Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116340 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Moehamad Sahri
"Agama Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh muslimin dari. Gujarat, India; disiarkan secara damai tanpa ada paksaan atau perang. Kemudian dilanjutkan oleh pemuka-pemuka masyarakat setempat yang dikenal dengan sebutan wali. Para wali menyiarkan agama Islam dengan arif dan bijaksa_na. Tradisi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat tidak sepenuhnya dihilangkan sepanjang tidak bertentangan dengan syariat Islam, bahkan adat istiadat itu dipelihara dan dikembangkan, disesuaikan atau diisi dengan ajaran agama Islam, seperti pagelaran wayang dan selamatan. Maka wajarlah kalau hingga sekarang masih banyak adat istiadat yang dilakukan oleh orang Islam. Dengan cara tersebut di atas banyak orang yang memeluk agama Islam dengan suka rela, bahkan ingin mempelajari ajaran-ajarannya secara mendalam. Itu dilaksanakan di rumah-rumah dan masjid-masjid; yang lama kelamaan berkembang menjadi pondok pesantren. Dalam sistem pengajaran yang dipergunakan di pondok pesantren terdapat dua cara, yaitu: Cara bandongan, yaitu seorang kiai menentukan kitab yang akan dikaji oleh para santrinya. Setelah itu pada waktu yang telah ditentukan, biasanya sesudah salat subuh..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S13307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaja Najarudin Latif
"Penelitian mengenai objek ini telah dimulai sejak pertengahan tahun 1991; baik pewnelitian literature maupun wawancara. Berbagai perpustakaan dan Arsip Nasional yang ada di kota Jakarta telah nemberikan sumbangan yang begitu besar berupa sumber primer, skunder dan sumber pendukung lainnya. Sumber primer tertulis dan sumber lisan mengenai organisasi sebagian besar diperoleh dari seorang tokoh PUI yang tinggal di kota Majalengka. Berdasarkan basil rekonstruksi menunjukan bahwa selama satu dasa warsa pertama, PUI mengelola 2 jenis lembaga pendidikan formal; yaitu Madrasah/Sekolah (dari tingkat Taman kanak-kanak hingga Sekolah Henengah Atas; baik sekolah umum maupun -kejuruan), dan Pesantren. Selama dasa warsa ini, sekolah-sekolah PUI mengalami perkembangan yang pesat hingga mencapai puncaknya pada awal tahun 60-an. Adapun keterlibatannya dalam politik praktis pada dasa warsa ini, lebih didasarkan kepada keterikatannya sebagai anggota istimewa Partai Hasyuni sehingga sifatnya hanya melaksanakan instruksi-instruksi dari pusat, terutana dalam kerangka Pemilu 1955. Kegiatan politik praktis PUI akhirnya harus berakhir setelah beberapa tokoh teras Partai Hasyuni terlibat PRRI. Dua jenis bidang garapan ini, (pendidikan dan politik) tak dapat dikatakan sebagai program organisasi yang berdiri sendiri, akan tetapi merupakan kelanjutan dua organisasi cikal bakalnya, yakni Perikatan Ummat Islam dan Persatuan Unmat Islam Indonesia pada masa sebelumnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S12243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enizar Muaz
"ABSTRAK
Jam'iyyat Al Khayr lebih dikenal dengan sebutan nama Jamiat Kheir, didirikan di Jakarta pada tanggal 17 Juli 1905 M. Pendiri organisasi ini adalah Sayid Muhammad Al-Fakhir ibn ' Ab d Al Rahman Al Mashhur, Sayid Muhammad ibn 'Abd Allah ibn Sihab,Sayid Idrus ibn Ahmad ibn Sihab dan Sayid Shaykhan ibn Sihab.
Organisasi ini terbuka bagi setiap muslim tanpa perbedaan asal usul, walaupun kebanyakan anggotanya adalah orang Arab. Beberapa tokoh masyarakat Indonesia, antara lain : K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, R. Hasan Djajadi-ningrat, saudara dari Prof. Husein Djajadiningrat, dan H.0-S. Tjokroaminoto, pendiri Sarikat Islam adalah anggota Ja_miat Kheir pada tahun 1910 M. Mereka hanya merupakan ang_gota-anggota pasif saja.Pemimpin dan anggota organisasi ini umumnya adalah orang..

"
1986
S12909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Rido
"Penelitian dalam tesis ini membahas tentang pengaruh dan faktor apa saja yang sudah dilakukan Gerakan Hizbullah dalam menjaga persatuan umat dan kebangkitan Islam di Lebanon, dalam kurun waktu tahun 1992-2009. Selain itu penelitian ini membahas dampak hadirnya Gerakan Hizbullah bagi masyarakat Lebanon yang terdiri dari berbagai macam agama dan sekte.
