Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71907 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sabar Walujati
"Karya Sastra adalah suatu bentuk pengungkapan seni dengan bahasa sebagai medianya, tapi banyak peneliti sas_tra yang mengabaikan bahasa sebagai variabelnya. Oleh karena itu, saya tertarik untuk menjadikan karya sastra sebagai obyek penelitian, yang akan saya teliti dari sudut linguistik. Dalam penelitian ini, saya mengkhususkan diri pada karya sastra yang berbentuk cerpen. Dilihat dari segi gra_matikal, cerpen adalan satuan gramatikal yang terlengkap, yang dapat dibagi merijadi satuan-satuan yang lebih kecil yang d isebu t paragraf. Dilihat dari tujuannya, ada 6 jenis wacana yang kita kenal. Dari keenam jenis wacana tersebut hanya wacana tuturanlah yang akan diteliti dalam skripsi ini. Tujuan skripsi ini ialah melihat hubungan antara proposisi dalam paragraf, mencari unsur dominan yang mempersatukan paragraf tuturan, dan meneliti struktur gramatikal yang umumnya terdapat pada paragraf tuturan. Dari hasil analisis, ternyata diperolah kesimpulan bahwa (1) sebagian besar paragraf semantis mempunyai hubungan INDUK-pendukung yang non-kronologis, (2) umumnya struktur paragraf gramatikal berbentuk sub-ordinatif, de_ngan kalimat terra di awal paragraf, dan (3) keutuhan paragraf cerpen pada garis besarnya diikat oleh tokoh tematis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S13867
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Sudijono Abdurachman
"Skripsi ini membicarakan novel penting dalam sejarah Jepang, gaya penulisannya adalah gaya naturalisme. Aliran ini timbul sebagai akibat pengaruh Kesusastraan Barat. Shimazaki Toson adalh punjangga pertama yang mengungkapkan adat, tradisi dan kebiasaan hidup masyarakat jepang, dengan tema kaum Burakumin Sekelompok orang Jepang yang tergolong dalam kelas masyarakat terendah pada zaman itu yang disebut kaum Burakumin."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S13452
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Widowati
"Miyazawa kenji merupakan penulis puisi dan pengarang cerita anak-anak pada zaman Shoowa. Karya-karya cerita anaknya sebagian besar ditulis dalam bentuk fantasi yang berarti dia sangat mengerti bahwa cerita-cerita itu akan lebih masuk untuk anak-anak jika penyampaiannya melalui media yang diakrabi oleh anak-anak, yaitu fantasi. Miyazawa Kenji semasa hidupnya berusaha keras mensejahterakan petani di daerahnya yang sangat miskin. Dan sebagai penganut agama Budha aliran Nichiren, keyakinannya terhadap Lotus Sutra sangat mendalam.
Cerita Donguri to Yamaneko, Suisenzuki no Yokka, dan Tsukiyo no Denshinbashira yang dibahas dalam skripsi ini merupakan cerita-cerita yang terdapat dalam kumpulan cerita Chuumon no Doi Ryooriten, satu-satunya kumpulan cerita anak yang pernah diterbitkan semasa hidupnya, selain kumpulan puisi Haru to Shuura.
Tiga cerita yang bersifat didaktis (bersifat mendidik) ini menggambarkan tentang kelemahan sifat-sifat manusia yang ditampilkan lewat tokoh-tokoh yang terdiri dari manusia, makhluk hidup bukan manusia, maupun benda mati yang diberi ciri insani (antropomorfistis). Lewat cerita-cerita ini Miyazawa Kenji menggambarkan kekhawatirannya agar anak-anak Jepang tidak tumbuh menjadi orang dewasa yang berkepribadian angkuh dan tidak peduli terhadap sesamanya maupun terhadap alam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S13864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Saptawati
"Penelitian mengenai unsur kibun dan kanketsu dalam dua novel karya Shiga Naoya telah dilakukan pada bulan Januari sampai bulan Agustus 1989. Tujuannya adalah untuk lebih mengetahui lagi kekhasan gaya penulisan dari pengarang Shiga Naoya. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan pada perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta. Hasilnya menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara latar belakang kehidupan pengarang dengan karya-karya yang dihasilkannya. Disamping itu ditemukannya gaya penulisan yang khas dari pengarang Shiga Naoya, khususnya dalam pemakaian unsur kibun (perasaan) dan kanketsu (singkat dan padat)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S13730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Mutiara
"Skripsi ini membahas mengenai perubahan karakter pada beberapa tokoh dalam kumpulan cerita pendek Kami no Kodomotachi wa Mina Odoru melalui pendekatan psikologi sastra, khususnya menggunakan metode telaah karakterisasi fiksi. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis perubahan karakter yang dialami oleh beberapa tokoh dalam setiap cerita dan menjabarkan berbagai pemicu yang mempengaruhi perubahan tersebut. Upaya mengamati perubahan karakter dapat ditunjukkan melalui dialog antar tokoh, sudut pandang pencerita, tuturan pengarang, tingkah laku, dan penampilan tokoh. Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya ada beberapa tokoh dari keenam cerita yang mengalami perubahan karakter setelah adanya suatu pemicu, baik yang berupa bencana maupun keadaan yang tak terduga.

