Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186282 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rustika Thamrin Karim
"ABSTRAK
Dalam usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa salah
satu program yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indo
nesia adalah mengirim mahasiswa ke luar negeri untuk menuntut
ilmu pada jenjang yang lebih tinggi. Dari data yang
diperoleh sampai saat ini Amerika Serikat merupakan tempat
yang paling banyak diminati sebagai tempat melaksanakan
tugas belajar (OTO-Bappenas).
Dari beberapa penelitian yang dilakukan para ahli
diketahui bahwa Prestasi Akademik mahasiswa asing dipengaruhi
oleh 3 hal, yaitu (1) Perilaku Akulturasi; (2) Keberadaan
Keluarga; dan (3) Kesulitan Keuangan.
Berdasarkan teori dan juga penelitian beberapa ahli
diketahui, bahwa Perilaku Akulturasi tidak dapat berdiri
sendiri, atau timbul begitu saja tetapi dipengaruhi oleh 7
faktor, yaitu (1) perubahan sikap terhadap budaya asing;
(2) lamanya menetap; (3) umur; (4) jenis kelamin; (5)
pengalaman hidup bersentxihan dengan budaya asing sebelumnya;
(6) bidang studi yang ditempuh; serta (7) minat keagamaan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dua hal, yang
pertama ingin melihat hubungan antara Perilaku Akulturasi
individu dengan ketujuh faktor yang mempengaruhinya (peru
bahan sikap terhadap budaya asing, lamanya menetap, umur,
jenis kelamin, pengalaman hidup bersentuhan dengan budaya
asing sebelumnya, bidemg studi yang ditempuh, serta minat
keagamaan. Yang kedua adalah ingin melihat hubungan antara
prestasi akademik mahasiswa Indonesia penerima bea-siswa di
Amerika Serikat dengan ketiga faktor yang mempengaruhinya (Perilaku Akulturasi, Keberadaan Keluarga dan Kesulitan
Keuangan) Penelitian ini dilakukan pada bulan April 1992 terhadap
sejumlah 68 subyek yang merupakan mahasiswa S2 dan S3
yang menerima bea-siswa melalui MUCIA/HIID dan IPA yang
dikelola oleh OTO-Bappenas. Pengambilan sampel dilakukan
secara random dengan menggunakan alat penelitian yang
terdiri dari tiga bagian, yaitu (a) Skala Perubahan Sikap
terhadap budaya asing /SPS; (b) Skala Perilaku
Akulturasi/SPA dan (c) Data Pribadi Subyek.
Setelah dilakukan perhitungan statistik Multiple
Regresi dengan metode 2 SLS ("Two-Stage Least Square")
serta uji signifikansi melalui t-tes pada los. 0.05 maka
hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :
(1) Dari ketujuh faktor yang berdasarkan penelitian sebelumnya
mempengaruhi Perilaku Akulturasi, dalam peneli
tian ini yang terbukti mempunyai hubungan yang positif
dan sianifikan dengan Perilaku Akulturasi adalah :
- Perubahan Sikap terhadap budaya asing;
- Lama menetap; dan
- Pengalaman belajar di Luar Negeri sebelumnya.
Yang terbukti mempunyai hubungan neaatif dan ptigni f ikan
dengan Perilaku Akulturasi adalah :
- Umur.
(2) Dari ketiga faktor yang berdasarkan penelitian sebelum
nya mempengaruhi Prestasi Akademik (skor CPA) dalam
penelitian ini didapat hasil , bahwa skor SPA (Skala
Perilaku Akulturasi) mempunyai hubungan yang positif
dan sianifikan dengan skor CPA ("Grade Point Average").
Faktor lainnya yaitu Keberadaan Keluarga dan Kesulitan
Keuangan tidak berhubungan secara signifikan dengan
skor CPA.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
masukan bagi pihak-pihak yang berkaitan dengan program beasiswa
mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat serta pihak
lain yang berminat pada bidang Psikologi Lintas Budaya."
1994
S2251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gulfan Afero
"Masalah kesamaan kesempatan di Amerika merupakan masalah yang sangat kompleks dan termasuk salah-satu isu utama dalam sejarah Amerika. Masalah kesamaan kesempatan ini berpangkal dari pernyataan Deklarasi Kemerdekaan Amerika yang menyatakan bahwa :
We hold these truths to be self-evident, that all men are created equal, that they are endowed by their Creator with certain unalienable Rights, that among these are Life, Liberty, and the pursuit of Happiness.
