Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33838 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachmad Hasani
"Dokumen bagi perusahaan adalah bukti atas adanya perusahaan tersebut. Sebuah dokumen dapat berarti beragam, bisa berupa keuntungan, bisa berupa aset, bisa berupa beban atau bisa juga berupa bencana. Arti sebuah dokumen bagi sebuah perusahaan tergantung pada bagaimana dokumen yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dikelola. Pengelolaannya bisa diserahkan pada pusat rekod komersial atau perusahaan tersebut mempunyai pusat rekod sendiri. Sebuah pusat rekod perusahaan secara fisik terlihat hanya menangani dokumen, tetapi pada dasarnya keberadaan sebuah pusat rekod adalah untuk melayani kebutuhan informasi pemakainya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat pemakai terhadap dokumen yang dikelola oleh pusat rekod perusahaan PT PALYJA yaitu Central Archive. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan manfaat Central Archive berdasarkan pendapat dari pengguna Central Archive. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi/pengamatan terhadap obyek dan subyek yang diteliti, wawancara secara tidak terstruktur dengan inforrnan dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh informan mengetahui bahwa Central Archive penting tetapi belum merasakan manfaatnya karena pengelolaan Central Archive belum optimal. Central Archive PT PALYJA perlu dikelola dengan lebih baik."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S15720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang efektifnya penanganan dokumen gambar teknik pada pusat arsip development department PT PAM LYONNAISE JAYA ( PALYJA ). Masalah bentuk fisik dokumen gambar teknik yang berbeda dengan dokumen lain yang berbasis bahan kertas merupakan masalah utama yang harus dicari solusinya dalam konteks penyimpanan, penataan dan temu kembali dokumen tersebut. Tujuan penelitian ini diarahkan untuk membuat sistem kearsipan secara menyeluruh khususnya mengenai sistem penyimpanan dan penataan dokumen gambar teknik di tempat tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat studi kasus sehingga tidak perlu digeneralisasikan ke konteks lain. Pendekatan penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data secara kualitatif. Dokumen gambar teknik dengan berbagai macam bentuk fisik dan isinya merupakan obyek dari peneltian ini. Pembahasan dalarn penelitian ini merupakan suatu analisis untuk mencari solusi dari permasalahan yang merupakan hasil penggabungan dari ketiga model pengumpulan data yaitu observasi lapangan, wawancara, dan studi kepustakaan. Pembahasan tersebut menyimpulkan bahwa dokumen gambar teknik memerlukan suatu teknik tersendiri dalam penyimpanannya seperti digulung, mendatar, ataupun vertikal. Tempat penyimpanan dokumen jenis ini pun harus mempunyai tempat khusus terpisah dari jenis dokumen lain seperti drawer cabinets, vertical cabinets, dan gulungan. Begitu pula dengan masalah penataan harus disesuaikan dengan kaidah-_kaidah kearsipan yang berlaku. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka proses temu kembali dengan menggunakan sarana temu kembali akan berjalan dengan efektif. Semua itu tentunya hams disesuaikan juga dengan keadaan di pusat arsip yang bersangkutan."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
S14888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bartholomeus Adhitomo
"As a prerequisite for life, every human being needs clean water. The more populated an area is, the more volume of water needed. Jakarta as a metropolitan city and the most populated area of Indonesia also face the same condition: its 12 million population needs kilotons of water daily. Therefore, the need for an established reliable and integrated clean water service in Jakarta is getting more and more important.
ince decades ago, PAM Jaya has been the only municipal waterworks that operates in Jakarta. Yet, due to heavily indebted financial condition, it is impossible Far PAM Jaya to improve much of its service. Therefore, PAM Jaya then partnered with two world's giant in waterworks service, one of them is PALYJA. With helps from its partners, PAM Jaya's service is increasing gradually.
However, some public considered the partnership only profit the partners, because after 7 years of the agreement, PAM Jaya is then burdened with new debts due to imbalanced proportion between the cost of water and the price. After many renegotiations took place, the agreement was then revised to a condition that PAM Jaya will not suffer losses, unless major changes in the business environment take place.
The question arose is then asking when PAM Jaya, after being bound with the agreement, will be able to pay all the debts. In other word, when will PAM Jaya be free from its current indebted situation? Answering this, some projection has been made trying to foresee the future condition. The latest official projection stated that all the debts that PAM Jaya bear, either existing debts to the Ministry of Finance or the later operational debts to the partner would be paid by the year 2009. This implies that starting from 2010 PAM Jaya will continuously be a very profitable company.
