Ditemukan 74269 dokumen yang sesuai dengan query
Puti Bungsu Z. Mamdy
"Lev Nikolaevic Tolstoj dalam kesusastraan Rusia merupakan pengarang realis yang banyak mengetengahkan permasalahan sehari-hari. Salah satu tema yang dapat diangkat dalam novel Cetireimoe Caacmbe /Semejnoe Scast'e/ Keluarga Bahagia (1859) adalah peran gender. Tolstoj menggambarkan berbagai permasalahan gender yang terdapat dalam kehidupan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menunjukan berbagai pemasalahan gender yang terdapat dalam novel C'emeunoe Caacmbe /Semejnoe Scast'e/ Keluarga Bahagia. Permasalahan gender akan dianalisis melalui tokoh dan penokohan Masa dalam dua aspek, yakni perempuan dalam keluarga dan perempuan dalam lingkungan sosial. Sesuai dari hasil analisis yang telah dilakukan, tokoh utama belum mewakili sosok feminis. Hal tersebut terlihat dari pilihan akhir dari tokoh utama tersebut adalah kembali ke keluarga seutuhnya. Sesuai fungsi karya sastra merupakan media komunikasi yang menjembatani realitas dan idealisme pengarang, maka dalam novel ini Tolstoj menggambarkan bahwa perempuan seharusnya mengabdikan diri sepenuhnya untuk keluarga."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15043
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Setia Pratiwi
"Di dalam kesusastraan Rusia, ToncToil/Tolstoj/ dikenal sebagai seorang sastrawan yang handal dalam menggambarkan konflik di dalam diri tokoh. Roman Anna Kapexuna /Anna Karenina/ adalah salah satu karyanya yang memiliki tema pernikahan dan perselingkuhan di dalam kehidupan rumah tangga. Roman tersebut merupakan sebuah karya yang ditulis untuk menyampaikan sebuah kritik moral. Di dalam romannya tersebut, ToncToil /Tolstoj/ menggambarkan bahwa setiap manusia dapat mengalami dekadensi moral yang akan membawanya kepada kehancuran. Skripsi ini bertujuan untuk menguraikan kritik moral apa yang disampaikan oleh ToncToil /Tolstoj/ melalui roman Anna Kapenxuna/Anna Karenina/ terhadap masyarakat bangsawan pada masa itu. Proses analisis dilakukan melalui tokoh dan penokohan Aima /Anna/ yang dilihat melalui tiga aspek, yaitu Aima /Anna' sebagai istri dan ibu, sebagai perempuan beragama, dan sebagai anggota masyarakat bangsawan.
Dalam menganalisis masalah, penulis menggunakan beberapa landasan teori. Landasan teori yang digunakan untuk menganalisis tokoh dan penokohan adalah teori dari Burhan Nurgiyantoro, sedangkan untuk menganalisis kritik moral, penulis menggunakan teori dari Atar Semi. Penulis juga menggunakan beberapa teori lain yang dapat mendukung analisis, yaitu The Domostroi dan Moral Measures. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah tokoh utama roman tersebut telah mengalami dekadensi moral. Hal tersebut terlihat bahwa ia tidak lagi menjalankan peran-perannya dalam masyarakat dengan baik. Sesuai dengan fungsi sastra, yaitu sebagai media komunikasi bagi penulis dan pembaca, maka melalui romannya ini ToncTOii /Tolstoj/ menyibak kemunafikan yang ada pada masyarakat dan menyampaikan idenya agar setiap manusia menjunjung tinggi moral yang ia yakini. Melalui Roman Anna Karenina ini, ToncToil /Tolstoj/ ingin menyampaikan kritik moralnya terhadap pernikahan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15075
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Lev Nikolaevic Tolstoj dalam kesusastraan Rusia dikenal sebagai penulis yang kerap menganalisis kompleksitas perasaan manusia lewat karya-karyanya. Salah satu tema yang dapat diangkat dalam novel KeIuarga Bahagia adalah perubahan karakter seorang perempuan muda yang berusaha mendapatkan kebahagiaan dalam pernikahannya. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis berbagai perubahan karakter yang dialami tokoh Mar`ja Aleksandrovna (Malta) dalam novel Keluarga Bahagia serta menjabarkan berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut. Penulis menggunakan metode deskriptif analistis serta teori perkembangan kepribadian yang dikemukakan oleh Erik H. Erikson sebagai landasan utama dalam menganalisis perubahan karakter tokoh Malta. Sesuai dengan hasil analisis yang telah penulis lakukan, perubahan karakter tokoh Masa merupakan proses pencarian identitas diri pada tahap adolesen (remaja) yang akan berakhir pada tahap dewasa awal, ketika seseorang sudah memiliki perasaan yang mantap akan dirinya. Pada akhir cerita, tokoh Masa telah memiliki kemantapan identitas tersebut sehingga ia dapat mewujudkan kebahagiaan dalam pernikahannya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15057
