Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51432 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Priyono
2009
T28751
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aina Sabedah Fitri
"Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi kecepatan laju pendapatan per kapita di Indonesia periode
waktu 1997 - 2006. Apakah pendapatan per kapita, penanaman modal asing
(PMA), infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) serta desentralisasi
mempengaruhi kecepatan laju pendapatan per kapita dan berapa besar
pengaruhnya terhadap kecepatan laju tersebut. Dan juga dampak dari kebijakan
desentralisasi apakah meningkatkan kecepatan laju pendapatan per kapita yang
notabene akan meningkatkan kernakmuran di wilayah tersebut.
Penelitian ini mencakup 33 propinsi yang digabung menjadi 26 propinsi.
Pengolahan data dengan menggunakan fixed effect model dari program eviews 5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor di atas mempengaruhi
kecepatan laju pendapatan per kapita, PMA dan SDM menurunkan kecepatan laju
pendapatan per kapita sedangkan pendapatan per kapita dan infrastruktur
meningkatkan kecepatan laju pendapatan per kapita. Desentralisasi ada yang
meningkat dan ada yang menurunkan laju pendapatan per kapita di wilayah yang
berbeda-beda."
2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Guritno Wahyu Wijanarko
"Salah satu pendorong terjadinya konvergensi pendapatan per kapita adalah ketersediaan dalam kualitas modal manusia yang sama antar wilayah. Untuk melihat pola konvergensi pendidikan dalam kaitannya dengan konvergensi pendapatan per kapita, dilakukan proses dekomposisi dari pendapatan per kapita yang dibagi dalam tiga komponen, yaitu : kuantitas pendidikan, harga pendidikan dan residu. Dengan pembagian komponen tersebut maka dapat dilihat kontribusi dari masing-masing komponen terhadap perubahan distribusi pendapatan per kapita. Pada konvergensi pendidikan yang dianalisis dalam tesis ini menggunakan dua tinjauan yaitu untuk tingkat pendidikan SMP dan SMA. Dari analisis didapatkan hasil kalau di wilayah Indonesia terjadinya konvergensi pendapatan per kapita ternyata tidak diikuti dengan konvergensi kuantitas pendidikan. Pada tingkat regional di Kawasan Barat Indonesia (KBI) terjadinya konvergensi pendapatan per kapita ternyata tidak diikuti dengan konvergensi kuantitas pendidikan sedangkan Kawasan Timur Indonesia (KTI) tidak terjadi pola konvergensi pendapatan per kapita namun terjadi konvergensi harga pendidikan pada tingkat pendidikan SMP serta konvergensi kuantitas pendidikan pada tingkat pendidikan SMA. Jika ditinjau dari sebelum pelaksanaan otonomi daerah (1993 - 1999) dan sesudah pelaksanaan otonomi daerah (2000 - 2004) dapat dilihat bahwa di Indonesia sebelum pelaksanaan otonomi daerah terjadi pola konvergensi pendapatan per kapita dan konvergensi harga pendidikan pada tingkat pendidikan SMA namun setelah pelaksanaan otonomi daerah tidak terjadi konvergensi pendapatan per kapita maupun konvergensi pendidikan. Di Kawasan Barat Indonesia (KBI) sebelum pelaksanaan otonomi daerah terjadi konvergensi pendapatan per kapita yang diikuti dengan konvergensi harga pendidikan pada tingkat pendidikan SMA dan setelah pelaksanaan otonomi daerah terjadi konvergensi pendapatan per kapita yang diikuti konvergensi pada harga pendidikan untuk tingkat pendidikan SMP. Sedangkan Kawasan Timur Indonesia (KTI) sebelum pelaksanaan otonomi daerah tidak terjadi konvergensi pendapatan per kapita namun terjadi konvergensi kuantitas pendidikan pada tingkat pendidikan SMP dan setelah pelaksanaan otonomi daerah terjadi konvergensi pendapatan per kapita serta konvergensi kuantitas pendidikan pada tingkat pendidikan SMA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17109
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Rusmiyati
"Tesis ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan ekspor kopi Indonesia dan untuk mengetahui dampak regulasi Ochratoxin terhadap permintaan ekspor kopi Indonesia di Uni Eropa. Spesifikasi model menggunakan pendapatan riil, harga ekspor kopi Indonesia, harga ekspor kopi Brazil, harga ekspor kopi Vietnam, tarif impor dan dummy regulasi Ochhratoxin sebagai variabel independen. Penelitian ini menggunakan data panel yang mengikut sertakan jumlah time series sebanyak 24 kuartal periode tahun 2003-2008 dan 15 negara sebagai data cross section. Spesifikasi model terbaik dari permintaan ekspor kopi Indonesia dihasilkan melalui uji F atau uji Chow dan uji Hausman adalah Model Random Efek. Hasil estimasi menyimpulkan bahwa pendapatan riil dari negara mitra, harga ekspor kopi Indonesia, harga ekspor kopi Brazil, harga ekspor kopi Vietnam, tariff impor negara mitra secara signifikan mempengaruhi permintaan ekspor kopi Indonesia di Uni Eropa. Sementara itu, regulasi Ochratoxin tidak signifikan mempengaruhi permintaan ekspor kopi Indonesia di Uni Eropa. Penurunan permintaan ekspor kopi Indonesia disebabkan karena faktor harga kopi Indonesia dan preferensi konsumen Uni Eropa pada kopi Arabica. Dalam penelitian ini, disarankan agar pemerintah dan pemangku kepentingan untuk lebih memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ekspor kopi Indonesia, meningkatkan kualitas kopi dan membuat terobosan pasar baru di Uni Eropa.