(Kami menganggap kebenaran-kebenaran ini muthlak, bahwa semua manusia diciptakan sederajat, bahwa mereka dikaruniai oleh Pencipta mereka hak-hak tertentu yang tidak terpisahkan, bahwa diantaranya ialah hak untuk hidup, kebebasan, dan usaha mencapai kebahagiaan)
Kutipan tersebut di atas memperlihatkan adanya keyakinan yang tidak dapat diubah mengenai hakekat dan harkat manusia dan kemanusiaannya yang mencirikan apa yang disebut dengan "Amerika". Identitas Amerika ini bersumber pada pedoman keyakinan yang mendasar dan utama, atau disebut dengan nilai-nilai budaya mendasar Amerika. Generasi-generasi berikutnya mempertahankan pedoman ini dan menggunakannya dalam berbagai kegiatan praktikal untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup serta mengembangkannya menjadi suatu pandangan hidup yang utuh dengan menambahkan berbagai nilai-nilai budaya lainnya sebagai pendukung- endukungnya (Suparlan : 1993, 5)."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : UIN dan Freedom Instute PPIM, 2005
297.65 BEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Gaol, Theresia
"Perkembangan dunia game online saat ini sudah sangat pesat. Fenomena kecanduan game online diperkirakan sangat mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kecanduan game online dengan prestasi akademik mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif korelatif yang menggunakan teknik purpossive sampling. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan jumlah sampel 106 responden. Responden diminta mengisi kuesioner untuk melihat keterlibatan dalam bermain game online dan prestasi akademik mereka. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pemain adalah lakilaki, alasan bermain adalah menghilangkan stress dan jenis game online yang dominan dimainkan adalah permainan strategi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan hubungan antara kecanduan game online dengan prestasi akademik. Penelitian ini memberikan gambaran kepada institusi pendidikan keperawatan, untuk dapat mensosialisasikan mengenai pengatahuan terkait kecanduan game online.

The development of game online has been increasing widely. The phenomenon of addiction game online is estimated to affect student?s academic performance. The purpose of this research is to identify the relation of game online addiction with student?s academic performance. This research was done using the correlative descriptive research method with the purposive sampling technique. The research was conducted in Faculty of Engineering University of Indonesia with 106 respondents. Respondents were asked to fill a questioner to see the online game playing and their academic performance. The data obtained were analyzed using Correlation test.
The research showed that majority of players are men, the reason for playing is to eliminate stress and the dominant type of game online play is strategy game. The conclusion from this research showed that there is a relation between the game online addiction with the students?s academic performance. This research provided an overview to nursing education institutions to disseminate knowladge related to game online addiction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42570
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Lamhari
"Penelitian ini mengenai sejarah dinamika gerakan mahasiswa Amerika serikat yang berlangsung sejak peristiwa gerakan Free Speech Movement (FSM) di Universitas California, Berkeley, sampai bubarnya organisasi gerakan mahasiswa radikal Students for Democratic Society (SDS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan tahap-tahap dinamika gerakan mahasiswa yang dilatarbelakangi oleh kegelisahan mahasiswa terhadap kondisi sosial masyarakatnya, mulai dari masalah isu rasial, Perang Vietnam, sistem pendidikan yang teknokratik, hak kebebasan berpendapat yang terkekang, dsb. Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran dokumen, masalah dan buku-buku di perpustakaan-perpustakaan sampai pada penulusuran sumber_sumber melalui internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika gerakan mahasiswa Amerika tersebut berlangsung melalui empat tahap, yakni tahap liberal di Universitas Berkeley, tahap radikal di Universitas Columbia, tahap transisi di Universitas Cornell, sampai dengan tahap anti-klimaks dan kemunduran yang ditandai oleh gerakan mahasiswa di Universitas Conell dan terpecah-belahnya kekuatan mahasiswa di tubuh SDS. Di mana masing-masing tahap gerakan mahasiswa ini mengandung unsur-unsur kemajuan dan kemunduran sekaligus"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, Johannes
"Judul penelitian ini adalah Pengaruh Inteligensi, Emotional Intelligence dan Spiritual Gift Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Institut Theologia dan Keguruan Indonesia. Prestasi akademik mahasiswa Theologia sebagai variabel kriterium (tergantung), yang tergolong dalam Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU), Mata Kuliah Dasar Khusus (MKDK), Mata Kuliah Bidang Studi (MKBS) dan Prestasi Akademik Total akan diteliti seberapa besar sumbangan yang yang diberikan oleh variabel prediktor (bebas) seperti inteligensi, emotional intelligence dan spiritual gift.
