ABSTRAKRuang Lingkup dan Cara Penelitian: Pabrik rokok merupakan salah satu industri yang menyerap tenaga kerja cukup banyak, dan sebagian besar tenaga kerja adalah wanita. Sebagian sikap kerjanya masih belum memenuhi syarat-syarat ergonomi. Dengan memperbaiki sikap kerja diharapkan peningkatan prestasi kerja tenaga kerja tersebut serta berkurangnya keluhan fisik yang terjadi. Secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraannya dan ini mempunyai dampak positif terhadap pembangunan negara. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan prestasi kerja tenaga kerja wanita bagian pres rokok dengan merubah sikap kerja dari duduk bersila di lantai menjadi duduk di tempat duduk menghadap meja kerja. Pada perubahan ini akan terjadi mass adaptasi dan mungkin terjadi pengurangan keluhan fisik. Penelitian dilakukan pada 38 tenaga kerja wanita dan diukur kecepatan penyelesaian 1 paket rokok sebelum dan sesudah perlakuan. Untuk keperluan penelitian dibuat meja kerja dan tempat duduk yang ukurannya disesuaikan dengan ukuian antropometri tenaga kerja wanita tersebut, dan slat bantu kerja ini dicobakan pada mereka.
Hasil dan Kesimpulan: Pengukuran kecepatan penyelesaian 1 paket rokok ternyata menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p < 0,01) sebelum dan sesudah perlakuan: ada penurunan waktu yang dipergunakan untuk menyelesaikan 1 paket rokok oleh tenaga kerja tersebut. Masa adaptasi berlangsung selama 4 minggu sejak dimulainya perlakuan. Dengan demikian memang ada peningkatan prestasi tenaga kerja wanita di bagian pres rokok. Juga ada pengurangan keluhan fisik pada mereka, yaitu berupa keluhan di leher, punggung, kaki, dan setelah dilakukan uji statistik menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,01).