Dalam penelitian tesis ini penulis memaparkan beberapa teori yang digunakan seperti, Teori Umat dan Kebangkitan Islam, Teori Persatuan Islam dan Teori Ukhuwah Islamiah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus, yaitu berusaha mendapatkan informasi dari kasus perpecahan yang ada di dalam negeri Lebanon yang diharapkan dapat mengetahui pengaruh apa saja yang digunakan Gerakan Hizbullah Lebanon dalam menjaga Persatuan dan kebangkitan Islam yang ada di Lebanon dan juga Dunia Islam pada umumnya.
Berkaitan dengan pengaruh Gerakan Hizbullah di Lebanon, penulis akan menjelaskan mengenai asal usul pendirian Gerakan Hizbullah disertai dengan tujuan dan prinsip-prinsip Islam Gerakan tersebut yang terdiri dari tiga prinsip, pertama keyakinan terhadap ajaran Islam, Jihad dan konsep kepemimpinan Wali- Fakih. Dan dalam penelitian ini penulis juga memaparkan pengaruh-pengaruh yang di bawa Gerakan Hizbullah terhadap terwujudnya persatuan umat dan kebangkitan Islam di Lebanon.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengaruh Gerakan Hizbullah di Lebanon terhadap persatuan umat dan kebangkitan Islam ternyata sampai saat ini terbilang berhasil dalam menjaga kesatuan umat Islam khususnya di Lebanon dan dunia Islam pada umumnya. Serta yang tidak kalah pentingnya dari kehadiran Gerakan Hizbullah adalah terwujud kesatuan bangsa Lebanon yang sebelumnya mengalami perang saudara. Saat ini kehadiran Gerakan Hizbullah telah memberikan warna baru dalam Dunia Islam dan Lebanon yang memberikan dampak positif bagi terciptanya persatuan umat dan kebangkitan Islam.

This research explain about Hizbullah’s influences and efforts to keep the unity of the ummah and islamic revivalism in Lebanon since 1992 untill 2009. This research also explain about Hizbullah’s influences to Lebanon’s Citizen. Theory of the ummah, theory of the islamic revivalism, and theory of islamic unity used to explain this topic. This research uses qualitative paradigm and case study method. This method used to collect Information flom the division of Lebanon’s Citizen and Hizbullah’s influences in keeping the unity of the ummah especially in Lebanon and the world.
This research explain origin of Hizbullah in Lebanon, its aims and islamic principles. Its principles consist of faith to Islam, Jihad, and leadership concept of wali-faqih. Hizbullah’s influences toward the unity of the ummah and islamic revivalism in Lebanon.also explained in this reserach.This research concludes that Hizbullah’s influences in Lebanon toward the unity of the ummah and islamic revivalism are significant since Lebanon’s civil war ended.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26849
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiah
"Sepanjang sejarah kebudayaan Cina yang sudah berabad-abad lamanya, kesusastraan memegang peranan penting. Selama ini, saya melihat penulisan skripsi mengenai sejarah umum negara Cina jauh lebih banyak daripada penulisan skripsi yang menyangkut kesusas_traannya.Dengan ini, saya menooba menuliskan hal-hal yang menyangkut kesusastraan Cina, khususnya yang menyangkut sejarah sastra. Tetapi saya hanya meng_ambil periode terjadinya pembaharuan kesusastraan Cina pada tahun 1917, dan lebih memfokuskan peranan Hu Shi khususnya dalam gerakan pembaharuan tersebut. Cakupan Masalah.: Untuk menyesuaikan dengan topik skripsi ini, maka saya akan membatasi masalahnya. Saya hanya akan mengetengahkan masalah yang meliputi gerakan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S13276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anuri Furqon
"Skripsi ini berisikan tentang reaksi kaum tradisionaI terhadap gempuran gerakan pembaharuan yang waktu itu menjamur di dunia. Gerakan pembaharuan di Indonesia pada awal abad XX terjadi karena suasana keagamaan di Indonesia yang ada pada waktu itu menurut kaum pembaharu diwarnai oleh banyaknya penyimpangan dalam menjalankan ritual agama. Seperti, ritual setamatan yang menurut kalangan pembaharu itu adalah bid'ah. Sedangkan, hal itu bagi kalangan tradisional adalah ibadah. Kalangan pembaharu selalu melihat bahwa segala macam ibadah harus didasarkan kepada Alquran dan Hadis. Sedangkan,kalangan trradisional berpendapat bahwa ibadah itu dilakukan tidak sekedar berdasarkan Alquran dan Hadis tetapi juga penafsiran dari kalangan ulama abad pertengahan yang mumpuni dan sah. Menurut mereka, cara itu adalah cara yang terbaik dalam menjalankan ritual yang berdasarkan Alquran dan Hadis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S13157
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LEPPENAS , 1983
297.272 ASP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI-Press, 1981
340.59 PEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Harun
Jakarta: Bulan Bintang, 1975
297 NAS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Burhanuddin Daya
Yogyakarta: Tiara Wacana, 1990
297.65 BUR g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>