Penelitian ini dikhususkan untuk mahasiswa theologia di Institut Theologia dan Keguruan Indonesia (ITKI) Jakarta. Pengkhususan ini diakibatkan adanya salah satu atau dua variabel dalam variabel prediktor dekat kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar mereka yaitu, variabel spiritual gift dan emotional intelligence karena tuntutan dalam belajar mengajar mereka mengarah ke sana.
149 Mahasiswa ITKI dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Data yang diambil dari mahasiswa adalah data inteligensi, data emotional intelligence, data spiritual gift sebagai data primer dan data prestasi akademik sebagai data sekunder. Keseluruhan data ini akan diolah untuk mendapatkan hasil terhadap uji hipotesis yang diajukan.
Dengan menggunakan analisis statistik seperti analisis deskriptif untuk melihat keseluruhan data dan analisis regresi linier berganda untuk mengadakan uji statistik atas hipotesis mayor maupun hipotesis minor, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Sumbangan Inteligensi, emotional intelligence dan spiritual gift terhadap prestasi akademik MKDU mahasiswa ITKI adalah 11.33 % (P .0000), sedangkan bila dilihat secara sendiri-sendiri sumbangannya adalah sebagai berikut inteligensi memberi sumbangan yang signifikan dengan kontribusi sebesar 16.053% (P .0000), sedangkan dua variabel lainnya tidak memberikan sumbangan yang signifikan sebab kontribusinya hanya 2.80% (P .0261) untuk emotional intelligensi dan 0.11 % (P .6535) untuk spiritual gift.
2. Sumbangan inteligensi, emotional intelligence dan spiritual gift terhadap prestasi akademik MKDK mahasiswa ITKI adalah 5.95 % (P .0007), sedangkan bila dilihat secara sendiri-sendiri sumbangannya adalah sebagai berikut inteligensi memberi sumbangan yang signifikan dengan kontribusi sebesar 10.152% (P .0000), sedangkan dua variabel lainnya tidak memberikan sumbangan yang signifikan sebab kontribusinya hanya 0.82% (P .2839) untuk emotional intelligensi dan 0.01 % (P .9676) untuk spiritual gift.
3. Sumbangan Inteligensi, emotional intelligence dan spiritual gift terhadap prestasi akademik MKBS mahasiswa ITKI adalah 21.31 % (P .0000), sedangkan bila dilihat secara sendiri-sendiri sumbangannya sebagai berikut, inteligensi tidak memberi sumbangan yang signifikan sebab kontribusi hanya sebesar 0.12% (P .8018), sedangkan dua variabel Lainnya memberikan sumbangan yang signifikan karena kontribusinya sebesar 21.71 % (P .0000) untuk emotional intelligensi dan 8.88 % (P .0000) untuk spiritual gift.
4. Sumbangan Inteligensi, emotional intelligence dan spiritual gift terhadap prestasi akademik Total mahasiswa ITKI adalah 8.73 % (P .0000), sedangkan bila dilihat secara sendiri-sendiri sumbangannya adalah sebagai berikut inteligensi memberi sumbangan yang signifikan dengan kontribusi sebesar 13.59% (P .0000), sedangkan dua variabel Iainnya tidak memberikan sumbangan yang signifikan sebab kontribusinya hanya 0.50% (P .6986) untuk emotional intelligensi dan 1.22 % (P .1512) untuk spiritual gift.
Dengan demikian tidak semua hipotesis yang ada terbukti kebenarannya karena tidak signifikan dan memberi sumbangan secara positif. Inteligensi memberikan sumbangan yang signifikan terhadap prestasi akademik baik prestasi belajar MKDU, MKDK, Prestasi Total, sedangkan emotional intelligence dan spiritual gift hanya memberikan sumbangan yang signifikan pada prestasi MKBS, dan tidak memberikan sumbangan yang signifikan pada MKDU, MKDK ataupun prestasi Total.