The focus of this study is the transformation of character in the short story Kami no Kodomotachi wa Mina Odoru through approach of psychology literature, especially using fictional characterization method. This study aims to analyze the transformation of some characters in each story and describe the various triggers that influence these transformation. To observe the transformation in the character can be shown through dialogue among characters, the viewpoint of the narrator, the author’s speech, behavior, and appearance of characters. The analysis shows that there are only a few characters of the six stories that are changing the character after the triggers, either in the form of a disaster or unforeseen circumstances.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58229
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Joice Irawati
"ABSTRAK
Penelitian mengenai pemakaian kata bantu kata kerja no da telah dilakukan untuk skripsi mencapai gelar sarjana sastra. Tujuannya adalah untuk mengetahui pemakaian kata bantu kata kerja dalam dialog dan narasi baliasa Jepang modern. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dan analisa yang bersifat deskriptif. Hasil dari penelitian ini berupa kesimpulan-kesimpulan yang berusaha memberi gambaran bagaimana pemakaian kata bantu kata kerja no da, Kesimpulan-kesimpulan itu adalah sebagai berikut :
1. Pemakaian dalam keadaan klausa di depan no da merupakan penjelasan mengenai hal yang tidak dapat diketahui oleh orang lain (hal yang bersifat pribadi).
2. Pemakaian dalam keadaan klausa di depan no da merupakan penjabaran dari klausa sebelumnya atau penjabaran dengan kata-kata lain, atau dapat juga penjabaran dari suatu fakta yang tersembunyi (tidak muncul dalam bentuk kata-kata).
3. Pemakaian dalam keadaan dimana no da bergabung dengan unsur kategori gramatikal dugaan (darou, deshou) dalam situasi pembicara meminta pendapat lawan bicara atas hal yang tidak diyakininya.
4. Pemakaian dalam keadaan klausa di depan no da menjelaskan suatu alasan atau dasar dari klausa sebelumnya.
5. Pemakaian dalam keadaan klausa di depan no da menjelaskan kesimpulan dari klausa sebelumnya yang tersembunyi (tidak muncul dalam bentuk kata-kata).
6. Pemakaian dalam keadaan no da bergabung dengan unsur kategori gramatikal dugaan (darou, deshou) yang klausanya diawali dengan kata tanya (doushite), dalam situasi dimana klausa (?) ini ingin meminta jawaban dari klausa sebelumnya (?).
7. Pemakaian dalam keadaaan klausa di depan no da menjelaskan fakta suatu hal, yang situasi selanjutnya memiliki hubungan dengan fakta tersebut.
8. Pemakaian dalam bahasa narasi dimana kalimat di depan no da merupakan latar belakang dari kalimat sebelumnya.

"
1996
S13586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septriana Pratiwi
"Analisis terhadap tiga buah cerita anak karya Miyazawa Kenji dengan menggunakan teori tokoh dan penokohan yang dikemukakan oleh Panuti Sudjiman dan Atar Semi, serta konsep fungsi sastra oleh Horace. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan karakter-karakter tokoh binatang dalam cerita Tse Nezumi, Kai no Hi, dan Horaguma Gakko o Sotsugyoshita Sannin karya Miyazawa Kenji.
Dari tiga cerita yang dianalisis, terdapat lima tokoh utama yaitu tikus, kelinci, laba-laba, lintah, dan cerpelai. Empat di antaranya berkarakter jahat, dan satu berkarakter baik. Tikus, laba-laba, lintah, dan cerpelai adalah tokoh-tokoh berkarakter jahat. Sedangkan kelinci adalah satu-satunya tokoh berkarakter baik.
Melalui tokoh-tokoh binatang dalam karya-karyanya itu, Miyazawa Kenji berharap agar para pembaca, khususnya anak-anak, dapat meniru sikap-sikap yang ditampilkan oleh tokoh-tokoh berkarakter baik, dan menjauhi sikap-sikap pada tokoh-tokoh berkarakter jahat.