Further question to ask is then whether the profit earned by PAM Jaya is at the cost of Jakarta citizen's interest, i.e. by charging an expensive price to its customers, or can it act like a truly public service company by keeping the water price low and affordable to everybody in Jakarta, while maintaining its profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T18252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Setiawan
"Kepuasan komunikasi di dalam perusahaan merupakan suatu gambaran kondisi afektif individu atas hasil-hasil yang diinginkan yang berasal dari komunikasi yang terjadi di dalam organisasi. Sementara motivasi adalah sebuah perangkat proses yang mengarahkan manusia pada perilaku-perilaku tertentu ke arah pencapaian suatu tujuan. Kedua unsur tersebut sangat penting karena dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan di dalam sebuah perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara kepuasan komunikasi dengan motivasi kerja karyawan di dalam sebuah perusahaan dengan menguji kekuatan hubungan kedua variabel tersebut. Sebagai variabel kontrol (variabel moderating), penulis menghadirkan variabel persepsi karyawan terhadap penghargaan ekstrinsik. Variabel persepsi karyawan terhadap penghargaan ekstrinsik dihadirkan dengan maksud untuk melihat apakah variabel kontrol tersebut akan mempengaruhi kekuatan hubungan antara variabel kepuasan komunikasi dengan variabel motivasi kerja karyawan, mengingat bahwa untuk menimbulkan motivasi kerja seseorang di dalam sebuah perusahaan atau organisasi unsur penghargaan ekstrinsik merupakan faktor yang sangat penting. Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah para karyawan (manajer dan staf) karyawan PT. PAM Lyonnaise Jaya, yang kemudian ditarik anggota sampel sebanyak 70 orang dengan menggunakan cara acak stratifikasi tidak proporsional (non proportional stratified random sampling). Dengan menggunakan metode survai, penulis menyebarkan kuesioner kepada para responden dan untuk mempermudah pengolahannya digunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Package for Social Sciences). Untuk menguji hubungan kedua varibel tersebut dilakukan dengan perhitungan statistik Pearson's correlations coefficients , maka hasil SPSS yang didapat menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kepuasan komunikasi dengan motivasi kerja karyawan, ini berarti semakin tinggi tingkat kepuasan komunikasi karyawan maka semakin tinggi pula tingkat motivasi kerjanya. Sedangkan untuk menguji kekuatan kedua variabel tersebut setelah dihadirkan variabel kontrol digunakan metode split, yaitu dengan memisahkan antara karyawan yang berpersepsi positif dan karyawan yang berpersepsi negatif terhadap penghargaan ekstrinsik. Maka hasil yang didapat adalah bahwa hubungan antara kepuasan komunikasi dengan motivasi kerja terbukti berubah menjadi melemah setelah dikontrol oleh variabel persepsi karyawan terhadap penghargaan ekstrinsik pada kondisi positif. Walaupun hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi karyawan terhadap penghargaan ekstrinsik pada kondisi positif marnpu mempengaruhi hubungan antara variabel kepuasan komunikasi dengan motivasi kerja, namun hasil itu sesungguhnya tidak akan memberikan efek yang sangat berarti terhadap hubungan variabel independen dengan variabel dependen tersebut. Karena menurut W. Lawrence Neuman, perbedaan nilai korelasi 0,2 baru dikatakan memberi efek jika dimasukkan varibel kontrol. Ini menunjukkan bahwa sebenarnya motivasi di dalam diri manusia dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal individu yang sangat kompleks."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4356
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mariyana Yusrifah
"Air merupakan salah satu kebutuhan utama dalam menunjang kehidupan manusia. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kota Jakarta, maka kebutuhan akan air bersih dan air minum juga terus meningkat. PT. PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) merupakan perusahaan air minum yang bertanggung jawab atas penyediaan air minum di DKI Jakarta bagian barat. Salah satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dimiliki oleh PT.Palyja berada di Cilandak dengan sumber air bakuberasal dari Kali Krukut. Pemanfaatan air sebagai air bersih dan air minum membutuhkan proses pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan dilakukan agar air tersebut dapat memenuhi standar sebagai air bersih maupun air minum. Faktor kualitas air baku sangat menentukan efisiensi pengolahan. Faktor-faktor kualitas air baku dapat meliputi warna, kekeruhan, pH, kandungan logam, kandungan zat-zat kimia, dan lain-lainnya. Untuk melakukan proses pengolahan tersebut dibutuhkan suatu instalasi yang sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang diinginkan.Kali Krukut merupakan kali yang mengandung banyak pencemar, terutama dari limbah rumah tangga. Sehingga dibutuhkan suatu