Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110041 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanna Chaterina George
"Skripsi ini membahas kinerja modul sirkulasi OASIS di Perpustakaan Senior School, British International School. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 1994 - April 1995. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara keraa modul sirkulasi OASIS yaitu Borrowers, Overdue Notices, Circulation dan Stock-take, keuntungan dan kerugian sub-submodul tersebut, dan masalah serta pemecahannya.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipatif, yaitu penulis terjun langsung dalam kegiatan sirkulasi perpustakaan yang menggunakan sub-submodul ini, serta dengan wawancara informal dengan staf perpustakaan setempat dan System Manager sekolah. Pembahasan cara keraa dan analisa keuntungan, kerugian, masalah serta pemecahannya dijelaskan.
Hasilnya menunjukkan bahwa modul sirkulasi OASIS menolong staf perpustakaan dalam mengawasi sirkulasi perpustakaan Senior School. Kegiatan sirkulasi perpustakaan dapat dilaksanakan dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Namun demikian. di samping manfaat positif juga ditemui kekurangan pemanfaatannya. Keunggulan dan kerugian pemanfaatannya dijelaskan. Pembahasan tersebut mengungkapkan banyaknya keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika dibandingkan dengan kerugian pemanfaatannya. Masalah yang dihadapi terjadi pada masalah tekhnis yaitu listrik padam dan kerusakan pada perangkat keras komputer. Langkah-langkah pemecahannya dijelaskan.
Penerapan perangkat lunak OASIS untuk sirkulasi di perpustakaan Senior School sudah membantu staf dalam melakukan tugasnya dengan lebih baik, tetapi untuk meningkatkan pengawasan terhadap koleksi perpustakaannya, dapat dilakukan usaha_usaha berikut: (1).Melakukan siocktake dalam suatu jangka waktu tertentu di ke-tiga perpustakaan, sehingga staf dapat mengetahui kondisi koleksinya dan mengambil langkah_langkah tertentu bila diperlukan; (2).Pembuatan surat peringatan untuk pengembalian bahan perpustakaan yang telah lewat waktu tidak saja dilakukan terhadap siswa, tetapi juga dilakukan terhadap semua anggota perpustakaan,(3).Staf dapat mengingatkan anggota perpustakaan yang telah menandon bahan perpustakaan tertentu dengan membuat Reserve Notices."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Ifzaldi
"Skripsi ini membahas pendapat pemustaka terhasap layanan sirkulasi perpustakaan yang menggunakan teknologi radio frequency identification (RFID) di salah satu Perustakaan The Brityish International School Jakarta, yaitu The Dickens Library. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian maenyarankan bahwa The Dickens Library hendaknya dapat mempertahankan keunggulan layanan sirkulasi perpustkaannya dengan mengoptimalkan, merawat dan menjaga teknologi RFID. The Dickens Library perlu menindaklanjuti temuan penelitian berupa masalah pada sistem pendeteksi RFID. Penelitian lenjutan perlu dilakukan untuk mengevaluasi sistem RFID.