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Boangmanalu, Singkop Boas
"Nama Leo Nikolaivich Tolstoy (1828-1910) tidak asing lagi bagi kita berkat kemasyhurannya dalam bidang kesusasteraan. Buku-bukunya telah banyak beredar dan dibaca oleh penggemar sastra serta diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Namun pengenalan kita terhadap pengarang ini belum sampai kepada pengenalan yang sesungguhnya, terbukti dari kekurangan penulisan mengenai diri pengarang serta penga-nalisisan terhadap karya-karyanya, artinya kita belum me_lihat adanya pelacakan serta pengkelolaan yang bisa dipertanggung-jawabkan keabsahannya secara ilmiah. Pengetahuan kearah itu bisa dikatakan masih berkisar di sekitar kulitnya saja, dengan kata lain belum ada pendalaman yang memuaskan. Penulisan yang kurang memadai seperti yang pernah dilakukan oleh A0H K. Hadimadja dalam bukunya Aliran_-aliran Klassik Romantik Dan Realisme. Dan sejumlah pener_bitan yang bersifat keagamaan dari Badan Penerbit Kristen. Lain halnya seperti yang terdapat di Rusia, kepengarangan Tolstoy mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan lembaga penulisan ilmiah tentang kesusasteraan dimana Tolstoy mendapat tempat nomor dua tertinggi setelah penyair besar Aleksander Phuskin dalam deretan nama-nama pengarang Rusia terkenal hingga saat ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S14775
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lucia Bachrun
"Penulis memilih kesusasteraan sebagai bidang spesialisasi setelah mempelajari bahasa dan kebudayaan Rusia. Dalam mempelajari kesusasteraan, penulis diharuskan membaca banyak karya sastra Rusia. Salah satu diantaranya adalah karya Anton pavlowith Chekov. Penulis sangat tertarik untuk membahas cerpen-cerpen karya Anton Pavlowith Chekov karena di dalamnya mengandung kritik dan humor yang digambarkan dart beberapa masalah kecil pada keadaan sosial yang pernah dilihatnya. Anton Chekov dibahas orang sebagai pengarang drama Rusia yang cukup terkenal disamping para pengarang Ru_sia lainnya seperti Tolstoi, Turgenev, Gancharov, Gogol, Dostoyevsxi, Gorky daa lain-lain. Penulis memilih carpen-cerpen Anton Chekov pada periode 1885-1886 sebagai obyek pembahasan. Periode ini merupakan permulaan ketika Anton Chekov mulai menulis cerpen dan merupakan karya awal dari kepengarangannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15661
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
P.K. Penny S.
"Dalam kesusasteraan Rusia, Anton Pavlovich Chenkov adalah salah seorang pengarang realisme yang sangat terkenal di Rusia. Segi-segi segar dalam karya-karyanya senantiasa tampil dan mewarnai ciptaannya. la terkenal dengan sebutan tertawa dalam tangis. Yang dimaksud adalah penikmatan karya sastra dibuat tertawa terbahak-bahak atau tersenyum simpul oleh tingkah laku tokoh-tokohnya di awal dan di tengah cerita, namun sesudahnya diakhiri dengan keharuan yang mendalam. Gaya kepengarangan A. Chenkov dalam menggambarkan realitas sosial serta kritikannya itu, ia tuangkan lewat adegan-adegan kocak oleh tokoh-tokohnya. Sedangkan dalam memilih tokohnya Chenkov mengambil manusia-manusia biasa yang dengan kekuatannya mengarungi bahtera kehidupan di dunia ini dengan suka dukanya. Membaca karya Chenkov, tanpa disadari kita akan ikut terhanyut dalam kehidupan para.tokoh tersebut. Karena tokoh yang digambarkan keadaannya tidak jauh berbeda dengan kehidupan nyata. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana cerita pendek Chenkov mengandung kritik sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15085
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arif Budi Nugroho
