Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177179 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwirani Relawati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S18103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Winanto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maramis, Ratna Marini W.
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peotiray, Ralph Birger
"Skripsi ini adalah mengenai peranan dari komite yang menangani pengelolaan dana suatu bank. Fokusnya adalah bagaimana komite ini bekerja pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) dengan menggunakan empat fungsi utama pengelolaan assets-liabilities. Dengan melihat keempat fungsi tersebut terlihat bahwa peranan dari komite tersebut pada bank ini adalah sangat penting dalam penataan portfolio neraca bank, dalam rangka memaksimumkan keuntungan dengan mengambil risiko yang dapat diterima. Sehingga memberikan arahan dalam hal investasi dan upaya memperoleh pendapatan bank. Dalam skripsi ini juga dilihat bahwa untuk melaksanakan pengelolaan assets-liabilities yang baik diperlukan paling tidak tiga hal pokok yaitu adanya suatu konsep pengelolaan assets-liabilities, sistem informasi yang dapat mempercepat proses pelaporan, dan yang terpenting terdapat komite yang menangani pengambilan keputusan tersebut yang disebut dengan Assets-Liabilities Committee. Penelitian dilakukan pada berbagai laporan yang dikeluarkan oleh Assets-Liabilities Committee dan juga laporan tahunan bank yang bersangkutan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18575
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.R. Amalia Shintawaty
"Dengan semakin ketatnya persaingan bank-bank di Indonesia, kinerja bank menjadi ukuran utama untuk menentukan apakah bank tersebut cukup sehat dan mampu untuk bersaing. Analisa Penilaian Kinerja Kantor Cabang PT. Bank B ini bertujuan untuk mengetahui sistem penilaian kinerja kantor cabang yang digunakan Bank B untuk menilai kinerja kantor cabangnya. Penulis ingin mengetahui apakah kriteria penilaian kinerja kantor cabang yang digunakan oleh Bank B telah memenuhi cara-cara penilaian tingkat kesehatan bank yang ditetapkan Bank Indonesia. Penulis menggunakan analisa kuantitatif berupa penghitungan rasio-rasio keuangan atas komponen—komponen dalam laporan keuangan cabang tersebut. Penulis menghitung rasio-rasio keuangan tersebut untuk periode triwulanan dan menganalisa tren atau kecenderungan rasio-rasio tersebut selama empat triwulan. Pada tahap selanjutnya penulis ingin membandingkan beberapa ukuran-ukuran rasio penting yang diperoleh dengan rasio—rasio yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Penulis juga menghitung dan menganalisa beberapa rasio return dan risk yang penting. Dari hasil penelitian penulis mendapatkan bahwa kantor wilayah X Bank B menggunakan dua belas unsur-unsur atau komponen laporan keuangan dalam melakukan penilaian kinerja kantor-kantor cabangnya. Unsur—unsur tersebut adalah total asset, pendapatan, Maya, la ba (rugi), ROA (Return On Assets), Kredit atau Pinjainan Yang Diberikan (PYD), Total Dana atau Simpanan Masyarakat, LDR (Loan to Deposit Ratio), Kolektibilitas Kredit (Lancar, Kurang Lancar, Diragukan dan Maeet), Penagihan Kredit (Pokok dan Bunga), Fasilitas Kredit yang belum Digunakan, dan Bald Kredit Debitur dengan Jaminan. Bank B menganalisa pertumbuhan dan pencapaian target dari tiap-tiap unsur tersebut untuk periode triwulanan maupun tahunan. Dari kedua belas unsur-unsur penilaian tersebut, unsur penilaian yang telah memenuhi standar CAMEL (Capital, Asset, Management, Earning, Liquidity) yang ditetapkan Bank Indonesia dalah unsur ROA (memenuhi standar Earning) dan unsur LDR (memenuhi unsur Liquidity). Pennlis menyimpulkan bahwa Bank B telah menggunakan kedua ukuran kinerja yang panting dalam menilai kinerja suatu bank, yaitu return dan risk. Ukuran ROA mewakili return dan ukuran LDR mewakili risk. Untuk mencapai return yang tinggi, make risk yang harus ditanggung bank juga akan tinggi. Selain kedua ukuran kinerja tersebut, penulis menyarankan agar bank memakai ukuran kinerja lainnya yang juga panting yaitu CAR (Capital Adequacy Ratio). Bank B sebaiknya menyesuaikan sistem penilaian kinerjanya dengan standar penilaian yang ditetapkan Bank Indonesia sehingga pada akhirnya tidak terjadi double standard."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
S19322
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Nursanita
"In decision making process a manager has to analyze the internal corporate in order to analyze the environment and the industry. In general the use of ratio analysis has weaknesses since the methodology is univariate. The ratios as variables have high correlation with each other.
The objects of this research are 1985-1987 financial statements of 19 pharmaceutical companies, which is located in DKI Jakarta. Based on the data available 12 financial ratios are calculated with Lotus 123 then they are classified into 5 groups. They are the types of companies, their sources of funds, ages, sizes and kinds of products. Two classes divide each group further by using Discriminant Analysis.
It's found that between those groups the patterns of the financial ratios are different. Certain ratios appear as discriminants for those groups more often than other ratios. The repeated occurrences of some ratios indicate the strength of discriminant analysis, which is easily applied in business. However, the findings are sensitive to some factors such as geographical, demographical factors and characteristics of industry.
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Sutopo
"Rumah Sakit adalah suatu penyelenggara jasa dalam bidang pelayanan kesehatan. Untuk dapat maju dan mencapai tujuannya, rumah sakit harus dapat menciptakan kepuasan dan kesetiaan kliennya sekaligus juga kepuasan dari pemilik rumah sakit. tersebut. Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan meningkatkan daya saing dalam menghadapi era globolisasi dimana nantinya akan banyak rumah sakit yang dikelola oleh pihak asing, maka rumah sakit harus dikelola secara profesional, efektif dan efisien. Sehubungan dengan hal tersebut maka tujuan utama dari penulisan skripsi ini adalah mengetahui tingkat kesehatan keuangan PT Siloam Healthcare, Tbk sebagai pengelola sejumlah rumah sakit swasta yang baik di Jakarta dan Surabaya. Adapun penilaian ini berdasarkan Penilaian Tingat Kesehatan Rumah Sakit dari Aspek Keuangan yang bersumber pada Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No : KEP- 100/MBU/2002. Dari hasil analisa melalui penilaian rasio dan skor tingkat kesehatan keuangan yang dilakukan, PT Siloam Healthcare, Tbk termasuk dalam golongan perusahaan yang cukup. Hal ini banyak diakibatkan oleh kebijakan perusahaan yang sedang melakukan ekspansi pada tahun 2001-2002 sehingga menurunkan nilai laba perusahaan yang banyak berpengaruh pada proses skoring. Diharapkan perusahaan pada kemudian hari dapat memanfaatkan aset-aset barunya. semaksimal mungkin sehingga dapat meningkatkan kembali profitabilitas dan likuiditasnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>