The focus of this study is the opinion of library users about the new library circulation system in The British International School Jakarta. The library known as The Dikens Library uses radio frequency identification (RFID) for library circulation system to replace barcode system as an automatic data capture device. This research is quantitative descriptive interpretative. The data were collected by distributing questionnaires to respondents. The researcher suggests the The Dikesns Library should optimalize the use of RFID technology abd maintain the hardware supporting RFID system. The Dikens Library needs to follow up on the findings of the research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15118
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Astuty
"Barcode (sandi lurik) merupakan salah satu jenis input komputer yang menekankan pada kecepatan dan ketepatan pemrosesan data, sehingga diharapkan tidak terbentuk antrian pada suatu layanan sirkulasi yang menggunakan input jenis ini. Nilai optimal kinerja layanan kontrol sirkulasi yang menggunakan input ini, dapat dianilisa dengan pendekatan teori antrian (queuing theory) yang termasuk ke dalam kajian Operational research; yang dapat diterapkan dalam dunia perpustakaan Selama 18 hari observasi pendahuluan, ternyata di perpustakaan The British Council Jakarta (yang telah menggunakan sandi lurik) masih terdapat tingkat antrian pemakai yang berkisar antara 3 - 27 orang. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan mengungkapkan faktor faktor ketidak-optimal-an kinerja sistem dan petugas sirkulasi (human error) tersebut. Berdasarkan data selama I (satu minggu observasi di meja sirkulasi, terdapat 34 kejadian dari total 150 kali waktu pengamatan ; dimana jumlah pemakai 1 item yang datang ke meja sirkulasi (Xi) tidak sama dengan jumlah pemakai 1 item yang terlayani (Yi). Hal ini menyebabkan nilai total rata-rata kedatangan pemakai (z.; baca: lambda) di meja sirkulasi menjadi sama dengan atau lebih besar dari nilai total rata-rata pelayanannya (_ ; baca : myu). Keadaan ini merupakan indikasi adanya ketidak-optimal-an kinerja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Prabowo
"Penelitian mengenai penggunaan paket dBase II dan WordStar untuk pengawasan sirkulasi di perpustakaan telah dilakukan pada bulan September sampai dengan Desember 1986. Tujuannya ialah untuk memberi gambaran tentang kemampuan dBase II dan WordStar dalam meningkatkan proses pengolahan pekerjaan-pekerjaan di bagian sirkulasi perpustakaan. Data yang dikumpulkan dari Perpustakaan Jurusan Ilmu Perpustakaan dijelaskan. Perintah-perintah yang terdapat dalam paket dBase II dan WordStar dicoba untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang terdapat di bagian sirkulasi. Hasil yang dapat dicapai dan kesulitan yang dihadapi oleh dBase II dan WordStar dijelaskan. Karena dBase II adalah pangkalan data yang paling sederhana maka bila semua pekerjaan pada bagian sirkulasi ingin dicapai dengan sempurna, perlu dicoba program atau jenis komputer lain yang lebih canggih. Namun dBase II sudah cukup memadai bila dipakai untuk perpustakaan kecil."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trinarni Hardjoprakoso
"Skripsi ini bertujuan : 1. Mencoba perangkat lunak Foxbase+ untuk tugas perpustakaan yaitu tugas pengadaan, katalog dan sirkulasi. 2. Mengaitkan data perpustakaan dan data lain dalam satu sistem terpadu khusus di bidang pengadaan, katalog dan sirkulasi. 3. Mengkaji kekuatan dan kelemahan perangkat lunak Foxbase+.untuk keperluan perpustakaan.
Kalau semula FoxBASE+ digunakan untuk DBMS(Data Base Management System) dengan data numerik, kini dicoba dikembangkan dengan menggunakan data bibliografis. Perangkat lunak FoxBASE+ dipilih sebagai topik dalam skripsi ini karena penulis telah melakukan pengamatan pada perpustakaan-perpustakaan yang telah menggunakan komputer. Umumnya meski menggunakan dBASE III yang termasuk kelompok DBMS, beberapa di antaranya juga menggunakan perangkat lunak khusus untuk perpustakaan.
Karena FoxBASE+ termasuk kelompok DBMS, maka penulis ingin mencobanya untuk keperluan perpustakaan. Selain itu penulis mencoba dengan berbagai usaha agar sistem yang dimiliki perangkat lunak FoxBASE+ dapat diprogram untuk keperluan perpustakaan dengan cara memasukkan data dari fungsi perpustakaan seperti pengadaan, katalog dan sirkulasi ke dalam program FoxBASE+.
FoxBASE+ merupakan salah satu aplikasi perangkat lunak yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan segala kelebihannya penggunaan FoxBASE+ dapat menjadi ideal karena selain dapat digunakan pada personal komputer (PC) dapat pula digunakan pada jaringan (network) yang cakupannya lebih luas.
