yang berada di sekitar Carrefour lebak bulus dan merupakan konsumen atapun pelanggan Carrefour, berpenghasilan dibawah 4 juta rupiah per bulan dan mengetahui adanya program "Zepro", tetapi belum pemah mambeli barang melalui promo ini. Atas data yang berhasil dikumpulkan, maka penulis akan menganalisisnya dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson.
Hasil penelitian yang diberikan dalam penulisan tesis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan atau kuat antara terpaan iklan bunga 0% "Zepro" Carrefour terhadap minat bell konsumen. Hal tersebut terlihat dari nilai a < 0,05 atau signifikan pada level 0,01.yang artinya hubungan sangat kuat.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa iklan "Zepro" mampu mempengaruhi minat beli konsumen. Selain itu dapat disimpulkan bahwa iklan "Zepro" dari sisi pesan, informasi, bahasa yang digunakan, komposisi wama, penyajian gambar, model iklan dan lagu tema yang digunakan sudah cukup balk menurut responden. Hasif tambahan yang diperoleh adaiah, Carrefour sebagai sumber komunikasi memiliki kredibilitas dan atraksi yang cukup tinggi di mata responden.
Saran yang diberikan adafah sebaiknya diidentifikasi masatah yang menyebabkan iklan "Zepro" tidak sesukses tahun-tahun sebelumnya. Selain itu perlu diadakan penelitian lebih lanjut, apakah minat bell yang timbuf disebabkan karena iklan "Zepro" atau ada faktor-fakl.or dominan lain yang juga ikut mempengaruhi minat bell konsumen."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T19922
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Sopian
"Iklan adalah suatu investasi besar, sehingga investasi yang besar itu hams dapat dibuat sefektif mungkin Shimp (2000) efektifitas iklan dapat diukur dengan mengetahui apakah iklan tersebut dapat meningkatkan awareness, Cara penyampaian pesan tersebut dari iklan yang disampaikan, dapat mempengaruhi konsumen, menghasilkan respon emosi dan juga akan mempengaruhi keinginan untuk membeli produk atau jasa yang diildankan.
Penggunaan iklan seksi perlu diperhitungkan dengan matang, hal ini . dikarenakan akan timbulnya respon yang beragam yang tidak mustahil akan menimbulkan respon yang negatif Tipe iklan seksi pada dasamya cukup menarik perhatian konsumen, dikarenakan unsur seksualitas dan sensualitas yang ada pada iklan tersebut.
Pada penelitian ini terdapat kesimpulan bahwa ada hubungan yang kuat antara tipe iklan dan tipe produk yang diiklankan. Pemakaian iklan seksi untuk jenis produk yang tidak ada hubungan dengan seksualitas dan sensualitas tidak dapat meningkatkan sikap terhadap produk, sikap terhadap iklan dan keinginan untuk membeli, bahkan penggunaan iklan seksi untuk kategori produk ini dapat mengurangi kemmmpuan konsumen untuk mengingat pesan yang ada dalam iklan tersebut (copy point recall). Sedangkan untuk kategori produk yang berhubungan dengan keseksian dan sensualitas penggunaan iklan seksi cukup efektif untuk meningkatkan sikap terhadap produk, sikap terhadap iklan dan keinginan untuk membeli. Sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan iklan seksi sangat sesuai jika produk yang diiklankan ada hubangannya dengan keseksian dan sensualitas, sebagai contoh produk kecantikan dan perawatan kulit yang digunakan dalam penelitian ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20465
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djuni Akbar
"Studi ini memfokuskan pada iklan tv, dimana dengan kemunculan berbagai stasiun tv swasta baru maka pemirsa mendapatkan banyak pilihan, disamping itu iklan-iklan yang mensponsori suatu program tayangan juga semakin bertambah frekwensi tayangannya. Peneliti tertarik mengambil iklan media tv karena beberapa alasan antara lain, karena media ini menampilkan aspek komunikasi yang cukup beragam seperti pendengaran, penglihatan, demikian juga akibat tayangan iklan tersebut bagi masyarakat akan membentuk konsumerisme. Pemilihan iklan produk ponsel diambil karena produk ini sedang banyak diperbincangkan.
Sebagai market leader, Nokia sedang berusaha mempertahankan dan memperluas market sharenya di pasar ponsel Indonesia. Teks iklan tv Nokia 8310 diteliti dengan menggunakan metode yang dijelaskan oleh Guy Cook yaitu teks iklan diperlakukan sebagai pesan non-verbal. Pada tataran messo peneliti melakukan wawancara mendalam terhadap seorang informan yang masuk dalam segmentasi pengguna ponsel tersebut, observasi juga dilakukan dengan mengikuti kegiatan informan ke kafe.Pada tingkat produksi peneliti mencoba menguraikan latar belakang produsen ponsel tersebut, posisi persaingannya, target konsumennya serta proses pembuatan ikian televisi pada umumnya, sehingga dapat diketahui latar belakang diluncurkannya iklan tv tersebut.
Gambaran teks ikian Nokia 8310 pada kenyatannya tidak terlepas dari ideologi yang mendasari beroperasinya produsen ponsel tersebut Penciptaan adegan yang mencitrakan expresi diri serta gaya digunakan dalam menjuai ponsel tersebut. Citra yang diciptakan merupakan salah satu elemen dalam budaya yang berideologi yang dimiliki oleh produsen. Ideologi tersebut juga sedang memasyarakat dikalangan rakyat Indonesia, yaitu Ideologi materialisme dan kapitalisme."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T163
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>