Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131819 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I.B. Denny Ary Djodhi
"Tenaga kerja memegang peranan penting dalam meningkatkan produktivitas. Banyaknya kemerosotan produksi disebabkan oleh tenaga kerja yang kurang termotivasi. Hal ini dikarenakan oleh faktor pemberian kompensasi yang tidak memadai. Salah satu cara untuk menggerakkan karyawan agar bersedia aktif melaksanakan tugasnya adalah dengan pemberian kompensasi berbentuk materi maupun non materi dan cenderung diterima secara tepat sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Karyawan di PT. X merasa adanya ketidakadilan pada sistem pemberian kompensasi, dimana karyawan yang memiliki produktivitas tinggi merasa disamakan dengan karyawan yang produktivitasnya biasa-biasa saja. Selain itu juga adanya pengurangan fasilitas kantor yang diberikan kepada para pekerja. Dari adanya permasalahan tersebut maka dalam tesis ini dibuat penelitian dengan mengambil judul : ? Pengaruh Kompensasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan ( Studi Kasus pada PT. X ) ?.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melihat gambaran kompensasi dan produktivitas di PT. X dan juga pengaruh kompensasi terhadap produktivitas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang item-item pertanyaan didasarkan pada beberapa referensi tentang pengukuran kompensasi dan produktivitas. Analisa dilakukan secara deskriptif untuk melihat gambaran kompensasi dan produktivitas, sedang untuk melihat pengaruh kompensasi terhadap produktivitas dilakukan dengan uji korelasi Kanonik.
Hasil dari analisa menunjukan bahwa gambaran kompensasi yang dipandang kurang oleh karyawan PT. X adalah masalah kompensasi langsung. Untuk pengaruh kompensasi terhadap kinerja, hanya jenis kompensasi non-finansial yang berpengaruh positif terhadap kinerja pada level staff biasa. Namun pada level senior staff kompensasi tidak berpengaruh terhadap produktivitas. Untuk kompensasi finansial dalam penelitian ini tidak berpengaruh tehadap produktivitas, baik di level staff maupun di level senior staff.

Employee hold important factor in increasing productivity in the company. Many decreasing productivity in the company related to employee that have less motivation. One of this factor is compensation that is given by company to the employee is not appropriate. Solution to make the employee active in doing their jobs is by giving material and inmaterial compensation. This compensation will motivate the employee in doing their jobs and increasing their working spirit.
Employee in PT. X feel company treat them unfair related to compensation matter, the employee has high productivity is treated the same as the employee has low productivity. Besides that, the company decreasing their office facility. From that matter, this thesis research take " The Impact of Compensation to Employee Productivity ( Case Studies in PT. X ) as its title.
The purpose of this research is to get know about compensation system and productivity in PT. X and to find the impact of compensation to employee productivity. This research use quantitative methode with questioner as a tool that the item questions base on some references about compensation and productivity. We use descriptive analysis to see compensation and productivity matter, and for relation between compensation and productivity is examined by canonic correlation. Besides that, the human resources data from PT. X. is use as reference in analysis.
The result of hyphoteses examine is used as resource to develop framework compensation model that could increase productivity. The analyst result show that, according to the employee, the problem of compensation in PT. X is direct compensation. Only non-financial compensation that has positive impact to lower level staff productivity. In spite of that, in senior level, compensation has no impact in their productivity. This research show that financial compensation have no impact to lower level staff and even to senior staff productivity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23296
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Annie Farida
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada Bagian Ekspor Impor, di Direktorat Luar Negeri, Bank Indonesia - Jakarta, dimana bentuk kompensasi yang diterima oleh karyawan dapat dibedakan atas 2 (dua) jenis, yaitu kompensasi l imbalan intrinsik dan ekstrinsik. Adapun tujuan penelitian adalah untuk melihat hubungan antara karakteristik responden dengan persepsi karyawan terhadap kompensasi dan kepuasan kerja, serta untuk mengetahui faktor-faktor kompensasi mana yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
Penelitian bersifat deskriptif dan asosiatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data atau instrumen berupa skala ordinal yang merupakan pemahaman-pemahaman yang bersifat kuantitatif akan diterjemahkan ke dalam bentuk angka-angka agar dapat dianalisis, dengan menggunakan program statistik SPSS (Statistical Product and Service Station), versi 10,1. Sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang memerlukan alternative jawaban dengan skala Likert sebagai skala pengukuran.
Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 38 (tiga puluh delapan) orang responden yang seluruhnya berada pada Bagian Ekspor - Impor di Direktorat Luar Negeri, Bank Indonesia ? Jakarta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang atau 89,47 persen merupakan sample penelitian.
Hasil pengolahan data dan pembahasan menunjukkan bahwa dari 2 (dua) jenis kompensasi/imbalan tersebut, kompensasi/imbalan ekstrinsik (X2) mempunyai pengaruh yang lebih kuat dan memberikan kontribusi yang lebih tinggi terhadap kepuasan kerja karyawan, terdiri dari : penetapan lima hari kerja dalam seminggu, program pemeliharaan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya, program pinjaman multiguna, program Tabungan Hari Tua (THT) yang bermanfaat bagi karyawan untuk persiapan menjalani masa pensiun serta tunjangan di luar gaji.
Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa bila semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan karyawan akan imbalan ekstrinsik (X2), maka pencapaian tingkat kepuasan kerja karyawan akan semakin tinggi dan hal tersebut akan berpengaruh secara langsung terhadap peningkatan kepuasan kerja karyawan. Sehingga dapat disarankan - agar perusahaan senantiasa berupaya untuk memenuhi kebutuhan karyawan, karena bila kepuasan kerja karyawan tercapai, prestasi kerjanya akan meningkat, keluhan di tempat kerja akan berkurang, perpindahan karyawan akan berkurang dan tingkat kemangkiran di tempat kerja juga akan turun, yang kesemuanya pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktifitas perusahaan.

The aim of this research is to know the influence of compensation on the work satisfaction of employees in the Department of Export and Import, at The Directorate of Foreign Affairs, Bank Indonesia-Jakarta, where the forms of compensation received by the employees are distinguished into 2 (two) kinds, namely intrinsic compensation and extrinsic compensation. Besides the aim of this research is also to look at the relation between the characteristic of the respondents and the perception of the employees concerning compensation and work satisfaction as well as to know which compensation factors mostly influenced the level of the work satisfaction of the employees.
This research is a descriptive and associative research tahr use an instrument or data such as an ordinal scale as a qualitative data that will be translated into numeric analysis by using statistical program, SPSS version 10,1 (Statistical Product and Service Station). In collecting data, this research using a questionnaire with structured statement ( Likert Scale) .
How ever, the total amount of the population is about 38 (thirty eight) respondent that are the employees in the Department of Export and Import, at the Directorate of Foreign Affairs , Bank Indonesia - Jakarta. From that population, about 34 (thirty four) respondent or more less 89,47 percent are the sample of this research.
Based on the result of data processing and discussion we can find out that there are 2 (two) kinds of compensation components, the extrinsic compensation (X2) is the stronger and is able to give a higher contribution in the effort to increase the work satisfaction of employees. The said extrinsic compensation is the stipulation of the length of working days in a week, the health maintenance program received by employees and their family, multi purpose loan program to meet the need of employees for houses, vehicles or other needs, Old Age Savings (THT) program useful for employees to prepare going throe pension period and allowances outside salary.
As the result of the discussion, it can concluded that each addition to the extrinsic compensation (X2) given by the company to employees, the said alteration shall increase the working satisfaction of employees. And in other words, the higher the capability of the enterprise to meet the needs of the employees both from the kind and the amount of extrinsic compensation given, the stronger is its influence on the increase of the performance satisfaction of employees. On the other kind, if the working satisfaction of the employees has been achieved it is hoped that the job achievement of employees will increase and the complaints arising in the working place will decrease, less employees will exit from the company, the level of truancy at the working place will decrease, all of which ultimately will increase efficiency, effectiveness and productivity in the company as an effort to increase the quality of banking service to the people in need of it.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14203
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anas Rudi
"Penelitlan ini berlujuan untuk mengetahul pengaruh pelatihan dan
kompensasi terhadap produktivitas kenja karyawan bagian produksi
PT. Hartono lstana Teknologi di Kudus. Selain ilu juga untuk melihat
hubungan karakteristik responden dengan persepsi kalyawan terhadap
program pelatihan, kompensasi dan produktivitas keria serta yang terakhir
bertuiuan untuk mengetahui factor-faktor pelatihan dan kompensasi yang
mempengaruhi procluktivitas kerja. Untuk mengetahui beberapa hal tersebut
di atas sample yang diambil untuk penelitian sebesar 11% clari 906 orang
yaitu 100 orang karyawan.
Dan hasll pembahasan yang mengacu pada data hasil penelitian
yang menggunakan kuesioner dengan pemyataan berslruktur( Skala Likert)
yang diolah dengan menggunakan Personal Computer Program Statistical
Product and Service Solutions ( SPSS) versi 10.1, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial pelatihan berhubungan kuat dan signitikan terhadap
produktivitas kerja. Demikian pula terhadap hasil regresinya dimana pelatihan
juga berpengaruh secara positif terhadap produktivitas kerja. Hal ini juga
terjadi pada kompensasi, namun hubungannya lemah. Sedang hasii
regresinya juga berpengaruh walaupun lebih kecil iika dibandingkan dengan
pelatihan. Secara bersama-sama, variabel peiatihan dan kompensasi
memiliki hubungan yang kuat dan berpangaruh secara positif dan signitikan.