This thesis has objectives to identify and analyze the determinant factors of demand for Indonesia?s coffee export and to identify the impact of the implementation of European Union?s regulation on Ochratoxin A on demand for Indonesia?s coffee export in European Union. The specification model uses real income, export price of Indonesia?s coffee and export price of Brazil?s coffee, export price of Vietnam?s coffee, import tariff and dummy of Ochratoxin regulation as independent variables. This research applies panel data using 24 time series in period of 2003-2008 (quarterly) and 15 countries as cross section. The best model of demand for Indonesia?s coffee export which is resulted by using F-test/Chow and Hausman test is Random Effect Model. The estimation result concludes that real income of partner countries, export price of Indonesia?s coffee, export price of Brazil?s coffee, export price of Vietnam?s coffee and import tariff of partner countries significantly influence demand for Indonesia?s coffee export in European Union. Meanwhile, European Union?s Ochratoxin regulation insignificantly influences demand for Indonesia?s coffee export in European Union. The declining of demand for Indonesia?s coffee export is caused by factor of price of Indonesia?s coffee and the preferences of European Union consumers on Arabica coffee. This research recomments the government and stakeholders to concern factors which influence demand for Indonesia?s coffee export, enhance the quality of coffee, as well as making new market penetration in European Union countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T43914
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Fadhliyah
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai buku ekuitas dan laba per saham terhadap harga saham. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Collins, Pincus, dan Xie (1999) yang meneliti perbedaan pengaruh nilai buku ekuitas dan laba per saham terhadap harga saham berdasarkan nilai laba yang diperoleh perusahaan. Ada dua model penelitian yang digunakan, pertama adalah model Ohlson dan kedua adalah modifikasi model Ohlson dengan penambahan variabel dummy. Pengujian hipotesis dilakukan pada sampel seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2002 ? 2006. Sampel ini kemudian dikelompokkan lagi menjadi sampel industri defensif dan siklikal. Perbedaan pengaruh variabel nilai buku ekuitas dan laba per saham terhadap harga saham diuji pada setiap sampel industri. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh nilai buku ekuitas dan laba per saham terhadap harga saham pada seluruh sampel dan masing- masing sampel industri. Penelitian juga menemukan adanya perbedaan pengaruh nilai buku ekuitas dan laba per saham terhadap harga saham berdasarkan nilai laba yang diperoleh dan berdasarkan kelompok industri."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mario Josko
"The aim of this research is to analyze the impact of food safety regulation in European Union for Indonesia shrimp export to European Union countries period 1997-2007. Food safety regulation and high standard requirement which are imposed by most of developed countries could be indicated as barrier for developing countire because most of them could not meet the high requirement which is asked by developed countries. The European commission made a various regulations to regulate the requiremen of food safety and requirement for food and feed product. One of the regulations is Regulation (EC) no. 178 year 2002 laying down the general priciples and requirements of food law, establishing the European Food Savety Authority and laying down procedures in matters of food safety. It regulation is aimed to provide high level of protection of human health and it consumer interest. The result of this research showed that regulation had a negative and significant impact on Indonesia shrimp export into several European Union countries. In addition, Gross Domestic Product of destination countries, relative price and nominall exchange rate also influence Indonesia shrimp export.