"Lev Nikolaevi Tolstoj yang lebih dikenal dengan nama Lev Tolstoj adalah salah satu penulis besar yang berasal dari Rusia. Lev Tolstoj dianggap sebagai salah satu pengarang besar dunia dan banyak karyanya yang telah diterjemahkan ke dalam bergai bahasa di dunia, termasuk dalam bahasa Indonesia. Skripsi ini membahas konflik batin yang dialami oleh tokoh utama novel {fl;b-Vehfn, Xadi-Murat, 1912 (Haji Murat) yaitu Xadi-Murat. Novel ini diselesaikan pada saat-saat akhir hidup Lev Tolstoj, sebuah novel yang ditulis berlatar belakang sejarah nyata, tentang Xadi-Murat, seseorang yang dianggap sebagai pahlawan dalam perjuangan bangsa Xtxyz, enja melawan bangsa Rusia. Tujuan penulisan adalah untuk menganalisis dan mengetahui konflik batin yang dialami dan dirasakan Xadi-Murat melalui unsur-unsur intrinsik novel tersebut untuk kemudian ditarik suatu kesimpulan pada akhir pembahasan skripsi ini. Sebagai sumber pembahasan, digunakan naskah asli novel {fl;b-Vehfn, Xadi-Murat, 1912 (Haji Murat) dari buku K.Y. Njkcnjq Bp,hfyyjt, L.N. Tolstoj Izbrannoe, yang diterbitkan oleh penerbit Kbv,ec Ghtcc, Limbus Press pada tahun 2000."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14885
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Julia Eka Ananda
"Karya ilmiah ini fokus pada proses kebangkitan Superego dua tokoh Katyu?a dan Nekhlyudov dalam novel Rusia, Kebangkitan. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis bagaimana peran kedua tokoh yang saling memicu proses kebangkitan Superego. Kebangkitan Superego ini diasosiasikan kebangkitan moral menurut Tolstoy. Superego merupakan salah satu komponen psikis yang terdapat dalam teori psikoanalisi sastra oleh Sigmund Freud yang memiliki nilai moral dalam jiwa manusia.
Metode penulisan ini menggunakan metode deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah novel Воскресение, 1899 (Voskresenye)? Kebangkitan karya Лев Николаевич Толстой/Lev Nikolaevic Tolstoj.
This journal focuses on the process of resurrection Superego in two characters in Russian novel ?Resurrection? Katyu?a and Nekhlyudov. Superego is one part of psyche structures in Sigmund Freud?s psychoanalytic which contain moral value in human soul. The purpose this thesis is to analyse the role of two characters that trigger the process of resurrection Superego. The Superego resurrection associated moral awakening according to Tolstoy.
The writing method in this thesis uses descriptive-analytic method. This thesis uses novel Resurrection or in Russian word is Воскресение, Voskresenye, 1899 written by Russian novelist Leo Tolstoy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62386
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Thera Widyastuti
"Di dalam khasanah kesusasteraan Rusia, Leo Nikolaivich Tolstoy dikenal sebagai pengarang yang mampu menampilkan segala kompleksitas permasalahan manusia dalam karya-karyanya. Smart_ Ivana Illicha adalah sebuah cerita pendek tentang bagaimana sesearang yang sedang bergelut dalam rasa cemas menjelang kematian menjemput jiwanya. Perasaan cemas dan takut yang dialami oleh Ivan Illich menjelang kematiannya ditampilkan oleh Leo Tolstoy begitu remit sehingga menimbulkan konflik batin di dalam dirinya.
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis cerita pendek ini, yaitu sejauh mana cerita pendek ini menampilkan konflik batin Ivan Illich sebagai tokoh central dalam karya ini. Cerita pendek Smart' Ivana Illicha ini sangat menarik untuk dibahas, karena para eksistensialis menganggap karya ini merupakan puncak dari karya-karya yang ada tentang kematian. Cerita pendek ini telah berhasil mengangkat Leo Tolstoy sebagai seorang pakar dalam kematian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15076
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bunga Rae Santoso
"Penelitian mengenai unsur-unsur pendidikan moral dalam dongeng dilakukan terhadap delapan dongeng Lev Nikolaevic Tolstoj yang terdapat dalam Kumpulan Karya dalam Dua belas Jilid) , tujuannya ialah untuk menganalisis pendidikan moral dan pesan-pesan moral yang terdapat dalam delapan dongeng tersebut. Penelitian dilakukan dengan cara menelusuri sumber-sumber kepustakaan yang berkaitan dengan bahan dan tujuan penelitian. Pertama adalah menjelaskan pengertian dan ciri-ciri dongeng secara umum, lalu dilanjutkan dengan menganalisis unsur-unsur pendidikan moral dalam penokohan, tema, serta amanat dari delapan dongeng yang menjadi bahan penelitian. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan intrinsik dengan metode penelitian berupa analisis deskriptif. Hasil yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan adalah bahwa unsur-unsur pendidikan moral terdapat dalam penokohan, tema dan amanat dongeng."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14848
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library