sistem pengolahan dan pendistribusian air yang baik mulai intake hingga air tersebut siap untuk didistribusikan ke masyarakat. Selain itu, sistem dan subsistem dalam instalasi yang akan didesain harus sederhana, efektif, dapat diandalkan, tahan lama dan murah dalam pembiayaan. Diperlukannya evaluasi dan optimalisasi kinerja dari instalasi. Kinerja instalasi pengolahan air diketahui melalui evaluasi dengan meninjau kualitas dan kuantitas air baku yang digunakan, kualitas air produksi yang dihasilkan, dan kapasitas pengolahan instalasi Cilandak. Hasil dari evaluasi instalasi debit eksisting akan dibandingkan dengan kriteria desain yang ada. Faktor-faktor seperti variabilitas dalam kualitas air sumber dan komponen (unit) faktor-faktor tertentu seperti gradien kecepatan dalam koagulasi dan flokulasi, waktu kontak untuk desinfeksi, semua bisa mempengaruhi kualitas air produksi.

Water is one of the main requirements to support human life. Along with the increasing number of residents in the city of Jakarta, the need for clean water and drinking water are increasing. PT. PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) is a water company responsible for the supply of drinking water in the western part of Jakarta. One of the Water Treatment Plant (IPA), which is owned by PT.Palyja located in Cilandak with raw water source comes from Krukut. Utilization of water as clean water and drinking water requires treatment process first. Processing is done so that the water can meet the standards as clean water and drinking water. Factors determine the quality of the raw water treatment efficiency. Factors raw water quality can include color, turbidity, pH, metal content, the content of chemical substances, and others. To perform the necessary processing of an installation in accordance with the desired quantity and quality. Krukut is the time that contains many pollutants, primarily from household waste. And so we need a system of processing and distributing water good start to water intake is ready to be distributed to the public. In addition, systems and subsystems in the plant will be designed to be simple, effective, reliable, durable and low in financing. The need for the evaluation and optimization of the performance of the installation. Performance water treatment plant known through the evaluation by reviewing the quality and quantity of raw water use, water quality resulting production, and installation of processing capacity Cilandak. Results of the evaluation of debit existing installations sec will be compared with the existing design criteria. Factors such as variability in the quality of water sources and components (units) specific factors such as the velocity gradient in the coagulation and flocculation, the contact time for disinfection, can all affect the water quality of production."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhani Patrianingrum
"ABSTRAK
Dalam rangka penyediaan infrastruktur yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air, maka pemerintah perlu mengadakan kerjasama dengan swasta untuk mengatasi masalah keterbatasan dana dan alokasi resiko terhadap resiko-resiko yang muncul berkenaan dengan pengelolaan sumber daya air bagi masyarakat. Namun dalam pelaksanaannya, Kerjasama Pemerintah dengan Swasta seringkali terdapat permasalahan-permasalahan, yaitu antara lain mengenai kedudukan Pemerintah dalam perjanjian Keriasama Pemerintah dan Swasta dibidang air minum. Kemudian guna memahami lebih dalam mengenai perjanjian kerjasama Pereintah dengan Swasta, maka perlu menganalisis perjanjian yang sudah berjalan, dalam penulisan ini menganalisa perjanjian kerjasama Penyediaan dan Peningkatan Pelayanan Air Bersih di Wilayah Barat Jakarta antara PDAM DKI Jakarta dengan PT. PAM Lyonnaise Jaya, khususnya ketentuan mengenai alokasi resiko tarif air minum. Kedudukan Pemerintah dalam perjanjian Kerjasama PDAM dan Swasta dibidang air minum adalah bukan merupakan Pihak dalam Perjanjian. Namun, Pemerintah selaku pihak ketiga yang memiliki kepentingan dalam Perjanjian Kerjasama maka Pemerintah memiliki kewenangan yang mutlak dalam menetapkan tarif, sebagaimana disebutkan dalam ketentuan Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan SPAM.Dalam Perjanjian Kerjasama Antara PDAM DKI Jakarta dengan PT.PALYJA, ketentuan mengenai alokasi resiko tarif disebutkan dalam pasal 26 ayat 1 yang berisi tentang kewenangan penetapan tarif. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa kewenangan penetapan tarif air minum bukan berada pada DAM DKI Jakarta, melainkan berada pada Pemerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif, yaitu penelitian yang menitikberatkan pada data sekunder, yaitu bahan-bahan pustaka mengenai yang meliputi peraturan perundang-undangan, buku-buku, dan artikel. Kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer, dengan cara mengamati penerapan ketentuan-ketentuan hukum tersebut dalam praktik.

