Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62823 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, Markus Fernando
"Saat penyalaan pada suatu motor bensin sangat mcmpengaruhi kinerja dari motor, untuk itu perlu pengujian saat penyalaan bagi motor bensin Mitsubishi 4G18 1600 cc sangat diperlukan. Adapun caranya dengan menganalisa hasil kinerja motor bensin tersebut pada sering saat penyolaan pada 2° BT[2C , 1" BTDC dan 0° TDC serta-1° ATDC, 2° ATDC serta pada berbagai putaran poros yaitu 1000, 1500, 2000, 2500, 3000, 3500, 4000, 4500, 5000, 5500 dan 6000 rpm. Hasil yang didapatkan dari pengujian ini adalah setting saat penyalaan yang tepat bagi motor bensin tersebut diatas dalam hal ini adalah kinerja optimum dari dari motor bensin."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rubin Hotman
"ABSTRAK
PT. Mitsubishi Krama Yudha Motor and Manufacturing adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif, khususnya dalam memproduksi kendaraan bennotor dengan merk dagang Milsibishi. Salah satu hasil produknya adalah engine untuk kendaraan Mitsubishi Kud tipe diesel 2.500 cc.
Untuk mengetahui karakteristik dari engine yang dipakai sebelum produk yang dihasilkan dijual di pasaran, maka pihak perusahaan perlu mengadal-can pengujian dengan parameter yang sesuai dengan ketentuan pabrik.
Untuk itu, maka dilakukan pengujian kinerja mesin khususnya Mitsubishi kuda diesel 2.500 cc. Adapun caranya dengan menganalisa pengaruh perubahan penyetelan Injection Timing yaitu pada 8°, 9° dan 10° ATDC Serta pada berbagai putaran poros yaitu 1.000, 1.500, 2.500, 3.000, 3.500, 4.000, 4.200 dan 4.500 rpm terhadap daya yang dihasilkan pada poros (P,), konsumsi bahan bakar (Q), dan tekanan efektif rata-rata (P,m.m,,).
Dengan demikian diharapkan dapat memberikan informasi bagaimana mengoperasikan atau menjalankan mesin dengan baik, sehingga efektif terhadap daya yang diperoleh dan efisien terhadap pemakaian bahan bakar.

"
2000
S37654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Brian Ronggur Adobe
"Pengembangan bahan bakar altematif saat ini menjadi hal yang penting dalam bidang motor pembakaran dalarn. Salah satu baban bakar altematif yang meuarik adalah etanol. Etanol dapat digonalrnn sebagai senyawa pencampur bensin. Bebernpa keuntungan penggunaan etanol sebagai senyawa pencampur bensin adalah, etanol bersumber dari sumber daya alam yang terbaharui dan etanol rnemiliki angka oktan yang tinggi.
Yang patut diperbatikan pada penggunaan etanol sebagai senyawa pencampur bensin adalah aspek konsumsi bahan bakar motor. Etanol memiliki nilai kalor (heat value) yang lebih rendah dari bensin., sehingga pencampuran hensin dan etanol akan menurunkan nilai kalor bahan bakar. lni herarti untuk memberikan daya keluaran yang sarna, bensin dengan campuran etanol akan lebih hesar konsumsi bahan bakamya dibandingkan dengan bensin yang tidak dicampur dengan etanol.
Berdasarkan peugujian yang dilaltukan pada mesin Nissan tipe J-16 di Laboratorium Tennodinamika lantai I Departemen Teknik Mesin FTIJ! menggunakan 4 spesimen bahan bakar yaitu, EO (bensin murni sebagai bahan bakar referensi), E5 (bansin dengan campuran 5% volume etanol), ElO (bensin dengan campuran 10% volume etanol) dan El5 (bensin dengan carupuran 15% volume etanol), diperoleh data bahwa terjadi penurunan dalam aspek konsumsi bahan bakar motor Otto. Penurunan ini berupa kenaikan konsumsi bahan bakar rata-rata sebesar...