FoxBASE+ dapat pula dikatakan lebih sebagai bahasa pemrograman dari pada sekedar paket aplikasi biasa, karena dengan FoxBASE+ dapat dibuat aplikasi program dengan fasilitas berkas yang terdapat di dalamnya. Disamping itu FoxBASE+ dapat diperoleh secara mudah di pasaran bebas Indonesia dengan harga murah. Oleh karena itu penulis mencoba untuk memakai perangkat lunak ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S15676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianah
"Pendahuluan.Penelitian ini bertujuan untuk membangun prototipe mobile library application sebagai model rekomendasi untuk diterapkan di perpustakaan perguruan tinggi dalam rangka memberikan kemudahan dan kecepatan akses informasi bagi pengguna melalui perangkat smartphone. Penelitian ini mengambil kasus di Perpustakaan Trisakti School of Management yang menggunakan perangkat SLiMS sebagai aplikasi perpustakaan.Metode penelitian.Penelitian ini menggunakan pendekatan software engineering dengan paradigma prototyping yang mengadopsi dari Laudon & Laudon (2016), terdiri dari identifikasi kebutuhan dasar, pembangunan prototipe, penggunaan prototipe, perbaikan dan peningkatan prototipe. Data analisis. Rekayasa perangkat lunak menggunakan sistem operasi Android.Hasil dan Pembahasan.Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa ada enam kebutuhan dasar utama dari mobile library applicationyang dapat diimplementasikan di Perpustakaan TSM, meliputi katalog online, info akun perpustakaan, peminjaman, perpanjangan, reservasi, dan jurnal. Dengan menggunakan prototipe, pengguna dapat melakukan 8 task, meliputi login, melihat personal library account, perpanjang, pencarian buku, peminjaman, reservasi, pembatalan reservasi dan pencarian jurnal. Hasil pengujian akhir menunjukkan bahwa semua fungsi prototipe berjalan dengan baik tanpa ada kesalahan fungsi. Kesimpulan dan Saran. Penelitian ini berhasil mengembangkan prototipe mobile library applicationyang dapat dijadikan sebagai model yang layak untuk diterapkan di perpustakaan perguruan tinggi, khususnya Perpustakaan TSM."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sofi Suwaris
"Ada berbagai fungsi dan tujuan dari perpustakaan sekolah, salah satunya adalah untuk meningkatkan minat baca para siswa. Program Book Week merupakan suatu program yang bisa dilakukan oleh perpustakaan yang bertujuan untuk mengakrabkan anak dengan buku dan meningkatkan minat baca mereka. Penelitian mengenai Program Book Week di British International School bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan.dan minat para siswa terhadap program ini serta menunjukkan bagaimana program ini.mempengaruhi kegiatan membaca para siswanya. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden, wawancara dengan para pustakawan serta dari pengamatan penulis sendiri. Hasilnya menunjukkan bahwa para siswa berminat terhadap berbagai aktivitas yang diselenggarakan dalam program Book Week. Aktivitas yang paling disukai secara berturut-turut adalah jumpa pengarang, aneka lomba, DEAR, Book Buddies, Readathon dan mendongeng. Aktivitas-aktivtas tersebut merangsang para siswa untuk membaca, terbukti dengan jawaban para siswa (60%) yang mengatakan bahwa mereka lebih banyak membaca ketika program Book Week berlangsung. Tanggapan para siswa terhadap keseluruhan program Book Week sangat postif, terbukti dengan jawaban para siswa yang sangat suka (35%) dan suka (31%) dengan acara Book Week. Program Book Week merupakan kegiatan yang menarik bagi anak-anak dan bisa dijadikan sebagai contoh program yang bisa dilakukan oleh perpustakaan-perpustakaan sekolah di Indonesia. Yang diperlukan hanyalah sedikit kreatifitas, antusiasme dan kerja keras dari para guru dan terutama pustakawan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dwi Retno Widaty
"Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis perilaku pencarian informasi digital siswa asing year 12 di The British International School Jakarta. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku pencarian informasi digital siswa asing year 12 di BIS Jakarta dalam menyelesaikan extended essay, untuk mengetahui sumber dan saluran informasi digital yang paling sering digunakan, alasan yang mempengaruhi pemilihan sumber informasi digital tersebut, serta untuk mengetahui hambatan-hambatan yang muncul berkaitan dengan pencarian informasi digital siswa asing tersebut.Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara berpedoman. Penentuan jumlah sampel berdasarkan pertimbangan informasi yang diperoleh mengenai jumlah populasi. Sampel dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang mendukung penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber-sumber informasi digital yang sering digunakan oleh responden yaitu internet, khususnya web site. Alasan mereka menggunakan internet karena internet mudah digunakan, ketersediaan informasi yang melimpah, cepat dan mutakhir. Titik awal pencarian informasi responden di web site yaitu melalui search engine yang terdapat dalam www.google.com. Alasan mereka menggunakan search engine di www.google.com yaitu karena karena Google merupakan sumber yang bagus dan terpercaya, cepat dan tepat dalam menampilkan informasi yang dicari dan juga karena sederhana cara menggunakannya.Faktor eksternal yang menjadi hambatan dalam melakukan pencarian informasi yaitu koneksi internet yang lambat, banyak informasi yang ditemukan yang tidak relevan dengan informasi yang dicari, mahalnya harga sebuah informasi, link yang menjauhkan responden dari tempat informasi itu sendiri berada, penggunaan bahasa. Sementara faktor internal adalah kemampuan pencarian informasi yang dirasa kurang, kurangnya pemahaman responden mengenai sumber-sumber informasi digital yang dapat digunakan dalam mencari informasi, perubahan tujuan, lelah, frustasi, suasana hati yang sedang tidak baik.Model pencarian informasi digital siswa asing year 12 di BIS Jakarta yaitu dimulai dengan tahap mendefinisikan tugas, strategi-strategi pencarian informasi, lokasi dan akses, penggunaan informasi, sintesa dan evaluasi.Saran penelitian yaitu pustakawan atau staf perpustakaan perlu mengadakan pelatihan pencarian informasi dalam menggunakan sumber_sumber informasi, pustakawan ataupun staf perpustakaan di Secondary Resource Centre (SRC) perlu mendapat kesempatan dari pihak sekolah untuk turut terlibat dan bekerja sama dengan guru dalam kegiatan belajar mengajar dalam kaitannya dengan pengenalan dan pemanfaatan sumber-sumber informasi yang tersedia di SRC, dan perpustakaan perlu menambah sarana dan prasarana sumber informasi seperti buku, komputer, CD-ROM, kecepatan akses internet dan penambahan sumber-sumber informasi lainnya. Saran lain bagi pengelola web site yaitu perlu membuat kategorisasi subyek yang dapat memudahkan pencarian informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mendy Andriana
"Penelitian ini mengambil judul: _Program Pendidikan pemakai untuk Siswa year 7 di The British International School, Tangerang. Masalah yang dimunculkan dalam penelitian ini ialah bahwa di The British International School sudah ada sebuah program orientasi untuk siswa namun materi yang tercakup di dalamnya masih belum lengkap. Hal ini dibuktikan dengan pengamatan oleh penulis yang menemukan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami informasi umum mengenai Secondary Library BIS dan juga belum memanfaatkan sumber-sumber informasi yang terdapat disana secara maksimal. Tujuan penelitian ialah memberi usulan program pendidikan pemakai untuk Secondary Library The British International School. Jenis penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Wawancara dilakukan dengan empat orang staf Secondary Library BIS yang sudah mengetahui keadaan perpustakaan dengan baik. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi seharihari di Secondary Library BIS, kemampuan siswa dalam menggunakan perpustakaan serta kebijakan-kebijakan yang ada di sana sehingga dapat diketahui apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam usulan program pendidikan pemakai. Pengamatan juga dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai keadaan sehari-hari di Secondary Library BIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakan perpustakaan dengan baik, dan bahwa program orientasi yang sudah ada di sana belum mencakup materi-materi penting yang seharusnya ada di sebuah program pendidikan pemakai. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa masih banyak guru yang belum memanfaatkan perpustakaan dengan maksimal sehingga koleksi yang ada di SL BIS. Saran penelitian yaitu pustakawan harus lebih proaktif sehingga pemakaian perpustakaan bisa meningkat, harus mengadakan kerjasama dengan guru. Pustakawan juga diharapkan dapat memberikan program pendidikan pemakai yang lebih baik daripada yang sudah dijalankan sebelumnya di BIS. Penulis memberikan usulan program pendidikan pemakai yang bias diterapkan di Secondary Library BIS sesuai dengan hasil penelitian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15295
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>