Studi ini bertujuan untuk menganalisa Pengaruh Kebijakan Keamanan Pangan di Uni Eropa terhadap eksppor udang Indoensia ke negara-negara Uni Eropa periode 1997-2007. Kebijakan keamanan pangan dan persyaratan standar yang tinggi yang diterapkan oleh negara maju dapat diindikasikan sebagai hambatan bagi negara negara berkembang karena sebagian besar negara berkembang belum dapat memenuhi persyaratan yang diberikan oleh negara maju. Komisi Uni Eropa telah membuat berbagai peraturan yang mengatur persyaratan keamanan makanan. Salah satu peraturannya adalah Regualtion (EC) No. 178/20002 tentang prinsip-prinsip umum tentang ketentuan-ketentuan hukum pangan, authority dan tanggung jawabnya serta prosedur dalam hal keamanan pangan untuk menjamin perlindungan yang ketat dalam hal kesehatan manusia atau konsumsi makanan secara umum pada masyarakat Eropa. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa regulasii ini berpengaruh negative dan signifikan terhadap ekspor udang Indonesia ke beberapa negara Uni Eropa. Di sisi lain, PDB dari negara Uni Eropa, harga relatif dan kurs nominal juga berpengaruh terhadap ekspor udang Indonesia ke Uni Eropa."
2008
T 27679
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wasiyanto
"Industri kulit berperanan penting dalam perekonomian Indonesia. Industri ini memberikan kontribusi untuk peningkatan kegiatan ekonomi domestik seperti penerimaan devisa dan penyerapan tenaga kerja. Terdapatnya kebijakan pajak ekspor kulit mentah menjadi isu sentral dalam konteks ekonomi politik internasional. Hal ini cukup menarik untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran ekspor industri kulit dan produk kulit Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ekspor industri kulit dan produk kulit, serta untuk mengidentifikasi implikasi dari implementasi peraturan pemerintah terutama pajak ekspor kulit mentah terhadap kinerja ekspor industri kulit dan produk kulit. Faktor-faktor yang akan dianalisis adalah variabel Produk Domestik Bruto riil (sebagai proxy produksi), harga relatif ekspor, nilai tukar nominal, dummy kebijakan pajak ekspor kulit mentah dan dummy krisis ekonomi. Penelitian meliputi periode 1980 - 2008 dan menggunakan Ordinary Least Square (OLS) regresi ganda.
Hasil uji validitas ekonometrik dalam penelitian ini adalah ketiadaan multicollinearity, heteroscedasticity, dan otokorelasi. Dari hasil regresi, koefisien determinasi (adjusted R Squared) adalah 0,85 yang menunjukkan bahwa sekitar 85 persen variasi penawaran ekspor industri kulit dan produk kulit dijelaskan oleh semua variabel independen dalam model. Di sisi lain sekitar 15 persen variasi variabel dependen tidak dapat dijelaskan oleh semua variabel independen dalam model regresi. Variabel seperti harga relatif ekspor, nilai tukar nominal, dan dummy pajak ekspor kulit mentah secara statistik berpengaruh signifikan terhadap kinerja ekspor industri kulit dan produk kulit. Sementara itu, produk domestik bruto riil sebagai pengganti produksi dan dummy krisis tidak berpengaruh signifikan terhadap penawaran ekspor.