Development of alternate fuels has become important in the field af internal combustion engines nowadQjls. The availability of crude oil as an unrenewable natural resource, which is !he raw material of gasoline, is a contrast to the increasing number of automobiles and other IC engines. Ethanol is an attractive alternate [1.1el. Ethanol can he used with gasoline as a blend fuel called gasohol.
Some of the advantages of using ethanol as a blending substance are, it is a renewable fuel and it has high octane number.
One aspect that need to be noticed is the fuel consumption peel engines. Ethanol's he,at value is lower than gasoline's. This mean. the blending of gasoline and ethanol will lower the heal value of the blend. Consequently, to generate same power, the foe/ consumption of gasohol will he higher than gasoline.
Based on the experiment held with Nissan J-16 engine in 1'hermodynamic Laboratory, FTUJ Mechanical Engineering Department, using 4 fi.tel specimens which are, EO (reference gasoline), E5 (gasohol with 5% volume of ethanol), EJO (gasohol with 10% volume of ethanol), and El5 (gasohol with 15% volume of ethanol), we obtained datas that show the decrease of engine's fuel consumption aspect. The engine's fuel consumption is increasing 6, /o. when using E5, Ell) and E/5 as engine fuel. The engine's brake specific fuel consumption also increase 7,22%, 13,71%. and 23,93% when using E5, Ef() and...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37053
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, [date of publication not identified]
02 Kar p-2
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ii Suhirta
"Air dengan melalui proses elektrolisa dapat dipecah struktur molekulnya menjadi gas hidrogen dan oksigen dimana jumlah hidrogen yang terbentuk dua kali lipat dari oksigen. Hidrogen merupakan bahan bakar yang ideal untuk motor bakar 4 langkah dan merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Dengan menambahkan gas hasil elektrolisa air ke motor bakar 4 langkah, dapat menggantikan sebagian porsi bahan bakar minyak yang digunakan.
Permasalahan gas hasil elektrolisa air untuk digunakan sebagai bahan bakar tunggal bagi motor bakar adalah supply gas elektrolisa yang tidak mencukupi jumlah yang dibutuhkan motor bakar, disebabkan oleh laju produksi gas elektrolisa yang relatif kecil. Menjadikan gas elektrolisa air sebagai bahan bakar tambahan merupakan langkah yang cukup tepat bagi pengurangan pemakaian BBM. Penambahan gas elektrolisa air bagi motor bakar ini dengan melakukan injeksi pada bagian air box filter (sebelum karburator).
Penambahan gas elektrolisa air melalui air box filter dapat mengurangi pemakaian BBM pada motor bakar. Penghematan tertinggi terjadi pada putaran motor 3500 rpm kondisi tanpa beban, ada pada nilai 3,71%.

Water Electrolysis can be separate water to became oxygen gas and hydrogen gas. The generated amount of hydrogen is twice the amount of oxygen. Hydrogen is most ideal fuel for 4 stroke engine and it is environment friendly. By adding water electrolysis gas result to 4 stroke engine, can replace some portion of fuel was used.
Gas of water electrolysis is cannot use as prime fuel for engine because of generated of gas is slightly. Using gas of water electrolysis is the best way to reduced fuel consumption. Injection gas of water electrolysis is placed at air box filter (before the carburetor).
By adding water electrolysis gas result to air box filter can reduced fuel consumption needed. Maximum Economical fuel comsumption is 3,71% occur at 3500 rpm without load.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50738
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Albert Theo
"Penelitian pemodelan kinetika dan oksidasi pembakaran bahan bakar bensin komersial bertujuan untuk membuat suatu mekanisme pembakaran yang valid dan representatif sehingga dapat digunakan untuk memprediksi ignition delay time, polutan yang dihasilkan, serta pengaruh temperatur, tekanan dan rasio ekivalensi pada reaksi oksidasi dan pembakaran suatu bahan bakar. Penambahan etanol berguna untuk menambah kandungan oksigen di dalam bahan bakar yang diharapkan mampu memperbaiki kualitas bahan bakar.
Penyusunan mekanisme reaksi dilakukan dengan penelusuran literatur. Model yang telah disusun akan divalidasi dengan menggunakan data ekperimen yang dikeluarkan oleh Petrobras pada tahun 2005 yang diperoleh dengan Rapid Compression Machine, pada rentang temperatur 850-940 K dan tekanan 11 - 16 bar. Mekanisme yang telah divalidasi, digunakan untuk simulasi dengan variasi tekanan awal, rasio ekuivalensi, dan komposisi etanol.
Perangkat lunak yang digunakan adalah Chemkin 3.7.1. Mekanisme reaksi yang disusun berhasil memprediksi eksperimen. Pada variasi tekanan awal, saat suhu awal 865 K dan tekanan awal 13 bar ignisi terjadi pada saat 94,7 milidetik dan energi yang dihasilkan sebesar 54,01 kalori/cm3. Pada suhu yang sama, ketika tekanan diubah menjadi 5 bar dan 40 bar, idt menjadi 351 milidetik dan 22,3 mili detik serta energi panas sebesar 9,33 kalori/cm3 dan 501,7 kalori/cm3.
Untuk variasi rasio ekuivalensi, pada kondisi stoikiometri, suhu awal 865 K dan tekanan 13 bar, idt terjadi saat 94,7 milidetik dan energi yang dihasilkan sebesar 54,01 kalori/cm3. Ketika rasio ekuivalensi diubah menjadi 0,5 dan 1,2, maka idt menjadi 29,1 milidetik dan 152 milidetik serta panas masingmasing sebesar 328,1 kalori/cm3 dan 18,3 kalori/cm3. Untuk variasi etanol, kondisi awal saat kandungan etanol 10% di dalam bahan bakar, tekanan awal 13 bar, dan suhu awal 865 K, idt masing-masing sebesar 94,7 milidetik dan energi 53,01 kalori/cm3. Ketika kandungan etanol diubah menjadi 5% dan 20%, maka idt masing-masing menjadi 104 milidetik dan 80 milidetik serta panas sebesar 69,3 kalori/cm3 dan 50,1 kalori/cm3.

