Ditemukan 94072 dokumen yang sesuai dengan query
Kuala Lumpur : Universiti Malaya, 2006
332.1 DIN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rudi Tridjoko Prabowo
"Keuangan mikro merupakan alat yang efektif untuk melawan kemiskinan. Adanya riba dalam sistem keuangan mikro konvensional mendorong tumbuhnya institusi keuangan mikro Islam dengan misi sosial maupun komersial. Institusi keuangan mikro Islam dengan misi sosial dapat memanfaatkan dana sosial Islam berupa zakat dan shodaqoh. Analisa praktek oleh 5 Lembaga Amil Zakat di Indonesia menunjukkan bahwa keberlanjutan organisasi terjadi karena adanya kepercayaan atas operasi LAZ sehingga mampu melakukan penghimpunan zakat yang lebih banyak dan penghimpunan infaq dari program event ataupun CSR. LAZ mampu menjadi alternatif untuk menyediakan keuangan mikro bagi segmen masyarakat miskin terbawah guna pengentasan kemiskinan.
Microfinance is an effective tool to fight poverty. The existence of usury in conventional microfinance system boosting the growth of Islamic microfinance institutions with social and commercial missions. Islamic microfinance institution with a social mission may utilize Islamic charity in the form of zakah and shodaqoh. Analysis of the practice by 5 Zakah Institutions in Indonesia shows that its sustainability is due to the reliability of the LAZ operations so it may collect more zakah and infaq of special events or CSR program. LAZ capable of being an alternative to providing microfinance to the poorest of the poor segments in order to alleviate poverty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34724
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2019
330 AJSFI
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Ahmad Fihri
"
ABSTRAKHarta merupakan komponen pokok dalam kehidupan manusia, aspek dharuriyyah yang tidak dapat ditiggalkan dan dikesampingkan. Dengan harta tersebut manusia dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya, baik yang bersifat materi maupun immaterial. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan tersebut terjadilah kemudian proses hubungan kepentingan dan kebutuhan antar sesama manusia yang secara fitrah manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan saling membutuhkan satu sama lainnya. Dalam konteks inilah, harta sebagai objek dalam berbagai transaksi, seperti jual beli, ijarah, rahn, musyrakah, dan akad-akad muamalah lainnya, sampai status harta menjadi milik seseorang. Secara etimologis al-maal diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat mendatangkan ketenangan, kenyamanan dalam bentuk materi/fisik maupun dalam bentuk manfaat, serta dapat dimiliki oleh manusia secara penuh dengan cara kasab (usaha). Islam sebagai agama yang syumul ajarannya telah mengatur perikehidupan manusia dalam mendapatkannya, memanfaatkannya agar berguna bagi diri, keluarga, dan masyarakat."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2017
330 AJSFI 1:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Lukmanul Hakim
"Bank syariah merupakan bank yang menggunakan prinsip syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya dimana landasan hukum dijalankannya prinsip syariah ini mengacu kepada Al-Quran dan Al-Hadits adapun beberapa peraturan lainnya terkait dengan kegiatan usaha bank syariah sebagai Financial Intermediary yakni menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat terutama dalam kegiatan penyaluran kepada masyarakat ini ada beberapa pembiayaan yang dijalankan dalam prinsip syariah diantaranya adalah pembiayaan jual-beli atau biasa kita kenal dengan akad murabahah. Murabahah merupakan salah satu jenis kontrak (akad) yang paling umum diterapkan melalui mekanisme jual beli barang dengan penambahan margin sebagai keuntungan yang akan diperoleh bank."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2017
330 AJSFI 1:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Nazhif F
"Walaupun wakaf mempunyai potensi besar dan manfaat signifikan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. realisasi penghimpunan wakaf di Indonesia masih rendah. Untuk itu, strategi penghimpunan perlu dioptimalkan, salah satunya melalui platform securities crowdfunding (SCF) yang berkolaborasi dengan ekosistem wakaf produktif untuk mengembangkan nilai aset wakaf. Namun demikian, belum banyak studi empiris yang menganalisis mengenai intensi berwakaf uang dalam konteks menggunakan inovasi teknologi keuangan baru ini. Penelitian ini berusaha mengisi research gap tersebut dan bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan individu dalam berwakaf uang melalui SCF. Penelitian ini mengembangkan kerangka menggunakan theory of planned behavior (TPB) yang diintegrasikan dengan technology acceptance model (TAM). Sebanyak 370 responden diperoleh melalui kuesioner yang disebar dengan teknik purposive sampling di wilayah Jabodetabek. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode structural equation modeling (SEM) dengan pendekatan partial least square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived usefulness (persepsi kegunaan), attitude (sikap), subjective norms (norma subjektif), dan perceived behavioral control (kontrol perilaku) mempengaruhi behavioral intention (niat perilaku) berwakaf uang melalui securities crowdfunding secara signifikan. Perceived ease of use (persepsi kemudahan) juga mempengaruhi perceived usefulness (persepsi kegunaan) dan attitude (sikap) secara signifikan. Sementara itu, subjective norms (norma subjektif) tidak signifikan mempengaruhi perceived usefulness (persepsi kegunaan). Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa minat seseorang dalam berwakaf melalui platform securities crowdfunding dipengaruhi secara signifikan oleh persepsi positif terhadap manfaat berwakaf melalui SCF (seperti kemudahan akses dan efisiensi), pendapat dari orang-orang terdekat, dan sumber daya (seperti uang dan gadget). Selain itu, kemudahan penggunaan platform SCF juga dipegaruhi oleh perilaku dan manfaat dari teknologi keuangan ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, lembaga wakaf diharapkan dapat memperkuat sinergi dengan platform fintech dan pemerintah dalam upaya menggencarkan wakaf uang melalui SCF melalui kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada Masyarakat. Hasil penelitian ini juga diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap literatur yang ada dengan memperkaya pembahasan mengenai layanan securities crowdfunding, khususnya dalam rangka optimalisasi penghimpunan wakaf uang melalui inovasi teknologi yang dapat memudahkan lembaga wakaf dalam penghimpunan wakaf uang.
Although waqf has great potential and significant benefits to improve economic productivity and community welfare, the realization of waqf collection in Indonesia is still low. Therefore, the collection strategy needs to be optimized, one of which is through securities crowdfunding (SCF) platforms that collaborate with productive waqf ecosystems to develop the value of waqf assets. However, there are not many empirical studies that analyze the intention to endow money in the context of using this new financial technology innovation. This study seeks to fill the research gap and aims to analyze the factors that influence individuals' decision to endow money through SCF. This study develops a framework using the theory of planned behavior (TPB) integrated with the technology acceptance model (TAM). A total of 370 respondents were obtained through questionnaires distributed using purposive sampling technique in the Jabodetabek area. The data obtained were analyzed using the structural equation modeling (SEM) method with a partial least square (PLS) approach. The results showed that perceived usefulness, attitude, subjective norms, and perceived behavioral control significantly affect behavioral intention to donate money through securities crowdfunding. Perceived ease of use also significantly affects perceived usefulness and attitude. Meanwhile, subjective norms do not significantly affect perceived usefulness. The main result of this study shows that a person's interest in donating through a securities crowdfunding platform is significantly influenced by positive perceptions of the benefits of donating through SCF (such as ease of access and efficiency), opinions from close people, and resources (such as money and gadgets). In addition, the ease of use of the SCF platform is also influenced by the behavior and benefits of this financial technology. Based on the results of this study, waqf institutions are expected to strengthen synergies with fintech platforms and the government in an effort to intensify cash waqf through SCF through educational and socialization activities to the public. The results of this study are also expected to contribute to the existing literature by enriching the discussion of securities crowdfunding services, especially in the context of optimizing cash waqf collection through technological innovations that can facilitate waqf institutions in collecting cash waqf."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fadel Muhammad
"Penelitian ini secara komprehensif melihat hubungan antara likuiditas internal perusahaan dengan proksi current ratio, quick ratio dan modified operating solvency ratio terhadap yield sukuk korporasi di Indonesia periode tahun 2006-2013 dengan mengontrol variabel-variabel yang terkenal di literatur yaitu, faktor spesifik sukuk (maturity dan rating), faktor spesifik perusahaan (leverage dan volatilitas), faktor ketidakjelasan informasi (accruals quality dan umur perusahaan) dan faktor ekonomi (GDP). Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas internal perusahaan (current ratio dan quick ratio) dihargai pada yield sukuk korporasi di Indonesia namun tidak untuk likuiditas internal perusahaan dengan proksi modified operating solvency ratio. Penelitian ini juga menemukan bahwa sukuk terbitan BUMN relatif memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan sukuk terbitan swasta. Penelitian ini juga menemukan bahwa ketika periode krisis, yield sukuk korporasi diminta lebih tinggi oleh investor dibandingkan kondisi normal.
