Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152916 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hutapea, Welton
"ABSTRAK
Sifat- udara sebagai campuran mempunyai peranan yang sangat penting
dalam perancangan sistem tata udara, dimana sifat-sifat udara berbeda disetiap
tempat. Pada perancangan sistem pengkondisian udara, data temperatur dan
kelembaban antara perencana yang satu dengan perencana yang lain mempunyai
referensi yang berbeda, sehingga penentuan kondisi nyaman berbeda pula.
Untuk itu perlu dilakukan pengkajian sifat-sifat udara untuk daerah Jakarta.
Data tersebut diperoleh dari Kantor Pengkajian Perkotaan dan Lingkungan
(KPPL), Ji. Casablanca Kav-1, Jakarta, dari tahun 1995 - 1997.
Metode yang dipakai dalam analisa data ini adalah metode Bin, dimana
rentang suhu minimum ke maksimum yang teijadi dibagi dalam selang suhu
tertentu. Dari basil analisa diperoleh keadaan nyaman yaitu dalam daerah
temperatur 20.5 ° C - 27 ° C dan kelembaban 4,2 gr uap air/kg udara kering - 12 gr
uap air/kg udara kering.
Keadaan udara yang banyak terjadi yaitu pada no Bin 27 yaitu pada daerah
24° C - 26° C dan kelembaban 16 gr uap air/kg udara kering - 18 gr uap air/kg
udara kering sebanyak 2210 jam pada tahun 1996"
1998
S36883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Humisar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andrew Bain
"ABSTRACT
Kondisi udara sebagai campuran mempunyai peranan yang sangat panting dalam perancangan sistem pengkondisian udara, dimana mempengaruhi kondisi udara luar yang akan dipergunakan dalam perhitungan untuk perancangan sistem pengkondisi udara, dengan adanya perbedaan kondisi udara di satu tempat dengan tempat yang lain. Pada perancangan sistem pengkondisian udara, data temparatur dan kelembaban antara perencana yang satu dengan perencana yang lain mempunyai referensi yang berbeda-beda, terlebih jika perancangan dilakukan pada daerah yang berbeda, sehingga penentuan kondisi nyaman berbeda pula.
Untuk itu perlu dilakukan pengkajian sifat-sifat udara untuk daerah Jakarta. Data tersebut diperoleh dari Kantor Pengkajian Perkotaan dan Lingkungan (KPPL), jl. Casablanca Kav-1, Jakarta, dari tahun 1995 sampai 1997.
Metode yang dipakai dalam pengolahan data ini adalah metode Bin, yaitu pembagian rentang temperatur dan kelembaban tertentu dalam selang tertentu (dalam hal ini 2°C dan 0,002 kg/kg). Keadaan nyaman adalah keadaan dalam daerah temperatur 20,5-27°C dan kelembaban spesifik 0,0042 - 0,012 kg uap air/kg udara kering. Sementara keadaan udara yang paling banyak teljadi adalah pada daerah temperatur 24-26°C dan kelembaban spesifik 0,016 - 0,018 kg/kg, yaitu pada bulan Oktober tahun 1996 sebanyak 274 kali.

"
1999
S36052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan
"Proses perlakuan terhadap udara dengan mengatur suhu, kelembaban, kebersihan, pengaluran kecepatan, dan penyisihan partikel dari uap beracun telah dimanfaatkan manusia baik untuk kenyamanan (comfort) maupun untuk keperluan industri. Terdapat beberapa metode atau cara yang dikenai dalam pengkondisian udara, salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan sistem pendinginan evaporatif (evaporative cooling). Dengan metode pendinginan evaporatif udara dikondisikan agar temperatur yang berupa kalor sensibel diturunkan suhunya dengan menaikan kelernbaban dalam bentuk kalor iaten (kandungan uap air).
