Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53117 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nyi Indah Kristianingsih
"E-mail adalah salah satu alat komunikasi yang popular dewasa ini. Keberadaannya dinilai masih relatif barn dan terus berkembang. Sampai saat ini teori yang membahas bentuk komunikasi E-mail masih sangat terbatas. Menurut definisi, E-mail tergolong dalam surat yang ditulis secara elektronik, namun ditinjau dari segi bahasanya E-mail memperlihatkan ciri ragam bahasa lisan seperti dalam suatu percakapan atau dialog.
Dalam skripsi ini saya meneliti kekhasan bahasa E-mail dalam E-mail pribadi berbahasa Jerman dan sekaligus membuktikan apakah E-mail merupakan laras tersendiri, jika dilihat dari kekhasan struktur dan bahasanya. Data yang dijadikan penelitian berasal dari 10 E-mail pribadi berbahasa Jerman.
Saya menggunakan teori struktur E-mail dari Gunther dan Wyss, teori struktur surat dari Heinz-Helmut Luger, teori jenis dan bentuk kalimat dari Drosdowski, teori ragam bahasa tulis dari G.I. Becher Brunner-M. Mrotzek dan ragam bahasa lisan dari Schank/Schwitala sebagai landasan penelitian saya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-mail adalah suatu jenis teks baru yang memiliki struktur berbeda dengan surat biasa dan memiliki laras bahasa tersendiri, yaitu perpaduan antara bahasa tulis dan lisan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Anjar Sari Rahayu
"Skripsi ini membahas kekhasan ragam bahasa lisan dalam chatting berbahasa Jerman yang terjadi antara seorang mahasiswi Indonesia dengan lima mahasiswa Jerman dari segi pragmatis, sintaksis dan semiotis. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa kekhasan ragam bahasa lisan dalam chatting berbahasa Jerman dari segi pragmatis, yaitu terdapat beberapa hambatan dan dari segi sintaksis, yaitu tata bahasanya tidak sesuai aturan, serta dari segi semiotis, ditemukan penggunaan berbagai simbol. Meski demikian, komunikasi melalui chatting tetap dapat berjalan lancar.

The focus of this study is the typicality of the chatting in German language between an Indonesian Student and five Germany students in three aspects, Pragmatic, Syntaxis, and semiotic. This research is qualitative and the methode is descriptive. The conclution of this research is that the communication by chatting could run well eventhough there are obstacles in the communication, there are some syntaxtic error, and there are so many symbols that were used."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14733
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Nowadays electronic mail (e-mail) is a communication tool that is often used in everyday life. One of the utilizations of e-mail is used in practical purposes such as making a request. This paper provided views on linguistic politeness in submitting an e-mail containing the request based on e-mail data written by native speakers of Japanese (J) and the Indonesian Japanese language learners (IJL). The data was analyzed using the theory of politeness expressed by Brown and Levinson. This paper focused on the strategy that what more likely was to be used by J and IJL in the expression of request. In the final part, it concluded the view about what should be considered in connection with the linguistic politeness in Japanese e-mail containing request. It was intended for learners of foreign language, especially Indonesian people, to know the limitation of politeness, so that IJL will not repeat the same mistakes in the future. "
LINCUL 8:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Peek, Jerry D.
Cambridge: O`Reilly and Associates, 1992
004.692 PEE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fachril Subhandian
"Penelitian ini membahas variasi tuturan direktif Bahasa Jepang dalam surat elektronik oleh penutur jati kepada penutur non-jati Bahasa Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan variasi tindak tutur direktif yang terdapat dalam surat elektronik. Data berupa surat elektronik yang berkaitan dengan pekerjaan, diperoleh dari penutur non-jati Bahasa Jepang (penutur jati Bahasa Indonesia) sebagai penerima pesan yang pernah menerima surat elektronik dari penutur jati Bahasa Jepang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penutur jati Bahasa Jepang cenderung menyampaikan tuturan direktif dalam bentuk tidak langsung karena dilatarbelakangi oleh kesadaran identitas soto (luar kelompok) dan uchi (dalam kelompok) dalam masyarakat penutur jati Bahasa Jepang.