This study comprehensively look at the relationship between the corporate internal liquidity (current ratio, quick ratio and modified operating solvency ratio) and yield of corporate sukuk in Indonesia period 2006-2013 by controlling the variables are known in the literature, namely, sukuk-specific factors (maturity and rating), firm-specific factors (leverage and volatility), information uncertainty factors (accruals quality and age) and economic factors (GDP). The findings of this study indicate that the corporate internal liquidity (current ratio and quick ratio) valued at yield corporate sukuk in Indonesia, but not the corporate internal liquidity measured by modified operating solvency ratio. The study also found that sukuk issued by SOEs (BUMN) have relatively less risk than sukuk issued by the private. This study also found that on period of crisis, corporate sukuk yield demanded more high than normal condition."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60098
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Haryadi Nugroho
"Penelitian ini bertujuan menjelaskan penerapan akuntansi pada PT DPLK ABC dalam melakukan investasi dana pensiun. Dalam melakukan transaksi tersebut PT DPLK ABC menggunakan akad wakalah bil ujrah, dan akad mudharabah. Penelitian ini akan membandingkan fatwa DSN MUI tentang mudharabah dan akad waklah bil ujrah dengan akad yang dilakukan oleh PT DPLK ABC. Tidak hanya itu penelitian ini juga membandingkan prosedur akuntansi yang dilakukan oleh PT DPLK ABC dengan PSAK 18 tentang akuntansi dana pensiun.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagaian besar akad yang dilakukan oleh PT DPLK ABC sudah sesuai dengan fatwa DSN MUI tentang mudharabah dan akad wakalah bil ujrah, meskipun ada beberapa hal yang tidak dilakukan oleh PT DPLK ABC. Tidak hanya itu hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa penerapan akuntansi yang dilakukan oleh PT DPLK ABC sebagian besar sudah sesuai dengan PSAK 18 tentang akuntansi dan manfaat pelaporan program purnakarya.
This study aims to clarify the application of accounting at the PT Pension Fund ABC in investing pension funds. In such transactions using the PT Pension Fund ABC wakalah bil ujrah contract, and mudaraba contract. This study will compare the MUI fatwa DSN and mudaraba contract with waklah bil ujrah contract by PT Pension Fund ABC. Not only that this study also compared the accounting procedures performed by PT Pension Fund ABC of accounting under SFAS 18 pension funds. Results of this study showed that most of the contract made by the PT Pension Fund in accordance with the ABC already DSN MUI fatwa on mudaraba and wakalah bil ujrah contract, although there are some things that are not done by the PT Pension Fund ABC. Not only that the results of this study also showed that the application of accounting conducted by PT Pension Fund ABC largely in accordance with SFAS No. 18 regarding accounting and reporting benefits Retirement program."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46303
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Reswara Nararya Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan faktor yang mempengaruhi credit spread sukuk dan obligasi di pasar sekunder Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pasar sekunder yang didapatkan dari Thomson Reuters Eikon dan CEIC data pada periode 2017–2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode unbalanced panel data dengan Fixed-Effect Model. Kemudian penelitian ini juga melakukan analisis parsial untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan faktor penggerak yield spread antara sukuk yang menggunakan struktur ijarah dan mudarabah. Hasil utama dari penelitian ini adalah investor tidak melihat sukuk sebagai alternatif dari obligasi konvensional dari sisi tingkat risiko dan imbal hasil investasi, dikarenakan faktor yang mempengaruhi yield spread di antara keduanya memiliki kemiripan yang tinggi. Hasil parsial dari penelitian ini adalah sukuk mudarabah adalah produk yang distingtif terhadap sukuk ijarah di pasar utang sekunder Indonesia.
This research aims to examine whether there are differences in the factors influencing the credit spread of sukuk and bonds in the secondary market of Indonesia. The data used in this study are secondary market data obtained from Thomson Reuters Eikon and CEIC data for the period 2017-2021. The method employed in this research is the unbalanced panel data method with a Fixed-Effect Model. Furthermore, this study also conducts partial analysis to determine whether there are differences in the driving factors of yield spread between sukuk using ijara and mudarabah structures. The main findings of this study indicate that investors do not perceive sukuk as an alternative to conventional bonds in terms of risk level and investment yield, as the factors influencing the yield spread between the two have high similarities. The partial results of this study reveal that sukuk mudarabah is a distinctive product compared to sukuk ijara in the Indonesian secondary debt market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, 2012
332.06 PRI
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library