The main goals of research on the modeling of kinetic and oxidation of commercial fuel are to create a valid and representative reaction mechanism that can be used to predict the profile of ignition delay time, exhaust pollutants, and behaviors of oxidation reaction. Additional ethanol as oxygenate in fuel blend could increase oxygen content in combustion process.
Model is arranged by literature study and has to be validated with an experiment data from Petrobras in 2005. Experiment data was obtained from rapid compression machine with initial temperature range 850-940 K, initial pressure range 11-16 bar. That valid mechanism will be used for pressure, equivalent ratio, and ethanol variation simulation.
The softwere will be used is Chemkin 3.7.1. The new reaction mechanism can predict the experiment data successfully. In initial pressure variation, at initial temperature and pressure 865 K and 13 Bar, fuel will ignite at 94.7 msec with 54.01 cal/cm3 heat production. On the same initial temperature, when pressure is changed to 5 bar and 40 bar, ignition becomes 351 msec and 22.3 msec with heat production 9.33 cal/cm3 and 501.7 cal/cm3.
In equivalent ratio variation, at stoichiometric condition, fuel will ignite in 94.7 msec with 54.01 cal/cm3 heat production. When equivalent ratio is change to 0.5 and 1.2, the ignition becomes 29.1 msec and 152 msec with each heat production 328.1 cal/cm3 dan 18.3 cal/cm3. In ethanol variation, at ethanol composition 10%, initial pressure 13 bar and initial temperature 865 K, fuel will ignite at 94,7 msec and 54.01 cal/cm3 heat production. When ethanol composition is changed to 5% and 20%, the ignition becomes 104 msec dan 80 msec with heat production 69,3 cal/cm3 and 50,1 cal/cm3.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51729
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sony Djuhansyah
"ABSTRAK
Penelilian ini dilakukan untuk mencari hubungan empirik anlara liga komposisi bahan bakar gas yang berbeda dengan gejala detonasi motor bakar gas scrla kandungan O; gas buang.
Bebcrapa faktor dominan yang menentukan limbulnya gejala delonasi dan banyaknya kandungan Og gas buang yailu: timing (waktu penyalaan) serla ¢f§[/i'renn'a1 prc.s'.s-ure (perbcdaan tekanan antara gas dan pasokan udara) . Unluk melalmkan pcngesetan yang tcpat pada Iiming dan d%l'BHfl?(I/ prc'ssur¢' maka lcrlcbih dahulu hams diketahui nilai methane number (yang mempengaa-u|1i tinring) dan kandungan low hearing value (berpengaruh terhadap t/fff?J"L?llffll[ ]H"(?.\'_Ylll'L?) yang dimiiiki oleh bahan bakar gas tersebut.
Hasil pcngamatan |`l`lC|'llIl1_ilIkfl!1 hahwa l)l(!1f!(H1£? number bcrlmanding lurus dcngan limiug scclangkan kandungan low healing value hahan bakar gas l~»crl1anding tcrhalik dcngan d%ren!iaI pressure. Melalui analisis kuanlilali|` didl\|)Z\f|'(.Z1l1_illg?l Slllllll nilai yang dapal digunakan scbagai acuan dalam mclakukan pengcsctan pada motor bakar gas sesungguhnya di |apangan

"
2001
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>