ABSTRACT
In order to ready infrastructure related to management water resource, hence government require to have cooperation with private sector to overcome the problem limitation of risk allocation and fund to risks which emerge with reference to management resource irrigate to society. But in its execution, Governmental cooperation with private sector oftentimes there are problems, that is for example hitting to domicile Government in Governmental cooperation agreement and Private sector drinking water area. Then utilize to comprehend deeper regarding Governmental cooperation agreement with private sector, hence require analyzing agreement wich have walked, in this writing analize ready cooperation agreement and Make-Up Service Clean Water in Region West Jakarta between PDAM DKI Jakarta with PT. PAM Lyonnaise Jaya, specially rule concerning drinking water tariff risk allocation. Domiciling Government in cooperation agreement of PDAM and private sector drinking water area is not representing side in agreement. But, Government as third party owning importance in cooperation agreement hence government have absolute authorized in specifying tariff, as mentioned in rule Regulation Government No. 16 year 2005 about Management SPAM (drinking water supply system).
In cooperation agreement between PDAM DKI Jakarta with PT. Palyja, rule concerning tariff risk allocation mentioned in section 26 containing article 1 about authority stipulating of tariff. In section mentioned that authority stipulating of drinking water tariff none residing at PDAM DKI Jakarta, but reside at Local Government Province DKI Jakarta and Parliament Area of DKI Jakarta. Pursuant to its type, this research represent research of bibliography having the character of normative jurisdiction, that is research which as at data secondary, that is book materials regarding covering law and regulation, books, and article. Then continued with research to primary data, by perceiving applying of rules of the law in practice."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T36951
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Efri Meikel
"Sistem penyimpan chlorine pada instalasi pengolahan air bersih digunakan sebagai salah satu upaya untuk melindungi pekerja, proses kerja, tangki chlorine, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem penyimpan chlorine yang ada di PT. PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) tahun 2011. Hasil penelitian sistem penyimpanan chlorine di PT PALYA membutuhkan pengecekan tangki serta variable yang terjadwal, penambahan MSDS pada tangki, melakukan pelatihan bahaya chlorine kepada pekerja dan penambahan peralatan keselamatan pada ruang penyimpanan.
Chlorine storage system on the installation of clean water treatment is used as one of the efforts to protect workers, work process, chlorine tanks, community, and environment around. This study aims to evaluate storage system of chlorine present in PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) in 2011. Chlorine storage systems research results in PT need checking as well as tank PALYJA variable are scheduled, the addition of MSDS in tank, do chlorine hazard training to workers and chlorine addition of safety equipment in storage space."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herju Gutanto Notoprayitno
"By giving the internship report a title : PETTY CASH AUDITING IMPLEMENTATION AND COUNTER SYSTEM APPLICATION IDEA AT LOGISTIC AT PT. PALYJA (PT. PAM Lyaonnaise Jaya), the writer tried to implementate the petty cash auditirg, observe, analize arad evaluate the auditing result. The purpose and use was to find out if there was a deviation, corruption, or misuse of the petty cash fund. And also to control the allocation of petty cash fund. The discussion systematic of the internship report contain with introduction, company profile, petty cash audit and the problemes in it, the idea to applicate the counter system at logistic, conclusion and sugesstion. In the process writing this internship report, the wnter did a field research with direct observation and interview. Direct observation, collected data from the company and direct involved in company activity. Interview, gave direct interview with the people who involved in the internship activity. And also collected data from books that connected and relevant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T5262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalista Vania Hapsari
"Skripsi ini membahas mengenai kebijakan transfer arsip dinamis inaktif dari perusahaan ke pusat rekod komersial. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan transfer arsip adalah kegiatan yang memerlukan dokumen sebagai perwujudan dari tanggung jawab dan pembuktian bahwa kegiatan arsip akan, sedang, maupun sudah dilakukan perusahaan. Perusahaan menyimpan arsip mereka di pusat rekod komersial dengan alasan untuk perluasan ruang serta pelestarian informasi dan dokumen tentang organisasi mereka. Saran penelitian ini adalah perusahaan sebaiknya membuat kebijakan yang baku (tertulis) tentang transfer arsip dinamis inaktif perusahaan mereka.