This research discusses variations of Japanese directive speech acts in e-mail by native Japanese speaker to non-native Japanese speaker. The purpose of this research is to describe variations of directive speech act which is written in e-mail. The data are e-mails that relates to the request for doing some works and were gained from non-native Japanese speaker who had received e-mails from native Japanese speaker. This research is a qualitative research using a Sosiolinguistics approach. The result of this research shows that native Japanese speakers tend to use indirect directive act because the subconsciousness of the native Japanese speaker of soto (outside group) and uchi (inside group).
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41862
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadita Rizki Arfiandi
"Perkembangan dan kemajuan teknologi telah menyebabkan perubahan pola kehidupan manusia. Dengan meningkatnya aktivitas elektronik, alat pembuktian yang digunakan secara hukum harus juga meliputi informasi atau dokumen elektronik serta keluaran komputer lainnya untuk memenuhi pelaksanaan hukumnya. Hal ini berdampak pada peningkatan dibidang jasa Notaris, peran Notaris dalam sektor pelayanan jasa adalah sebagai pejabat yang diberi sebagian kewenangan oleh Negara untuk melayani masyarakat dalam bidang perdata khususnya pembuatan akta autentik. Oleh karena itu penulis mencoba mengkaji mengenai kekuatan hukum pembuktian berita acara yang dibuat Notaris terkait pengunduhan dokumen elektronik (e-mail sebagai alat bukti dalam persidangan dan kewenangan serta tanggung jawab Notaris terkait berita acara pengunduhan dokumen elektronik (e-mail) Penelitian ini adalah penelitian dengan metode hukum normatif yang menekankan pada norma hukum dengan menganalisa peraturan perundangundangan terkait dan pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian ini yaitu Berita acara pengunduhan dokumen elektronik (e-mail) dapatlah dijadikan alat bukti yang sah di dalam persidangandan Kewenangan dan tanggung jawab Notaris terhadap berita acara pengunduhan dokumen elektronik (e-mail), Melalui akta autentik yang menentukan secara jelas hak dan kewajiban, menjamin kepastian hukum dan diharapkan dapat terhindar terjadinya sengketa dan tanggung jawab Notaris kiranya sudah jelas dalam Undang-Undang Jabatan Notaris

Development and technological advances have led to changes in the pattern of human life. With increased electronic activity, proofing tool used by law must also include information or electronic documents and other computer output for the full implementation of the law. This resulted in an increase in services Notaries, Notary's role in the services sectors is as officials who were given part of the authority by the State to serve the community in the field of civil particularly authentic deed. Therefore, the authors tried to assess the strength of evidence laws of news events made the Notary regarding the download of electronic documents (e-mail as evidence in the trial and the authority and responsibility of Notaries related news events downloads electronic documents (e-mail). This research is a study with methods of normative legal emphasis on the rule of law by analyzing legislation and related data collection is done through library research. the results of this study are news events downloads electronic documents (e-mail) it can be used as legal evidence in trial. Authority and responsibility Notary to the minutes of downloading electronic documents (e-mail), through authentic deed which clearly defines the rights and obligations, ensure legal certainty and is expected to avoid disputes and responsibilities of the Notary would already evident in the Law on Notary
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T46721
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawan
"Tempat terjadinya suatu tindak pidana (locus delicti) merupakan unsur yang penting dalam pemeriksaan sidang pengadilan pidana. Berdasarkan KUHAP, jika suatu dakwaan tidak dilengkapi dengan locus delicti yang tepat, maka pihak terdakwa dapat mengajukan eksepsi. Ternyata untuk menentukan suatu locus delicti, aparat penegak hukum seringkali mengalami kesulitan. Kesulitan serupa juga bisa terjadi pada penanganan kasus-kasus cybercrime, karena cybercrime memiliki sifat transborder. Kompleksitas penentuan locus delicti dalam kasus cybercrime, bisa menimbulkan sengketa kewenangan mengadili yang berkaitan dengan kompetensi relatif. Sebagai suatu dampak perkembangan teknologi informasi, cybercrime merupakan fenomena yang relatif baru sehingga peristiwa hukum yang terjadi dalam cyberspace membutuhkan peraturan perundangundangan yang dapat mengakomodasi keunikan di dalamnya. Satu-satunya instrumen internasional yang bisa dijadikan pedoman dalam menangani cybercrime adalah Convention on Cybercrime 2001. Namun sayangnya, konvensi ini belum bisa dijadikan pedoman secara tegas dalam menentukan locus delicti suatu cybercrime. Dari sisi penentuan locus delicti, konvensi ini masih berpotensi menimbulkan sengketa yurisdiksi. Sementara itu, kriminalisasi yang dirumuskan dalam Convention on Cybercrime 2001, masih tersebar dalam peraturan perundang-undangan Indonesia. Tulisan ini membahas penentuan locus delicti yang dapat digunakan sebagai patokan untuk menentukan yurisdiksi suatu cybercrime.

