Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132116 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Wibawanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S29987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sara Zulfa
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S29752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarno
"Pembuatan sirup fruktosa dari ubi kayu merupakan suatu upaya untuk meningkatkan produksi gula serta menaikkan nilai tamhah Kelebihan sirup mi bila dibandingkan dengan sukrosa (gula pasar) adalah mempunyal kemanisan yang lebih tinggi pada kadar yang sama, kelarutannya lebih besar dan titik bekunya lebih rendah Tujuan penelitian mi adalah untuk mendapatkan kondisi optimum peml5uatan sirup fruktosa dengan menggunakan bantuan enzim.
Hidrolisis pati ubi kayu menjadi dekstrin (Proses Likuifikasi) dilakukan dengan bantuan enzim o-ami1ase pada suhu 95°C dengan variasa. pH (6,0 7,0) dan waktu reaksa. (15 90 menit) Dekstrin dihidrolisis men3adl glukosa dengan bantuan enzim amiloglukosidase (Proses Sakanifikasi) dengan vanasa. pH (4,0 - 5,0), suhu (55 - 6500) dan waktu reaksi (4 - 30 jam) Isomerisasi glukosa menjadi fruktosa (Proses Isomerisasi) dilakukan dengan bantuan enzim g1ukosa isomerase pad.a variasi pH (6 9 5 7,5), suhu (60 - 70°C) dan wak-tu reaksi (4 - 30 jam) Hasil proses 1jJuifikasi dan sakarifi-. kasi dievaluasi dengan menontukan prosen DU (metoda titrasi Fehlin.g) dan untuk proses isomerisasi dengan menentukui prosen frukbosa (uietoda polarimetri) Penurunan kadar unsur logam Ca dan Mg dari sirup fruktosa yang dihasilkan dilakukan dengan mengalirkan kolom yang berisi zeolit Bayuh.
Kondisi optimum untuk proses likulfikasi, adalah pH 69 59 suhu 95°C, waktu reaksi 15 menit dan piosen BE yang didapatkan udCLih 13 49 °4 untuk prosoo nknifikaii adtlah pH 4,7 suhu 60°C, waktu reaksi 22 jam dan prosen DE yang didapatkan adalah 98,76 % , untuk proses isomerisasi adalah pH 698 2 suhu 65°C, waktu reaksi 24 jam aan prosen fruktosa yang didapatkan adalah sebesar 22,83 % Zeolit Bayai dapat dipergunakan untuk menurunkan kandungan unsur logam Ca dan Mg yang ada di dalam sirup fruktosa walaupun kapasitasnya rendah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Food diversificatiion is one of the governmental programs to reduce rice demand. Cassava is a good sources of carbohydrate. The Objective of this research was to show the effect of composition of cassava and soybean flour in flake formula. The flake was enriched with soybean (10%,20/%, 30%, and 40%) as source of protein. Hedonic test was test was used to determine the best product. The result indicated that 10 % soybean mixing was the most accepted."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Amalia Husnil
"Media budidaya jamur kayu merupakan serbuk gergaji yang ditambah dengan berbagai nutrisi untuk pertumbuhan jamur. Umumnya, setelah jamur dipanen bekas media yang telah digunakan dibuang begitu saja atau dijadikan kompos. Limbah ini sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan baku bioetanol karena mengandung selulosa. Terlebih lagi, kandungan lignin pada limbah ini telah diuraikan oleh jamur kayu jenis pelapuk putih yaitu jamur Tiram dan Kuping sehingga proses pembuatan bioetanol selanjutnya akan lebih mudah. Pada penelitian ini, konversi limbah media budidaya jamur Tiram {Pleurotus sp.) menjadi etanol dilakukan dengan menggunakan proses secara kimia dan enzimatik. Proses secara kimia yaitu hidrolisis menggunakan HCl dengan tiga konsentrasi yang berbeda dan secara enzimatik yaitu hidrolisis menggunakan enzim Cellulose. Fermentasi dilakukan dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae, serentak dengan proses sakarifikasi (SSF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi HCl yang digunakan pada proses hidrolisis memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produksi etanol. Rasio massa substrat dan volume larutan juga mempengaruhi etanol yang dihasilkan. Di antara beberapa perlakuan yang diberikan, substrat yang dihidrolisis menggunakan HCl 3% pada rasio 1:10 memproduksi etanol hasil fermentasi dengan persentase sebesar 7,99% gram etanol/gram substrat. Meskipun demikian, substrat yang dihidrolisis menggunakan enzim Cellulase temyata mampu menghasilkan etanol dalam jumlah yang relatifjauh lebih besar dibanding substrat dengan konsentrasi HCl dan rasio yang optimum. Persentase massa etanol tertinggi yang dihasilkan substrat dengan perlakuan hidrolisis enzim yaitu 52,673%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49537
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The package of fast food model orchestrated into a computer-program package which have function to help the investor and the government (Bappeda) in chosing the policy for the noodle agroindustry investation with cassava fluor; in order to make a proportional advantage either to the farmers or the noodle industries...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Budi Widiasih
"Lignoselulosa merupakan salah satu sumber terbarukan yang dapat digunakan untuk menghasilkan selulosa. Proses untuk menghasilkan selulosa yakni pretreatment yang meliputi dewax dan delignifikasi. Penggunaan NaOH 10% dalam penelitian ini dapat menurunkan kadar lignin lebih dari 10%, hal ini lebih baik dibandingkan penggunaan NaOH 20%. Glukosa dapat dihasilkan dari selulosa melalui proses hidrolisis asam. Glukosa hasil hidrolisis limbah kayu mahoni (Swietenia macrophylla King) selanjutnya dikonversi menjadi asam levulinat melalui reaksi dehidrasi. Asam levulinat merupakan bahan kimia yang pemanfaatannya cukup luas dalam bidang industri dan energi. Konversi glukosa hasil hidrolisis dari selulosa limbah kayu mahoni (Swietenia macrophylla King) menjadi asam levulinat dalam sistem mirip fenton dengan katalis Mn/ZSM-5 mesopori telah dilakukan dan hasilnya adalah penggunaannya dapat meningkatkan % yield dari asam levulinat pada waktu maksimum 4 jam.

Lignocellulose is one of the renewable source which can produce cellulose. Process for produce cellulose is pretreatment, which dewax and delignification. The use NaOH 10% in this research can degrade more than 10%, more better than NaOH 20%. Glucose can produce from cellulose with acid hydrolisis process, and after that, glucose from mahoni wood waste (Swietenia macrophylla King) can conversion to be levulinic acid using dehydration reaction. Levulinic acid is platform chemical, which can usage for industrial and energy area. The conversion of glucose from cellulose of mahoni wood (Swietenia macrophylla King) under heterogeneous fenton-like system with Mn.ZSM-5 mesopori catalyst have been investigated and the result is using Mn/ZSM-5 mesopori catalyst can increase yield of levulinic acid in optimum time of 4 hour."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"The difficulty of getting impression material in several isolated regions makes dentis modify an impression material of alginate by adding cassava staech...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>