Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118095 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Rio Basa Sesko
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdianto Munir
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kresna Priawan Djokosoetono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Willy Premadi
"ABSTRAK
Pada kegiatan bisnis konstruksi terdapat unsur biaya langsung (direct cost) dan biaya tak langsung (indirect cost). Yang termasuk biaya langsung yaitu material, peralatan, alat bantu dan upah. Unsur biaya tak langsung yaitu biaya overhead lapangan anatar lain : overhead operasional yaitu gaji manajer proyek, site manajer, gaji personalia, gaji pelaksana, dan overhead site office seperti ATK, fotokopi, dokumentasi proyek konsumsi proyek, listrik, air, sewa tempat, telepon, transport, dan lain-lain.
Biaya overhead merupakan salah satu biaya penyebab kegagalan yang tinggi bagi para pelaku bisnis konstruksi. Secara teori unsur biaya overhead berkisar antara 12-15% terhadap nilai kontrak (Frank R. Dagostino: 1993). Kelemahan sistem manajemen, kesalahan perencanaan, penjadwalan dan penganggaran yang tidak tepat serta pemilihan metode yang kurang tepat dapat menyebabkan waktu penyelesaian proyek tertunda sehingga biaya overhead akan berkembang.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa persentase biaya overhead terhadap nilai kontrak dan merancang suatu sistem informasi manajemen (SIM) sebagai perangkat pengendalian biaya overhead berbasiskan sistem komputer. Sistem ini mengintegrasikan data-data biaya berupa data budget dan aktual sebagai fungsi kontrol dalam kegiatan pengendalian biaya overhead oleh pihak pelaksana.
Pengembangan softare pengendalian biaya akan mempermudah pihak manajemen dalam mengendalikan biaya serta proses pengambilan keputusan secara efektif dan efisien mengingat kemudahan pengaksesan yang ditawarkan.
Metodologi yang dipakai adalah dengan menggunakan studi literatur dan studi kasus pada suatu proyek gedung ABC di Jakarta, dengan membandingkan antara teori dan kenyataan di lapangan. Studi kasus dianalisa dengan metode Cost/Schedule Cost System Criteria (C/SCSC) dan metode penggunaan piranti software sebagai perangkat pengendali biaya yang efektik dan efisien sehingga biaya dapat dikendalikan. Subyek dari penelitian ini adalah kontraktor sebagai pelaksana proyek yang bergerak di bidang konstruksi gedung di Jakarta. Obyek dari penelitian ini adalah data-data biaya rencana dan aktual yang diperoleh dari departemen cost control.
Analisa yang diperoleh menunjukkan tingkat biaya overhead 5,46% terhadap nilai kontrak dan studi kasus proyek menunjukkan bahwa proyek gedung ABC berhasil dikendalikan biaya overhead-nya berdasarkan parameter cost varians, schedule varians, cost performance index dan schedule performance index. Perancangan software sebagai sistem informasi manajemen menunjukkan bahwa pengendalian akan lebih efektif bila menggunakan piranti software sebagai fungsi kontrol.

"
2001
S34905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sophan Sophian
"Fungsi pemeliharaan haruslah dianggap sebagai bagian yang terintegrasi dari semua komponen yang ada pada sistem perusahaan, baik dalam rangka kegiatan operasi maupun pelayanan kepada konsumen. Untuk itu diperlukan adanya peningkatan kualitas kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan baik dari segi personil maupun sistem yang dikembangkan. Oleh karenanya diperlukan pembakuan sistem dan prosedur kerja secara menyeluruh sehingga dalam pelaksanaannya dapat lebih terorganisir dengan rapi dan dapat dievaluasi tingkat perkembangannya.
Dalam sistem pemeliharaan yang dilaksanakan di Departemen Engineering PT Texmaco Jaya Pemalang, prosedur kerja yang ada untuk setiap kegiatan hanya mengacu pada pola kerja yang telah biasa dilaksanakan. Tidak adanya sistem dan prosedur yang baku dalam kegiatan pemeliharaan ini mengakibatkan kurang terstrukturnya pola kerja setiap teknisi dalam penanganan suatu masalah yang berkaitan dengan pemeliharaan. Di samping itu manajemen data yang ada, yang diperlukan dalam rangka mendukung kegiatan pemeliharaan ini masih dilaksanakan secara manual dimana hal ini berakibat pada tingkat keefektifan waktu penyediaan informasi yang dibutuhkan.