Locus delicti is an important element on investigation of criminal cases. According to KUHAP, if there is no precise locus delicti within an accusation then defendant could bring exception to trial. In fact it is not too easy to determine the locus delicti for law enforcers. The difficulties are also happen to cybercrime cases, because cybercrime has transborder character. Complexity to determine locus delicti on cybercrime cases, have made an issue of relative competency conflict. Cybercrime has new phenomenon as emerging of information technology, so every single incident that happen on cyberspace need regulation that can accommodate its unique. The only international instrument that can put cybercrime in order is Convention On Cybercrime 2001. But unfortunately, this convention is not strictly detail straighten up how to determine cybercrime locus delicti. The convention still potentially raised jurisdiction conflict. While, criminalization within Convention On Cybercrime 2001 still spread on some Indonesia’s regulations. The thesis will cover determination of locus delicti on cybercrime cases."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
S22146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Purwo Kinanti
"Skripsi ini meneliti ragam bahasa lisan dan kalimat elips dalam tweet akun pribadi berbahasa Jerman. Selain itu, skripsi ini juga meneliti pengetahuan tata bahasa para pengguna Twitter Jerman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ragam bahasa lisan dan kalimat elips dalam tweet akun pribadi berbahasa Jerman serta mengetahui apakah pengguna Twitter Jerman tetap mengetahui tata bahasa yang benar. Data berasal dari seratus tweet berbahasa Jerman dan 52 angket yang telah diisi oleh pengguna Twitter Jerman. Dasar teori yang digunakan adalah teori ragam bahasa lisan dari Schwitalla, teori kalimat elips dari Ludger Hoffmann, dan teori perkembangan bahasa dari Rudi Keller. Hasil analisis menunjukkan bahwa 51 tweet menggunakan ragam bahasa lisan dan/ atau kalimat elips dan 81% responden tetap mengetahui tata bahasa Jerman dengan benar.

This thesis researches variation of oral language and elliptical sentence usage in german-speaking personal account tweet. Also, the thesis researches grammar knowledge possessed by german-speaking twitter users. This study aims to describe the variation of oral language and elliptical sentence in german speaking personal account's tweet and to find out whether the german-speaking twitter user still understand the proper grammar. The data comes from observation of 100 german speaking-tweets and 52 questionnaires which have been answered by german speaking twitter users. Theoritical background used here are theory of variation of oral language by Schwitalla, theory of elliptical sentence by Ludge Hoffmann, and theory of language change by Rudi Keller. Analysis result shows that 51 tweet use oral language and/ or elliptical sentence while 81% of respondents still know how to use proper german-grammar in composing their tweets."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44247
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irmaya Medikani
"Penelitian mengenai layanan rujukan e-mail dilakukan di Perpustakaan British Council pada bulan Mei 2004. Tujuan utamanya adalah untuk melihat perbandingan antara pertanyaan rujukan e-mail yang terjawab dan tidak terjawab. Pengumpulan data diperoleh melalui rekod e-mail tercetak antara bulan Februari-September 2003. Proses pengolahan data dijelaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemakai layanan rujukan e-mail di Perpustakaan British Council adalah pegawai (52%) dan hampir seluruh pertanyaan (88%) dapat dijawab oleh pustakawan. Pertanyaan yang masuk hampir setengahnya (46%) berjenis ready reference. Hasil penelitian berikutnya menunjukkan bahwa pertanyaan yang diajukan pemakai sebagian besar (58%) termasuk pada kelas 000 (umum) DDC 21st edition. Lebih dari setengah (51%) dari seluruh pertanyaan yang diajukan, bentuk jawaban yang diinginkan pemakai merupakan jawaban yang pendek dan faktual. Kemudian sumber yang paling banyak digunakan untuk menjawab pertanyaan adalah sumber di luar koleksi rujukan (56%). Layanan rujukan e-mail di perpustakaan British Council sudah cukup terpakai dan bermanfaat sebagai salah satu jenis layanan rujukan dan merupakan bagian dari layanan keseluruhan. Tetapi, untuk meningkatkan ke-efektif-an dan ke-efesien-annya diperlukan usaha-usaha sebagai berikut: 1. Adanya manual tertulis mengenai layanan rujukan e-mail agar prosedur dan deskripsi kerja dapat diketahui dengan jelas schingga layanan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan perpustakaan. 2. Dibuatnya formulir rujukan e-mail dalam benluk elektronik yang dapat membantu pustakawan untuk lebih mengerti kebutuhan informasi pemakai. 3. Membangun website menarik yang membuat layanan rujukan e-mail lebih terlihat di dalam homepage. Ini berguna sebagai promosi. 4. Pelatihan khusus mengenai cara menjawab pertanyaan yang diajukan lewat e-mail bagi staf yunior. 5. Selalu mencantumkan sumber referensi dari jawaban yang dikirimkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15305
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Flynn, Nancy
New York: Amacom, 2001
004.68 FLY e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>