Dengan demikian untuk penelitian lebih lanjut, disarankan untuk dapat melakukan penelitian pada (1) sampel yang lebih banyak dan bervariasi (2) ditujukan kepada orang yang sudah bekerja, khusus untuk melihat hubungan variabel emotional intelligence dan spiritual gift terhadap prestasi kerja, (3) institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan theologia dapat membuat program peningkatannya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Simatupang, Ria Fuzy Oktavia
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan tipe nilai dan kecurangan akademik pada mahasiswa Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan alat ukur Portrait Value Questionnaire (PVQ) dari Schwartz (1992) untuk mengukur nilai dan menggunakan alat ukur kecurangan akademik dari Lin dan Wen (2000) untuk mengukur perilaku kecurangan akademik. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian pada 179 mahasiswa menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara tiga tipe nilai yaitu tipe nilai self direction, conformity, universalism, dengan kecurangan akademik. Dengan kekuatan korelasi yang cukup lemah self direction (r= -.193; n= 179; p <0,001, one tail), conformity (r =-.198; n= 179; p <0,001, one tail) dan universalism (r= -.0148; n= 179; p <0,001, one tail). Karena lemahnya korelasi antara kedua variabel, maka terdapat beberapa saran yang direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya mengenai kecurangan akademik dan nilai.

This research is using Portrait Value Questionnaire (PVQ) from Schwartz (1992) for measuring values, and using academic dishonesty questionnaire from Lin and Wen (2000) for measuring academic dishonesty behavior. This research is conducted to describe correlation between type of values and academic dishonesty in University of Indonesia students. This study is a correlation study with quantitative approach. A sample of 179 college students was used to investigate the relationship between values and academic dishonesty behavior. The result indicate that there is a relationship between three type of values self direction, conformity, and universalism with academic dishonesty behavior. With weak correlation self direction (r= -.193; n= 179; p <0,001, one tail), conformity (r =-.198; n= 179; p <0,001, one tail) dan universalism (r= -.0148; n= 179; p <0,001, one tail) . Based on the advice given in the thesis, further research is needed."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geswin Aditya Hermawan
"Plagiarisme dan penipuan akademik lainya menjadi perbincangan hangat khususnya di dunia pendidikan karena kejadiannya meningkat secara signifikan dalam berapa tahun terakhir. Plagiarisme di definisikan sebagai pengakuan kepemilikan dalam publikasi atas karya orang lain. Pada tahun 2006, ada sebuah riset yang membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki pengetahuan tentang plagiarisme yang lebih rendah dibandingkan mahasiswa Australia sehingga mempunyai kecenderungan untuk melakukan penipuan akademis tersebut. Kejadian plagiarisme juga sering ditemukan pada pendidikan di kalangan kedokteran dari strata 1 hingga tertinggi, oleh karena itu riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan perilaku penipuan akademis diantara mahasiswa program doktor Kedokteran Universitas Indonesia (UI).
Metode: Riset ini adalah studi cross-sectional yang telah dilakukan pada April hingga Desember 2013. Mahasiswa program doktor Kedokteran Universitas Indonesia mengisi sendiri kuesioner yang dibagikan sebelum suatu kuliah umum dan dikumpulkan setelah kuliah berakhir. Kuesioner di adaptasi dari riset Lidija yang mengandung 52 pertanyaan. SPSS21.0 dari IBM digunakan untuk melakukan uji statistik.
Hasil: Dengan jumlah 61 mahasiswa menjadi responden. Mayoritas (60,7%;73.8%) responden mempunyai pengetahuan dan prilaku yang adekuat terhadap penipuan akademis. Kurang dari 5 persen responden pernah melakukan penipuan akademik seperti plagiarism. Terdapat assosiasi antara perilaku terhadap plagiarism dengan deadliner.

Nowadays academic fraud have been significantly increased and concerned in the academic world the past few years. Plagiarism was defined as the use of other?s work or idea and publishes it as his own. In 2006, it was reported that Indonesian students have lesser knowledge on plagiarism compared with Australian students. Therefore, Indonesian students are more prone to do academicals fraud. These acts of plagiarism are also common among medical professionals all around the world. The objective of this study was to assess the knowledge and attitude toward academicals frauds in medical doctoral students of Universitas Indonesia.
Methods: A cross-sectional study was conducted between April and december 2013. A questionnaire adapted from Lidija study which consists of 52 questions was used. Respondents were given the prepared questionnaire before a general lecture and collected right after the lecture. SPSS 21.0 from IBM was used to statistically analyze the data.
Result: With 61 students as responder. With a majority of respondent had adequate knowledge (60.7%) and attitude(73.8%) towards academic dishonesty. Less than 5 percent of respondents had done academic dishonesty such as plagiarism. There is association between poor attitudes towards plagiarism with deadliner.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Masyarakat Indonesia dan Amerika Serikat adalah dua diantara sekian banyak masyarakat negara yang bercorak plural atau majemuk. Tetapi kendatipun demikian corak oluralisme atau kemajemukan dari dua masyarakat tersebut tidaklah sama
."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>