Berkaitan dengan masalah tersebut di atas, maka penulis mencoba untuk merancang sebuah sistem informasi manajemen pemeliharaan yang diarahkan kepada pelaksanaan TPM (Total Productive Maintenance) sebagai sarana dalam peningkatan kualitas pemeliharaan melalui penentuan standar sistem dan prosedur kegiatan pemeliharaan dengan mengacu pada kondisi yang telah ada. Selain itu sebagai pendukung penyediaan informasi yang dibutuhkan, maka dibuat pula sebuah manajemen database yang terkomputerisasi yang diharapkan mampu menjadi acuan dalam analisa kondisi pemeliharaan secara menyeluruh baik bagi teknisi maupun pihak menajemen perusahaan. Adapun pengolahan data dalam manajemen basis data yang dipakai pada skripsi ini adalah Microsoft Access 97 for Windows 95 dan sistem yang dirancang ini dibatasi hanya sampai tahap pengembangan.
Dengan adanya sistem informasi menajemen pemeliharaan yang dikembangkan ini, maka diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kegiatan pemeliharaan serta kualitas pelaksanaannya yang akhirnya akan dapat meningkatkan daya saing perusahaan secara umum sehingga mampu bertahan dalam persaingan dunia usaha yang semakin ketat dewasa ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihite, Josep Franklin
"PT. DKB merupakan perusahaan pembangunan bangunan baru kapal dengan sistem produksi job order. Diperkirakan dimasa yang akan datang permintaan akan bangunan baru kapal akan meningkat. Dengan meningkatnya permintaan bangunan baru kapal ini, maka kebutuhan material ataupun komponen-komponen kapal akan meningkat sehingga diperlukan penanganan pengadaan material yang baik.
Proses pengadaan material yang dilaksanakan Departemen Logistik PT. DKB belum memiliki peta aliran dan proses dengan baik sehingga jika terjadi kesalahan prosedur atau ketidaktepatan waktu akan sulit untuk diketahui. Disamping itu penanganan sistem informasi pengadaan material masih secara manual sehingga untuk menghubungkan dan mengetahui status material di dalam Departemen Logistik maupun antar departemen yang terkait dirasakan kurang effektif. Hal ini dikarenakan banyaknya material yang diperlukan pada waktu yang bervariasi dan banyaknya perusahaan pemasok serta banyaknya proyek yang ditangani sekaligus pada waktu yang bersamaan.
Pada skripsi ini akan dilakukan pemetaan aliran dan proses yang dilalui dalam pengadaan material berdasarkan data yang ada pada perusahaan, dengan demikian diharapkan pengadaan material bisa lebih efektif dengan didukung adanya sistem informasi manajemen yang terkomputerisasi. Pemetaan aliran dan proses ini diharapkan menolong para pengambil keputusan untuk mengatasi masalah yang ada pada proses pengadaan material.
Pemetaan aliran dan proses yang didukung sistem informasi manajemen ini masih sederhana sehingga perlu dikembangkan untuk dapat menangai masalah yang lebih kompleks lagi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Mulyadi
"PT. TGI merupakan perusahaan pembuatan pompa jenis industri dengan sistem produksi job order. Diperkirakan dimasa yang akan datang permintaan akan pompa akan meningkat. Dengan meningkatnya permintaan pompa tersebut, maka kebutuhan material ataupun komponen-kornponen pompa akan meningkat sehingga diperlukan penanganan material yang baik.
Sistem informasi penanganan material yang dilaksanakan Departemen Logistik/Gudang PT. TGI masih secara manual sehinga untuk menghubungkan dan mengetahui status material didalam departemen terkait dirasakan kurang efektif. Hal ini dikarenakan banyaknya material yang ditangani pada waktu yang bervariasi.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menganalisa proses penanganan material di departemen Iogistik/gudang PT. TGI berdasarkan data yang ada pada perusahaan maupun wawancara langsung. Dari hasil analisa proses tersebut kemudian dirancang sistem informasi manajemen penanganan material di departemen logistik. PT. TGI yang berbasiskan komputer.
Dengan demikian penanganan material di departemen logistik PT. TGI dapat lebih cepat, akurat dan dapat diandakan. Sistem informasi manajemen penanganan material di departemen logistik PT. TGI yang terkomputerisasi ini juga dapat menolong para pengambil keputusan untuk mengatasi masalah yang ada pada proses penanganan material."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Yunisyah R.
"Peningkatan efektifitas dan efisiensi pada suatu sistem adalah suatu hal yang mutlak harus terus diupayakan agar perusahaan dapat bertahan dan memenangkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Salah satu cara peningkatan ini adalah dengan mengevaluasi proses yang terjadi pada sistem saat ini dan merancang sistem yang lebih baik.