Bahkan secara simu1tan baik hubungan dan pengaruhnya terhadap
produktivitas kerja Iebih kuat dan besar b' dibandingkan dengan hasii
korelasi parsial dan regresi sederhana
Dari hasil pengolahan data dan pembahasannya juga ditemukan
faktor-faktor dari pelatihan dan kompensasi yang mempengaruhi produktivitas
kerja karyawan, faktor dari pelatihan yaitu manfaat pelatihan, materinya,
jenisnya, frekuensi, metode dan fasilitas, dan Iama pelatihan_ Sedangkan
faktor dari kompensasi yaitu penghargaan yang adil, insentif bagi karyawan
yang berprestasi dan sangsi indisipliner. Dari hasil pembahasan, maka dapat
disimpulkan bahwa program yang diterapkan, utamanya kompensasi belum
berjalan secara optimal. Sebagai solusinya dalam menetapkan kebijakan
kdmpensasi, perlu adanya lransparansi dari pihak manajemen kepada
karyawan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan
informasi selain melalui pertemuan-pertemuan, iuga dapat melaiui papan
pengumuman yang mudah dibaca dan dijangkau oleh setiap karyawan."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T6110
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9446
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hesty Puspitasari
"Dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada kondisi perekonomian dunia yang penuh dengan ketidakpastian saat ini. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusianya agar kinerja perusahaan dapat unggul dalam daya saing industri, baik di pasar domestik maupun di pasar global. Masalah produktivitas sebenarnya merupakan salah satu fokus utama permasalahan sumber daya manusia karena didalamnya sudah meliputi efisiensi, efektivitas, relevansi dan kualitas sesuai yang dihasilkan oleh manusia, namun semua ini dapat tercapai dengan memperhatikan kompensasi karyawan dan budaya perusahaan diterapkan dengan baik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kompensasi dan budaya perusahaan terhadap produktivitas kerja karyawan PT.Bridgestone Tire Indonesia di pabrik Bekasi Jawa Barat. Populasi adalah karyawan pada perusahaan tersebut di Pabrik Bekasi yang berjumlah 396 responden untuk bagian produksi III. Teknik pengontrolan data menggunakan data primer melalui angket/kuesioner yang diberikan kepada masing-masing responden. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan program SPSS for Windows dan komputer Excell. Uji korelasi yang digunakan untuk mengetahui ada dan tidaknya hubungan antara variabel Y dan X. Dalam hal ini metode yang digunakan adalah Analisis Korelasi Bivariate, Koefisien Korelasi Pearson (r), Korelasi Ganda (R), Uji Signifikansi Hipotesis Penelitian.
Secara umum hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kompensasi mempunyai hubungan yang kuat, positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT Bridgestone Tire Indonesia, budaya perusahaan mempunyai hubungan yang sangat kuat, positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Bridgestone Tire Indonesia, serta secara bersama-sama kompensasi dan budaya perusahaan mempunyai hubungan yang sangat kuat, positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT Bridgestone Tire Indonesia.
Bagi pengambil kebijakan di PT.Bridgestone Tire Indonesia agar memperhatikan faktor kompensasi dan faktor nilai budaya perusahaan dalam kaitannya dengan faktor produktivitas kerja."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T5493
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Heryanto
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9465
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The research was aimed to measure the influence of work environment and compensation on employee's performance at sekolah tinggi manajemen asuransi trisakti..."
MMJA 10:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Koesprayekti Saptarina Suryawati
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pemberian Insentif dan Kepuasan Kerja dengan Produktivitas Karyawan pada PT. Nig Anugerah. Masalah Produktivitas kerja, merupakan salah satu fokus utama permasalahan sumber daya manusia karena didalamnya sudah meliputi effisiensi, effektivitas, relevansi dan kualitas yang dihasilkan oleh manusia.
Populasi penelitian ini sebanyak 180 orang karyawan, karena sifat pekerjaannya homogen dilakukan penelitian melalui random sampel sebanyak 50% atau 90 prang karyawan. Pengumpulan data melalui pengisian kuisioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang dikembangkan berdasarkan indikator yang digunakan dari masing-masing variabel penelitian. Indikator untuk mengukur Insentif yang dijalankan perusahaan merupakan persepsi karyawan terhadap puas atau tidaknya karyawan terhadap besarnya insentif yang diterima, teknik penghitungan besarnya insentif, serta proses pembayarannya.
Indikator untuk mengukur kepuasan kerja meliputi sarana dan prasarana, lokasi dan tempat kerja, lingkungan kerja, fasilitas keselamatan kerja, tehnologi dalam mendukung proses kerja, jam kerja, disiplin kerja, sistim reward dan punishment, sistim pengupahan dan penggajian, serta jaminan sosial sedangkan untuk mengukur produktivitas dilihat dart seberapa besar jumlah output yang dihasilkannya perhari kemudian dibandingkan dengan tolok ukur yang ditetapkan oleh perusahaan.
Pengukuran variabel penelitian dilakukan dengan skala Likert. Data-data yang terkumpul diolah melalui analisis regresi tinier baik secara individual maupun secara multiple regressi, dan diperoleh kesimpulan bahwa Insentif mempunyai hubungan yang signifikan terhadap Produktivitas Kerja ( r = 0.716 p < 0-0.5 ) dan variabel Kepuasan Kerja mempunyai hubungan yang signifikan terhadap produktivitas kerja ( r = 0.702 p < 0-0.5 ).
Adapun variabel Kepuasan Kerja dan Insentif memberikan kontribusi 51.6% ( R2 = 0.516 ) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Dengan demikian baik melalui analisis regressi individual dan simultan, kedua variabel tersebut secara konsisten mempunyai hubungan yang signifikan terhadap Produktivitas Kerja."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>