Karya-karya Miyazawa Kenji sarat dengan ajaran-ajaran moral yang sangat baik untuk dipelajari oleh pembacanya. Miyazawa Kenji berharap agar para pembacanya dapat memetik pesan-pesan moral dan ajaran Budha yang terdapat dalam karya-karyanya itu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S13971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiara Yumiko
"Penelitian ini menganalisis penggambaran skema perilaku masyarakat Jepang yaitu, konsep honne dan tatemae dalam film Call Me Chihiro (2023). Selanjutnya, penelitian akan mengaitkan penggambaran tersebut dengan wacana penanggulangan isu kesepian dan pengasingan diri (isolasi) melalui perspektif teori persona dan shadow dari Carl Gustav Jung. Penelitian ini berfokus pada unsur intrinsik film, yaitu dialog dan cuplikan adegan yang menampilkan sang karakter utama Chihiro. Penelitian berargumen bahwa honne-tatemae yang ditampilkan oleh Chihiro mampu membuat orang-orang di sekitarnya berdamai dengan kesepian mereka. Lebih jauh lagi penelitian ini melihat bahwa film Call Me Chihiro turut berkontribusi dalam merepresentasikan upaya penanggulangan isu kesepian dan isolasi di Jepang pada era pasca pandemi COVID-19.

This study analyzes the portrayal of Japanese social behavior patterns, specifically the concepts of honne and tatemae, in the film "Call Me Chihiro" (2023). Furthermore, the research will link this portrayal with the discourse on addressing loneliness and self-isolation issues through the perspective of Carl Gustav Jung's persona and shadow theory. The study focuses on intrinsic elements of the movie, such as dialogue and scenes featuring the main character Chihiro. The research argues that Chihiro's depiction of honne and tatemae enables those around her to come to terms with their loneliness. Furthermore, the study observes that "Call Me Chihiro" contributes to representing efforts to overcome the issue of loneliness and isolation in Japan in the post-COVID-19 pandemic era."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Satiza
"ABSTRAK
Karya-karya awal Kikuchikan pada majalah Shinshicho yang akan diketengahkan adalah Minage Kyujogyo dan Miurauemon no Saigo yang mana kedua karya ini sangat banyak menarik simpati masyarakat umumnya. Sedangkan para kritikus tidak bersimpati pada karya-karya Kikuchikan. Dalam hal ini nantinya akan terlihat mengapa hal seperti ini terjadi.
Pembahasan dimulai dengan menguraikan secara singkat apa yang menjadi ciri-ciri penulisan Kikuchikan, dan apa yang dimaksud dengan novel Human Interest serta Tema Shosetsu. Berdasarkan ini semualah dapat diketahui seperti apa karya-karya Kikuchikan sehingga masyarakat sangat menyenanginya.
Latar belakang kehidupannya juga mempengaruhinya dalam ia menghasilkan karya-karyanya. Kikuchikan selalu menitik beratkan karya-karyanya. Kikuchikan selalu menitik beratkan karyanya pada apa yang menjadi perhatian atau minat manusia. Untuk lebih jelasnya dipergunakan analisis dari dua karya Kikuchikan yaitu Minage Kyujogyo dan Miurauemon no Saigo.
Dari pembahasan ditarik kesimpulan karakteristik penulisan Kikuchikan ini yang menyebabkan ia sangat disenangi maupun digemari masyarakat umum. Kikuchikan selalu memperhatikan apa yang menjadi minat masyarakat. Inilah suatu pembaharuan yang dilakukan Kikuchikan.

"
1989
S13854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Betantini M., J.F.R.
"Sebagai seorang pujangga sastra zaman Jepang Modern, hasil karya Dazai Osamu tidak terlepas dari pengaruh situasi zaman, yaitu era peralihan. Karena bermaksud memba_has karyanya yang dapat merefleksikan situasi tersebut, penulis memilih Shayoo sebagai bahan utama penulisan skripsi.
Shayoo mengetengahkan topik kehidupan sebuah keluarga bangsawan. Karena timbul Perang Dunia II dan ketiaaan kepala keluarga, mereka mengalami kejatuhan, baik fisik maupun mental. Secara fisik dapat segera diketahui dengan adanya kemunduran ekonomi. Sedangkan secara mental digambarkan bahwa tokoh atasan mengalami erosi moral.
Dengan menggunakan studi kepustakaan dan metode pemaparan secara deskriptif, penulis membahas dalam sistematika yang tersusun dalam bab 1 sampai dengan bab 5. Bab 1, pendahuluan; bab 2, latar belakang penulisan Sha_yoo; bab 3, penokohan; bab 4, permasalahan yang terdapat dalam novel Shayoo; bab 5, kesimpulan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>