Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3443 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sharmi Mahdi
Jakarta: AUVI Indonesia Indah, 1986
747.75 SHA r (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta Selatan: Yayasan Estetika Prima, 2006
AS
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Tirta
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S48214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adriawan Rachman
"Aktivitas di ruang luar selalu berkaitan dengan perilaku duduk, duduk untuk beristirahat di sela - sela aktivitas maupun duduk untuk melihat aktivitas orang lain. Perilaku duduk muncul ketika tatanan ruang luar menyediakan tempat-tempat untuk duduk. Terkadang tatanan ruang luar tidak mampu memenuhi kebutuhan duduk setiap penggunanya, sehingga orang-orang secara naluri akan mencari elemen-elemen ruang yang memiliki pontensi untuk diduduki. Sebuah objek berpotensi sebagai tempat duduk apabila memiliki kriteria yang sama dengan tempat duduk primer. Sementara elemen terpenting dari tempat duduk primer adalah bidang alasnya, sehingga objek apa pun yang memiliki bidang alas, manusia akan mempersepsikan objek tersebut dapat diduduki agar ia bisa beristirahat sekaligus menonton atraksi ruang luar.

Outdoor activities are always associate with the sitting behavior, even sitting down for the rest or sitting down to see another activities. Sitting behavior arises when the outdoor space provides places for sitting. Unfortunately, lot of outdoor spaces do not meet the need of sitting. So that, people will instinctively look for the elements that have some potentials to be a seat. An object has the potential to be seated if it has the same criteria as the primary seating. Meanwhile, the most important feature of the primary seating is its sitting plane, so any object that has anything resembling that, humans will perceive that object can be seated so that he can rest while watching attractions outdoor space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Indah A.R.S.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanti Santoso
"Korban akibat kecelakaan lalu lintas bertambah dengan cepat di dunia. Kecelakaan yang membawa korban hanyalah puncak gunung es dari banyak kejadian . Kecelakaan terjadi akibat adanya gangguan dari interaksi alat, manusia dan lingkungan kerjanya untuk mencapai suatu hasil. Pengemudi merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan. Pada kendaraan bermotor penumpang umum dengan mesin di bawah ruang duduk paparan gas buangan merupakan gangguan lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi penampilan pengemudi.
Dengan penelitian ini ingin didapatkan informasi tentang resiko untuk mendapatkan gangguan fungsi paru dan keluhan saluran pernafasan akibat gas buangan kendaraan bermotor pada pengemudi kendaraan bermotor penumpang umum dengan mesin di bawah ruang duduk sebagai gambaran dari adanya gangguan terhadap lingkungan kerja pengemudi.
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah survei epidemiologi analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Jumlah sampel yang didapat 64 dengan kontrol 71. Analisa yang digunakan anova, chi square dengan strativikasi dan multiple logistic regressi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini membuktikan bahwa pengemudi kendaraan bermotor penumpang umum dengan mesin di bawah ruang duduk mempunyai resiko 2.41 kali lebih besar untuk mendapatkan gangguan fungsi paru daripada pengemudi kendaraan bermotor penumpang umum dengan mesin tidak di bawah ruang duduk dengan mendapat pengaruh yang kuat dari lama masa kerja.
Disarankan bila model kendaraan bermotor penumpang umum dengan mesin di bawah ruang duduk tetap dipertahankan keberadaannya, maka bagi kendaraan bermotor penumpang umum dengan mesin di bawah ruang duduk perlu diperhatikan sekat, bank desain bahan maupun harganya dan memantau konsentrasi gas buangan dalam ruang kerja pengemudi maupun efek gas buangan terhadap kesehatan pengemudi."
Depok: Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ekaterina Setyawati
"Dewasa ini perkembangan kursi roda sudah sangat luas, mulai dari kursi manual sampai dengan yang menggunakan motor dapat ditemukan mudah di pasaran. Kondisi ini dipicu terjadinya berbagai macam variasi penyebab seseorang memakai kursi roda. Sehingga semakin banyaknya tuntutan yang diinginkan oleh para pemakai. Salah satu kendala yang teramati di lapangan adalah pada kelompok populasi merasakan sulit pada saat hendak bangun dari kursi dan pada saat hendak duduk kembali, sehingga sering membutuhkan bantuan orang lain untuk berdiri.
Pada penelitian ini dikembangkan modifikasi kursi roda manual pengangkat duduk sehingga bisa membantu aktivitas bangun dan duduk dari kursi roda secara mandiri. Konsep ergonomis juga menjadi dasar dalam perancangan ini. Ukuran didasarkan pada data antropometri populasi Indonesia. Faktor biaya menjadi pertimbangan penting dalam modifikasi sehingga dicari biaya yang termurah."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lianiwati
"ABSTRAK
Ruang Lingkup dan Cara Penelitian: Pabrik rokok merupakan salah satu industri yang menyerap tenaga kerja cukup banyak, dan sebagian besar tenaga kerja adalah wanita. Sebagian sikap kerjanya masih belum memenuhi syarat-syarat ergonomi. Dengan memperbaiki sikap kerja diharapkan peningkatan prestasi kerja tenaga kerja tersebut serta berkurangnya keluhan fisik yang terjadi. Secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraannya dan ini mempunyai dampak positif terhadap pembangunan negara. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan prestasi kerja tenaga kerja wanita bagian pres rokok dengan merubah sikap kerja dari duduk bersila di lantai menjadi duduk di tempat duduk menghadap meja kerja. Pada perubahan ini akan terjadi mass adaptasi dan mungkin terjadi pengurangan keluhan fisik. Penelitian dilakukan pada 38 tenaga kerja wanita dan diukur kecepatan penyelesaian 1 paket rokok sebelum dan sesudah perlakuan. Untuk keperluan penelitian dibuat meja kerja dan tempat duduk yang ukurannya disesuaikan dengan ukuian antropometri tenaga kerja wanita tersebut, dan slat bantu kerja ini dicobakan pada mereka.