This undergraduate-thesis describes the transfer policy of inactive dynamic archive from organization to a commercial record center. This research is qualitative research using case study method. The result of this research shows archive transfer is an activity which need document as a form of responsibility and a verification that the archive activity will, be, or already did. The reason of an organization keeps their archive in the commercial record center in term of room expansion and to preserve information & document about their organization. The researcher suggests that an organization should make a formal written policy concerning about archive transfer."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S63757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caroline Krisna Dewi
"ABSTRAK
Dengan dihapuskannya UU no 7 tahun 2004 serta peraturan pendukung lainnya, maka praktek privatisasi air di Indonesia tidak lagi memiliki payung hukum. Dengan demikian pengadaan air bersih untuk keperluan masyarakat umum, akan kembali dikelola oleh negara, yang mana pada kasus di Jakarta akan diambil alih oleh PAM JAYA. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi serta menganalisa lebih jauh tingkat kesiapan PAM JAYA sebagai perusahaan jasa yang berkomitmen melayani kebutuhan air bersih bagi warga Jakarta dari segi teknologi, investasi dan pendanaan, serta infrastruktur dan fasilitas pendukung eksisting. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan jenis survey, dimana subjek penelitian adalah pegawai PAM JAYA. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner berbentuk skala yang diperkuat dengan wawancara. Hasil uij validitas dan reliabilitas kuesioner menggunakan uji validitas eksternal yang hasilnya dapat dipercaya (reliabel) dengan koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,705. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Data yang diperoleh selanjutnya dihitung menggunakan teknik presentase dengan perhitungan melalui SPSS 17.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum ditinjau dari segi teknologi, pegawai PAM JAYA tidak terbantu dengan adanya teknologi mitra swasta (51%) sebab teknologi yang digunakan mitra swasta tidak signifikan bagi kinerja pegawai dan tidak jauh berbeda dengan teknologi yang digunakan oleh PAM JAYA. Ditinjau dari segi Investasi dan Pendanaan, tingkat signifikansi investasi swasta dianggap tidak signifikan (45,1%) sebab tingkat investasi yang relatif rendah dan tidak tepat guna. Ditinjau dari segi Infrastruktur dan fasilitas pendukung eksisting mayoritas pegawai PAM JAYA memiliki fasilitas dan infrastruktur penunjang yang sudah cukup memadai (74,51%).

ABSTRACT
Regarding to the abolition of Law no. 7 of 2004 and any other supporting regulations. Therefore, Indonesia's water privatization schemes have no legal protection. By this, the involvement of private parties in managing clean water supply in Indonesia, especially Jakarta will be remunicipalized. In the spesific case in Jakarta the one who will take over clean water supply is PAM JAYA. The purpose of this research is to analyze and evaluate the readiness capabilities of PAM JAYA which has a commitment to provide clean water supply to the citizen?s of Jakarta to fully take over the water management in Jakarta interm of technology, funding and investment, existing infrastructure and supporting facilities. The approach that being used in this research is descriptive quantitative approach, where the subjects were employees of PAM JAYA. Data collection was done by using questionnaire and deep interview. By using external validity test, the questionnaire is reliable with coefficient cronbach alpha of 0,705. The data then analyzed by using descriptive quantitative analysis.
Results of this study indicate that in general in terms of technology, employees of PAM JAYA was not helped by the technology of private partners (51%) since the technology that being used by the private sector is not significant for the performance of PAM JAYA employees and not much different from the technology which is used by PAM Jaya. In terms of Investment and Funding, a significance level of private investment is not significant (45.1%). Since the investments were relatively low and not appropriate. In terms of the existing infrastructure and facilities to support the majority of employees performance. PAM JAYA has facilities and supporting infrastructure which is sufficient (74.51%).
"
2016
T45379
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>