Kantor pusat PT CCBI (Coca Cola Bottling Indonesia) menerapkan metode Material Requirements Planning (MRP) untuk melakukan perencanaan pemesanan material agar kebutuhan material bagi masing-masing operation yang dimiliki perusahaan terpenuhi. Tetapi sistem informasi manajemen untuk metode tersebut masih bersifat semi manual sehingga proses yang dilakukan membutuhkan waktu yang lama serta tingkat kesalahan yang lebih tinggi. Kedua hal ini memungkinkan terjadinya perencanaan pemesanan material yang kurang akurat.
Untuk itu dilakukan pemetaan proses untuk mengetahui secara rinci sistem informasi manajemen (seluruh komponen yang terkait untuk membuat keputusan) untuk MRP ini dan hasilnya dianalisis sehingga dapat diketahui hal-hal apa saja yang masih kurang efektif dan efisien pada sistem ini. Setelah itu maka dilakukan perancangan ulang sehingga didapatkan suatu sistem yang memungkinkan penemuan perencanaan pemesanan material menjadi lebih akurat (efektif) dan waktu pengerjaan menjadi lebih cepat (efsien).

Improvement of effectivity and efficiency in a system is something that absolutely have to always be endeavored so that the company could exist and win in business competition. One way to do this improvement is to evaluate processes in the existing system and design a better system.
National Office PT CCBI use Material Requirements Planning (MRP) method to plan material ordering so that material requirements for each operation of the company could be fulfilled. However, the management information system for this method is still semi manual so that there is much time needed to do process in the system and the error possibility is higher. These both factors may cause less accuracy of the material order planning.
To solve the problem above a process mapping to get the detail of the management information system (all of the components involved to making decision) of this MRP is developed and analysed so that ineffective and inefficient process in this system could be known. After that, a redesign is developed to create a system that could make the material order planning more accurate (effective) and the processing time could be faster (efficient).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Yuniarto
"Persaingan industri yang ketat, khususnya industri otomotif membuat orang-orang yang terlibat berpikir dua kali untuk membuat produk dengan biaya tinggi. Untuk dapat bersaing dengan industri otomotif yang lain setiap perusahaan sekarang-sekarang ini sedang giat-giatnya melakukan pengurangan biaya di segala aspek produksi, salah satu diantaranya adalah biaya persediaan. Dalam hal tersebut penulis melihat kurangnya orientasi perusahaan pada minimalisasi biaya persediaan, khususnya persediaan komponen pemotong. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran penulis untuk membuat skripsi tentang Perencanaan Pemakaian dan Pemesanan Komponen Pemotong di PT. X.
Sebelum dilakukan penulisan, penulis melakukan wawancara dengan orang dari PT. X yang terkait dengan masalah ini, juga mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi. Penulisan skripsi ini dibatasi hanya untuk komponen pemotong di jalur Crankshaft. Data-data yang diambil diantaranya adalah spesifikasi komponen pemotong, umur pakai, kapasitas regrind, waktu tenggang pemesanan, data produksi satu tahun kebelakang, model perhitungan persediaan yang sedang berlangsung sekarang di PT. X dan lain-Iain. Dalam penulisan skripsi ini, penulis membuat usulan ukuran lot- ekonomis untuk pemesanan serta jumlah persediaan pengaman komponen pemotong, khususnya komponen pemotong di jalur Crankshaft.
Sebelumnya penulis membuat peramalan produksi untuk satu tahun kedepan terhadap data produksi satu tahun kebelakang. Setelah didapat hasil ramalan produksi, data ini dipakai untuk menentukan jumlah pemakaian dan pemesanan berdasarkan hasil ramalan tersebut Setelah dilakukan perhitungan, hasil yang didapat dibandingkan dengan metode pemesanan dan penentuan jumlah persediaan yang sudah sedang berjalan di PT. X. Dalam hal ini penulis membuat Studi perbandingan biaya diantara kedua metode tersebut. Hasil yang didapat setelah dilakukan perbandingan biaya adalah ternyata dengan menggunakan jumlah pemesanan dengan ukuran lot-ekonomis, perusahaan dapat menghemat biaya sekitar 37 juta rupiah dalam setiap tahunnya.
Disamping itu dalam skripsi ini juga dilampirkan tabel perencanaan pemesanan dan pemakaian komponen pemotong untuk satu tahun ke depan. Di dalam tabel ini kita dapat melihat kapan dan berapa komponen pemotong harus dipesan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36773
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>