Hasil dan Kesimpulan: Pengukuran kecepatan penyelesaian 1 paket rokok ternyata menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p < 0,01) sebelum dan sesudah perlakuan: ada penurunan waktu yang dipergunakan untuk menyelesaikan 1 paket rokok oleh tenaga kerja tersebut. Masa adaptasi berlangsung selama 4 minggu sejak dimulainya perlakuan. Dengan demikian memang ada peningkatan prestasi tenaga kerja wanita di bagian pres rokok. Juga ada pengurangan keluhan fisik pada mereka, yaitu berupa keluhan di leher, punggung, kaki, dan setelah dilakukan uji statistik menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,01).
"
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Purna Irawan
"Duduk simpuh merupakan sikap duduk yang banyak diiakulran oleh masyarakat lndonaia baik pada acara adat, acara keagamaan maupun sikap duduk Duduk simpuh yang karena menyebabkan kelelahan dan rasa sakit pada kaki, terutama tungkai, pergelangan kaki dan punggung telapak kaki. Kondisi ini tejadi akibat posiƩ kald yang terlipat ke belakang dan menahan seluruh berat badan Untuk mengurangi rasa sakit dan keielahan yang tajadi, diperlukan suatu alat bantu duduk simpuh Penelitian ini bertujuan merancang sebuah prototipe kursi duduk simpuh rnenurut kaidah ergonomi, dengan memaniiaatkan data antropometri calon pmgguna Penelitian diawali dengan peigukuran antropomehi duduk simpuh yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan dimensi utama kursi duduk simpuh. Berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya diiakukan peran gan kursi secara lengkap dan dibuat prototipenya Pengujian kenyarnanan prototipe kursi dilalcukan dcngan pengukuran denyut jannmg dan pengisian kuesioner kenyarnanan Hasil pengujian tediadap 40 responden selama 30 menit menunjukan bahwa duduk simpuh menggunakan kursi mengliasilkan rata-rata denyut jantung 78.7 denyut/menit, tanpa kursi 90.2 denyut/menit dan beda rata-rata yang terjadi 11,5 denyut/menit. Hasil pengisian kuesioner kenyamanan menunjukan bahwa duduk simpuh menggtmakan kursi menghasllkan kenyamanan yang lebdi besar dibandingkan tanpa lcursi, dengan bagian tubuh yang diukur kenyamanannya meliputi pantat, paha, lutut, tungkai, pergelangan kaki dan punggung telapak kaki. Pemodelan biomekan dengan membuat diagram benda bebas menunjukan bahwa beban yang diteima kaki pada duduk sirnpuh rnenggunakan kursi jauh lebih kecil dibandingkan dengan tanpa kursi. Dengan demikian dapat disirnpulkan bahwa duduk simpuh menggunakan kursi menghasiikan tingkat kenyamanan yang lebih baik dinandingkan dengan duduk simpuh tanpa kursi.

"Duduk Simpuh" (sitting with once feet backward) is a common sitting behavior in Indonesia society, both in traditional and religion ceremony as well as in daily sitting position. ?Duduk simpuh? in quite a long time may cause fatigue and pain to the feet, particularly at the leg, the ankle-joint and the instep. This condition happens because the feet ar bent backward and they should stand against the body weight. It needs a helping tools for ?duduk simpuh? to reduce the pain and fatigue. The purpose of research is to design the chair prototype according the ergonomic principle, by use the anthropometrics user data. The research is started by measurement the ?duduk simpuh? mthropometrics as the basic tool to detennine primary dimension of chair to ?duduk simpuh?. Basal on data that obtained, further is performed designing the completed prototype chair. Examinations the conforming of prototype chair is perfonned by measuring the heart rate and 'fills the conforming questionnaire. The examination result to 40 respondents during 30 minutes shows that ?duduk simpuh?, using chair is obtained the heart rate average 78.7 pulsesimin, sitting without chair 90.2 pulses/min and difierent average is 11.5 pulses/min. From the conforming questionnaire answer is obtained that ?duduk simpuh? using chair give better confomrity if compared ?without the chair. Biomechanical model by make the free diagram is shows that the load that received by foot in sitting using chair is small than sitting without chair. So, in this case can be concluded that sitting using chair will produce the conformity level is best than sitting without chair."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T3197
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Coelho, Paulo
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 2014
813 COE t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>