Studi ini menemukan bahwa selama periode penelitian kinerja ekspor (penawaran ekspor) industri kulit dan produk kulit lebih dipengaruhi oleh harga relatif eskpor, nilai tukar nominal dan adanya kebijakan pajak ekspor pada kulit mentah. Dengan demikian kebijakan pajak ekspor pada kulit mentah ini dapat mendorong peningkatan ekspor industri kulit dan produk kulit dengan ketersediaan bahan baku di dalam negeri.

Leather industry plays important roles in Indonesian economy. The industries contribute to increase domestic economic activities such as foreign exchange earnings and labor intensive industry. There is export tax policy on raw leather become central issues in the context of international political economy. It is interesting enough to find the determinant factors that affect on export supply of Indonesian leather and leather products industry.
The objective of this research is to identify and analyze determinant factors of export performance of leather and leather products Industry, and also to identify the impact of the implementation of government regulations mainly export tax on raw leather to export performance of leather and leather products industry. The factors that will be analyzed are variables of real Gross Domestic Product (as proxy of output), relative price of export, nominal exchange rate, dummy export tax policy on raw leather and dummy economic crisis. The research covers period of the study during 1980 - 2008 and uses Ordinary Least Square (OLS) multiple regression.
Econometric validity test in this research is absence of multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation. From the regression result, the adjusted R Squared coefficient of determination is 0.85 which indicates that about 85 percent variation of export supply of leather and leather products explained by all independent variables in the model, which means that this form is a good fit for the data. On the other hand, around 15 percent variation of dependent variable cannot be explained by all independent variables in the regression model. Variables such as relative price of export, nominal exchange rate, and dummy export tax on raw leather had a statistically significant influence on export supply of leather and leather products industry. Meanwhile, real gross domestic product as proxy output and dummy economic crisis had not a significant influence on export supply.
This research found that over the period of the study, the export performance (export supply) of leather and leather products industry is more influenced by relative price of export, nominal exchange rate and the policy of export tax on raw leather. Thus, the export tax policy on raw leather may encourage the increased export of leather and leather products industry with the availability of raw materials in the country."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28779
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Natsir
Bandung: W. Van Hoeve, 1954
340.02 NAT c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anika Widiana
"ABSTRAK
The relationship between Indonesia and European Union has already bond since years ago. An economic cooperation, especially in trade, was the beginning of it relation that made European Union an important business partner for Indonesia. Chapter one explains how European Union has a significant position in trade with Indonesia, where the percentage is more or less of 13 percent of Indonesian total trade worldwide. Mapping should be done in order divide Indonesian commodities into two parts, which are competitive commodities and uncompetitive commodities in European Union's market. There are several leading Indonesian commodities in European Union's market that should be secured ,and increased. Thus Indonesia is able to be more responsive to the European Union about the alternatives to increase market share. Commodities in this thesis are divided into five (5) categories such as fuels, agricultures and raw materials, food, ores and metals, and manufactures.
Indonesia hopes that the integration of European Union will increase the export value of Indonesia to EU market, although there are some barriers in trading activities. One of the barriers is EU import policy that had been imposing to Indonesia export commodity, either tariff policy or non-tariff policy.
Apparently, there are many perspectives about those trade policies that can be seen from European Union's (as the importer countries) and Indonesia's (as the exporter country) point of view. Because of that reason we have to recognize and identify -several factors that set up those policies such as Economic factor and Social-Politic factors.
Finally, after the mapping and formulating factors of export activities, Indonesia is able to describe threat and opportunities in exporting commodities to the European Union's market. As results, the writer would like to give some opinions about alternative efforts to increase Indonesian export to European Union.
"
2007
T 17560
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanny Arshita
"ABSTRAK
Sistem online di dalam surat keterangan asli SKA untuk tekstil dan produk tekstil adalah salah satu upaya terbaik yang pemerintah Indonesia laksanakan untuk meningkatkan kinerja ekspor.

ABSTRACT
The online system in Certificate of Origin (COO) for textile and textile product is one of best effort that Government of Indonesia done to increase export performance."
2008
T41421
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>