Untuk menurunkan temperatur dan menaikkan kelembaban udara maka diperlukan media yang dapat memberikan perpindahan kalor dan massa dari udara dengan media tersebut. Pada pendinginan evaporatif air pengisi disirkulasikan oleh suatu pompa sehingga media evaporatif (wet-pad) menjadi basah atau mengandung air. Pada saat udara dialirkan maka terjadi kontak anmra aliran udara dari fan dengan air sirkulasi pada wet-pad sehingga terjadi evaporasi dari air ke aliran udara.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap suatu Direct evaporative Cooler jenis aliran silang (crossflow) buamn Munters. Data-data berupa temperatur diukur dengan menggunakan termokopel dan data acquisition control system HP 3497A. Dari hasil pengujian dan pengolahan data diperoleh bahwa pada kondisi temperatur air sirkulasi normal ( 25 °C), terjadi penurunan temperatur bola kering udara rata-rata 3.4 °C clan kenaikan rasio kelcmbaban 1,25 gr uap air/kg udara kering pada temperatur bola basah relatif konstan. Pada temperatur air sirkulasi dingin (dibawah 20 °C) teriadi penurunan temperatur bola kering 6,2 °C, temperatur bola basah 1.9 °C dan rasio kelembaban udara juga turun 0,3 gr uap air/ kg udara kering. Dan pada saat temperatur air sirkulasi dipanaskan (diatas 30 °C) maka terjadi kenaikan balk temperatur maupun kelernbaban udara. Tempcramr bola kering naik 1°C, bola basah 4 °C serta rasio kelembaban naik sebesar 6,6 gr uap air / kg udara kering."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Danawan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T40297
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
TA717
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Baihaki
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA2965
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Adhitya Pratama
"Dalam proses produksi suatu obat, sangat penting untuk menjaga konsistensi kualitasnya agar hak konsumen dalam mendapatkan produk yang baik dapat terjamin. Pemastian mutu merupakan salah satu cara yang tercantum dalam CPOB untuk menjaga konsistensi kualitas suatu obat. Salah satu cakupan pemastian mutu adalah pengendalian mutu produk dan salah satu contoh pengendalian mutu produk adalah mengendalikan temperatur, kelembaban, dan tekanan udara pada ruangan produksi obat. Dalam proses produksi obat, ini merupakan hal yang patut diperhatikan sebab akan mempengaruhi kualitas obat yang dihasilkan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui alasan dilakukannya kajian monitoring temperatur, kelembaban, dan tekanan udara pada ruang produksi obat sekaligus melihatnya apakah sudah sesuai yang dipersyaratkan atau tidak, dan jika tidak sesuai maka mengetahui kemungkinan penyebab dan tindakan perbaikan termasuk pengaruh yang akan terjadi pada produk yang sedang diproses. Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa kajian monitoring dilakukan untuk memastikan agar kualitas obat yang dihasilkan memenuhi persyaratan serta untuk melihat kembali apakah keadaan ruangan produksi selama 1 tahun kebelakang tetap sesuai yang dipersyaratkan. Secara umum temperatur, kelembaban, dan tekanan udara di area produksi PT. Sydna Farma memenuhi persyaratan internal yang ditetapkan. Salah satu tindakan perbaikan yang dapat dilakukan adalah menyiapkan temperatur, kelembaban, dan tekanan udara sesuai persyaratan sebelum digunakan untuk proses produksi dan salah satu penyebab ruangan produksi tidak memenuhi persyaratan adalah ruangan tersebut baru selesai dibersihkan.

In the process of drug production, it's especially important to maintain consistency of quality so that consumers' rights to obtain a good product can be guaranteed. Quality assurance is one of the ways listed in GMP to maintain the quality of a drug. Part of quality assurance is product quality control, and the example of product quality control is controlling temperature (T), relative humidity (RH), and air pressure (P) in drug production rooms. This should be considered because it will affect the quality of the drug produced. This study aims to find out the reason for carrying out a study of monitoring T, RH, and P in the drug production room as well as to see whether it's exactly like the requirements or not, and if it's not same then find out the potential causes and corrective actions including the effects that will occur on the drug being processed. From the observations, it's known that monitoring studies are carried out to ensure the quality of the drugs produced meets the requirements and to review whether the condition of the production room for the past 1 year has remained as required. In general, T, RH, and P in the production area are like the specified internal requirements. One of the corrective actions that can be taken is to prepare the T, RH, and P correctly like requirements before being used and one of the causes of the production room not meeting the requirements is because the room has just been cleaned."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dibuat sebuah aplikasi remote mobile sensor untuk monitoring temperatur dan kelembaban. Mobile sensor tersebut dikendalikan dari jarak jauh oleh PC melalui media wireless. Aplikasi remote mobile sensor ini dirancang berdasarkan dua buah sistem yaitu pertama PC Pengendali, kedua Mobile Sensor yang dilengkapi dengan sensor SHT11. Pada sistem yang pertama, PC dianalogikan sebagai pusat pengendali melalui Hyper Terminal dan media untuk berkomunikasi dengan mobile sensor menggunakan 2 buah modul TRW-2,4G Transceiver yang ditempatkan sepasang, 1 buah pada sistem PC Pengendali dan yang kedua pada sistem Mobile Sensor. Mobile sensor dikendalikan berdasarkan perintah-perintah yang diberikan pada Hyper Terminal, diawali dengan user melakukan perkiraan panjang rute titik tujuan yang akan dilalui mobile sensor didalam rumah kaca. Mobile sensor akan bergerak dan berjalan sambil melakukan pengambilan data temperatur dan kelembaban dari titik awal sampai pada titik yang diperintahkan secara otomatis didalam rumah kaca. Pada sistem yang kedua yaitu mobile sensor. Didalam mobile sensor tersebut terdapat sensor SHT11 dan mikrokontroler sebagai komponen utama, mikrokontroler tersebut digunakan untuk mengatur gerak mobile sensor, mengaktifkan sensor SHT11, sistem navigasi dan mengatur jalur komunikasi wireless modul TRW-2,4 G Transceiver. Mobile sensor ini dirancang untuk dapat bergerak secara leluasa maju, mundur, belok kekanan dan kekiri dimana masih dalam cakupan range wireless dari modul TRW-2,4 G Transceiver. Adapun power suplai dari mobile sensor tersebut secara portabel menggunakan baterai charger."
[Universitas Indonesia, ], 2006
S29285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>